PENDAHULUAN
Tri Dharma perguruan tinggi. Secara keilmuan mahasiswa telah mengenyam pendidikan
selama beberapa tahun sebelum terjun ke masyarakat. Diantara program pendidikan ialah
mengarahkan kepada satu tujuan sehingga terarah. Kedua program yang jelas pada awal
akan mempermudah kerja yang mengarah pada tujuan. Ketiga, program tidak berarti apa-
Mawan tediri dari 1 orang jurusan dakwah, 3 orang jurusan syariah dan 6 orang jurusan
tarbiyah. Cara yang digunakan dan tujuan yang hendak dicapai terlihat dari visi dan misi
program studi sebagai contoh ialah Jurusan Dakwah. Visi dan misi program studi terlihat
diantaranya ialah BKI dan KPI. Program Studi BKI bertujuan menyiapkan konselor
agama dan dai yang bermoral dan profesional dengan keterampilan memberikan
konseling dan penyuluhan agama di berbagai kalangan dan dapat menjadi teladan di
1
program studi berkualitas serta terdapat pada pengembangan dan pengkajian komunikasi
dengan melatih dan membiasakan mahasiswa untuk berdakwah bagi jurusan dakwah,
berwirasawasta bagi jurusan syarah dan mengajar bagi jurusan tarbiyah. Mata Kuliah
Kuliah kerja Lapangan sendiri merupakan mata kuliah yang diberikan pada semester VIII
digunakan. Sebab banyak pesan yang tidak sampai kepada masyarakat karena mahasiswa
tidak mampu mengkomunikasikan pesan dengan bahasa yang baik dan benar. Sebagai
mahasiswa sendiri. Kalau tujuan program belum menurut apa yang dicita-citakan karena
cara menyampaikan pesan yang disampaikan tidak menjadi perhatian. Untuk itu supaya
proses penyampaian tidak terkesan acak-acakan maka perlu persiapan secara matang.
Ibarat pohon yang berbuah maka ilmu menjadi berarti dengan amalan. Dengan
Mahasiswa mendapati langsung umpan balik dari masyarakat. Mahasiswa juga langsung
maupun eksternal. Tantangan internal ialah tantangan berasal dari mahasiswa seperti
kemampuan atau keahlian. Sementara, tantangan eksternal ialah tantangan berasal dari
luar mahasiswa bisa berupa tanggapan masyarakat. Tantangan eksternal dan internal bisa
2
Dalam perjalanan KKL, kegiatan dan kejelasan program PAR sedikit banyak
sosial yang terbentuk dari program PAR? Bagaimana sikap masyarakat terhadap
bermanfaat bagi STAIN Pontianak. Hal ini penting dalam membuat kebijakan program
atau rencana kerja. Hal ini mengingat kendala yang dihadapi mahasiswa, jika
penting, hal ini terbukti dengan banyaknya anak yang putus sekolah serta kurang adanya
motivasi dari orang tua. Oleh karenanya perlu adanya suatu penyuluhan atau pemberian
motivasi yang dilakukan serta membentuk suatu organisasi yang dapat membuat
masyarakat khususnya para peserta didik yang ada di Desa Mawan termotivasi untuk
dan utama untuk mengatasi masalah tersebut adalah pembentukan organisasi remaja
masjid. Dari organisasi inilah segala kegiatan dibuat untuk dilaksanakan secara
berkelanjutan, dengan demikian kegiatan para remaja akan bertambah dan akan
mendapatkan beberapa pengetahuan dan pengalaman tidak hanya tentang ilmu agama
tetapi juga ilmu-ilmu umum seperti kemasyarakatan yang diajarkan berdasarkan ilmu-
ilmu agama.
3
Untuk mengarahkan penulisan ini maka fokus penelitian peneliti buat dalam
evaluasi.
Berdasarkan fokus masalah penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka
tujuan di dalam penelitian ini terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Secara umum peneliti berharap informasi yang diperoleh dari hasil penelitian
2. Praktis
b. Bagi Jurusan tarbiyah, syariah dan dakwah adalah untuk menjadi bahan rujukan
c. Bagi peneliti adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang ditimba selama ini,
4
Sehingga mengembangkan penalaran dan pola pikir yang dinamis sekaligus
dalam upaya mengumpulkan data ialah wawancara. Sementara teknik pendekatan yang
mawan.
Dalam usaha mengumpulkan data peneliti melakukan beberapa prosedur sebagai
berikut:
1. peneliti melihat keadaan masyarakat dengan menjajaki letak dan tempat berkumpul
masyarakat
2. peneliti mendatangi tokoh masyarakat, pertama kepala desa, perangkat desa, tokoh
pertemuan dengan perangkat desa dalam upaya menggali masalah yang ada
5. setelah mendapat masalah maka peneliti bersama masyarakat memilah masalah dan
5
BAB II
tempuh dari Pontianak menuju Sungai besar bisa ditempuh melalui jalur air dengan
memakan waktu kurang lebih 8 jam. Oleh karena daerah sungai besar adalah daerah
Perairan maka perjalanannya hanya bisa ditempuh motor air yang biasa disebut kelotok.
Desa sungai besar berdekatan dengan desa padang tikar jarak tempuh dari desa padang
tikar menuju desa sungai besar kurang lebih 60 Km/Jam dengan menggunakan
kendaraan bermotor. Dari Padang Tikar ke Sungai Besar transportasi air sekarang sudah
jarang digunakan mengingat jalan darat lebih cepat dan leluasa. Selain itu cuaca juga
Pontianak. Selain digunakan untuk membawa penumpang motor air bisa juga digunakan
dengan Nipah Panjang, bagian utara berbatasan dengan desa Sui. Jawi dan bagian selatan
yang beragama Kristen. Dari segi suku ada yang bersuku Bugis, Melayu, Cina, Madura,
dan Jawa. Dari hasil pengamatan, adat istiadat yang dianut mayoritas adat istiadat Bugis.
6
Table 1. Keadaan penduduk Sui. Besar
7
2. Setting permasalahan
a. Masjid
Kedudukan masjid di pinggir desa menjadi salah satu kemungkinan masjid
kurang ramai. Meskipun demikian, letak masjid di dekat jalan utama antar desa
dana sehingga rencana untuk segera membangun pagar dan gerbang mesjid menjadi
tertunda.
b. Pendidikan
Untuk desa Mawan rata-rata masyarakatnya sangat mapan, tapi dari segi
SMP. Disini motivasi dan partisipasi orang tua sangat di perlukan mengingat minat
muridnya sangat minim sekali, dalam satu kelas hanya terdapat 14 orang. Sangat
dalam belajar. Bagaimana mungkin hal ini dapat membangkitkan gairah semangat
belajar siswa. Tapi ini merupakan masalah bersama yang menjadi PR bagi
masyarakat mawan.karena mereka merupakan putra putri daerah yang akan menjadi
tonggak dalam membangun desa mawan untuk di masa mendatang. Karena daerah
ini mempunyai potensi yang sangat menunjang terutama dari sektor perkebunan
c. Ekonomi
Dari sektor ekonomi untuk daerah desa mawan banyak sekali yang dapat di
kembangkan apalagi dengan adanya dukungan dari organisasi sosial, salah satunya
8
yaitu adanya program PKK dan KWT. Untuk program PKK yang sudah lama
Hak ini juga merupakan program PKK. Menariknya di sini, selain kekompakan dan
kerjasama yang baik dari ibu-ibu PKK hasil dari pemeliharaan ikan dan tanaman
atau keperluan anggota dengan jangka waktu yang telah di tentukan. Dari jangka
waktu yang telah di tentukan maka akan dikenakan bunga pinjaman sehingga modal
bisa bertambah. Jika lewat dari jangka waktu yang ditetapkan maka pengurus KWT
akan mengingatkan si peminjam dan bunga pinjaman akan terus berjalan perbulan.
Tak kalah menariknya lagi berhubung daerah ini adalah penghasil karet banyak
masyarakat yang mengaret getah milik orang lain, dengan menggunakan sistem bagi
hasil. Sistem bagi hasilnya tergantung dari kesepakatan bersama, misalnya hasil dari
penjualan karet sekitar Rp 3.000.000 maka sistem bagi hasilnya Rp 2.000.000 untuk
BAB III
A. Proses PAR
9
Didalam pelaksanaan program terlebih dahulu peneliti dan kawan-kawan
memilah masalah yang hendak dilaksanakan, agar rencana dan tujuan program dapat
menggali masalah yang ada. Adapun langkah langkah yang telah dilakukan
Setelah survey lokasi yang dilakukan beberapa hari sejak kedatangan di lokasi
KKL yaitu Desa Mawan, maka masalah umum yang ditemukan adalah kurangnya
sekitar 20 % siswa bermasalah di sekolah. Masalah yang ada diantaranya adalah tidak
hadir di sekolah. Kemungkinan awal ialah kurangnya pengawasan guru dan orang tua
murid. Namun demikian, hal ini hanya salah satu faktor penyebab. Penyebab lain
yang bisa mendukung kurangnya minat sekolah ialah pendapatan perkebunan yang
Melihat keadaan yang demikian, maka anak-anak yang masih berusia sekolah
sudah mementingkan mencari uang dari pada menuntut ilmu di lembaga pendidikan
baik formal maupun non formal. Hal ini tidak hanya dikarenakan kurangnya biaya
pendidikan, namun hal ini disebabkan kurangnya motivasi baik dari orang tua maupun
hanya membantu orang tuanya pada waktu pagi hari biasanya dari jam 02.00-09.00
WIB. Sedangkan siang, sore dan malam hari, anak-anak memiliki banyak waktu luang
dan santai yang biasanya di isi dengan kegiatan olahraga seperti sepak bola, bola volly
10
bersama teman-teman mereka. Dengan demikian, banyak waktu luang yang dapat
langkah yang akan di lakukan dalam pelaksanaan rencana yang telah di buat.
mendiskusikan program yang menjadi prioritas melalui pertemuan pada Senin di balai
desa. Hal ini mengingat seiap senin perangkat desa berada di balai desa untuk
melaksanakan tugas.
Rencana kegiatan ialah mengajar TPA, Mengajar SMP, Mengajar TK, dan
mengikuti kegiatan keagamaan seperti majlis taklim, yasinan dan barzanzi. Setelah
tambahan rencana kerja yakni membuat plang nomor rumah, plang nama masjid,
plang nama TK, plang nama Poskesdes, plang nama puskesmas pembantu dan plan
nama SD. Selain itu ada harapan masyarakat bahwa mahasiswa KKL meninggalkan
mengajar TPA jam 14.00, mengajar TK jam 15.00. Sementara dalam pelaksanaan
majlis taklim sebulan sekali yakni setiap jumat pertama tiap bulan. Sedangkan
11
Mahasiswa mengajar di TPA setiap hari. Kegiatan yang dilakukan diawali
menunggu waktu asar. Setelah sholat asar mereka pun pulang. Peneliti mendapati
waktu untuk belajar sekitar 30 menit selain itu banyaknya bacaan sekitar 2-3 baris.
Kegiatan majlis taklim diisi kepala KUA Pengkadan, bermula dari jam 13.00
sampai 16.30. Materi yang diberikan ialah ilmu tajwid. Setiap jamaah membaca
beberapa ayat setelah itu di evaluasi. Peneliti juga berkesempatan mengikuti Majlis
mesjid adalah organisasi yang di bentuk untuk memberikan kontribusi yang lebih
unutk memajukan keagamaan di lingkungan tersebut. Selain itu karena di desa mawan
para remaja sangat banyak sekali sehingga untuk melaksanakan kegiatan mereka
sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut salah satunya yaitu kegiatan
D. Evaluasi
Dalam evaluasi ini, hal pertama yang menjadi permasalahan yaitu mengapa
masyarakat terutama bagi remaja sangat kurang antusias dalam masalah pendidikan,
selain itu kurangnya motivasi dari orang tua dalam mendukung anak-anaknya untuk
melanjutkan sekolah. Hal ini penting mengingat masa depan generasi muda sebagai
yang akan di lakukan dapat berjalan secara maksimal serta mencapai tujuan yang akan
di harapkan. Selain itu masyarakat setempat juga sangat mendukung kegiatan yang
12
BAB IV
13
Sebagai suatu organisasi yang bergerak dibidang kagamaan, remaja masjid
lingkungan sekitar. Diantara peran dari remaja masjid antara lain sebagai panitia
Pontianak 2011 dan pemuka agama serta pemuka masyarakat yang melibatkan
para remaja yang berada di Desa Mawan, pembentukan remaja masjid ini juga
mendapat dukungan dari Kepala Desa Mawan beserta aparat Desa lainnya.
Remaja Masjid yang sebetulnya telah ada sejak lama namun tidak
berperan lagi ini merupakan salah satu alasan pembentukan remaja masjid yang
ada di Desa Mawan ini, selain itu melihat banyaknya remaja yang tidak ikut serta
Juni 2011 bakda shalat Isya, para remaja berkumpul beserta tokoh agama dan
organisasi Remaja Masjid Baiturrahman yang disepakati semua yang hadir. Selain
kegiatan yang akan dilakukan oleh remaja masjid tersebut. Sejak saat itulah
14
Pengajian Al-Quran dilaksanakan hari Minggu, Senin, Selasa, dan
Rabu, setelah shalat maghrib sampai waktu isya. Adapun kamis setelah shalat
2) Gotong royong
Gotong royong dilakukan untuk membersihkan lingkungan masjid
sehat. Gotong royong dilakukan 1 kali dalam seminggu, yaitu pada hari
minggu.
3) Qasidah dan pidato
Latihan qashidah dan pidato bertujuan untuk meberikan
PENASEHAT I : M. JAILANI
PENASEHAT II : MUSTHAFA
PENASEHAT IV : MASNUNG
PENASEHAT V : MASITHAH
KETUA I : JAMALUDDIN
SEKRETARIS : SUSNAWATI
BENDAHARA : MIRA
15
STRUKTUR REMAJA MASJID
KETUA I
BEDU
PENASEHAT III
YAHYA MS
PENASEHAT I
H. HAMKA
PENASEHAT IV
SABAR
PENASEHAT II
OKI
PENASEHAT V
MURDANI
SEKRETARIS BENDAHARA
NUR JAIMAH JUNAI
ANGGOTA
SELURUH REMAJA DESA
SUI BESAR BESAR
Sui Besar, 06 Juli 2012
MENGETAHUI
16
2. KARANG TARUNA
a. Pengertian Karang Taruna
dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat
dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus
dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai
pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi
kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang
wadah pembinaan tentu saja mempunyai beberapa program yang akan dilaksanakan
yang melibatkan seluruh komponen dan potensi yang ada di Desa / Kelurahan yang
bersangkutan.
17
b. Tujuan dan manfaat karang taruna
Tujuan dan manfaat karang taruna Karang Taruna didirikan dengan tujuan
Kesejahteraan Sosial dan berfungsi sebagai subyek. Karang Taruna sedapat mungkin
dengan bidang tugasnya serta dapat dapat bekerja sama dengan didukung oleh
administrasi yang tertib danteratur. Memiliki program kegiatatan yang jelas sesuai
dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada disekitarnya Program Kegiatan Karang
kegiatannya. Karang Taruna harus memiliki sarana prasarana yang memadai baik
18
komponen yang lain yang sama-sama berpatisipasi dalam Pembangunan Desa /
KKL STAIN 2011. Kegiatan karang taruna vakum karena beberapa pengurus berpindah
ke luar desa karena berkeluarga dan kerja. Dengan demikian karang taruna yang ada
dipelopori pengurus karang taruna terdahulu yang masih berada di mawan. Ketua karang
taruna yang terpilih ialah Kamarudin , wakil ketua Jamilah, Bendahara Sinta.
f. Pengurus karang taruna
Kepengurusan Karang Taruna desa/kelurahan dipilih, ditetapkan, dan disahkan
dalam Musyawarah Warga Karang Taruna di desa/kelurahan dan dikukuhkan oleh Kepala
Karang Taruna setempat dan memenuhi syarat syarat untuk diangkat sebagai pengurus
BAB V
19
Pendahuluan
Pantang larang merupakan salah satu unsur kebudayaan. Ia memanglah kuno tapi
klasik. Ia kuno mengingat hanya kata orang tua-tua. Tetapi ia menjadi klasik ketika ada
kaitannya dengan kesehatan, etika kesopanan dan nilai-nilai sosial. Ia juga menjadi cerminan
Pantang larang tidak hanya bagi anak-anak, remaja tetapi juga orang tua. Mulai dari
penanaman nilai-nilai dalam keluarga. Kemudian mengiringi kehidupan remaja yang panca
roba dan mulai kritis. Apalagi orang tua yang belajar dari pengalaman pribadi kemudian
mempengaruhi pantang larang yang ada. Belum lagi dominasi tumbuhan dan hewan yang ada
di hutan. Ia bisa menjadi ciri khas dari pantang larang yang ada.
Sejak kedatangan Islam melalui jalur perairan Sungai Kapuas kemudian memasuki
sungai-sungai salah satunya Sungai Embau. Islam sebagai agama mampu mengubah identitas
penganut agama. Perubahan yang ada berupa nama pribadi, dan membawa nama-nama suku
sehingga, ada istilah melayu di pedalaman Kalimantan Barat (lihat Yusriadi dan Hermansyah.
Salah satu melayu di pedalaman kalimantan barat adalah melayu mawan yakni
melayu di desa Mawan Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu kurang begitu aktif
dalam mengamalkan pantang larang. Jika mereka mengetahui bahawa pantang larang dicipta
hanya untuk menakut-nakuti, apalagi tidak masuk akal sedikit banyak akan merubah persepsi.
Sehingga, ada anggapan bahawa pantang larang itu tidak benar meskipun bukan seratus
persen disetujui. Namun demikian, ada juga beberapa pantang larang yang telah diubah
seiring perjalanan zaman. Tidak semua pantang-larang itu dapat diterima akal, namun tetap
20
Pantang larang menjadi masalah ketika berhubungan dengan agama. Namun ada pula
persinggungan antara keduanya yakni Islam dan budaya lokal. Penulisan ini tidak berupaya
mengangkat jurang yang ada namun sekedar upaya mendeskripsikan nilai nilai budaya
Dalam kehidupan masyarakat Melayu umumnya ada banyak pantang larang. Ada
beberapa pantang larang yang terkesan mirip, namun tidak ada salahnya melalui tulisan yang
sederhana ini penulis memaparkan sedikit data mengenai pantang larang yang ada di mawan.
dalam bahasa Indonesia memiliki makna pantangan, larangan berdasarkan adat dan
kebiasaan. Jika melihat dari keberadaan mawan di pedalaman kalbar ini maka pantang
mendidik masyarakat agar mengamalkan nilai-nilai dalam kehidupan mereka. Hal ini
mereka.
Jika pantang larang di langgar akan mendapat bala, karma, sakit. Sementara jika
dituruti tidak akan mendapat celaan. Sehingga, meskipun tidak di ketahui pasti
jumlahnya, ada orang yang mengikuti pantang larang tetapi tidak tahu akibat melanggar
pantang larang.
21
Jika kita berfikir lanjut meskipun pantang larang ada yang tidak masuk akal
namun, ada kaitannya dengan kesehatan, kesopanan, dan menempatkan sesuatu sesuai
pada tempatnya.
larang ke dalam beberapa kelompok. Pembagian ini berdasarkan bentuk pantang larang,
pantang larang menurut golongan umur, pantang larang menurut tempat, pantang larang
menurut jenis kelamin, pantang larang menurut keturunan, pantang larang menurut
diucapkan biasa disebut kata tabu. Contoh kata tabu yang merupakan bagian
seperti ini jika diucapkan diyakini akan mendapat bahaya. Hal ini diyakini
yang lebih halus. Misalnya, kata orang bawah digunakan untuk menggantikan
penguasa air dan digunakan untuk menggantikan kata buaya. Namun ada pula
yang dilarang untuk dilakukan guna menghindari datangnya bahaya, karma, atau
22
Pantang larang menurut golongan umur ini merupakan upaya mendidik anak-
anak yang pada umumnya dikaitkan dengan hantu, kematian ibu. Setelah menginjak
dewasa/ umum, ada lagi pantang larang yang di pegang biasa dikaitkan dengan
masalah dalam perkawinan seperti bermadu, masalah anak yang nakal dan rejeki.
hantu
- Anak-anak tidak boleh tidur/ baring di tanah lapang nanti di langkah hantu
panjang
2) pantang larang untuk remaja.
- Anak dara tidak boleh tidur di tiang seri rumah nanti di langkah hantu
- Anak dara tidak boleh berdandan dan bercermin pada malam hari nanti
penutup malu/aib
- Tidak boleh membuang air kecil di pohon nanti akan membuat penunggu
pohon marah
- Di larang meletak pinggan di tekapak tangan nanti perut tidak menerima baik
makanan
- Di larang mencari kutu berurutan secara bersamaan nanti mati berurutan
c. Pantang larang menurut tempat
1) pantang larang di hutan
- tidak boleh menegur pohon merah di hutan nanti mendapat sakit
- tidak boleh menegur sesuatu yang aneh di hutan nanti mendapat sakit
- jangan meraung di hutan nanti disahut hantu
2) pantang larang di sungai.
- Jika nampak air berpusar, jangan hampiri, alamat buaya bergerak/ mengiring
3) pantang larang di tempat penambangan emas.
- tidak boleh menegurkan pasir yang berjatuhan, nanti tidak mendapatkan hasil,
23
- Di larang bernyanyi di dapur nanti menikahi orang tua
- Tidak boleh melihat wajah di air panas nanti muka rusak
- Di larang memakai tanggoi di dalam rumah nanti di timpa kayu rapuh
5) pantang larang di luar rumah.
- Dilarang tidur di lapangan terbuka nanti dilangkah hantu panjang
6) Pantang larang di perjalanan
- Di larang mengucappkan loppa (capek dan sejenisnya) nanti makin terasa
letih
d. Pantang larang menurut jenis kelamin.
1) pantang larang untuk pria.
- Suami dilarang mengambil barang sebelum meminta terlebih dahulu dengan
ndak tumbuh
- Ibu hamil tidak boleh duduk beralas daun nanti anak lipat kajang
- Ibu hamil tidak boleh menduduki kayu bakar nanti berak waktu melahirkan
- Ibu hamil tidak boleh duduk di tengah lawang nanti anak tidak mau lahir
e. Pantang larang menurut keturunan.
- Anak kecil yang buang-buang tidak boleh ke hutan, motong ayam dan makan
keluarga)
f. Pantang larang menurut kejadian/kegiatan
1) Pantang larang ketika ada orang meninggal
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh ngarit/ nurreh
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh cari rebung
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh menjahit
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh memotong kuku
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh memotong rambut
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh mencari jarum
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh menanam bunga
- Ketika ada orang meninggal tidak boleh menanam padi
2) Pantang larang ketika ada pesta
3) Pantang larang ketika yasinan, selamatan
4) Pantang larang ketika makan, minum
- Dilarang makan dan minum sambil berjalan atau berdiri nanti perut tidak
menerima baik makanan tersebut, lama kenyang atau dapat penyakit perut
- Dilarang makan pisang kembar nanti mendapat anak kembar
- Di larang makan pada waktu magrib nanti ditamani hantu
- Dilarang tidur setelah makan nanti perut buncit
- Dilarang makan berubah tempat nanti berkawin banyak
5) Pantang larang ketika ada pelangi
- Dilarang menunjuk pelangi nanti telunjuk putus
24
6) Pantang larang ketika gerhana bulan, gerhana matahari
- Ibu hamil tidak boleh terkena sinar gerhana nanti anak kena rau atau belang
jika tidak diikuti masa pernikahan tidak akan lama atau mendapat masalah dalam
dunia pernikahan
h. Pantang larang menurut waktu
1) Pantang larang di malam hari
- Di larang menyisir rambut pada malam hari nanti diganggu kuntilanak
- Di larang memotong kuku pada waktu malam nanti menjadi kuku anjing
- Dilarang menyapu sisa makanan seperti nasi pada malam hari nanti
membuang rejeki
- Di larang mencucuk jarum pada malam hari nanti menjadi sial
- Maka tidak basuh pinggan nanti lambat mendapat jodoh
2) Pantang larang ketika maghrib
- Dilarang makan pada waktu maghrib nanti didatangi dan makan bersama
hantu
3) Pantang larang menjelang maghrib
- Anak-anak dilarang bermain menjelang maghrib nanti disembunyikan hantu
- Dilarang duduk di tangga menjelang maghrib nanti dirasuk hantu
4) Pantang larang ketika tinggi hari/kesiangan
- Anak dara tidak boleh bangun siang nanti rejeki di patok ayam
25
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
masyarakat membuat peta, membuat plang nomor rumah, mengikuti kegiatan majlis
taruna
6. Sikap masyarakat terhadap organisasi sosial yang terbentuk ialah hangat namun
mendapat kendala di dalam perjalan diantaranya ialah semangat jamaah yang ikut
masih berlanjut.
2. Saran
Ada beberapa sektor yang mengalami kendala di desa mawan kecamatan
pengkadan yaitu:
a. Pendidikan
Untuk dusun mawan rata-rata masyarakatnya sangat mapan, tapi dari segi
SMP. Disini motivasi dan partisipasi orang tua sangat di perlukan mengingat minat para
b. Ekonomi
Dari sektor ekonomi untuk daerah desa mawan banyak sekali yang dapat di
26
satunya yaitu adanya program PKK dan KWT (kelompok wanita tani). tetapi dari
kedua ini terdapat praktek riba yang dilarang dalam agama islam.
Berdasarkan hasil paparan data yang telah di sampaikan adapun saran yang
di sampaikan yaitu Kepada pihak pengurus KWT. Untuk KWT sebaiknya perlu
mengembangkan kegiatan usaha lain dalam bentuk kelompok selain dari usaha
c. Agama
tidak berlebihan. Hal ini menjadi masalah ketika kehadiran jamaah tabligh di masjid
27