Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERKEMBANGAN DEWASA MADYA

Di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan Remaja dan
Dewasa

Di susun oleh kelompok 4:

Helsya Delvianti : [7203021002]


Shenda Mahaya Ekananda G. : [7203021003]

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

KAMPUS KOTA MADIUN

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya sehingga
makalah dengan judul “Perkembangan Dewasa Madya” ini dapat tersusun hingga
selesai. Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dengan
pihak yang telah berkontribusi dengan memeberikan sumbangan pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memeperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Oleh karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, yakin masih
banyak kekuarangan dalam makalah ini. Dengan demikian, kami sangat
mengharapkan saran dan kritikan yang memebangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

Madiun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 3

A. Tugas Perkembangan Dewasa Madya ......................................................... 3


B. Perubahan Fisik dan Kesehatan................................................................... 4
C. Perubahan Kognitif ..................................................................................... 5
D. Karir, Pekerjaan, dan Waktu luang ............................................................. 6

BAB III HASIL WAWANCARA ................................................................................ 7

BAB IV KOMPARASI TEORI DENGAN HASIL WAWANCARA ....................... 10

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 11

A. Kesimpulan ............................................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 12

INFORMED CONSENT ................................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masa dewasa pertengahan (madya) atau yang disebut juga usia setengah baya
dalam terminologi kronologis yaitu pada umumnya berkisar antara usia 40 - 60 tahun,
merupakan periode yang panjang dalam rentang kehidupan manusia. Dimana pada
usia ini ditandai dengan berbagai perubahan fisik maupun mental (Hurlock, 1999 :
320).
Masa dewasa madya merupakan sebagian rentang kehidupan yang paling
sedikit dipelajari. Tahun-tahun pertengahan dianggap sebagai ruang kosong
menjemukan diantara perubahan yang lebih dramatis masa dewasa awal dan usia tua.
Fenomena yang terjadi pada fase perkembangan dewasa madya cenderung diwarnai
oleh kematian orang tua, anak terakhir meninggalkan rumah orang tua, menjadi
kakek-nenek, mempersiapkan diri untuk pensiun dan dalam kebanyakan kasus adalah
benar-benar pensiun. Banyak orang yang berada di dalam rentang usia ini dihadapkan
pada masalah kesehatan untuk pertama kalinya (Santrock, 2013)
Bagi banyak orang, usia dewasa madya adalah suatu masa menurunnya
keterampilan fisik dan semakin besarnya tanggung jawab; suatu periode dimana orang
menjadi semakin sadar akan polaritas muda-tua dan semakin berkurangnya jumlah
waktu yang tersisa dalam kehidupan; suatu titik ketika individu berusaha meneruskan
sesuatu yang berarti pada generasi berikutnya; dan suatu masa ketika orang mencapai
dan mempertahankan kepuasan dalam karirnya (Santrock, 2002).
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dewasa madya merupakan masa
yang paling sulit untuk dilalui oleh individu karena masa ini ditandai dengan
tanggung jawab yang berat dan beragam, menuntut peran dan tanggung jawab sebagai
orang yang menjalankan rumah tangga, departemen maupun perusahaan, 2 merawat
orangtua mereka, membesarkan anak, dan mulai menata karir yang baru (Papalia, Old
dan Feldman, 2008).
Pada saat yang sama, banyak individu pada masa dewasa madya membesarkan
anak mereka, memiliki peningkatan kebebasan dan independensi. Usia dewasa madya
juga dapat merupakan masa untuk melakukan evaluasi ulang terhadap target dan
aspirasi, dan memutuskan cara terbaik menggunakan sisa umur (Lachman & James,
1997, dalam Papalia, 2008).

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan tugas tugas perkembangan dewasa madya?
2. Jelaskan apa saja perubahan fisik dan kesehatan yang terjadi pada masa
perkembangan dewasa madya ?
3. Jelaskan perubahan kognitif yang terjadi pada masa perkembangan dewasa
madya?
4. Jelaskan karir, pekejaan, dan waktu luang pada masa perkembangan dewasa
madya?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui tugas perkembangan dewasa madya
2. Mengetahui perubahan fisik dan kesehatan pada perkembangan dewasa madya
3. Mengetahui perubahan kogitif pada perkembangan dewasa madya
4. Mengetahui karir,pekerjaan, dan waktu luang pada perkembangan dewasa madya

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TUGAS PERKEMBANGAN DEWASA MADYA


Masa setengah baya (middle age) adalah masa yang berlangsung antara usia
40 sampai 60 tahun. Konon, di kalangan tertentu, pria dan wanita yang sudah
menginjak usia 40 tahun ke atas sering dijuluki sebagai orang yang sedang
mengalami masa pubertas kedua. Julukan ini timbul karena mereka senang lagi
bersolek, suka bersikap dan berbuat emosional atau mudah marah, dan bahkan
jatuh cinta lagi.
Terdapat beberapa macam tugas perkembangan dewasa madya. Sesuai dengan
tingkatan perkembangannya, dewasa madya memiliki tugas perkembangan.
Havighurst (1999) mengatakan bahwa tugas perkembangan pada dewasa madya
meliputi:
1. Mencapai tanggung jawab sosial dan dewasa sebagai warga negara
2. Membantu anak-anak remaja belajar untuk menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab, dan bahagia
3. Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang untuk orang
dewasa
4. Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu individu
5. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis yang
terjadi pada tahap ini
6. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karier
pekerjaan
7. Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua.

Apabila individu dewasa madya tidak berhasil menjalankan tugas-tugas


perkembangan tersebut, maka individu akan merasakan kesedihan dan perasaan
tidak bahagia. Sedangkan keberhasilan individu dalam menjalankan tugas-tugas
perkembangan tersebut akan memberikan perasaan berhasil dalam hidup dan
bahagia (Havighurst dalam Monks dkk, 1998), dimana salah satu komponen
kebahagiaan bagi individu adalah adanya penerimaan diri (Hurlock, 1993).
Penerimaan diri adalah keinginan untuk memandang diri apa adanya dan
mengenali diri sebagaimana adanya. Individu dengan penerimaan diri akan
mengetahui segala kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya dan mampu
mengelolanya (Hurlock, 1993).
Individu dewasa madya yang dapat menerima perubahan-perubahan yang
berkaitan dengan proses penuaan dan tidak menganggapnya sebagai suatu
kekurangan serta kelemahan akan gembira dalam menjalani kehidupannya. Hal ini

3
disebabkan individu dengan penerimaan diri mempunyai toleransi terhadap
frustrasi atau kejadian-kejadian yang menjengkelkan dan toleransi terhadap
kelemahan-kelemahan dirinya sebagai manusia yang memiliki kelemahan dan
kelebihan.
Individu dengan penerimaan diri merasa bahwa dengan karakteristik tertentu
yang dimiliki, baik kelebihan maupun kekurangan yang ada pada dirinya adalah
bagian dari diri yang tidak terpisahkan, yang selanjutnya dihayati sebagai
anugerah. Semua yang ada pada dirinya dirasakan sebagai sesuatu yang
menyenangkan, sehingga individu tersebut mempunyai keinginan untuk terus
dapat menikmati kehidupan. Perubahan apapun yang terjadi yang berkaitan
dengan proses menua dapat diterima oleh individu yang memiliki penerimaan diri
dengan hati lapang.
Individu dewasa madya yang dapat menerima dirinya dengan hati lapang
dapat dilihat dari individu yang memiliki kemampuan pada dirinya dalam
menjalani kahidupan, menganggap dirinya berharga sebagai manusia yang
sederajat dengan individu lainnya, menyadari dan tidak merasa malu dengan
keadaan dirinya, menempatkan dirinya sebagaimana manusia lainnya sehingga
individu lain dapat menerimanya, bertanggung jawab atas semua perbuatannya,
menerima pujian atau celaan secara objektif, mempercayai prinsip atau standar 5
hidupnya tanpa harus diperbudak oleh opini individu lain, dan tidak mengingkari
atau merasa bersalah atas dorongan atau emosi yang ada dalam dirinya (Sheerer
dalam Cronbach, 1963).

B. PERUBAHAN FISIK DAN KESEHATAN


Berbagai fenomena yang mengenai perkembangan dewasa madya yang
mempengaruhi kualitas hidup salah satunya perubahan penurunan perkembangan
fisik diantaranya pada penglihatan ketika melemahnya otot mata dan hilangnya
kemampuan lensa untuk menyesuaikan dengan obyek-obyek dalam beragam
jarak, sebuah kondisi yang lebih dikenal presbiopia (mata tua). Kulit mulai
mengendur, perubahan warna rambut menjadi keabu-abuan, kuku jari bergerigi
menjadi tebal dan lebih rabuh. Melemahnya tulang yang tidak bisa menopang
banyak beban dan peluang terjadinya keropos tulang sangat besar yang
menimbulkan gangguan tulang keropos atau osteoporosis, timbulnya masalah
pada persendian yang mengakibatkan sendi individu menjadi kaku dan lebih sulit
digerakkan, serta kulit mulai keriput, longgar dan terasa kering (Berk, 2012).
Efek dari gejala terhadap perubahan fisik di kehidupan dewasa madya
menyebabkan penurunan kualitas hidup pada aspek kesehatan fisik yakni ketidak
nyamanan, kurangnya mobilitas (keadaan mudah bergerak), rasa sakit, lebih cepat
mengalami kelelahan, serta kurang optimalnya tubuh dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Selain itu juga mempengaruhi aspek psikologis diantaranya bodily
image dan appearance, perasaan negatif, self esteem, belajar dan konsentrasi.

4
Dilihat dari karakterisitik dewasa madya yakni usia madya merupakan usia
berbahaya, usia madya merupakan masa transisi, dan usia madya merupakan masa
stres di masa tersebut mulai muncul persoalan seperti masalah kesehatan individu
di usia tersebut lebih rentan terhadap penyakit, pada wanita mulai memasuki masa
menopause dan pada pria mengalami perubahan keperkasaan. Kemudian saat
individu dewasa madya berhadapan dengan masalah di rumah dan kantor,
kerepotan sehari-hari dapat menambah beban stres yang menyebabkan
peningkatan penyakit akibat usia (Berk, 2012). Hal tersebut mempengaruhi
kualitas hidup pada aspek kesehatan fisik, aspek psikologis, hubungan sosial dan
lingkungan.

C. PERUBAHAN KOGNITIF
Perkembangan kognitif adalah mengenai bagaimana seseorang melakukan
adaptasi dan memberi interpretasi pada objek, kondisi dirinya dan juga berbagai
kejadian di sekitar dirinya. Menurut pengertian umum, peran kognisi dalam diri
manusia dapat diartikan sebagai suatu potensi intelektual yang terdiri dari
beberapa tahapan, yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa dan sintesa,
lalu evaluasi yang berhubungan dengan kognisi berdasarkan pengetahuan empiris
yang faktual. Persoalan yang berhubungan dengan kemampuan untuk
mengembangkan kemampuan rasional atau mengembangkan akal merupakan
ranah kognitif.
Adapun perubahan kognitif yang terjadi pada perkembangan dewasa madya,
antara lain:
 Pada tahap perkembangan intelaktual dewasa sudah mencapai titik akhir
puncaknya yang sama dengan perkembangan tahap sebelumnya. Semua
hal yang berikutnya sebenarnya meruapakan perluasan, penerapan,
pemghalusan dari pola pemikiran.
 Orang dewasa mampu memasuki dunia logis yang berlaku secara mutlak
dan universal yaitu dunia idealis yang paling tinggi. Orang dewasa dalam
menyelesaikan suatu masalah langsung memasuki masalahnya. Ia mampu
mencoba beberapa penyeleasaian secara konkrit dan dapat melihat akibat
langsung dari usaha-usahanya guna meyelesaikan masalah tersebut.
 Orang dewasa mampu menyadari keterbatasan pada dirinya (baik fisik
maupun kognitif) maupun yang berhubungan dengan realitas di ligkungan
hidupnya.
 Orang dewasa dalam menyelesaikan masalahanya juga memikirkan
terlebih dauhulu secara teoritis. Ia menganalisis masalahnya dengan
penyelesaian berbagai cara yang mungkin ada. Atas dasar dari
masalahnya, kemudia orang dewasa membuat suatu strategi penyelesaian
masalahnya. Yang kemudian mengajukan pendapat pendapat tertentu.

5
 Pada usia madya kemampuan kognitif yang menurun adalah kemampuan
mengingat, berfikir, mekanisme yang memerlukan kecepatan dan
keakuratan input melalui panca indra agar dapat mengamati gerak
perbedaan, perbandingan, dan pengelompokan.

D. KARIR, PEKERJAAN , DAN WAKTU LUANG


Pengalaman perubahan karir di paruh kehidupan di gambarkan sebagai titik
perubahan di masa dewasa (Daniel Levison, 1978). Satu periode dari paruh
kehidupan ini melibatkan penyesuaian harapan yang ideal pandang dari beberapa
waktu yang tersisa di sebuah jabatan. Orang tengah baya akan memfokuskan pada
beberapa banyak waktu yang tersisa sebelum pensiun dan mencapai tujuan
pekerjaan mereka.
Sebagai orang dewasa tidak hanya harus bagaimana bekerja dengan baik tetapi
mereka juga perlu menikmati waktu luang. Waktu luang mugkinmerupakan aspek
khusus dari masa dewasa tengah karena perubaan pengalaman beberapa individu
pada titik ini berada dalam lingkaran kehidupan orang dewasa. Perubahan
meliputi perubahan fisik, perubahan hubungan dengan pasangan, dan anak anak,
serta perubahan karir. Bagi banyak individu, masa dewasa tengah adalah saat
pertama kali dalam hidup ketika mereka memiliki kesempatan mengembangkan
minat mereka.
Orang dewasa pada paruh kehidupan mulai menyiapkan masa pension baik
secara keuangan maupun psikologis. Membangun dan memenuhi aktifitas waktu
luang pada masa dewasa madya adalah bagian yang penting dari persiapan ini.
Jika seorang dewasa mengembangkan aktifitas-aktifitas waktuluang yang di
lanjutkan sampai pensiun.

6
BAB III

HASIL WAWANCARA

Nama : Japar

Umur : 54 Tahun

1. Peubahan fisik dan kesehatan apa saja yang bapak rasakan Ketika sudah menginjak
usia 40 hingga saat ini?
Jawaban : Ya pasti ada, seperti kolesterol dan kadang merasakan kesemutan dan berat
badan yang kadang naik turun , pada saat itu emosi tidak stabil karena ada suatu
masalah besar yang di hadapi karena masalah tersebut jadi males malesan ,merasa
gampang kesemutan saat jaga pos dan berdiri lama di usia akan menginjak 50 tahun

2. Apakah Ketika menginjak usia 40 tahun hingga saat ini bapak merasakan masalah
dalam pengingatan ?
Jawaban : Tidak ada masalah dalam pengingatan hingga saat ini hanya saja kadang
emosi jika ada kata kata yg menginggung perasaan langsung muntab atau emosi
melonjak

3. Jika ada suatu masalah bagaimana cara anda memecahkan apakah masih sama dengan
Ketika usia bapak belum menginjak 40 tahun?
Jawaban : Pada usia 40 tahun hingga saat ini memecahkan masalah memang Ketika
itu langsung emosi namun Ketika sudah redam berbicara halus dalam keadaan kepala
dingin lalu mendiskusikam masalah tersebut agar mencapai jalan keluar.

4. Apakah ada kendala pada usia 40 tahun dengan Pekerjaan bapak di masa itu sebagai
tentara?
Jawaban : Gampang tersinggung dlm masalah pekerjaan yg tidak beres beres dan
emosi melunjak

5. Apakah ada rasa berambisi untuk mementingkan karir di masa itu ?


Jawaban : Tidak ada ambisi dalam karir karena dalam dunia militer ada kenaikan
pangkat secara otomatis setiap 5 tahun sekali pada usia menginjak 40 tahun hingga

7
saat ini hanya berambisi untuk mejadikan anak sukses sebelum pensiun dan kenaikan
taraf ekonomi serta kesejahteraan keluarga

6. Apakah dengan usia bapak yang sekarang masih ada ambisi untuk berkarir lagi ? dan
mengapa alasanya?
Jawaban : Di usia purna tugas ini tetap ingin berkarir alasanya agar ada kegiatan dan
tidak jenuh serta agar awet muda karna ada kegiatan .

7. Menurut bapak apa makna dari kehidupan?


Jawaban: Makna kehidupan menurut saya Kalau kita menanam baik baik maka kita
akan menuai kebaikan dan sebaliknya ketika kita menanam keburukan maka kita akan
menuai ke burukan dan dalam hidup kita harus menyesuaikan lingkingann

8. Apakah untuk usia bapak saat ini bapak memperdalam pemahaman akan kepercayaan
yang bapak anut?
Jawaban : Memperdalam kepercaan pada saat menginjak usia 51 tahun , mulai rajin
sholat wajib dan sunah , mengaji dan membaca surat surat an

9. Bagaimana cara anda menjalin hubungan baik dengan orang tua di usia saat ini?
Jawaban: Sering singgah ke rumah orang tua seminggu 2-3 dan mengasih uang karena
orang tua ibarat tuhan , jika orang tua kita tersenyum maka tuhan juga tersenyum

10. Apa yang bapak lakukan untuk melakukan penyesuaian dengan lingkungan kerja
ataupun lingkungan tempat tinggal bapak di usia saat ini?
Jawaban: Menyesuaikan , guyup rukun mengikuti kegiatan warga , meluangkan
waktu untuk ke warung mengikuti sholat berjamaah di mushola , mengikuti kerja
bakti dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat

11. Harapan sosial apa yang bapak inginkan di usia bapak saat ini, seperti bapak ingin
diperlakukan seperti ada di dalam lingkungan masyarakat dan teman seusia bapak?
Jawaban: Harapannya di hormati dan di hargai dan bisa menyesuaikan lingkungan ..

8
12. Apakah harapan sosial yang bapak inginkan sudah bapak capai saat ini ?
Jawaban : Sudah

13. Apakah di usia bapak saat ini sudah memikirkan tentang kenatian?
Jawaban : Kadang kadang terlintas , dan ingin Panjang umur maka dari itu
memperdalam ilmu agama dan berbuat baik kepada sesame dan berbakti kepada
orang tua.

9
BAB IV

KOMPARASI TEORI DENGAN HASIL WAWANCARA

Kami melakukan wawancara mengenai Perkembangan Remaja dan Dewasa mengenai


perkembangan dewasa madya. Berdasarkan dari hasil wawancara yang kami dapatkan, hasil
tersebut kami bendingkan dengan teori-teori yang kami gunakan.

Berdasarkan dari hasil wawancara yang telah kami lakukan dengan subjek, pak japar
merupakan seorang Pensiun Perwira TNI-AU yang bekerja selama 31 Tahun. Dalam
memasuki usia dewasa madya ini, subjek menjalankan tugas-tugas perkembangan dewasa
madya dengan baik, seperti : mengikuti kegiatan-kegiatan bersama warga, mengikuti kerja
bakti, mendidik anak anaknya agar tumbuh menjadi pribadi yang betanggung jawab,
menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan fisik maupun kesehatan yang ada,
mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan. Selain menjalankan tugas
perkembangan dengan baik ada beberapa perubahan yang di alami subjek seperti pada
perubahan fisik dan kesehatan, subjek juga mempunyai penyakit kolesterol dan kadang
mengalami penurunan berat badan atau kenaikan berat badan, serta sering merasakan
kesemutan jika melakukan pekerjaan yang berlebihan. Perubahan kogitif yang subjek alami
salah satunya ketika subjek sedang memecahkan masalah kadang subjek masih sering emosi
selang waktunya yang tidak lama subjek kembali merasa tenang dan berbicara secara halus
kemudian mulai mendiskusikan mencari jalan keluar permasalahan tersebut. Selain itu
perkembangan kognitif seperti daya ingat yang di miliki subjek sampai sekrang belum
mengalami masalah/ penurunan daya ingat. Untuk karir dan pekerjaan, waktu luang, subjek
sudah pensiun dan terkadang subjek merasakan kejenuhan untuk mengatasi kejenuhan
tersebut biasa subjek pergi ke sawah atau ke kandang untuk mengatasi kejenuhan tersebut.
Subjek juga kadang meraskan masih ada keinginan untuk berkarir agar subjek ada kegiatan
tidak merasakan kejenuhan seperti apa yang di rasakan sekarang.

10
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Masa dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita
meninggalkan ciri-ciri jasmani dan perilaku masa dewasanya memasuki suatu periode
dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan perilaku yang baru. Tahun- tahun ini
merupakan masa puncak dimana kondisi kesehatan, fisik, kognitif dan pekerjaan
sangat optimal.Masa-masa ini juga seringkali merupakan waktu untuk melakukan
refleksidan peninjauan kembali. Orang melihat kembali hal-hal yang telah mereka
capai,merinci hal-hal yang mereka sesali atau sisa hidup mereka.
Dan juga saat krisis terjadi, hal ini terjadi karena alasan yang tidak
berhubungan dengan bertambahnyausia,melainkan karena kejadian-kejadian spesifik
yang mengubah hidup seseorang,misalnya terjangkit penyakit atau kehilangan
pekerjaan.

B. SARAN
Demikiannya tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Harapan
kami dengan adanya makalah ini bisa menjadikan kita untuk mengembangkan potensi
yang ada pada diri kita dan menambah pengetahuan kita. Tentunya kami sebagai
penulis menyadari bahwa makalah ini banyak kesalahan dan masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan maklah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Gani Nur Pramudyo. 2017 “Psikologi Perkembangan Dewasa”


https://www.ganipramudyo.web.id/2017/05/psikologi-perkembangan-dewasa.html

Aziz Herwit. 2013. “ Perkembangan Karir Dewasa Madya”


http://azizherwitselalu.blogspot.com/2013/02/perkembangan-karir-dewasa-
madya_19.html.

https://www.studocu.com/id/document/universitas-samudra-langsa/ekonomi-
manajemen/makalah-perkembangan-kognitif-pada-masa-dewasa-madya/13491535

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dr-rita-eka-izzaty-spsi-msi/gppt-
perkembangan-masa-dewasa-madya-psikologi.pdf

https://www.psychologymania.com/2012/09/tugas-perkembangan-dewasa-madya.html

12
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN WAWANCARA

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Japar

Usia : 54 Tahun

Alamat : Dusun Boto Desa Purwosari Rt 05 Rw 03 Kecamatan Kwadungan Ngawi

No Telp/Hp : 081359731230

Pekerjaan : Purnawirawan TNI-AU

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia di wawancara untuk memenuhi Tugas Mata
Kuliah Psikologi Perkembangan Remaja dan Dewasa tentang Perkembangan Dewasa Madya,
oleh:
1. Helsya Delvianti : 7203021002
2. Shenda Mahayu : 7203021003

Madiun, 02 April 2022

Japar

13

Anda mungkin juga menyukai