OLEH:
KELOMPOK 11
Didirikan tahun 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek),
perusahaan yang menyediakan layanan komputer pribadi, Grup Emtek telah berkembang
menjadi kelompok perusahaan modern dan terintegrasi yang memiliki tiga divisi usaha utama,
yaitu Media, Telekomunikasi dan Solusi TI, serta Konektivitas.
Divisi Media meliputi tiga saluran televisi: SCTV, Indosiar, dan O Channel. SCTV
merupakan salah satu saluran televisi tidak berbayar terkemuka yang berlingkup nasional
dengan jumlah pemirsa lebih dari 160 juta di lebih dari 240 kota di seluruh Indonesia. Indosiar
merupakan salah satu saluran televisi tidak berbayar terkemuka di Indonesia. Sedangkan O-
Channel Jakarta menyiarkan acara gaya hidup dan hiburan bagi masyarakat ibukota.
Divisi Solusi menyediakan serangkaian infrastruktur dan jasa informasi dan layanan
komunikasi dan informatika dan solusi teknologi untuk industri telekomunikasi, perbankan dan
pembayaran ritel, termasuk solusi jasa untuk VSAT terintegrasi, infrastruktur kartu pintar
(smart card) dan distribusi ritel dari layanan telekomunikasi.
VISI
Menjadi penyedia hiburan dan informasi terkemuka bagi masyarakat Indonesia dan
mitra pilihan dalam layanan penyediaan solusi informasi, komunikasi dan teknologi bagi para
pelanggan kami.
MISI
Kami berupaya setiap hari untuk menjadi pilihan utama dalam penyediaan konten
berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan membangun reputasi sebagai penyedia
layanan terpercaya untuk ragam solusi lengkap dalam rangka memenuhi kebutuhan
para pelanggan kami.
Kami akan menjadi pilihan utama melalui upaya penyediaan konten yang menarik,
pemberian layanan yang unggul dan pengembangan sumber daya manusia kami
secara berkelanjutan. Dengan mewujudkan pencapaian tersebut kami akan
menciptakan bisnis yang menguntungkan secara berkelanjutan bagi para pemangku
kepentingan kami.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham
Modal dasar - 12.567.018.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.640.032.442
1.128.006.488
saham 1.128.006.488 1.128.006.488
Tambahan modal disetor - neto 2.068.557.276 2.068.557.276 2.068.557.276
Selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali9.810.663.183 9.824.159.555 8.947.469.939
Akumulasi defisit)/saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 12.000.000 11.000.000 10.000.000
Belum ditentukan penggunaannya (1.635.062.610) 1.100.448.514 1.283.269.835
Penghasilan komprehensif lainnya 535.204.884 398.028.473 501.781.353
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik
11.919.369.221
Entititas Induk 14.530.200.306 13.939.084.891
Kepentingan nonpengendali 3.544.964.094 3.320.273.339 1.830.149.056
TOTAL EKUITAS 15.464.333.315 17.850.473.645 15.769.223.947
PROFITABILITY
GROSS PROFIT MARGIN
YEAR LABA KOTOR SALES GROSS PROFIT MARGIN PERCENTAGE INDUSTRY AVERAGE
2016 Rp 3.200.145.921 Rp 7.368.822.314 0,434281868 43,42%
2017 Rp 2.837.810.873 Rp 7.592.963.086 0,373742219 37,37%
2018 Rp 1.400.361.078 Rp 4.109.573.650 0,340755805 34,07% 53,60%
RETURN ON ASSET
YEAR EAT TOTAL ASSET EAT PERCENTAGE INDUSTRY AVERAGE
2016 Rp 862.082.157 Rp 20.437.210.027 0,042181988 4,21%
2017 Rp 447.944.371 Rp 22.209.662.128 0,020168896 2,01%
2018 Rp (90.670.618) Rp 19.525.411.684 -0,004643724 -0,46% 13,52%
RETURN ON INVESTMENT
NET INCOME BEFORE NET INCOME BEFORE MINORITY
MINORITY SHARE OF SHARE OF EARNINGS AND LONG - TERM LIABILITIES +
YEAR INTEREST EXPENSE (1-TAX RATE) LONG - TERM LIABILITIES EQUITY ROI PERCENTAGE
EARNINGS AND NONRECURRING ITEMS + EQUITY
NONRECURRING ITEMS [(INTEREST EXPENSE)*(1-TAX
2016 Rp 2.820.053.160 Rp 29.681.918 0,66 Rp 2.786.747.697 Rp 15.769.223.947 Rp 2.839.643.226 Rp 18.555.971.644 0,153031233 15,30%
2017 Rp 756.561.175 Rp 57.309.471 0,52 Rp 2.497.795.015 Rp 17.850.473.645 Rp 786.362.100 Rp 20.348.268.660 0,03864516 3,86%
2018 Rp 1.400.361.078 Rp 28.250.751 -0,42 Rp 1.788.053.654 Rp 15.464.333.315 Rp 1.388.495.763 Rp 17.252.386.969 0,080481371 8,05%
RETURN ON EQUITY
YEAR EAT TOTAL EQUITY ROE PERCENTAGE INDUSTRY AVERAGE
2016 Rp 862.082.157 Rp 15.769.233.947,00 0,054668614 5,46%
2017 Rp 447.944.371 Rp 17.850.473.645,00 0,025094257 2,50%
2018 -Rp 90.670.618 Rp 15.464.333.315,00 -0,005863209 -0,50% -16,50%
PROFITABILITAS
1. Gross Profit Margin : menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba kotor
melalui pernjualan.
Internal
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menunjukkan kecenderungan mengalami
penurunan dalam menghasilkan laba kotor meskipun penjualan dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan, akan tetapi beban pokok pendapatan juga mengalami
peningkatan yang bahkan lebih besar daripada peningktan penjualan.
2. Operating Profit Margin : mengambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba operasi
(laba sebelum bunga dan pajak) dari penjualannya.
Internal
Rasio Operating Profit Margin PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
menujukkan penurunan pada tahun 2017, kemudian mengalami peningkatan pada
tahun 2018. Hal ini mengambarkan kondisi yang tidak pasti perusahaan dalam
menghasilkan laba operasinya, yakni laba sebelum bunga dan pajak dikarenakan
adanya beban lain – lain seperti beban umum dan administrasi yang berbeda – beda
tiap tahunnya bergantung pada kebutuhan perusahaan
3. Net Profit Margin : menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dari
penjualan
Internal
Dalam menghasilkan laba bersih, laba setelah pajak, PT Elang Mahkota Teknologi
Tbk (EMTK) mengalami penurunan yang cukup siginifikan namun proposional dari
tahun ke tahun, yakni penurunan sekitar 7%. Bahkan pada tahun 2018, perusahaan
tidak dapat menghasilkan laba apapun malah menujukkan kerugian padahal sudah
menjual aset tetapnya.
4. Return on Asset : menggambarkan kemampuan perusahaan menggunakan seluruh aktivanya
untuk menghasilkan laba setelah pajak.
Internal
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menunjukkan ketidakmampuan dan
pengelolaan aktiva perusahaan yang semakin buruk dari tahun ke tahun dalam
menghasilkan laba setelah pajak. Penuruan terjadi secara proposional pada kisaran
2% setiap tahunnya. Pada tahun 2018, perusahaan bahkan mencetak rasio Return on
Asset yang negatif, artinya perusahaan mengalami kerugian dan ketidak-efisienan
dalam mengelola semua aktivanya.
5. Return on Investment : menunjukkan efisien atau tidak perusahaan dalam mengelola modal
investasinya baik yang berasal dari hutang dan modal sendiri dalam mengahasilkan profit.
Internal
Rasio Return on Investment PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengalami
penurunan setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 2018, perusahaan mencapai angka
negatif. Hal ini menunjukkan perusahaan tidak efisien dalam mengelola modal
investasinya untuk menghasilkan profit
DEBT
1. Debt Ratio : Menunjukan porsi penggunaan utang dalam membiayai investasi pada aktiva.
Internal : Dalam membiayai investasi pada aktiva, PT Elang Mahkota Teknologi
Tbk (EMTK) menggunakan porsi utang yang cenderung menurun dari tahun ke
tahun. Hal ini dilakukan agar mengurangi risiko gagal bayar.
2. Debt to Equity : menunjukkan porsi penggunaan utang terhadap modal.
Internal : PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memiliki jumlah utang yang
menurun dari tahun ke tahun dengan modal yang cenderung bertambah meskipun
pada tahun 2018 mengalami penurunan untuk mengurangi risiko keuangan yang
mungkin terjadi.
3. Time Interest Ratio : menggambarkan kemampuan perusahaan membayar beban bunga
menggunakan EBIT.
4. Long – term debt to equity ratio:menunjukkan porsi penggunaan utang jangka panjang
terhadap modal
Internal : Porsi penggunaan utang jangka panjang PT Elang Mahkota Teknologi
Tbk (EMTK) menunjukkan pengurangan akan tetapi modal perusahaan berfluktuatif
(naik-turun). Hal ini menyebabkan rasio Long – term debt to equity ratio juga tidak
pasti dan naik – turun.
LIQUIDITY
CASH RATIO
YEAR CASH & EQUIVALENT CURRENT LIABILITY CASH RATIO INDUSTRY AVERAGE
2016 Rp 2.915.431.718,00 Rp 1.881.228.383 1,549748954
2017 Rp 7.140.229.605,00 Rp 1.861.393.468 3,835959311
2018 Rp 4.624.271.256,00 Rp 2.273.024.715 2,0344131
CURRENT RATIO
YEAR CURRENT ASSETS CURRENT LIABILITY CURRENT RATIO INDUSTRY AVERAGE
2016 Rp 9.553.332.013,00 Rp 1.881.228.383 5,078241483
2017 Rp 10.495.488.090,00 Rp 1.861.393.468 5,638511293
2018 Rp 9.818.543.808,00 Rp 2.273.024.715 4,31959395 4,65%
QUICK RATIO
YEAR CURRENT ASSETS INVENTORY CURRENT LIABILITY QUICK RATIO INDUSTRY AVERAGE
2016 Rp 9.553.332.013,00 Rp 966.145.801 Rp 1.881.228.383 4,564669707
2017 Rp 10.495.488.090,00 Rp 1.082.894.015 Rp 1.861.393.468 5,056746054
2018 Rp 9.818.543.808,00 Rp 1.168.833.255 Rp 2.273.024.715 3,805374616 3,97x
LIKUIDITAS
1. Cash Ratio : menggambarkan kemampuan kas dan dan setara kas untuk memenuhi kewajiban
jangka pendek.
Internal : Dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, PT Elang Mahkota
Teknologi Tbk (EMTK) menunjukkan kecenderung yang membaik pada tahun 2017
akan tetapi pada tahun 2018, perushaan mengalami menurun dalam mengenai
kewajiban jangka pendek. Hal ini dikarenakan kas dan setara kas yang dimiliki
perusahaan juga menurun.
2. Current Ratio : Mengukur kemampuan membayar utang lancar dengan aktiva lancar
Internal : Utang lancar perusahaan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Sedangkan aktiva lancar yang miliki perusahaan tidak meunjukkan kecenderungan
bertambah malah menurun pada tahun 2018. Maka dari itu, kemampuan perusahaan
dalam membayar utang lancar dengan aktiva lancar mengalami naik – turun.
3. Quick (Acid) Ratio : menggambarkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka
pendek
Internal : : PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengalami naik – turun dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek dikarenakan kondisi aset lancar perusahaan kas
juga mengalami naik – turun meskipun persediaan menunjukkan kencerungan
peningkatan dari tahun ke tahun.
4. Net Working Capital : menunjukkan kemampuan perusahaan membiayai kegiatan operasional
perusahaan sehari – hari.
Internal : Modal kerja bersih PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga
berfluktuatif (naik – turun) dikarenakan kas perusahaan yang juga tidak pasti, pada
tahun 2017 mengalami kenaikan akan tetapi tahun 2018 mengalami penurunan. Hal
ini menujukkan kemampuan perusahaan yang berbeda – beda juga dalam membiayai
kegiatan operasional sehari – hari tiap tahunnya. Pada tahun 2017 mungkin
perusahaan lebih baik sedangkan tahun 2018 mengalami penurunan proforma.
ACTIVITY
TOTAL ASSET TURN OVER
YEAR SALES TOTALTOTAL
ASSETASSET TURNOVER (dalam satuan kali/putaran)
INDUSTRY AVERAGE
2016 Rp 7.368.822.314 Rp 20.437.210.027 0,341876569
2017 Rp 7.592.963.086 Rp 22.209.662.128 0,341876569
2018 Rp 4.109.573.650 Rp 19.525.411.684 0,210473086