Anda di halaman 1dari 48

Buku Panduan

Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)


Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Lirboyo Kediri
Tahun 2021

Diterbitkan oleh:
P3M IAIT KEDIRI

Tim Peyusun:
Ketua : Zaenal Arifin, M.Pd.I
Sekretaris : Ahmad Khoirul Mustamir, S.Pd.I, M.Pd.I
Angota : H. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A.;
Dr. Jauhar Fuad, M.Pd.
Yasin Nurfalah, M.Pd.I;
M. Arif Khoirudin, M.Pd.I,
Dr. Badrus, M.Pd.
Dr. Ahmad Fauzi, Lc., M.HI

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI


(IAIT)KEDIRI
Juli 2021
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mencapai kualitas Kuliah Kerja Nyata khususnya bagi


pengembangan konsep pengabdian di Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri
dibutuhkan peran strategis dan pemikiran terencana untuk mencapai indikator
dan luaran kegiatan yang tepat sasaran. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata didasari oleh
dua kepentingan, yaitu kepentingan akademis dan kepentingan masyarakat.
Kepentingan akademis memprioritaskan Kuliah Kerja Nyata sebagai
upaya menjembatani hasil-hasil pengembangan keilmuan yang teruji secara
ilmiah untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah di masyarakat dan
menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Dinamika keduanya
akan memunculkan hubungan sinergis. Pengembangan keilmuan dilingkungan
pendidikan tinggi juga dapat bertumpu pada pengembangan kebutuhan
langsung di masyarakat sebagai laboratorium pengabdian yang mampu
direncanakan di luar tembok perguruan tinggi sehingga hasil-hasil
pengembangannya juga dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran dan/atau
temuan yang dapat teruji secara ilmiah.
Melihat hubungan keduanya sangat penting, maka Pusat Penelitan dan
Pengabdian Pada Masyarakat Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri berusaha
membuat rancang bangun Kuliah Kerja Nyata yang tepat sasaran dan ikut serta
menjawab kebutuhan di masyarakat sesuai Standar Mutu Pengabdian
Masyarakat IAIT Kediri. Pengambilan peran ini sebagai bagian dari upaya
menciptakan perubahan sosial yang terencana baik di lingkungan internal P3M
IAIT Kediri atau di masyarakat.
IAIT Kediri menyadari segala bentuk transformasi pengetahuan oleh
Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) harus dirasakan oleh masyarakat
meskipun dalam stuasi pandemi. Peran ini yang akan dilaksanakan Institut
Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri meskipun di masa pandemi Covid-19 melalui
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Meski demikian, KKN kali ini berbeda dengan
KKN yang dilaksanakan sebelumnya. KKN sebelumnya dilaksanakan dengan
mendatangi lokasi yang ditentukan oleh panitia, sedangkan saat ini, KKN
didasarkan pada lokasi tempat tinggal masing-masing peserta KKN (KKN DR).
Hal ini mempertimbangkan upaya dari semua kalangan untuk memutus mata
rantai penyebaran Covid-19.

2 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Tidak bisa dipungkiri, pandemi virus corona 2019 (Covid-19) telah
membawa perubahan besar dalam perilaku politik, sosial ekonomi, pendidikan,
dan berbagai aspek lain dalam kehidupan pandemic covid gelombang 2
menyebar kita sehari-hari. Sementara, di sektor pendidikan, pola pembelajaran
dengan tatap muka langsung di kelas, banyak yang terhenti karena adanya
anjuran physical distancing sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan
Covid-19. Demikian juga dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata), yang semestinya
memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk berinteraksi secara
langsung dan belajar bersama dengan masyarakat, mengalami kendala terkait
pelaksanaannya.
Sesuai dengan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKN merupakan
bagian dari perkuliahan yang memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan
ranah pengabdian dengan pendidikan dan penelitian sehingga kepedulian dan
kepekaan sosial (civic responsibility) mahasiswa tumbuh dan berkembang. Oleh
karena itu, diperlukan alternatif-alternatif model pelaksanaan KKN selama masa
pandemic Covid-19 untuk mendorong lahirnya generasi yang bertanggung
jawab dan tanggap terhadap kondisi kekinian masyarakat. Di samping itu, faktor
masa studi mahasiswa yang diperkirakan akan semakin lama jika KKN ditiadakan
juga menjadi salah satu pertimbangan pelaksanaan KKN Tanggap Covid-19.
Dalam konteks penyebaran Covid-19 di Indonesia memang sungguh
sangat memprihatinkan. Di Indonesia, sejak dua kasus pertama Covid-19 yang
diumumkan pada 2 Maret 2020, jumlah kasusnya terus meningkat tersebar di 32
provinsi. Per 17 April 2020 pukul 15:30 WIB terkonfirmasi terdapat 5,923 kasus,
dengan korban meninggal sebanyak 502 orang dan pasien sembuh sebnyak 607
orang. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
pesebaran Covid-19 di wilayah Jakarta menjadi peringkat pertama pasien
terbanyak terkena virus Corona. Sedangkan provinsi terbanyak kedua terkena
virus Corona yaitu Jawa Barat dan kemudian diikuti Jawa Timur, Banten dan
Jawa Tengah.
Jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat tanpa terkendali
menjadikan Presiden Joko Widodo memutuskan mengambil kebijakan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah
Jawa Bali dari tingkat desa sampai provinsi dalam menangani pandemi virus
Corona atau Covid-19 di Tanah Air. Kebijakan tersebut diambil setelah

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 3


pemerintah menilai penyakit ini merupakan penyakit yang dengan faktor risiko
tinggi. Sebagai tindak lanjut atas kebijakan PPKM, maka beberapa arahan yang
harus ditaati diantaranya 1) Kegiatan sekolah dan bekerja dilakukan di rumah; 2)
Pembatasan kegiatan keagamaan; 3) pembatasan kegiatan di tempat/fasilitas
umum; 4) Pembatasan kegiatan sosial dan budaya; 5) Pembatasan moda
trasportasi; 6) Pembatasan kegiatan aspek lainnya khusus terkait aspek
pertahanan dan keamanan. Kondisi perang melawan Covid-19 yang dialami saat
ini menuntut masyarakat harus beraktivitas di rumah, menjaga jarak dengan
orang lain dan menghindari kerumunan. Semua aktivitas dan komunikasi
dilakukan secara online, tanpa harus keluar rumah. Hal ini dilakukan agar kita
segera dapat menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Nampaknya kebijakan PPKM belum mampu mengendalikan jumlah
penyebaran kasus Covid-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus Covid-19 yang terus
bertambah setiap harinya. Analisis sementara bahwa masyarakat Indonesia
pada umumnya masih belum paham bahkan acuh terhadap dampak dari virus
Corona. Di sisi lain tentunya ada faktor ekonomi yang menjadikan masyarakat
terpaksa tetap beraktifitas di luar rumah. Meliahat situasi ini, percepatan
penganan Covid-19 harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua
pihak termasuk perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai
ujung tobak dalam peranannya untuk mensosialisasikan penanganan Covid-19
kepada masyarakat.
Sebagai perguruan tinggi yang ada di provinsi Jawa Timur, maka IAIT
Kediri terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan
Covid-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Melalui Pusat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (P3M) yang ada di lingkungan IAIT Kediri merumuskan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Masa Pandemi Covid-19 untuk percepatan
penanggulangan Covid-19. Oleh karena itu, percepatan penanggulangan Covid-
19 sangat srategis jika dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional,
dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi.
Program pengabdian kepada masyarakat dipandang oleh IAIT sebagai program
yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, dengan
berlandaskan pada prinsip-prinsip: (1) kompetensi akademik; (2) kewirausahaan;

4 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


dan (3) professional; sehingga dapat menghasilkan program pengabdian
kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis dalam meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.
Selaku Kepala P3M IAIT Kediri, kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Rektor IAIT Kediri yang telah memberikan dukungan kebijakan dan
pengarahan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan baik.
2. Para Pimpinan Fakultas, dosen, mahasiswa dan semua pihak yang turut
mendukung progam ini.
Semoga Allah Swt senantiasa membalas budi baik bapak, ibu dan
saudara. Jazakumullah khaira jaza’. Amin ya mujiba sailin.

Kediri, 08 Juli 2021


Kepala P3M IAIT Kediri

Zaenal Arifin, M.PdI

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 5


DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ............................................................................ 2


DAFTAR ISI ...................................................................................... 5
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... 7

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang ........................................................................... 7
B. Konsepsi KKN Berbasis Riset ..................................................... 8
C. Dasar Pelaksanaan ...................................................................... 11
D. Tujuan ......................................................................................... 11
E. Hasil Yang di Harapkan ............................................................... 13
F. Materi Pendampingan ............................................................... 13

BAB II : STATUS, BEBAN KREDIT DAN PESERTA KKN


A. Status KKN .................................................................................. 15
B. Beban Kredit .............................................................................. 15
C. Peserta KKN ............................................................................... 15
D. Hak dan Kewajiban Mahasiswa ................................................ 15
E. Syarat-syarat Peserta yang Dapat Dinilai .................................. 16

BAB III : PELAKSANAAN KKN


A. Pembekalan ................................................................................ 17
B. Pelaksanaan di Lapangan ........................................................... 18
C. Pembimbingan ........................................................................... 24

BAB IV : TATA TERTIB PESERTA KKN


A. Tata Tertib Pembekalan KKN ..................................................... 25
B. Tata Tertib Peserta KKN ............................................................. 25

BAB V EVALUASI KKN


A. Petunjuk Umum .......................................................................... 27
B. Sasaran Penilaian ........................................................................ 27
C. Kategori Penilaian ...................................................................... 27

6 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


BAB VI : LAPORAN MINGGUAN, LAPORAN AKHIR, PESERTA KKN DAN
LAPORAN HASIL KKN BERBASIS RISET
A. Laporan Individu ........................................................................ 29
B. Laporan Kelompok .................................................................... 29
C. Teknis Penyusunan dan Sistematika Laporan ........................... 30

BAB VII : BIMBINGAN BERBASIS RISET


A. Personalia Pembimbing KKN ...................................................... 33
B. Tugas dan Wewenang Pembimbing KKN................................... 33
C. Pelaksanaan Bimbingan .............................................................. 34

BAB VIII : PENUTUP ......................................................................... 35

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 7


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Penyebaran Program KKN ............................. 41


Lampiran 2. Format Laporan Program KKN Model Tabel ............. 42
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ 7

8 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu mata kuliah dengan tujuan
utama untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat kepada mahasiswa. Pengalaman dalam bentuk keterlibatan dalam
peran di masyarakat melalui KKN akan memberikan manfaat bagi mahasiswa
maupun masyarakat itu sendiri. Proses KKN mempunyai ciri khusus yang
memadukan antara teori dengan praktik, sehingga memerlukan landasan idiil
yang secara filosofi akan memberikan gambaran dan pengertian yang utuh
tentang apa, bagaimana, dan untuk apa KKN dilaksanakan. Landasan idiil ini
secara filosofis akan memberikan petunjuk serta pengendalian pola pikir dan
pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan yang akan membedakan
dari bentuk-bentuk kegiatan lain. Oleh karena itu, pelaksanaan KKN sekurang-
kurangnya mengandung lima aspek yang bernilai fundamental dan berwawasan
filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan lainnya, yaitu: (1) keterpaduan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; (2) pendekatan interdisipliner dan
komprehensif; (3) lintas sektoral; (4) dimensi yang luas dan kepragmatisan, serta
(5) keterlibatan masyarakat secara aktif.
Sebagai salah satu lembaga Pendidikan Tinggi, Institut Agama Islam
Tribakti (IAIT) Kediri mempunyai visi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
keunggulan kompetitif dalam bidang keilmuan agama dan ilmu pengatahuan dan
berkelanjutan. Untuk itu diperlukan aktivitas yang dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni serta peningkatan kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara. KKN merupakan salah satu manifestasi
kepedulian IAIT Kediri terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat, bangsa dan negara. Dalam pelaksanaannya mahasiswa diberi
pengetahuan untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, secara
langsung mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan yang
dihadapi oleh masyarakat dalam upayanya meningkatkan pemahaman dan
kemampuan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 9


besar pada pendidikan tinggi.
Perkembangan negara saat ini dengan adanya bencana Pandemi
Covid19 yang mengharuskan adanya Physical/Social Distance berdampak pada
upaya yang harus dilakukan dengan melakukan refocusing model KKN yang akan
dijalankan. Salah satu perubahannya adalah KKN yang biasanya dilakukan secara
kelompok (tim) maka pada KKN saat ini dilakukan dengan secara mandiri
(individu), KKN yang biasanya dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh Pusat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) maka saat ini ditentukan sendiri
mahasiswa berdasarkan lokasi domisili (kampung halaman) atau dapat memilih
lokasi di luar domisili dengan alasan tertentu misal di pondok pesantren, tempat
menimba ilmu agama saat ini. Perubahan atau refocusing Model KKN Ini tentunya
tidak lepas dari kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial yang
meminimalisir adanya aktifitas yang melibatkan banyak orang serta dengan
adanya pergerakan mahasiswa dari tempat (domisilinya) saat ini.
Konsekuensi dari refocusing model KKN ini harapannya tidak
menghilangkan nilai kebermanfaatan mahasiswa dalam pemberdayaan
masyarakat oleh karena itu meskipun dilakukan mandiri (individu) serta ada
sekian pembatasan namun kegiatan mahasiswa hendaknya masih dalam
kerangka bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam masa Pandemi Covid-19
yang berlaku nasional saat ini. Ada beberapa tantangan dan persoalan yang
harus diselesaikan dan dipecahkan dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini yang
meliputi:
1. Adanya kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang kurang tentang
Covid-19 dan bahayanya berdampak terhadap perilaku kesehatan dan
perilaku masyarakat dalam mengantisipasi masalah ini.
2. Diberlakukannya kebijakan pemerintah bahwa pencegahan Covid-19 harus
dilakukan dengan sistem pembatasan sosial ini berimplikasi pada
penurunan ekonomi terutama pada dunia usaha masyarakat dan UMKM.
Oleh karena itu ekonomi masyarakat harus dibangkitkan kembali tentunya
dengan terobosan yang tetap mengacu pada kebijakan berjalan
3. Adanya upaya pemerintah untuk menjaga dampak kebijakan pencegahan
Covid-19 ini dilakukan sampai di tingkat masyarakat terbawah atau desa
melalui program pengaman sosial desa serta mengefektifkan peran
lembaga desa salah satunya adalah BUMDES. Oleh karena itu perlu

10 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


dukungan agar kebijakan ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
4. Kebijakan pembatasan sosial berimplikasi lahirnya kebijakan agar para siswa
sekolah untuk belajar mandiri di rumah. Hal ini menimbulkan persoalan
kesiapan siswa serta wali murid dan sekolah yang memiliki kemampuan
tidak seragam dalam merespon kebijakan ini berdampak pada penuruan
kualitas pendidikan bagi anak. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan dan
sinergi yang dapat dilakukan dalam upaya mengatasi dampak tersebut.
5. IAIT Kediri dalam masa pandemi Covid-19 ini dituntut untuk menggerakkan
sumber dayanya yang mayoritas santri untuk menggerakan pesantren
mandiri dalam bidang ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan pendidikan.
Mengacu pada kondisi tersebut dan tuntutan untuk menyesuaikan
melalui refocusing Program KKN, maka mahasiswa diberikan opsi untuk
menentukan sendiri program yang akan dilakukan dengan pilihan opsi tematik
Program KKN sebagai berikut 1) Program Kemanusiaan Pencegahan Covid 19 ; 2)
Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat/ UMKM Terdampak covid 19; 3)
Program kegiatan juga bisa dalam bentuk inovasi pembelajaran terutama anak
sekolah pendidikan dasar dan menengah yang terdampak Covid-19; 4) Program
pengembangan dan pelayanan Pesantren yang membentuk pesantren Mandiri; 5)
Program kepedulian terhadap lingkungan; 6) Program Keagamaan, Sosialisasi
amaliah-amaliah dzikir dan doa untuk penguatan spriritual di masa pandemi Covid-
19.
Semua program yang dikonsep mahasiswa hendaknya mengikuti
protokol dan aturan pemerintah dalam masa physical/social distance dimana
meminimalisir aktifitas pertemuan fisik, atau kegiatan dijalankan dengan
mengikuti standart protokol kesehatan. P3M IAIT Kediri akan menerbitkan Buku
Pedoman KKN Di Masa pandemic Covid-19, serta menyiapkan infrastruktur
sistem aplikasi untuk pembekalan, pemantauan mahasiswa dan bahkan
pelatihan masyarakat secara online. Program KKN tetap menggunakan durasi
waktu satu bulan dengan mengikuti pedoman yang akan disusun dan ditetapkan.
B. Konsepsi KKN DR
1. Pengertian
KKN merupakan salah satu bentuk kegiatan tridarma perguruan tinggi
(pendidikan, penelitian, dan pengabdian). Untuk itu, setiap kegiatan yang

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 11


dilaksanakan harus mencerminkan ketiganya. Kegiatan pengabdian
masyarakat dalam KKN sejatinya merupakan implementasi dari kerja
akademis dalam masyarakat yang lebih luas. Pada tataran ini terlihat jelas
bahwa setiap kegiatan akademis yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat meupakan kegiatan pengabdian. Misalnya, pelatihan, seminar,
penyuluhan, kerja sosial, dan lain sebagainya. Pengertian tersebut
merupakan pengertian pengabdian kepada masyarakat secara luas.
Sedangkan KKN-DR merupakan KKN yang dilaksanakan selama masa
pandemic Covid-19 yang dilaksanakan secara individu maupun kelompok
dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian
masyarakat terhadap pencegahan penularan Covid-19 dan atau penguatan
kapasitas masyarakat dalam menanggulangi dampak Covid-19 dengan
memanfaatkan berbagai platform media sosial (Youtube, Instagram, Twitter,
WA, Facebook, dll) untuk disebarkan pada seluruh warga di wilayah tempat
tinggal mahasiswa. Jenis KKN ini lebih mengarah ke kegiatan pencegahan
bencana dan tanggap darurat melalui kekuatan atau nilai-nilai dan budaya
lokal yang dimiliki masyarakat sesuai dengan konteks lokal mereka.
2. Paradigma
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus
yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona
adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian
menyebutkan bahwa tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain
gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas.
Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada
kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala
klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan
beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen
menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.

12 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei,
Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak
diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus
disease, COVID-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan
sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/ Public
Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan
jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran
antar negara. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus
konfirmasi 414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) dimana kasus
dilaporkan di 192 negara/wilayah. Diantara kasus tersebut, sudah ada
beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi. Pada tanggal 2 Maret
2020, Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 2 kasus.
Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, Indonesia sudah melaporkan 790 kasus
konfirmasi COVID-19 dari 24 Provinsi yaitu: Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta,
Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kep. Riau, Nusa Tenggara
Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan, Lampung, Riau, Maluku Utara, Maluku dan Papua. Wilayah
dengan transmisi lokal di Indonesia adalah DKI Jakarta, Banten PEDOMAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)
REVISI KE-4 12 (Kab. Tangerang, Kota Tangerang), Jawa Barat (Kota Bandung,
Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bogor, Kab. Bogor, Kab.
Karawang), Jawa Timur (kab. Malang, Kab. Magetan dan Kota Surabaya) dan
Jawa Tengah (Kota Surakarta). Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat
menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet),
tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah
orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat
pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi
adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih,
menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung
dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan
siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan
bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 13


saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat. Pada bulan
Juni Virus Covid 19 terus bermutasi menghasilkan varian atau virus baru
diantaranya varian delta yang memiliki tingkat penyebaran dan penularan
lebih cepat dibandingkan virus lainnya. Akhirnya pemerintah menetapkan
PPKM wilayah Jawa dan Bali dalam penanganan penyebaran virus covid 19.
Berdasarkan situasi demikian dan sesuai tipologi Pengabdian masyarakat
IAIT Kediri maka, paradigma yang dikembangkan secara umum adalah
penerapan protokol kesehatan. Dari paradigma tersebut, maka dijabarkan
melalui tiga paradigma sebagai kesadaran dalam pelaksanaan KKN-DR.
Paradigma pertama dikenal dengan Bhakti Sosial atau sedekah situasi
pandemic Covid-19. Paradigma ini memiliki asumsi bahwa perguruan tinggi
merupakan pihak yang memiliki sumber daya pengetahuan dan teknologi,
oleh karea itu perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk memberikan dan
menghibahkan sumber daya tersebut pada masyarakat yang dianggap sebagai
pihak yang membutuhkan.
Paradigma kedua adalah Projek, dimana paradigma ini memiliki asumsi
bahwa pengabdian harus dilakukan dengan cara yang terencana dan
terorganisir. Model pengabdian dalam paradigma ini selalu diawali dengan
kajian mengenai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, menentukan solusi,
merencanakan tindakan, dan menerapkan rencana program. Kegiatan dalam
pengabdian model ini seringkali mengabaikan peran masyarakat sebagai unsur
yang memiliki kepentingan.
Paradigma ketiga disebut Social Change (Transformasi Sosial). Paradigma
ini memiliki asumsi bahwa masyarakat memiliki potensi untuk
mengembangkan. Sehingga dalam pengabdian model ini nilai-nilai keadilan
dan kearifan local harus menjadi prioritas. Selain itu, dalam pearadigma ini
masyarakat dipandang sebagai komunitas yang memiliki kuasa dan kendali
atas potensi, sumber daya, dan masalahnya sendiri.
3. Pendekatan
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Institut Agama
Islam Tribakti Lirboyo Kediri sebagai badan pelaksana KKN, menggunakan
pendekatan pencegahan penyebaran Covid-19. Bentuk pendekatan dilakukan
sebagai berikut:
a. Individual

14 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Pendekatan Individual yang dimaksud adalah 1) mahasiswa
melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata berbasis pencegahan penyebaran
Covid-19 secara individual di lokasi sekitar tempat tinggal. 2) mahasiswa
melaksanakan kegiatan dengan menggunakan media sosial atau media yang
lain sesuai dengan protokoler penanganan Pandemik Covid-19.
b. Kelompok terbatas.
Pendekatan kelompok terbatas yang dimaksud adalah mahasiswa
melaksanakan kegiatan bersama dengan teman yang melakukan KKN yang
berada pada 1 Kecamatan, dengan tetap melakukan komunikasi secara daring.
Selain itu pendekatan kelompok terbatas bisa dilakukan dengan teman yang
berbeda bidang keahlian sesuai dengan kebutuhan, dengan tetap melakukan
komunikasi secara daring.
c. Kaderisasi
Pendekatan mahasiswa yang dilakukan secara individu atau kelompok
terbatas dengan tujuan membentuk kader atau agen pembaharu untuk
menindak lanjuti kegiatan yang sudah dilaksanakan. Hal ini penting dilakukan
sebagai bentuk kehidupan menghadap gelombang II penyeberan Covid 19
Varian Delta yang lebih mudah menular.
C. Dasar Pelaksanaan
Dasar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh P3M
IAIT Kediri adalah:
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan;

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 15


7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 63 Tahun
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
8. Surat Edaran Nomor 697/03/2020 tentang Perubahan Surat Edaran
Dirjen Pendidikan Islam Nomor 657/03/2020 tentang Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;
9. Surat Direktur Pendidikan Tinggi Islam Nomor B-
713/DJ.I/Dt.I.III/TL.00/04/20 tentang Tindak Lanjut Edaran Direktur
Jenderal Pendis No. 697/03/2020.
10. Surat Edaran Rektor IAIT Kediri Nomor 393 Tahun 2020 tentang
Tindakan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
di lingkungan IAIT Kediri.
11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Daerurat
Corona Virus Diese 2019 di wilayah Jawa Bali.
12. Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia Tindak Lanjut
Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 di Bidang
Litapdimas (Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada
Masyarakat)

D. Tujuan
1. Tujuan umum:
Tujuan umum Kuliah Kerja Nyata dari rumah (KKN-DR) dibagi tiga,
yaitu: Pertama, untuk kepentingan mahasiswa, bertujuan membantu para
mahasiswa meningkatkan kemampuan belajar bersama dengan masyarakat,
menerapkan ilmu agama integrasi dengan teknologi, seni dan budaya yang telah
dipelajari secara langsung di tengah situasi pendemi Covid-19, serta membawa
manfaat bagi masyarakat terdampak. Kedua, untuk kepentingan keluarga dan
masyarakat, bertujuan membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat
melalui pembinaan keagamaan, penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang
wirausaha, pendidikan, keterampilan, kesehatan, serta pembinaan lingkungan
untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah, bahagia dan
sejahtera, serta memiliki ketahanan mental spiritual yang kuat, di tengah
pandemic Covid-19. Ketiga, untuk kepentingan dosen, bertujuan untuk
mengembangkan profesionalisme dosen dalam memberdayakan masyarakat

16 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


dan melakukan penelitian sosial keagamaan integratif di tengah situasi
pandemic Covid-19 gelombang II.
2. Tujuan Khusus:
a. Untuk meningkatkan kepedulian civitas akademika IAIT Kediri dalam
mendorong percepatan pencegahan penularan pandemic Covid-19
b. Untuk memberikan pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa
IAIT Kediri pada masa tanggap pandemi Covid-19
c. Untuk mendorong sikap (tanggap aksi) civitas akademika dalam
menangani berbagai problematika yang dihadapi masyarakat, khususnya
Pandemi Covid-19
d. Untuk mendukung dan menguatkan program pemberdayaan masyarakat
secara umum dan program penangganggulangan dan pencegahan Covid-
19 secara khusus
e. Untuk mensinergikan potensi dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa
dengan pengetahuan dan realita yang sedang dihadapi masyarakat,
khususnya pandemi Covid- 19.

E. Hasil yang Diharapkan


Program Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN DR) dilaksanakan sebagai
bentuk kepedulian dan tanggung jawab Perguruan Tinggi menghadapi pandemi
Covid-19. Dalam konteks ini, diharapkan dapat mencapai target sebagai berikut:
1. Masyarakat terdampak Covid-19 mengalami transformasi yang signifikan,
sebuah perubahan yang didorong oleh kesadaran (awareness) terhadap
mutu kehidupan mereka dalam menghadapi kondisi Persebaran Covid 19
Gelombang II dan munculnya Covid 19 Varian Delta. Transformasi ini
merupakan tahapan-tahapan menuju keberdayaan.
2. Mahasiswa, dosen, dan komunitas dampingan memperoleh people
knowledge atau local knowledge sebagai refleksi akademis kritis dari
kondisi pandemi Covid-19.
3. Tim penggerak (empowerment agent) memperoleh kesadaran kolektif
yang terbentuk sebagai konsekuensi dari lahirnya di kalangan masyarakat
dampingan (masyarakat terdampak Covid-19).

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 17


4. Pelaksana program dan masyarakat dampingan (masyarakat terdampak
Covid-19), memperoleh lesson learn dari keseluruhan program ini dan
merumuskannya secara sistematis, sehingga bermanfaat bagi pihak lain.

F. Jenis Kegiatan dalam KKN Masa Pandemic Covid-19


Pandemi Covid-19 telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia sebagai
kategori bencana non alam yang memerlukan penanganan secara nasional
dengan melibatkan seluruh pihak termasuk masyarakat. Berbagai upaya yang
dilakukan dalam penanggulangan pandemi dikategorikan menjadi kondisi pra-
bencana (situasi tidak terjadi bencana), kegiatan pencegahan bencana, tanggap
darurat, dan rekonstruksi (pasca bencana). Dengan mempertimbangkan berbagai
kategori tersebut, KKN IAIT Kediri dilaksanakan dengan pola KKN-DR (Kuliah Kerja
Nyata dari Rumah).
KKN-DR merupakan KKN yang dilaksanakan selama masa pandemic Covid-
19 yang dilaksanakan secara individu maupun kelompok dengan cara melakukan
penguatan atas kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan
penularan Covid-19 dan atau penguatan kapasitas masyarakat dalam
menanggulangi dampak Covid-19 dengan memanfaatkan berbagai platform
media sosial (Youtube, Instagram, Twitter, WA, Facebook, dll) untuk disebarkan
pada seluruh warga di wilayah tempat tinggal mahasiswa. Jenis KKN ini lebih
mengarah ke kegiatan pencegahan bencana dan tanggap darurat melalui
kekuatan atau nilai-nilai dan budaya lokal yang dimiliki masyarakat sesuai dengan
konteks lokal mereka.
Adapun contoh-contoh kegiatan atau program yang relevan dilaksanakan
diantaranya:

1. Bidang Keagamaan
Kegiatan: Sosialisasi Ibadah Mahdhoh di tengah Pandemi sesuai Protokol
Kesehatan, Sosialisasi amaliah-amaliah dzikir dan doa untuk penguatan spriritual
di masa pandemi Covid-19.
2. Bidang Ekonomi
Kegiatan: Penguatan bidang ekonami di masa pandemi Covid-19,
pendampingan terhadap masyarakat (di wilayah tempat tinggal mahasiswa KKN)
yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan tanggap darurat,

18 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


penggalangan dana dan atau pengadaan bahan makanan pokok bagi masyarakat
terdampak Covid-19 melalui jejaring kemitraan, dan lain-lain.

3. Bidang Kesehatan
Kegiatan: Edukasi Pencegahan COVID 19 berbasis online dan offline cara
menjaga kebersihan rumah, pembuatan disinfektan dam hand sanitizer secara
murah, mengembangkan obat-obat tradisional yang dimiliki masyarakat
setempat untuk kesehatan, pembuatan alat pelindung diri Covid-19 (pengadaan
masker dengan memberdayakan penjahit dan stakeholder terkait di wilayah
tersebut, dll.), pembentukan komunitas relawan COVID-19, advokasi kepada
komunitas relawan, pendampingan kelompok masyarakat rentan (dengan resiko
kesehatan) misalnya lansia, anak, dan ibu hamil.
4. Bidang Lingkungan
Kegiatan: ikut serta dalam perlindungan dan konservasi sumber daya alam,
seperti pengelolaan limbah dan menggerakan budaya daur ulang sampah plastik.
Selain itu, mahasiswa dapat memberikan sosialisasi dan pendampingan tentang
Pendidikan lingkungan yang membentuk kedasaran masyarakat dalam menjaga
dan kepedulian terhadap lingkungan.
5. Bidang Pendidikan
Kegiatan: Peduli pendidikan siswa di masa pandemic covid 19. Program
kegiatan dalam bentuk inovasi pembelajaran ter utama Pendidikan anak usia dini,
anak sekolah pendidikan dasar dan menengah yang terdampak Covid-19. Peduli
Pendidikan ini disertai dengan kegiatan membantu murid maupun guru dengan
adanya transformasi digital pembelajaran yang awalnya luring menjadi daring.

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 19


BAB II
STATUS, BEBAN KREDIT DAN PESERTA KKN

A. Status KKN
Kuliah Kerja Nyata merupakan Bagian dari kurikulum lokal (kurlok) IAIT
Kediri wajib diikuti oleh mahasiswa sebelum meyelesaikan seluruh program study.
1. KKN dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa strata satu (S1) di lingkungan IAIT
Kediri, yang menetapkan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler wajib;
2. KKN IAIT Kediri merupakan bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

B. Beban Kredit
Beban Kredit KKN-DR IAIT Kediri adalah 4 sks (satuan kredit semester)
yang terdiri atas: (a) Tahap persiapan meliputi kuliah pembekalan (50 sampai 70
jam tatap muka) setara dengan 1 sks; (b) Tahap pelaksanaan selama 4-5 minggu
didahului dengan observasi lapangan, identifikasi masalah, penyusunan program
kerja antara pembimbing dengan mahasiswa di kampus, pelaksanaan program
kerja dan penulisan laporan yang setara dengan 3 sks.

C. Peserta KKN
Peserta KKN-DR adalah mahasiswa IAIT Kediri yang telah memenuhi
persyaratan administrasi akademik telah memperoleh 110 sks, atau sudah
mencapai semester VI dan tidak sedang mungkikuti kuliah tatap muka serta
bersedai memenuhi tata tertib peserta KKN yang berlaku. Minimal Indek Prestasi
Kumulatif Sementara (IPK-S) adalah 2 (C).

D. Hak dan Kewajiban Mahasiswa


1. Setiap mahasiswa IAIT Kediri berhak mengikuti Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah (KKN-DR) dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Setiap mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) wajib
mengikuti pembekalan secara virtual dengan fasilitas yang disediakan P3M.
3. Peserta yang dinyatakan lulus pembekalan berhak mengikuti kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).
4. Setiap mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) yang
telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur sebagaimana diatur

20 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


oleh pedoman Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) ini berhak
mendapatkan sertifikat.
5. Setiap mahasiswa yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah (KKN-DR) wajib mengikuti prosedur yang telah diatur dalam
pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Berbasis Riset ini.
6. Mahasiswa yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Berbasis Riset
wajib menyusun laporan kegiatan secara kelompok.

E. Syarat-syarat Peserta yang Dapat Dinilai


1. Mengikuti pembekalan secara aktif;
2. Peserta aktif terhadap semua kegiatan yang telah diprogramkan;
3. Toleran terhadap ketentuan butir 1 dan 2 maksimal 25% lebih dari itu
dinyatakan GUGUR, dan wajib mengulang;
4. peserta yang tidak membuat laporan yang telah ditetapkan, tidak berhak
mendapatkan penilaian dan dinyatakan GUGUR;
5. Peserta yang tidak memenuhi syarat penilaian KKN-DR di atas, tidak
memperoleh bobot sks yang telah ditetapkan.

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 21


BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)

A. Pembekalan
Ketentuan pembekalan (in campus) adalah sebagai berikut:
1. Pembekalan dilaksanakan dengan bobot 1 sks
2. Tujuan Pembekalan:
a. Memberi pengetahuan dasar kepada calon peserta KKN Kuliah Kerja
Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tentang latar belakang dan arah Kuliah
Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) IAIT Kediri;
b. Memberikan pengetahuan kepada calon peserta KKN Kuliah Kerja
Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tentang masyarakat desa/kota mengenai
problem, pendekatan dan pemecahannya;
c. Memberi pengetahuan INTEGRASI Agama Islam dengan Penanganan
Penyebaran Covid-19 yang dapat dilaksanakan di lokasi masing-masing
peserta;
d. Menciptakan kondisi siap mental dan konsepsional bagi calon peserta
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) untuk terjun ke lapangan;
3. Metode penyajian pembekalan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab
yang dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi ZOOM dan Chanel
You tube;
4. Dosen pembekalan adalah Dosen Pembimbing Lapangan atau pihak lain
sesuai dengan kebutuhan;
5. Materi pembekalan adalah sebagai berikut:
a. Orientasi program (KKN-DR) 2021 IAIT Kediri,
b. Peran Mahasiswa dalam Penanganan Penyebaran Covid-19
c. Teknik penelitian sosial,
d. Teknik penyusunan program dan pembuatan laporan,
e. Latihan penyusunan program dan pembuatan laporan,
B. Pelaksanaan di Lapangan
1. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tahun 2021 di
laksanakan di timpat tinggal atau domisili masing-masing peserta KKN-DR. Hal ini
sesuai dengan kebijakan-kebijakan terkait pelaksanaan KKN di masa pandemi

22 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Covid-19 dan SK Rektor IAIT Kediri. Dengan demikian ada dua lokus kegiatan KKN
DR; pertama, lokus masyarakat dan kedua, lokusi pesantren. Lokus masyarakat
diperuntukkan pada mahasiswa yang berdomisili di rumah. Mereka dapat
berinteraksi dengan masyarakat secara lebih luas dalam melakukan kegiatan
pengabdian masyarakat. Sedangkan lokus pesantren diperuntukkan kepada
mahasiswa yang berdomisili di dalam pondok pesantren dengan keterbatasan
ruang dan waktu. Mereka hanya dapat berinteraksi dengan sesama santri baik
selevel, kakak tingkat, maupun adek tingkat.
2. Jangka waktu Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dilaksanakan
selama kurang lebih 30 hari sesuai kalender akademik yang diawali dengan
pembekalan bagi mahasiswa dan workshop bagi para Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) sampai berakhirnya kegiatan di lapangan sebagaimana jadwal
terlampir. Survey lokasi yang dilakukan oleh perwakilan kelompok atau bersama-
sama dipandu oleh DPL.

3. Pelaksana
P3M IAIT Kediri menjadi pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah (KKN-DR) bekerjasama dengan fakultas yang diwakili oleh Pembantu
Dekan Bidang Akademik dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan. Bentuk
kerjasama dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Institut membuka pendaftaran bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN-DR) dengan persyaratan yang telah ditentukan.
b. Institut menyeleksi kelengkapan administrasi mahasiswa dan menentukan
nama-nama peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) untuk
dikirimkan kepada P3M IAIT Kediri sebagai daftar nama-nama calon yang
diikutkan kegiatan pembekalan.
c. Institut menentukan DPL dan mengirimkan nama-namanya kepada P3M
d. P3M menyelenggarakan pembekalan bagi mahasiswa calon peserta Kuliah
Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) yang dilaksanakan selama 1 hari.
e. P3M menyelenggarakan workshop Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) bagi Dosen Pembimbing Lapangan.

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 23


f. Institut melakukan monitoring Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) di
lapangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
g. P3M menerima laporan kegiatan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah (KKN-DR).

4. Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR) ini dibagi ke dalam tiga tahapan besar, yatu tahap persiapan,
pelaksanaan kegiatan lapangan dan pelaporan.
Tahap persiapan ditujukan untuk membekali DPL dan mahasiswa peserta
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Tahap pelaksanaan merupakan tahap
implementasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Sedangkan tahap
pelaporan adalah tahap akhir yang berisi tentang ekspose hasil Kuliah Kerja
Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Jika dimungkinkan pada tahap pelaporan,
mahasiswa juga mempresentasikan hasil Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) pada masyarakat dan pemerintah setempat.
a. Persiapan
Tahap persiapan meliputi kunjungan penjajagan (survey) untuk
menentukan lokasi dan mengidentifikasi secara umum isu-isu strategis
keagamaan serta kemiskinan, pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan
lingkungan. Isu strategis ini digunakan sebagai landasan sosial bagi pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Pengurusan perijinan, penetapan
dosen pembimbing, serta pembekalan kepada mahasiswa peserta, penjajagan
lokasi dan perijinan dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN dan Panitia
Pelaksana yang ditunjuk P3M IAIT Kediri. Setelah berhasil mencapai
kesepakatan dengan mitra kerja, dibuatkan naskah kerjasama antara P3M
dengan instansi penerima atau mitra kerja tersebut. Adapun rasio antara
jumlah mahasiswa dengan DPL yang telah dipilih oleh fakultas adalah satu orang
DPL dan kurang lebih 15 orang (1:15) mahasiswa.

b. Pelaksanaan

24 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tahun 2020 dailaksanakan pada
tanggal 24 Juli 2020 sampai dengan 24 Agustus 2021. Kegiatan keagamaan
menjadi mainstream dari seluruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR). Kegiatan rutin keagamaan yang telah dilakukan oleh masjid/kelompok
dampingan diupayakan lebih berkualitas dan efektif, dengan mengembangkan
fungsi-fungsi masjid/kelompok dampingan di bidang keagamaan yang belum
dilaksanakan.
Tahap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) merupakan
kerangka kerja atau panduan tentang apa yang mungkin dilakukan, bukan yang
harus dilakukan. Hal ini dikarenakan tiap komunitas masyarakat berbeda-beda
dan proses ini mungkin harus disesuaikan agar dapat cocok dengan situasi
tertentu. Adapun tahap-tahap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) adalah sebagai berikut.

Tahap I (minggi I): Inkulturasi dan Discovery


Tahapan ini dimulai setelah mahasiswa mengikuti pembekalan untuk
ikut Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Pada tahap ini masing-masing
kelompok Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) mengadakan kegiatan
inkulturasi (perkenalan), discovery (penggalian informasi), dan design
(perencanaan dan penetuan program).
Inkulturasi
Inkulturasi atau perkenalan merupakan suatu keharusan untuk
mengurangi sikap penghindaran dari komunitas mitra sehingga kepercayaan
masyarakat dapat terbangun dengan baik. Seluruh kegiatan inkulturasi meupakan
proses komunikasi, sehingga kemampuan berkomunikasi menjadi kunci
keberhasilannya. Cara terbaik dalam inkulturasi adalah berbaur dan menjadi
bagian dari segala rutinitas masyarakat. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa dan dosen pembimbing pada inkulturasi diantaranya;, mengadakan
silaturahmi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat desa atau dukuh,
mengikuti pengajian/yasinan/tahlilan rutin, mengajar di sekolah, mengikuti
gotong-royong dan lain-lain. Tujuan kegitan ini adalah memberikan pemahaman
kepada masyarakat akan maksud atau tujuan kegiatan dan membangun
kepercayaan masyarakat.
Discovery

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 25


Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengungkap
informasi mengenai keberhasilan masyarakat di masa lalu dan potensi atau aset
yang dimiliki masyarakat guna dijadikan acuan dalam penyusunan program kerja.
Kegiatan yang dapat dilakukan pada proses discovery adalah melakukan
pemetaan potensi masyarakat melalui FGD (Fokus Grup Diskusi) dan interview.

Tahap II (Minggu II) : Design.


Design merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan rencana
kerja yang dapat dilakukan berdasarkan potensi yang dimiliki masyarakat.
Perencanaan kegiatan biasanya membutuhkan prioritas. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara mempersilahkan kelompok-kelompok dari seluruh komunitas
masyarakat yang berbeda untuk membuat peringkat prioritas kerja tertinggi.
Setelah menentukan prioritas kerja, maka segera dirumuskan langkah-langkah
kerja terkait dengan pelaksanaan program.

Tahap III (Minggu III) : Implementasi Prioritas Program.


Pada tahap ini, program prioritas dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah dirumuskan peda tahap sebelumnya. Sesuai dengan pendekatan yang
digunakan dalam kegiatan pengabdian ini maka kata kunci dalam Kuliah Kerja
Nyata Dari Rumah (KKN-DR) adalah fasilitasi program yang telah dipilih oleh
masyarakat sendiri. Dengan kata lain bahwa pelaksana program adalah
masyarakat itu sendiri, mahasiswa dan dosen hanya berpartisipasi sebagai
fasilitator kegiatan tersebut.

Tahap IV (Minggu IV) : Refleksi dan Evaluasi


Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
membutuhkan evaluasi dan monitoring perkembangan dan kinerja outcame guna
melihat tingkat keberhasilan prorgam. Keberhasilan program Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN-DR) dapat dilihat dari perubahan yang terjadi akibat
terlaksananya program pengabdian. Apakah perubahan tersebut sudah sesuai
dengan target yang dikehendaki atau minimal mendekati target.
Untuk memonitoring kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
dibutuhkan instrumen yang dapat mengukur tingkat keberhasilan program.
Instrumen tersebut berupa pertanyaan yang dijawab dalam bentuk narasi

26 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


berdasarkan data yang ditemukan di lapangan. Setidaknya ada 5 pertanyaan
sebagai instrumen kunci yang harus dijawab oleh masing-kelompok dalam
laporannya. Kelima pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran tentang respon masyarakat terhadap keberadaan
kegiatan pengabdian?
2. Apakah masyarakat/komunitas mampu menemukan dan mengenali aset dan
potensi yang dimiliki dan menyadari perlunya mempergunakan dan
mengembangkan aset dan potensi tersebut dalam penenganan penyebaran
Covid-19?
3. Apakah masyarakat mampu mengartikulasikan aset dan potensi dalam bentuk
program dan mampu bekerja menuju gambaran masa depan “NEW
NORMAL”?
4. Apakah keberadaan masyarakat/komunitas dengan segala aset dan
potensinya mampu mempengaruhi pihak luar (pemerintah) untuk
menggunakan sumber daya secara tepat dan memadai untuk menuju tujuan
mencegah persebaran di musim pandemi covid 19 gelombang II.
5. Bagaimana gambaran program tahap demi tahap dilaksanakan?
Hasil monitoring ini dapat disertai refleksi berupa narasi dari setiap
pertanyaan-pertanyaan di atas. Ringkasan singkat tentang terlaksananya
program kerja dapat dirumuskan dalam bentuk tabel dan harus disampaikan
kepada masyarakat/komunitas agar dapat menyusun rencana tindak lanjut.

Tabel 1.1
Agenda Kegiatan KKN
Pada Minggu Ke-1, peserta KKN-DR telah membuat profil lokasi dan
masyarakat dampingan dan draft rancangan pelaksanaan KKN-DR
Minggu Tahapan Kegiatan Bukti
Ke-1
Minggu Penentuan isu Analisis masalah Dokumen hasil/ Narasi
Ke-1 prioritas terkait Kegiatan
tema yang dipilih

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 27


Minggu Ke-2 Perencanaan Finalisasi rancangan File tabel program kerja
pelaksanaan KKN pelaksanaan KKN

Minggu Ke-3 Langkah aksi Fasilitasi pelaksanaan Screenshot wa, link


program medsos yang digunakan,
dan dokumen pendukung
lainnya
Minggu Ke-4 Laporan Kegiatan Ekspose hasil Screenshot WA, link
pendampingan medsos yang digunakan,
dan dokumen pendukung
lainnya
e. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) sebanyak 4 (empat) kali selama kegiatan operasional di lapangan
berlangsung. Untuk tahap I dilakukan pada saat penggalian potensi, persiapan
lokakarya serta penyusunan rencana program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari
Rumah (KKN-DR). Pada tahap II, III Pada saat mahasiswa pelaksanaan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) di lokasi. Kegiatan pemantauan dan
evaluasi dilaksanakan pada setiap minggu secara berkala di lokasi Kuliah Kerja
Nyata Dari Rumah (KKN-DR), Contoh-contoh formulir untuk monitoring
dilampirkan dalam Petunjuk Teknis ini. Pada Tahap IV pada saat penutupan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).
Evaluasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dilakukan mencakup
partisipasi dalam pembekalan, pelaksanaan kerja lapangan, sasaran dan capaian
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dan penyusunan
laporan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR). Apabila diperlukan dapat
dilakukan pengumpulan informasi untuk mengetahuai tanggapan dan persepsi
mitra kerja dan masyarakat (Expose data). Bentuk dan jenis evaluasi dibuat
sederhana tetapi diharapkan mencakup partisipasi warga masyarakat dalam
berbagai kegiatan di lingkungan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).

f. Laporan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) yang dilaksnakan tahun 2020 ini

28 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


merupakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tahap I. Sehingga substansi
laporan kegiatan yang harus disusun oleh mahasiswa mencakup hasil: Tahap I.
1) Kondisi sosial, keagamaan, ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat
masa pandemi Covid-19 di lokasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).
2) Peta aset dan potensi masyarakat dampingan.
3) Jenis, bentuk dan susunan personalia masyarakat/komunitas dampingan.

Tahap II, III dst.


1. Catatantentangperkembangan dan masalah yang dijumpai pada masyarakat
masa pandemi Covid-19 di lokasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).
2. Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
3. Catatan untuk tindak lanjut Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
sebagai alternatife KKN jika menghadapai situasi tidak normal.

C. Pembimbingan
Pembimbingan dilakukan terhadap semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa sejak dari persiapan ke lapangan, selama di lapangan sampai pada
penyelesaian laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR).
Penetapan dosen pembimbing dilakukan oleh Pusat Pengabdian Masyarakat
(P3M) IAIT Kediri setelah menerima usulan dari Fakultas dengan
mempertimbangkan bidang keahliannya.

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 29


BAB IV
TATA TERTIB PESERTA KKN-DR

A. Tata Tertib Pembekalan KKN-DR


Tata tertib peserta KKN-DR IAIT Kediri, diatur sebagai berikut:
1. Semua calon peserta KKN-DR harus mengikuti semua kegiatan pembekalan
KKN-DR;
2. Peserta pembekalan harus sudah siap 15 menit sebelum acara dimuali;
3. Peserta yang terlambat tidak diperkenankan lagi mengikuti pembekalan dan
dianggap tidak hadiri;
4. Tidak mengikuti pembekalan 3 kali hadir dinyatakan gugur sebagai peserta
KKN-DR;
5. Mengisi daftar hadir yang disediakan panitia;
6. Bersikap tenang dan sopan;
7. Berpakaian atas putih dan bawah gelap atau almamater;
8. Peserta diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan kepada narasumber
yang dipimpin oleh pemandu;
9. Pada akhi pembekalan diadakan evaluasi/diskusi kelompok yang didampingi
oleh DPL;
10. Yang berhak mengikuti KKN-DR adalah mahasiswa yang mengikuti
pembekalan dinyatakan Lulus dengan nilai minimal 2 (C).

B. Tata Tertib Peserta KKN-DR


Peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) Berbasis Riset wajib
untuk:
1. Mengisi daftar hadir selama waktu pelaksanaan tugas di lapangan;
2. Melaksanakan tugas-tugas Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dengan
penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi dari awal sampai akhiri;
3. Menyusun laporan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) (baik individu
maupun kelompok) selama Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
berlangsung sesuai dengan program yang disetujui oleh DPL;
4. Menghayati dan mengendalikan diri serta menyesuaikan diri dengan
kehidupan di lokasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR);

30 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


5. Tidak meninggalkan lokasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR), tanpa
ijin ketua kelompok, DPL dan kepala desa;
6. Datang ke kampus selama berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah
(KKN-DR) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikategorikan absen di Kuliah
Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR);
7. Peserta KKN yang meninggalkan lokasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) tanpa ijin/alasan yang tidak tepat, maka akan mendapatkan sanksi dari
BP-KKN;
8. Peserta yang melalaikan tugas, melanggar peraturan dan tatatertib yang
berlaku, diperingatkan secara bertahap;
a. Secara lisan oleh DPL,
b. Secara tertulis (peringatan),
c. Secara tertulis 2 dan dilaporkan kepada Rektor,
d. Diambil tindakan tegas oleh BP-KKN,
9. Tindakan (sanksi) yang dimaksud dapat berupa;
a. Penarikan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
yang berlangsung dari lokasi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR)
dan diyatakan TIDAK LULUS KKN,
b. Berbagai tindakan yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
ada, setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukan,
c. Bila peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dibatalkan karena
kesalahannya, diwajibkan mengulagi tahun berikutnya dan tidak
dikenakan biaya pendaftaran Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR),
10. Peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) harus bersikap sopan dan
berpakaian yang wajar atau rapi untuk senantiasa menjungjung tinggi nama
dan citra alamamter IAIT Kediri;
11. Setiap mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) wajib
mematuhi dan membawa identitas mahasiswa IAIT Kediri setiap
menjalankan tugas rutin baik dengan pejabat ditingkat desa/kecamatan;
12. Peseta KKN dianjurkan mengadakan pertemuan kelompok secara berkala,
mengadakan evaluasi terhadap segala pelaksanaan dan aktifitas di lokasi
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR);
13. Mahasiswa peserta KKN tidak dibenarkan memberikan informasi kepada
wartawan/lainnya kecuali lewat BP-KKN;

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 31


14. Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) tidak
diperkenankan meminta bantuan/sumbangan, apapun kepada intansi, tanpa
persetujan DPL dan BP-KKN/P3M IAIT Kediri;
15. Mahasiswa peserta KKN dilarang meminjam peralatan kepada masyarakat
yang lamanya 2 X 24 jam apalagi membawa sampai pulang.

32 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


BAB V
EVALUASI KKN DR

A. Petunjuk Umum
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang bobotnya 4 sks, terdiri dari:
1. Pembekalan dengan bobot 1 sks;
2. Prestasi di lapangan dan prestasi penyuluhan laporan akhir KKN-DR dan
penilaian berbobot 3 sks.

B. Sasaran Penilaian
Setiap peserta Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dievaluasi
prestasinya, yang mencakup:
1. Kemampuan peserta terhadap penguasan materi pembekalan;
2. Prestasi di lokasi KKN, meliputi unsur-unsur:
a. Kemampuan mengadakan pendekatan sosial,
b. Kemampuan menyusun program dan melaksanakannya,
c. Kemampuan berkreasi dan memecahkan permasalahan yang ada,
d. Kepemimpinan yang dikembangkan.
e. Kemampuan menyusun laporan berkala/akhir kegiatan,
f. Akhlaqul karimah.

C. Kategori Penilaian
Nilai Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dinyatakan dengan huruf A+,
A, A-, B+, B, B-, C+, C, C- dan D yang masing-masing mempunyai angka kualitas (skor nilai)
tertentu, yaitu :

A+ = 3,76 – 4,00 B- = 2,52 – 2,76


A = 3,52 – 3,76 C+ = 2,28 – 2,52
A- = 3,28 – 3,52 C = 2,04 – 2,28
B+ = 3,04 – 3,28 C- = 1,76 – 2,04
B = 2,76 – 3,04 D = <1,76
Konversi nilai mentah akhir menjadi nilai akhir adalah
ANGKA HURUF

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 33


INTERVAL SKOR INTERVAL SKOR KET.
91,00 – 100,00 3,64 – 4,00 A+ lulus
86,00 – 90,99 3,44 – 3,64 A lulus
81,00 – 85,99 3,24 – 3,44 A- lulus
76,00 – 80,99 3,04 – 3,24 B+ lulus
71,00 – 75,99 2,84 – 3,04 B lulus
66,00 – 70,99 2,64 – 2,84 B- lulus
61,00 – 65,99 2,44 – 2,64 C+ lulus
56,00 – 60,99 2,24 – 2,44 C lulus
51,00 – 55,99 2,04 – 2,24 C- tk. lulus
0,00 – 50,99 0,00 – 2,04 D tk. lulus

34 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


BAB VI
LAPORAN KKN

Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) adalah kegiatan pembelajaran,


penelitian dan pengabdian mahasiswa pada masyarakat dalam situasi pandemi
Covid-19. Sehingga laporan KKN-DR dalam penyusunannya harus mencerminkan
ketiganya. Laporan KKN-DR berisi tentang catatan dari seluruh kegiatan KKN-DR
dari awal hingga akhir yang disusun secara sistematis dan bersifat akademis.
Laporan KKN-DR terbagi kedalam 2 jenis laporan; yaitu 1 laporan video dan narasi.
Laporan video memuat kegiatan yang telah dilaksanakan, sedangkan laporan
tertulis dalam 2 bentuk yaitu laporan diskriptif dan artikel sesuai jurnal Pengabdian
kepada Masyarakat. Laporan harus disusun oleh setiap peserta KKN dan
dilaporkan kepada DPL dan BP-KKN setiap minggunya.

A. Laporan Peserta KKN-DR


1. Setiap peserta KKN diwajibkan menyusun laporan mengguan sebanyak 2
rangkap, 1 rangkap diberikan kepada DPL dan 1 rangkap lainnya diserahkan
kepada BP-KKN (lihat lampiran 3 halaman 38)
2. Laporan mingguan individual dibuat dalam blanko format panduan KKN,
dan harus disyahkan DPL sebelum diserahkan ke BP-KKN.
3. Vidio kegiatan pogram KKN-DR

B. Teknik Penyusunan
Laporan KKN-DR merupakan laporan akademik, untuk itu dalam
penyusunannya mengikuti kaidah yang berlaku, yang meliputi kertas yang
digunakan, tipe dan ukuran font, spasi, pengutipan, catatan kaki, dan blibiografi
(daftar pustaka).1
1. Pendahuluan
Bagian ini berisi tentang konteks latar belakang pemilihan program berisi
tentang kondisi sosio kultural dan keagamaan masyarakat di masa pandemi Covid-
19. Kamudian disertai dengan kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan

1
Lebih lengkapnya silahkan lihat buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Institut Agama Islam Tribakti cetakan 2018.

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 35


dan mutakhir, menjelaskan kerangka penelitian, serta pendekatan dan landasan
teoritik yang digunakan. Seluruh penulisan pada bagian ini (termasuk judul dan
abstrak) maksimum 30% seluruh badan artikel.
2. Metode
Bagian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan, yang meliputi,
jenis penelitian, pendekatan penelitian, teknik analisis data, yang disertai dengan
alasan ilmiah dalam implementasinya. Catatan penting, bagian ini khusus
diperuntukkan bagi artikel dari penelitian, dan jika artikel merupakan hasil ulasan
buku, maka sub bab ini tidak diperlukan.
3. Hasil dan Pembahasan
Sub Judul 1
Sub judul ini menyajikan deskripsi kondisi penyebaran dan dampak Covid-
19 temuan dalam bentuk tabel angka-angka, grafik, deskripsi verbal, atau
gabungan antara ketiganya. Tabel, grafik, atau gambar tidak boleh terlalu
panjang, terlalu besar, atau terlalu banyak. Penulis sebaiknya menggunakan
variasi penyajian tabel, grafik, atau deskripsi verbal. Tabel dan grafik yang
disajikan harus dirujuk dalam teks. Cara penulisan tabel ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel tidak memuat garis vertikal (tegak) dan garis horisontal (datar) hanya ada
di kepala dan ekor tabel. Ukuran huruf isian tabel diperkecil 1 poin dari ukuran
normal yaitu 11 poin (lihat table 1 di bawah). Selain itu, bagian ini juga merupakan
sajian diskusi antara data yang dideskripsikan dengan teori dan hasil penelitian
terdahulu yang relevan.
Sub Judul 2
Jumlah sub judul menjelaskan tentang program dalam kegiatan KKN-DR
seperti, jadwal kegiatan, pelaksanaan kegiatan, aktor yang terlibat, hambatan dan
keberhasilan program.
Panjang bagian hasil dan pembahasan tidak kurang dari 50% dari panjang
seluruh badan artikel, dan untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini:
Tabel 1 Bobot Panjang Bagian Badan Artikel
No Panjang Keterangan
Nama Bagian
. dalam Persen
Maksimum (termasuk
1. Pendahuluan 30
judul dan abstrak)
Hasil dan Minimum
2. 50
Pembahasan

36 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Simpulan dan Daftar Kurang lebih
3. 20
Pustaka

4. Kesimpulan
Kesimpulan harus jelas, singkat, dan merupakan jawaban dari pertanyaan
penelitian yang diajukan. Kesimpulan juga hendaknya menyampaikan implikasi
teori dan atau kontribusi dari kegiatan KKN-DR.
5. Ucapan Terima Kasih (opsional)
Ucapan terima kasih penulis yang ditujukan kepada pihak-pihak yang
terlibat dalam proses pelaksanaan program KKN-DR dan penulisan artikel.
6. Daftar Pustaka
Perujukan dan pengutipan menggunakan teknik rujukan catatan kaki
(footnote) dengan menggunakan aplikasi zotero atau mendeley dan
menggunakan model Chicago Manual of Style 17th Edition (fullnote) atau jika belum
menguasai kedua aplikasi tersebut maka untuk daftar pustaka/blibiografi dapat
menggunakan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Institut Agama Islam Tribakti
cetakan 2018. Contoh bisa dilihat di bawah ini:

(Buku)
A.M. Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Winkel, WS. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi, 2012.
Abu> Zahrah, Muh}ammad, Ta>ri>kh al-Maz|a>hib al-Isla>miya>t, Baierut: Da>r al-
Fikry, 1971.

Ayyu>b ‘Ali, Abu> al-Khair Muhammad, Aqi>dat al-Isla>miyyat wa al-Ima>m al-


Ma>turidi, Bangladesh: al-Muassasat al-Isla>miyyat, 1983.

Nadjib, Emha Ainun. Hidup Itu Harus Pintar Ngegas & Ngerem. Jakarta: Noura
Publishing Book, 2016.

(Buku dengan penulis mempunyai beberapa sumber yang dicantumkan dalam


bibliography)
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.
---------, Media Komunikasi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2014.

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 37


---------, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2015.

(Buku dengan dua penulis)


Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta, 2013.

(Buku dengan lebih dari dua penulis)


Tilaar, H.A.R. dkk. Pedagogik Kritis. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.
(Jurnal versi cetak)
Fitri, Agus Zainul. “Quality Assurance System between the Islamic State University
and the State University”. Jurnal Pendidikan Islam, (2016), vol. 2/2: 208-230.
(Jurnal versi online)
Makin, Al. “Homogenizing Indonesian Islam: Persecution of the Shia Group in
Yogyakarta”. Studia Islamika, (online), Volume 24, No. 1, 2017,
(http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/studia-islamika/article/view/3454 atau
DOI: 10.15408/sdi.v24i1.3354, diakses 11 November 2017).
(Artikel dalam koran atau majalah)
Ghufron, Fathurrohman. “Radikalisme dan Politik Identitas”.
Kompas.com.(http://nasional.kompas.com/read/2017/05/05/19170871/radik
alisme.dan.politik.identitas, 05 Mei 2017, h. 17).
(Artikel dalam Koran Tanpa Penulis)
“Peran Wanita dalam Merebut Kemerdekaan”. Jawa Pos. 20 Agustus, 2005, h. 3.
(CD-ROM)
Hanafi. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengapdosian Inovasi. Forum
Penelitian, 34-37 (CD-ROM: forum Penelitian Digital, 2012).
(Karya Terjemahan)
Joyce, Bruyce dkk. 2009. Model-model Pengajaran. Terjemahan oleh Achmad
Fawaid dan Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
(Tesis atau Disertasi)
Fuad, A. Jauhar. “Pengaruh Metode Debat dan Gaya Belajar terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa”. Disertasi tidak diterbitkan.
Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, 2016.
(Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Workshop, Diklat, atau Lokakarya)
Arifin, Zaenal. “Penulisan Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional”. Makalah disajikan
dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen IAIT Kediri, P3M IAIT
Kediri. Kediri, 12 Juli 2016.
(Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis
dan Tanpa Lembaga)

38 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Himpunan Perundang-undangan Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan
Nasional (SISDIKNAS): Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 beserta
Penjelasannya. Bandung: Nuansa Aulia, 2010.

(Ditulis atas Nama Lembaga)


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2016.

Apendik (jika ada)

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 39


BAB VII
BIMBINGAN KKN-DR

A. Personalia Pembimbing KKN-DR


1. Pembimbing formal/ DPL adalah dosen tetap atau pimpinan yang
ditugaskan oleh Rektor IAIT Kediri;
2. Pembimbing non-formal terdiri dari; Camat, Kepala KUA, Kepala Desa,
Kepala Dusun dan Supervisor.

B. Tugas dan Wewenang Pembimbing KKN-DR.


1. Mengikuti semua acara pembekalan.
2. Memberikan bimbingan kepada peserta dalam acara pembekalan
maupun di lapangan tentang;
a. Memberikan petunjuk kepada peserta tentang penyusunan dan
pelaksanaan program, baik harian ataupun mingguan;
b. Menampung informasi-informasi atau masalah-masalah yang timbul
di lapangan dan membantu pemecahannya, serta kalau dipandang
perlu meluruskannya ke BP-KKN untuk memperoleh penanganan
lebih lanjut;
c. Memberikan peringatan kepada peserta yang melakukan tindakan
indisipliner.
3. Jika ada peserta yang melakukan tindakan indisipliner dapat diambil
langkah-langkah pedagogik seperti;
a. Memberikan teguran,
b. Memberikan peringatan,
c. Memberikan ancaman,
d. Menyatakan tidak lulus dalam pelaksanaan KKN,
4. Mengevaluasi prestasi peseta pada pembekalan di kampus maupun di
lapangan secara individual menurut ketentuan yang berlaku:
5. Pembimbingan KKN-DR bertanggungjawab atas;
a. Keberhasilan peserta KKN-DR,
b. Pembuatan laporan akhir di lokasi yang menjadi tanggung jawabnya
selama KKN-DR berlangsung,

40 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


C. Pelaksanaan Bimbingan
1. Bimbingan formal dilakukan minimal seminggu sekali.
2. DPL setiap kali bimbingan medokumentasikan kegiatan tersebut.
3. Bila terjadi kasus dikalangan peserta KKN, DPL segera menyelesaikan
menggunakan media komunikasi yang disediakan. Apabila belum dapat
diselesaikan, secepatnya berkonsultasi dengan BP-KKN,
4. Dalam melaksanakan tugasnya, DPL pihak-pihak terkait berdasarkan
laporan peserta KKN-DR.

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 41


BAB VIII
PENUTUP

Segala sesuatu yang belum diatur dalam panduan KKN -DR IAIT Kediri,
akan diatur kemudian hari. Panduan KKN-DR IAIT Kediri berlaku sejak
tanggal ditetapkan oleh P3M IAIT Kediri dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kediri Pada tanggal 08 Juli 2021


Kepala P3M IAIT Kediri

Zaenal Arifin, M.Pd.I

42 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Lampiran 1. Contoh Format Laporan Individu

LAPORAN KERJA MAHASISWA KKN


(INDIVIDUAL)

Nama Mahasiswa :
Dusun/Desa/Kelurahan : DPL :
Kecamatan : Minggu ke :
Kabupaten/Kota :

No Hari/ Jenis Kegiatan Target Hasil Bentuk Partisipasi


Tgl
1 Senin, Berpartisipasi Setiap 30 rumah - Membantu warga
10/08/ dalam rumah dari 50 menyiapkan bahan-
2018 perencanaan memiliki rumah bahan membuat
pembuatan pemahaman telah disinfektan
disinfektan pembuatan memiliki - Membantu warga
disinfektan disinfekta menggali informasi
secara mandiri manfaaf disinfektan
mandiri dalam situasi
pandemic Covid-19.
Dst.
2 Selasa, Pendirian Setiap 3 dari 4 - Bersama warga
11/08/ Apotik hidup RT/dusun RT telah mencari bibit-bitit
2018 yang memiliki memiliki rempah-rempah
menanam apotik hidup apotik - Bersama warga
rempah- hidup membuat apotik
rempah hidup
peningkatan - Bersama warga
imun tubuh. melakukan
perawatan
- Dst.
3 Dst.
dst

Kediri, … Juli 2020


Mengetahui;
DPL, Mahasiswa KKN

( _______________ ) ( _______________ )

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 43


Lampiran 4. Contoh Format Daftar Hadir Mingguan

Lampiran 2. Ringkasan Keadaan Umum Lokasi KKN

LAPORAN UMUM KEADAAN LOKASI KULAIH KERJA NYATA


Dusun :
Desa :
kecamatan :
1. Keadaan Situasi Penduduk
Penduduk : ___________ laki-laki, __________ perempuan
Jumlah : ___________ jiwa, ___________ KK
a. Pemeluk Agama
1. Islam _____ jiwa, Aktif ____ % tidak aktif _____%
2. Kristen _____ jiwa, Aktif ____ % tidak aktif _____%
3. Katolik _____ jiwa, Aktif ____ % tidak aktif _____%
4. Hindu _____ jiwa, Aktif ____ % tidak aktif _____%
5. Budha _____ jiwa, Aktif ____ % tidak aktif _____%
6. Konghucu _____ jiwa, Aktif ____ % tidak aktif _____%
b. Penghayatan kepercayaan Aliran Kebatinan
Jumlah _____ jiwa, Aktif ____ % tidak aktif _____%
2. Tempat Ibadah
a. Masjid : ____ buah, permanen ____ buah, tidak permanen ____buah
b. Langgar : ____ buah, permanen ____ buah, tidak permanen ____buah
c. Gereja : ____ buah, permanen ____ buah, tidak permanen ____buah
d. Pura : ____ buah, permanen ____ buah, tidak permanen ____buah
e. Sanggar : ____ buah, permanen ____ buah, tidak permanen ____buah
3. Organisasi Lembaga
a. Keagamaan : _______buah,
b. Kemasyarakatan : _______buah,
c. Desa : _______buah,
4. Sarana Pendidikan
a. SD/Ibtidaiyah : _______ buah
b. SLTP/Tsanawiyah : _______ buah
c. SMU/Aliyah : _______ buah
5. Sarana Kesehatan : ………………..
6. Sarana Perekonomian : ………………..
7. Mata Pencaharian : ………………..
8. Lain-lain : ………………..
Mengetahui;
DPL
Peserta KKN-DR

( _______________ ) ( _______________ )

44 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Lampiran 3. Sistematika Penulisan Laporan Akhir

KERANGKA LAPORAN
HASIL KKN-DR IAIT KEDIRI TIAP INDIVIDU
DI DESA DAN KECAMATAN

SAMPUL
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Situasi dan Kondisi Lokasi KKN
B. Program KKN dan Alasan Pemilihan Program
C. Kondisi yang Diharapkan/Target yang Ingin dicapai
BAB II : PELAKSANAAN PROGRAM
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
C. Evaluasi
BAB III : HASIL KEGIATAN KKN
A. Paparan Hasil Kegiatan
B. Perubahan Yang Terjadi
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 45


Lampiran: 7 Contoh cover laporan akhir kelompok

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)


KELOMPOK 1 DESA BLUMBUNG KECAMATAN
PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI

Dosen Pembimbing :
Dr. H. Moh. Turmudi, M.Pd.

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI KEDIRI


TAHUN 2021

46 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021


Lampiran 8 : contoh halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) BERBASIS RISET


KELOMPOK 1 DESA BLUMBUNG KECAMATAN
PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI

DPL Peserta KKN

(......Nama & Gelar.......) (......Nama & Gelar.......)


NIDN. ............................

Disahkan di….. tanggal ... Juli 202q

Mengesahkan
Kepala P3M IAIT Kediri

Zaenal Arfin, M.Pd.I


NIDN: 2125058501

Buku Panduan KKN Di Masa Pandemi Covid-19 2021 47


Rencana Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berbasis Participatory
Action Research (PAR) 2021
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)
Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Lirboyo Kediri

Nama Kegiatan Juli Agustus September Keterangan


Persamaan Persepsi 8 Ruang Dosen
Panitia dan DPL IAIT Kediri
Pembekalan 11 Daring
Pembukaan KKN 24 Daring
Evaluasi Panitia dan 1 Daring
DPL 1
Evaluasi Panitia dan 8 Daring
DPL 2
Evaluasi Panitia dan 15 Daring
DPL 3
Evaluasi Panitia dan 21 Daring
DPL 4
Penutupan KKN 24 Daring
Laporan PKM + 1-7 Daring
Penyetoran Nilai
Evaluasi 13 Daring
(P3M+PJM+Rektorat+
DPL+Panitia)

Kediri, 07 Juni 2021


P3M IAIT Kediri
Kepala,

Zaenal Arifin, M.Pd

48 Buku Panduan KKN Berbasis Riset 2021

Anda mungkin juga menyukai