Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TUGAS DAN PERAN PERKEMBANGAN DEWASA

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. NUR AULIA AGUSTIANI ( 2216024)
2. SHALWA AULIA MUNAWAR ( 2216034)
3. FEBI ANGGRAENI ( 2216012)
4. SUCI RAHMADANI ( 2216035)
5. NUR NATASYA PUTRI M ( 2216025)
6. ESRA MUTIARA PUTRI SUANGGA (2216041)
7. NURMEILANI MAULIDDAH RAHMAT (2216028)

DIPLOMA 3 KEPERAWATAN
AKPER MAPPAOUDANG MAKASSAR
TAHUN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya juga
kami dapat menyelesaikan Makalah TUGAS DAN PERAN PERKEMBANGAN
DEWASA

Akhirnya saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah bekerja keras dalam penyusunan makalah ini bersama-sama

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan


kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I ............................................................................................................................ 1

PENDAHULAN .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 2

BAB II .......................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3

A. Defenisi Masa Dewasa...................................................................................... 3

B. Pembagian Perkembangan Masa Dewasa .................................................... 3

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Orang Dewasa


Dalam Kehidupannya ............................................................................................. 8

D. Aspek Dewasa ................................................................................................. 10

BAB ............................................................................................................................ 12

PENUTUP .................................................................................................................. 12

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 12

B. Saran ............................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 13

iii
BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang
Istilah dewasa berasal dari bahasa Latin, yaitu adults yang berarti tumbuh
menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa.

Dewasa adalah proses pertumbuhan seseorang secara alami dan berkembang


dari hari ke hari. Umur bukan patokan seseorang dewasa, melainkan prilaku, sifat,
watak, dan bisa menghadapi situasi. Pengertian dewasa biasanya di kaitkan dengan
pola pikir seseorang tentang sesuatu. Itu benar, karena seseorang akan terlihat dewa
jika bisa mengajak otaknya untuk berfikir logis.

Pengertian dewasa adalah jati diri. Seseorang dapat menemukan jati dirinya jika
sudah menemukan tujuan hidupnya, cara hidup, dan menghadapi hidup. Jati diri tidak
langsung begitu saja, tetapi jati diri akan di temukan jika seseorang sudah menjalani
hidup dengan berbagai tantangan dan cobaan. Terkadang pengalaman jam terbang itu
juga penting dalam hal menemukan jati diri.

Berfikir terbuka serta tanggung jawab adalah salah satu ciri-ciri dewasa.
Seseorang yang bisa di katakana dewasa adalah orang yang bisa berfikir tebuka. Bukan
hanya membuka pikirannya tetapi membuka hatinya untuk missal mendengarkan orang
lain curhat. Dan bukan hanya terbuka tetapi bertanggung jawab juga diri sendiri dan
orang lain. Mengambil keputusan dan bisa mempertanggung jawabkan keputusannya.
Dapat menyelesaikan tugas nya dengan baik adalah bentuk tanggung jawab.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa defenisi dari Masa Dewasa?
2. Pembagaian Perkembangan Masa Dewasa?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa dalam
kehidupannya ?
4. Apa saja Aspek Dewasa?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui masa Dewasa
2. Mengetahui pembagian perkembangan Masa Dewasa
3. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan orang
dewasa dalam kehidupannya
4. Mengetahui aspek Dewasa

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Masa Dewasa


Dewasa adalah proses pertumbuhan seseorang secara alami dan berkembang
dari hari ke hari. Umur bukan patokan seseorang dewasa, melainkan prilaku, sifat,
watak, dan bisa menghadapi situasi. Pengertian dewasa biasanya di kaitkan dengan
pola pikir seseorang tentang sesuatu. Itu benar, karena seseorang akan terlihat dewa
jika bisa mengajak otaknya untuk berfikir logis.

Istilah dewasa berasal dari bahasa Latin, yaitu adults yang berarti tumbuh
menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa. Seseorang
dikatakan dewasa adalah apanila dia mampu menyelesaikan pertumbuhan dan
menerima kedudukanyang samadalam masyarakat atau orang dewasa lainnya.

B. Pembagian Perkembangan Masa Dewasa


Secara umum masa dewasa dikelompokkan atas tiga bagian:

1. Dewasa dini (early adulthood) : 21-35 tahun

2. Dewasa madya (middle adulthood) : 35-45 tahun

3. Dewasa akhir (late adulthood) : 45-60 tahun

1. Dewasa Dini

Dewasa dini merupakan masa dewasa atau satu tahap yang dianggap kritikal
selepas alam remaja yang berumur dua puluhan (20-an) sampai tiga puluhan (30-an).
Menyesuaian diri dalam hidup baru, berarti dia memainkan peran sebagai suami atau
istri, orang tua, pekerja atau pencari nafkah .adapun,menyesuaikan diri sesuai harapan
social,berarti mengembangkan sikap baru,keinginan baru dan nilai-nilai baru sesuai

3
dengan tugas-tugas perkembangannya. Kesulitan dalam menyesuaikan diri menjadikan
periode dewasa dini sebagai masa yang meyulitkan.

a. Ciri-ciri Masa Dewasa Dini


 Periode pengaturan
 Periode produktif
 Periode bermasalah
 Masa ketegangan emosi
 Sebagai masa keterasingan sosial
 Sebagai masa perubahan nilai
 Masa ketergantungan
 Masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru
 Sebagai masa komitmen
 Sebagai masa kreatif
b. Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Dini
 Interpenden emosional
 Interdependen ekonomi
 Interdependen memilih pasangan hidup
 Interdependen social
 Ekspansivitas karier
c. Perubahan Fisik Masa Dewasa Dini
Perubahan fisik periode dewasa dini merupakan kelanjutan
pertumbuhan fisik dari masa remaja akhir seperti : proporsi tubuh semakin
proporsonal, bertambahnya berat badan, membesarnya organ-organ bagian
dalam, kematangan organ-organ seksual dan berfungsinya reproduksi
seksual semakin berfungsi dengan baik.

4
d. Perubahan Fisik Masa Dewasa Dini
 Kemampuan mental
 Kemampuan motoric
 Penyesuaian peran seks
 Perubahan minat
 Minat pribadi
 Minat rekreasi
 Minat sosial
e. Bahaya Fisik Masa Dewasa Dini
 Badan yang kurang sehat
Badan tidak sehat dan tidak dapat disembuhkan ialah bahaya
dengan kegagalan penyesuaian diri dalam interelasi social.
 Penampilan diri yang kurang menarik
Bagi dewasa madya laki-laki dan perempuan penampilan diri yang
menarik merupakan modal dasar dalam penyesuaian diri, social,
bisnis, karir dan lain-lain.
f. Bahaya Psikologis Masa Dewasa Dini
 Bahaya personal dan social
 Bahaya peran seks
 Bahaya hambatan bidang keagamaan
2. Dewasa Madya
Masa dewasa pertengahan ( madya ) atau yang disebut juga usia setengah
baya dalam terminology kronologis yaitu pada umumnya berkisaran antara usia
40- 60 tahun, merupakan periode yang panjang dalam rentang kehidupan
manusia. Dimana pada usia ini ditandai dengan berbagai perubahan fisik
maupun mental.

5
a. Dinamika masa dewasa madya
Batasan usia masa dewasa madya secara umum adalah 35-45 tahun.
Dinamika perkembangan dari periode dewasa madya adalah :
 Menyesuaikan diri pada perubahan fisik
 Mulai ada penurunan kondisi fisik
 Menyesuaikan diri dalam perubahan minat
 Menyesuaikan diri dalam perubahan minat
 Menyesuaikan diri kepada relasi keluarga dan pasangan hidup
 Ditandai dengan kemajuan dalam pekerjaan, perkawinan, dan
keadaan sosial ekonomi.
 Semakin aktif mengikuti kegiatan-kegiatan sosial
 Dorongan seks semakin bertambah
 Disebut sebagai masa remaja kedua
 Mengurangi kegiatan yang bersifat gerakan fisik yang banyak
b. Perubahan fisik masa dewasa madya
Banyak dari para dewasa madya mengalami kecemasan pada
penampilan fisik yang pada akhirnya akan mengganggu relasi dengan
pasangannya. Mereka cemas mempertahankan pasangan. Ciri-ciri
perubahan fisik masa dewasa madya yaitu berat badan semakin
bertambah, rontoknya rambut dan mulai beruban, kulit pada wajah,
leher lengan dan tangan semakin keriput, tubuh menjadi gemuk,
terutama pada perut, mengendurnya otot sekitar dagu lengan atas dan
perut, gigi mulai ompong dan berwarna kuning, mata kurang bersinar
dan sering mengeluarkan kotoran mata, awal memasuki masa
menopause atau klimakteria.
Tanda-tanda menua lebih tampak pada pria dibandingkan
wanita, karena wanita selalu memakai kosmetik dan mempunyai rasa
sadaran yang lebih tinggi dalam memperhatikan penampilan fisiknya.

6
Tanda-tanda menua juga terlihat jelas dari mereka yang berasal
kelompok ekonomi rendah dibandingkan dengan mereka yang berasal
kelompok ekonomi tinggi. Mereka akan terlihat lebih tua dari usia
sebenarnya dibandingkan dewasa kaya.
c. Perubahan psikologis masa dewasa madya
 Kemampuan intelekrual
 Motivasi berprestasi
 Perubahan minat
 Perubahan symbol status
 Kegiatan social
 Kondisi penyesuaian diri
d. Bahaya fisik masa dewasa madya
 Menurunnya kesehatan
 Menurunnya fungsi fisiologi
 Menurunnya daya seksual
 Menurunnya kemampuan indra
e. Bahaya sikologis masa dewasa madya
 Idealisme pada masa muda
 Stress
 Kecanggungan
 Perasaan jenuh
 Rasa kesepian
 Inspirasi yang tidak realistis
3. Dewasa Akhir
Batasan usia akhir adalah usia 45 – 65 tahun dengan perubahan fisik
yang menonjol dibandingkan dengan perubahan psikologis. Bagi pria yang
memasuki periode ini ditandai dengan memasuki fase klimakterium, sedangkan

7
wanita ditandai dengan fase menopause. Ketidakseimbangan fisiologis akan
berdampak pada terganggunya keseimbangan emosi, seperti stres dan depresi.
a. Perubahan fisik masa dewasa akhir
 Perubahan fisik masa dewasa akhir
 Menurunnya fungsi fisiologis
 Menurunnya kesehatan
 Menurunnya kemampuan indera
 Menurunnya daya seksual
 Munculnya sindrom-sindrom menjelang menopause

b. perubahan psikologis masa dewasa akhir


meskipun kemunduran fungsi seks, namun sebagai pria dan
wanita menganggap periode ini ialah puber kedua. Mereka
bertingkah laku seperti ini adalah bukti pengingkaran diri menjadi
tua dan mengulangi lagi masa muda. Perubahan psikologis masa
dewasa akhir yaitu depresi menstrual, naiknya gairah seks,
penurunan fungsi intelektual, perilaku aneh, obsesi melahirkan,
menurunnya higenis personal, dan instabilitas emosi.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Orang Dewasa Dalam


Kehidupannya
Adapun faktor-faktor tertentu dalam kehidupan orang dewasa yang akan
mempermudah perkembangan orang dewasa. Faktor-faktor yang paling berpengaruh
adalah :
1. Kekuatan Fisik
bagi banyak individu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia
pertengahan dua puluhan. Kekuatan fisik yang prima dapat mengatasi atau
memecahkan persoalan-persoalan yang timbul pada masa orang dewasa.
Untuk memelihara kekuatan fisik yang prima perlu dijaga kesehatan. Ada

8
6 kebiasaan hidup sehat yang perlu dilakukan oleh orang dewasa unutk
memelihara kekuatan fisik, yaitu :
1) Sarapan pagi
2) Makan secara teratur
3) Makan secukupnya untuk memelihara badan yang normal
4) Tidak merokok
5) Olahraga secukupnya
6) Tidur secara teratur 7-8 jam setiap malam
Kekuatan fisik yang prima pada orang dewasa, memungkinkan
mereka untuk optimal dalam bekerja, berkeluarga. Memperoleh
keturunan, dan mengelola kehidupan keluarganya. Sebaliknya,
kekuatan fisik yang tidak prima menghambat orang dewasa untuk
mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa dan
dapat menggagalkan sebagian atau secara total tugas-tugas
perkembangan orang dewasa.
2. Kemampuan Motorik
kemampuan motorik orang dewasa mencapai kekuatannya antara usia
20-an dan 30-an. Kecepatan respons maksimal terdapat antara usia 20-an
dan 25-an dan sesudah itu kemampuan ini sedikit menurun.
Kemampuan motorik ini mempunyai hubungan yang positif dengan
kondisi fisik yang baik dan kesehatan yang baik. Kondisi fisik yang kuat
dan kesehatan yang baik memungkinkan orang dewasa melatih
keterampilan-keterampilan secara lebih baik. Di samping itu, orang dewasa
yang mempunyai kemampuan motorik yang baik cenderung akan dapat
menyelesaikan dengan baik pekerja yang menuntut kemampuan fisik.
Dalam mempelajari keterampilan-keterampilan motorik baru, orang
dewasa yang berusia 20-an, menunjukan hasil yang lebih baik dibandingkan
dengan hasil mereka yang mempelajarinya dalam usia mendekati masa
setengah baya.

9
3. Kemampuan Mental
Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada
situasi-situasi baru adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah
dipelajari, penalaran analogis dan berpikir kreatif. Kemampuan mental ini
mencapai puncaknya dalam usia 20-an. Kemudian sedikit demi sedikit
menurun.
Kemampuan mental yang dimilki orang dewasa ini sangat penting
kedududkannya dalam menyesuaikan diri terhadap tugas-tugas
perkembangan. Jauh melebihi pentingnya kemampuan motorik.
Kemampuan mental seperti penalaran dengan menggunakan analogi.
Mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, dan berpikir secara
kreatif sangat diperlukan dalam mempelajari dan menyesuaikan diri
terhadap keterampilan-keterampilan dan kecakapan-kecakapan yang
dituntut oleh tugas-tugas perkembangan orang dewasa. Baik pria maupun
wanita pada umumnya memiliki kemampuan berpikir yang sama dalam
usaha-usaha mereka memilih teman-teman bergaul sebagai calon istri
maupun suami.

D. Aspek Dewasa
Masa dewasa merupakan salah satu fase dalam rentang kehidupan individu
setelah masa remaja. Perngertian masa dewasa dapat ditinjau dari berbagai segi
diantaranya,
1. Sisi Biologis, masa dewasa dapat diartikan sebagai suatu periode dalam
kehidupan individu yang ditandai dengan pencapaian kematangan tubuh
secara optimal dan kesiapan untuk bereproduksi (berketurunan).
2. Sisi Psikologis, masa dewasa dapat diartikan sebagai periode dalam
kehidupan individu yang ditandai dengan ciri-ciri kedewasaan atau
kematangan diantaranya,
a) Kestabilan emosi ( emotional stability), mampu mengendalikan
perasaan tidak lekas marah, sedih, cemas gugup, frustasi, atau tidak
mudah tersinggung.
b) Memiliki sense of reality (kesadaran realitasnya) cukup tinggi mau
menerima kenyataan, tidak mudah menalmun apabila mengalami

10
kesulitan, dan tidak menyalahkan orang lain atau keadaan apabila
menghadapi kegagalan.
c) Bersikap toleran terhadap pendapat orang lain yang berbeda
d) Bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan.
3. Sisi Pedagogis, masa dewasa ini ditandai dengan diantaranya,
a) Rasa tanggung jawab (senese of responsibility) terhadap semua
perbuatannya, dan juga terhadap kepeduliannya memelihara
kesejehteraan hidup dirinya sendiri dan orang lain.
b) Berperilaku sesuai dengan norma atau nilai-nilai agama
c) Memiliki pekerjaan yang dapat menghidupi diri dan keluarganya
d) Berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

11
BAB

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dewasa adalah proses pertumbuhan seseorang secara alami dan berkembang
dari hari ke hari. Umur bukan patokan seseorang dewasa, melainkan prilaku, sifat,
watak, dan bisa menghadapi situasi. Pengertian dewasa biasanya di kaitkan dengan
pola pikir seseorang tentang sesuatu. Itu benar, karena seseorang akan terlihat dewa
jika bisa mengajak otaknya untuk berfikir logis.

Istilah dewasa berasal dari bahasa Latin, yaitu adults yang berarti tumbuh
menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa. Seseorang
dikatakan dewasa adalah apanila dia mampu menyelesaikan pertumbuhan dan
menerima kedudukanyang samadalam masyarakat atau orang dewasa lainnya.

B. Saran
1. Faktor lingkungan perkembangan orang dewasa sangat berpengaruhi terhadap
perkembangan orang dewasa. Jadi kita harus memperhatikan lingkungan
disekitar kita supaya faktor lingkungan yang mempengaruhi baik juga.
2. Seseorang untuk berkembang. Apabila remaja telah mencapai usia dewasa
secara hukum, mereka berkeinginan kuat untuk dianggap sebagai orang-orang
dewasa yang mandiri oleh kelompok sosial mereka. Jadi seseorang biasanya
mengganggap dirinya dewasa karena hukum padahal secara sifat belum tentu
mereka dewasa secara sifat.
3. Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada situasi-
situasi baru adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah dipelajari,
penalaran analogis dan berpikir kreatif. Kemampuan mental ini mencapai
puncaknya dalam usia 20-an, kemudian demi sedikit menurun. Maka dari itu
kemampuan mental seseorang dapat menurun diatas usia 20 tahun ke atas.

12
DAFTAR PUSTAKA

B. Walgito. (1990). Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.

Bart Smet. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Elizabeth hurlock. (1980). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang


Rentang Kehidupan . jakarta: Erlangga.

Herri Zan Pieter, S.Psi. & Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc. (2010). Pengantar
Psikologi Dalam Keperawatan. Medan: Kencana Prenada Media Group.

13

Anda mungkin juga menyukai