MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Ilmu Jiwa
Perkembangan
Disusun Oleh :
1444 H/ 2023 M
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................5
C. Tujuan.....................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Pengertian Remaja dan Periodesasinya.................................................................................6
1. Remaja..................................................................................................................................6
2. Periodesasi Remaja..............................................................................................................6
3. Masa pubertas remaja awal dan ciri khasnya...................................................................7
4. Klasifikasi Remaja...............................................................................................................8
5. Karakteristik Remaja..........................................................................................................8
6. Ciri-Ciri Remaja..................................................................................................................9
7. Perubahan Sosial pada Masa Remaja..............................................................................10
B. Perkembangan.......................................................................................................................11
C. Problematika pada remaja....................................................................................................13
D. Solusi pada problematika remaja............................................................................................13
E. Aspek-aspek perkembangan remaja.......................................................................................14
BAB III...............................................................................................................................................16
PENUTUP..........................................................................................................................................16
A. Kesimpulan............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................17
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya, para shahabatnya dan kita
selaku umatnya.
Atas berkat Rahmat dan hidayah Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Periodesasi dan perkembangan pada remaja” ini dengan
lancar tanpa halangan apapun.
Selain itu, dalam proses penulisan makalah ini penulis merasa berhutang budi
kepada berbagai pihak, terutama kepada Dosen Pembimbing Bpk Ahmad Dini yang
telah memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh sabar dan tulus ikhlas.
Atas segala bantuan tersebut, penulis tidak dapat membalas berupa apapun
kecuali mengucapkan terima kasih seraya mengharapkan limpahan Rahmat dari Allah
SWT sehingga segala kebaikan itu mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tentu di sana-sini
masih terdapat kelemahan atau pun kekeurangan, maka penulis mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari pihak mana pun demi perbaikan selanjutnya, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan transisi dari kanak-kanak menuju masa dewasa, masa
setengah baya dan masa tua. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan
emosi, sosial, fisik dan psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang
harus dilewati dengan berbagai kesulitan . Dalam tugas perkembangannya, remaja
akan melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahnnya
sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah
konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan
masyrakat , agar tidak salah presepsi dalam menangani permasalahan tersebut. Pada
masa ini juga kondisi psikis remaja sangat labil. Karena masa ini merupakan hasil
pencari jati diri .biasanya mereka selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru
dilihat atau di ketahuinya dari lingkungan sekitar, mulai lingkungan keluarga, sekolah,
teman sepermainan dan masyarakat . semua pengetahuan yang baru diketahuinya baik
yang bersifat positif maupun negative akan diterima dan ditanggapi oleh remaja sesuai
dengan kepribadian dalam kehidupannya disinilah peran lingkungan sekitar sangat
diperlukan untuk membentuk kepribadian seorang remaja. Sebelum menentukan hal
yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian hendaknya kita pelajari dahulu
tugas perkembangan remaja dalam kehidupannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana periodisasi masa remaja?
2. apa saja klasifikasi dan karakteristik remaja?
3. Apa saja perkembangan pada remaja ?
4. Bagaimana perkembangan fisik yang terjadi pada remaja ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana periodisasi masa remaja
2. Untuk mengetahui klasifikasi dan karakteristik remaja
3. Untuk mengetahui apa saja perkembangan pada remaja
4. Untuk mengetahui perkembangan fisik yang terjadi pada remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Periodesasi Remaja
Menurut Yamin, H.J. de Graaf “Periodisasi adalah pembabakan waktu yang
merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah dalam rangka memahami rangkaian
peristiwa sejarah”
Masa remaja merupakan salah satu fase dalam rentang perkembangan manusia
yang terentang sejak anak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia (life span
development). Istilah lain untuk menunjukkan pengertian remaja yaitu pubertas.
Pubertas berasal dari kata pubes (dalam bahasa latin) yang berarti rambut kelamin,
yaitu yang merupakan tanda kelamin sekunder yang menekankan pada perkembangan
seksual. Masa remaja pada usia 18 tahun merupakan masa yang secara hukum
dipandang sudah matangyang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa.
3. Masa pubertas remaja awal dan ciri khasnya
Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13
sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang
tidak menyenangkan, dimana terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik,
psikis, maupun secara sosial. Pada masa transisi tersebut kemungkinan dapat
menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku
menyimpang. Pada kondisi tertentu perilaku menyimpang tersebut akan menjadi
perilaku yang mengganggu. Melihat kondisi tersebut apabila didukung oleh
lingkungan yang kurang kondusif dan sifat kepribadian yang kurang baik akan
menjadi pemicu timbulnya berbagai penyimpangan perilaku dan perbuatan-perbuatan
negatif yang melanggar aturan dan norma yang ada di masyarakat yang biasanya
disebut dengan kenakalan remaja. Diawali dengan keinginan si remaja untuk
mendekati dan menjalin hubungan dengan lawan jenisnya Jika dilihat dari segi mental
dan intelektual.
Pada usia 12-16 tahun bisa dikatakan dalam keadaan yang mulai
sempurna. Kemampuan anak untuk mengerti informasi abstrak baru sempurna di
usianya yang ke-12 tahun. Dan pada usia yang ke-14 tahun si anak mulai sempurna di
dalam mengambil kesimpulan dan informasi abstrak. Keadaan itu menjadikan si
remaja cenderung lebih mempercayai apa yang ada dalam pikirannya.
Dia menjadi anak pintar yang tidak mau menerima sebuah pendapat atau alasan
yang masuk akal. Mereka tidak takut menentang orang tua ataupun guru. Disinilah
sebenarnya peranan orangtua dan guru sunggulah diperlukan. Mereka memerlukan
orang-orang yang bisa mengarahkan mereka pada pematangan diri yang utuh.
Diharapkan pada kondisinya ini si remaja sudah bisa belajar menghadapi masalahnya,
dia bisa mengambil sikap dengan tegas hingga dewasa kelak dia tidak menjadi
manusia yang bergantung pada siapa pun.
4. Klasifikasi Remaja
Ada 3 tahap perkembangan remaja yaitu: Soetjiningsih (2010)
a. Remaja awal (Early adolescent) umur 12-15 tahun
Seorang remaja untuk tahap ini akan terjadi perubahan-perubahan yang
terjadi pada tubuhnya sendiri dan yang akan menyertai perubahanperubahan itu,
mereka pengembangkan pikiran-pikiran baru sehingga, cepat tertarik pada lawan
jenis, mudah terangsang secara erotis, dengan dipegang bahunya saja oleh lawan
jenis ia sudah akan berfantasi erotik.
b. Remaja madya (middle adolescent) berumur 15-18 tahun
Tahap ini remaja membutuhkan kawan-kawan, remaja senang jika banyak
teman yang mengakuinya. Ada kecenderungan mencintai pada diri sendiri,
dengan menyukai teman-teman yang sama dengan dirinya, selain itu ia berada
dalam kondisi kebingungan karena tidak tahu memilih yang mana peka atau
tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimistis, idealitas atau
materialis, dan sebagainya.
c. Remaja akhir (late adolescent) berumur 18-21 tahun
Tahap ini merupakan dimana masa konsulidasi menuju periode dewasa
dan ditandai dengan pencapaian 5 hal yaitu:
5. Karakteristik Remaja
Titisari dan Utami merumuskan beberapa karakteristik remaja sebagai berikut :
Perkembangan fisik dan seksual yang ditandai dengan laju perkembangan yang
biasanya terjadi sangat pesat dan muncul adanya ciri-ciri seks sekunder dan seks
primer.
Dari sisi psikososial, remaja cenderung mulai memisahkan diri dari orang tua dan
memperluas hubungan dengan teman sebaya.
Dari segi kognitif, mental remaja telah mampu berpikir logis mengenai beragam
ide abstrak.
Dari segi perkembangan emosional cenderung tinggi. Hal tersebut disebabkan
karena organ-organ seksual mengalami perkembangan dan mempengaruhi
hormone-hormon yang mengontrol emosi.
Dari sisi perkembangan moral, remaja ada dalam lingkaran harus tetap bersikap
dan berperilaku sesuai dengan norma dan peraturan yang diyakininya. Hal ini juga
menyebabkan remaja melanggar peraturan dan nilai yang berlaku, seperti
berhubungan seks di luar nikah, minum minuman beralkohol, tawuran, dan
sebagainya.
Perkembangan kepribadian menjadi fase yang penting bagi perkembangan dan
integritas diri remaja.
6. Ciri-Ciri Remaja
Fase remaja ini dapat dikenali dari beberapa ciri yang telah dirumuskan oleh
Hurlock sebagai berikut.
a. Teman dekat
Remaja yang mempunyai beberapa teman dekat atau sahabat karib. Mereka yang
terdiri dari jenis kelamin yang sama sehingga mempunyai minat dan kemampuan yang
sama. Sehingga Teman dekat yang saling mempengaruhi satu sama lain.
b. Kelompok kecil
Kelompok ini yang terdiri dari kelompok teman-teman dekat. jenis kelamin yang
sama, tetapi kemudian meliputi kedua jenis kelamin.
c. Kelompok besar
Kelompok ini terdiri atas beberapa kelompok kecil dan kelompok teman dekat,
berkembang dengan meningkatnya minat pesta dan berkencan.
Kelompok ini besar sehingga penyesuaian minat berkurang anggotaanggotanya.
Terdapat jarak antara sosial yang lebih besar di antara mereka.
d. Kelompok yang terorganisasi
Kelompok ini adalah kelompok yang dibina oleh orang dewasa, dibentuk oleh
sekolah dan organisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial para remaja
yang tidak mempunyai klik atau kelompok besar.
e. Kelompok geng
Remaja yang tidak termasuk kelompok atau kelompok besar dan merasa tidak
puas dengan kelompok yang terorganisasi akan mengikuti kelompok geng.
Anggotanya biasanya terdiri dari anak anak sejenis dan minat utama mereka adalah
untuk menghadapi penolakan teman-teman melalui perilaku anti sosial.
B. Perkembangan
Menurut Poerwanti (2005:2) ”perkembangan merupakan proses perubahan
kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah, dan bukan
pada organ jasmaniahnya, sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada
penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada kemampuan organ”.
2. Komunikasi efektif
2) Pubertas.
a) Perubahan eksternal
b). Perubahan internal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Remaja adalah masa peralihan diri dari anak-anak menuju dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek. Masa remaja sendiri berlangsung antara umur 12 tahun
sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi pria.
DAFTAR PUSTAKA