PERAN TENAGA GIZI DALAM UPAYA PERBAIKAN GIZI PADA MASA PANDEMI COVID-19

MELALUI INOVASI SINGKOK TUDUANG DAN PENDAMPINGAN GIZI PASIEN

TERKONFIRMASI COVID-19DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG TELENG
KOTA SAWAHLUNTO

NOVELA HUSTAMA PUTRI, A.Md. Gz

NIP. 19911105 201503 2 004
 PENDAHULUAN
Ahli Gizi merupakan profesi khusus, yakni orang yang mengabdikan diri dalam bidang gizi serta
memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui suatu pendidikan khusus di bidang gizi. Ahli
gizi berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit pada individu dan
masyarakat.

Saya mengabdi di Puskesmas Kampung Teleng semenjak tahun 2015.

Kegiatan pelayanan gizi yang dilakukan adalah : konseling dan suplementasi gizi ibu hamil
(TTD dan makanan tambahan ibu hamil KEK), promosi dan konseling PMBA (IMD, ASI
Eksklusif, MP-ASI dan melanjutkan menyusui hingga 2 tahun atau lebih), pemantauan
pertumbuhan balita, suplementasi gizi balita (vitamin A dan makanan tambahan Balita gizi
kurang), penanganan balita gizi buruk, dan suplementasi TTD pada remaja putri (rematri).

Dengan terjadinya pandemi COVID-19, akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
Oleh karena itu, pelayanan gizi bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat dengan
prioritas pada kelompok rawan pada situasi pandemi.
 • Melaksanakan pelayanan di
bidang gizi, makanan dan
TUPOKS
Dietetik yang meliputi
Mengamati, Menyusun
I
TUGAS program,
penilaian
Melaksanakan
gizi
perorangan,kelompok
bagi
di
POKO masyarakat.

K
TUGAS INTEGRASI
Melakukan koordinasi
TUGAS INTEGRASI Sebagai tenaga Melakukan koordinasi

TUGAS INTEGRASI

TUGAS INTEGRASI
lintas program di surveilans covid-19 kader, RT/RW/kepala
Puskesmas/fasilitas Puskesmas Kampung desa/kelurahan dan
kesehatan dalam Teleng yang memiliki tokoh masyarakat
menentukan langkah- peran dalam kegiatan setempat terkait sasaran
langkah menghadapi tracking kasus kelompok berisiko dan
pandemi COVID-19 terkonfirmasi covid-19 modifikasi pelayanan
serta kontak erat, dan gizi sesuai kondisi
melakukan pemantauan wilayah
bagi pasien isolasi
mandiri.
LATAR BELAKANG
SPM kab/kota bidang
kesehatan sebagaimana diatur
pada Peraturan Pemerintah
Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal
dan Permenkes Nomor 4
Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.
LATAR BELAKANG
LATAR
Stunting adalah kondisi BELAKANG
gagal tumbuh pada anak kegiatan inovasi
balita akibat kekurangan “SINGKOK TUDUANG”
gizi kronis terutama pada sebagai upaya untuk
1.000 Hari Pertama mengatasi dan
Kehidupan (HPK). menurunkan prevalensi
stunting dan wasting di
puskesmas Kampung
Teleng.
 PEMBAHASAN
1. SINGKOK TUDUANG
• SINGKOK TUDUANG DAPAT DIARTIKAN MENYINGKAP ATAU MEMBUKA TUDUNG SAJI SASARAN
YANG MEMILIKI MASALAH GIZI.

• KEGIATAN INI TERBENTUK MELALUI KOORDINASI ANTARA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR TERKAIT BERDASARKAN PERMASALAHAN GIZI DI MASYARAKAT YANG DIANGKAT PADA
LOKA KARYA MINI LINTAS SEKTOR PUSKESMAS KAMPUNG TELENG TAHUN 2018.

• PUSKESMAS MELALUI TENAGA PELAKSANA GIZI MENGINVENTARISASI SASARAN BALITA

STUNTING DAN WASTING, DAN BERKOORDINASI DENGAN PEMANTAU WILAYAH SETEMPAT (PWS)
DAN KADER MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH SASARAN
• PETUGAS GIZI MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN DIPANDU FORMULIR CEKLIS PMBA,
KEMUDIAN DILAKUKAN RECALL ASUPAN. SETELAH ITU MELIHAT MAKANAN YANG
DISAJIKAN DI KELUARGA DENGAN MENYINGKAP TUDUNG SAJI KELUARGA, DENGAN
TUJUAN UNTUK MELIHAT APAKAH HASIL ANAMNESA ASUPAN SESUAI DENGAN APA YANG
DISAJIKAN DI KELUARGA, SEHINGGA ASUPAN SASARAN DAPAT TERGAMBAR DENGAN
JELAS, DAN PETUGAS DAPAT MEMBERIKAN INTERVENSI YANG SESUAI.

• KEGIATAN INI TETAP DILAKSANAKAN SELAMA PANDEMI COVID-19, DIMANA PETUGAS

WAJIB MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN, MEMAKAI MASKER, DAN MENJAGA JARAK,
DAN MENGURANGI KONTAK LANGSUNG SERTA MENCUCI TANGAN SEBELUM DAN
SESUDAH KONTAK DENGAN SASARAN.
SIAPA SAJA YANG TERLIBAT??

Camat Lembah Segar

Lurah/Kepala Desa

PKK
UPTD Pertanian
Kader
OUTPUT…..

• TERJADI PENURUNAN KASUS BALITA YANG MENGALAMI MASALAH GIZI

DARI TAHUN 2018, 2019, DAN 2020.
• TAHUN 2019  ANGKA KEJADIAN GIZI BURUK MENJADI 1,0%, BALITA
PENDEK MENJADI 4,9%, DAN BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG
MENJADI 1,8%.
• TAHUN 2020  ANGKA KEJADIAN GIZI BURUK PADA TAHUN 2020 MENJADI
0,6%, BALITA PENDEK MENJADI 4,3%, DAN BALITA DENGAN STATUS GIZI
KURANG MENJADI 1,0%.
2. PENDAMPINGAN GIZI PASIEN COVID-19

PENDAMPINGAN GIZI SANGAT DIPERLUKAN GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI PASIEN,

DIMANA MAKANAN PASIEN BIASANYA DISEDIAKAN ATAU DISIAPKAN OLEH KELUARGA.
PENDAMPINGAN INI DILAKUKAN DENGAN MEMBERIKAN EDUKASI GIZI KEPADA KELUARGA.
EDUKASI INI DINILAI PENTING KARENA PASIEN COVID MEMERLUKAN TERAPI GIZI YANG
ADEKUAT UNTUK MENINGKATKAN SISTEM IMUNITASNYA.
 ALUR KEGIATAN
Petugas gizi mengunjungi Petugas gizi memberikan
Konseling lanjutan
keluarga pasien konseling kepada
dilakukan melalui media
terkonfirmasi positif keluarga mengenai terapi
telepon, maupun SMS
dengan menggunakan gizi untuk pasien covid-
atau aplikasi chat lainnya.
APD. 19.

Pada akhir konseling,

diberikan buku saku
kepada pendamping
pasien/keluarga pasien,
dan kartu motivasi yang
ditujukan kepada pasien.
 DATA LAPORAN BULANAN PROGRAM P2
PUSKESMAS KAMPUNG TELENG, PASIEN
TERKONFIRMASI

Tahun Terkonfirmasi Positif Isolasi Mandiri

2020 55 8

2021 (s/d bulan

193 65
Agustus)

Total 248 73
DOKUMENTASI KEGIATAN
PELAYANAN GIZI

13
KEGIATAN PELAYANAN INOVASI GIZI “
SINGKOK TUDUANG”

Kegiatan rapat
koordinasi
pembentukan SINGKOK SINGKOK
Inovasi Singkok TUDUANG TUDUANG
Tuduang

SINGKOK
TUDUANG
PENDAMPINGAN GIZI PASIEN COVID-19

PENDAMPINGAN GIZI
PASIEN COVID-19
KARTU UCAPAN UNTUK PASIEN
TERKONFIRMASI COVID-19
 BUKU SAKU GIZI PASIEN COVID-19

• BUKU SAKU.PDF
TERIMA KASIH……