KELOMPOK 1
NUR TILAWAH MUSTIQA. Z (70400121004)
NURUL HIDAYAH (70400121012)
SAHMIRAWANI (70400121025)
LISDAYANTI (70400121029)
NUR HAYAYU (70400121008)
ANDI LIN FARLINA (70400121021)
ISNAYANTI (70400118044)
Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah kepada Baginda tercinta kita, Nabi Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami tentunya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada tugas ini,
maka kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………...…………………………… 1
DAFTAR ISI…...…………………………………………………………………………….. 2
BAB I PENDAHULUAN.……………………..…………………………………………….. 3
A. LATAR BELAKANG..……………….……………………………………………… 3
B. RUMUSAN MASALAH.……………….…………………………………………… 4
BAB II PEMBAHASAN..…………………………………………………………………… 5
A. KESIMPULAN...………………………………………………………………..….. 12
B. KRITIK DAN SARAN………………………………………………………….….. 12
DAFTAR PUSTAKA..……………………………………………………………………… 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap orang akan menjalani tugas-tugas perkembangannya mulai dari anakanak,
remaja, orang dewasa sampai ke lansia. Ada beberapa tugas perkembangan yang harus
dilalui agar kehidupan menjadi bahagia dan tidak mengalami permasalahan yang berarti,
khususnya bagi orang dewasa awal, karena masa dewasa awal ini masa puncaknya
perkembangan bagi setiap orang. Istilah adult atau dewasa berasal dari kata kerja latin
yang bererti tumbuh menjadi dewasa. Oleh karena itu orang dewasa adalah seseorang yang
telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukannya di masyarakat
bersama orang dewasa lainnya (Hurlock, 1996).
Masa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun. Saat
perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan
reproduktif (Hurlock, 1996). Masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri
terhadap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-harapan sosial baru. Orang dewasa
awal diharapkan memainkan peran baru, seperti suami/istri, orang tua , dan pencari nafkah,
keinginan-keinginan baru, mengembangkan sikap-sikap baru dan nilai-nilai baru sesuai
tugas baru (Hurlock, 1996). Sedangkan menurut Mappiare (1983:15) orang dewasa awal
merupakan transisi baik secara fisik, intelektual, peran sosial dan psikologis yang
menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.
Lansia merupakan periode akhir dari rentang kehidupan manusia. Melewati masa ini,
lansia memiliki kesempatan untuk berkembang mencapai pribadi yang lebih baik dan
semakin matang. Lansia adalah periode dimana organisme telah mencapai masa keemasan
atau kejayaannya dalam ukuran, fungsi, dan juga beberapa telah menunjukkan
kemundurannya sejalan dengan berjalannya waktu (Suardiman, 2011).
Usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yakni periode dimana
seseorang telah “beranjak jauh” dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan atau
beranjak dari waktu yang lebih bermanfaat. Usia 60 tahun biasanya dipandang sebagai
garis pemisah usia madya dan usia lanjut. Selain itu, usia 60 tahun digunakan sebagai usia
pension dan sebagai tanda dimulainya usia lanjut.
3
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Definisi Dewasa Dan Lansia ?
2. Apa Saja Perubahan Fisik Masa Dewasa Dan Usia Lanjut ?
3. Perubahan Psikologi Yang dialami Masa Remaja Dan Usia Lanjut ?
4. Apa Saja Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dan Lanjut Usia ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Puncak kematangan mental orang dewasa dini dimulai usia 20-an, kemudian
berangsur-angsur menurun. Selain itu juga, proses belajar mereka pun tidak secepat
proses belajar pada periode remaja, namun kualitas belajarnya tidak akan merosot.
b. Kemampuan Motorik
Orang dewasa dini mencapai puncak kekuatan kemampuan motorik pada usia
20-30 tahun. Dalam belajar keterampilan motorik baru akan lebih berhasil cepat,
seimbang, dan luwes pada usia 20-an tahun. Demikian pula dengan kecepatannya
dalam merespons terhadap situasi-situasi di lingkungan luar terlihat semakin
optimal ketika mereka memasuki usia 20-25 tahun. Namun kemampuan ini lambat
laun akan menurun.
Penyesuaian peran seks masa dewasa dini benar-benar sulit, karena dipengaruhi
kelompok tradisional dan egalitarian. Konsep tradisional se lalu menekankan pola
perilaku tanpa memerhatikan minat, kemampuan individual, menekankan peran
superioritas maskulin dan tidak menoleransi sifat atau pekerjaan wanita. Posisi pria
di luar rumah menduduki posisi yang lebih berwenang dan lebih berprestasi dalam
masyarakat dan bisnis. Suami dianggap sebagai pencari nafkah, pembuat
keputusan, penasihat, dan sebagai tokoh yang mendisiplinkan anak – anak. Pria
menjadi model maskulin bagi anak-anaknya. Sementara istri di rumah maupun di
luar rumah berperan sebagai pengabdi keluarga. Istri tidak diharapkan bekerja di
luar rumah, kecuali jika kondisi keuangan keluarga memaksa dia untuk bekerja.
6
d. Perubahan Minat
Tidak selamanya minat pada masa remaja dipenuhi ketika memasuki usia dewasa.
Bagi kebanyakan orang dewasa minat pada masa remaja tidak sepenuhnya dapat
dipertahankan karena dinilainya tidak sesuai lagi dengan kebutuhannya. Alasan
mengapa terjadi perubahan minat berkaitan dengan kondisi kesehatan, status
ekonomi, perubahan pola kehidupan. Nilai-nilai, status belum menikah menjadi
menikah, peran gender, menjadi orang tua, perubahan kesenangan, atau tekanan
lingkungan. Jenis-jenis minat yang umum terjadi pada masa dewasa dini, antara
Lain:
Minat Pribadi
Biasanya minat pribadi yang kuat saat masa remaja dapat ikut terbawa
hingga masa dewasa dini dan biasanya akan bersifat egosentris. Na mun
dengan bertambah tugas-tugas dan tanggung jawab di tempat kerja atau di
rumah, minat egosentris berangsur-angsur berkurang dan berubah menjadi
minat sosial. Bentuk-bentuk minat pribadi orang dewasa dini berupa minat
terhadap penampilan diri, pakaian dan perhiasan, simbol-simbol kedewasaan,
status, uang, atau agama.
Minat Rekreasi
Minat Sosial
7
Kini dia mencoba menjalin hubungan sosial dan persahabatan baru dan
memantapkan identitas diri. Faktor-faktor yang memengaruhi peran sosial
orang dewasa dini adalah mobilitas sosial, sosioekonomi, lamanya tinggal
dalam suatu kelompok masyarakat, umur kematangan seks dan urutan
kelahiran, lingkungan dan jenis Kelamin.
8
2. Perubahan Fisik Usia Lanjut
b. Daerah Kepala
Hidung menjulur lemas
Bentuk mulut berubah akibat hilangnya gigi atau karena harus memakai gigi
palsu
Mata terlihat pudar, tidak bercahaya, dan sering mengeluarkan cairan
Dagu berlipat dua atau tiga
Pipi berkerut, longgar, dan bergelombang
Kulit berkerut dan berbintik hitam, banyak tahi lalat atau kutil
Rambut menipis berubah menjadi putih atau abu-abu
Tumbuh rambut-rambut halus pada hidung, telinga, atau alis
c. Daerah Persendian
Pangkal tangan menjadi kendur dan terasa berat
Ujung tangan tampak mengerut
Kaki menjadi mengendur
Pembuluh darah balik menonjol terutama sekitar pergelangan kaki
Tangan menjadi kurus kering
Pembuluh vena di sepanjang bagian belakang tangan menonjol
Kaki membesar karena otot-otot mengendur
Ibu jari membengkak dan terkadang bisa meradang.
Tangan kaku Kaki menebal, mengeras, dan mengapur
9
f. Perubahan Seksual
Menurunnya fungsi gonad
Penurunan dan penyusutan pada ciri-ciri seks sekunder
Tumbuhnya rambut-rambut halus pada wajah
Otot-otot pada organ kelamin mengendur
10
Merasa kesepian
Selalu mengeluh dan mengkritik
Menolak kegiatan-kegiatan sosial atau keluarga
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun. Saat
perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan
reproduktif (Hurlock, 1996). Sedangkan menurut Mappiare (1983:15) orang dewasa awal
merupakan transisi baik secara fisik, intelektual, peran sosial dan psikologis yang
menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.
Lansia merupakan periode akhir dari rentang kehidupan manusia. Melewati masa ini,
lansia memiliki kesempatan untuk berkembang mencapai pribadi yang lebih baik dan
semakin matang. Lansia adalah periode dimana organisme telah mencapai masa keemasan
atau kejayaannya dalam ukuran, fungsi, dan juga beberapa telah menunjukkan
kemundurannya sejalan dengan berjalannya waktu (Suardiman, 2011).
12
DAFTAR PUSTAKA
References
Maulidya, F., Adelina, M., & Hidayat, F. A. (2016). Periodesasi Perkembangan Dewasa .
Psikologi Perkembangan, 324-329.
Putri, A. F. (2019). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya.
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling , 35-40.
13