OLEH:
KELOMPOK 3
PIPIN (A1Q120083)
WINDI (A1Q120023)
DALFIN (A1Q120067)
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Untuk memahami karakteristik orang dewasa dapat disimak dari beberapa aspek
perkembangan berikut.
Super (Sharf, 1992:175) percaya bahwa setiap orang berbeda dalam memaknai
pentingnya bekerja di dalam kehidupannya. Pada kenyataannya, menurut data
normative dari Salience Inventory (Nevill dan Super dalam Sharf, 1992:175)
menunjukkan bahwa orang-orang pada usia yang berbeda, budaya yang berbeda,
menilai pekerjaan secara berbeda.
Nevill dan Super (Sharf, 1992:175-176) dalam Salience Inventory mengukur tiga
aspek peran hidup yaitu komitmen, partisipasi dan ekspektasi nilai-nilai. Peran-peran
hidup tersebut diaplikasikan kedalam beberapa aktivitas, yaitu:
Kedua, Bekerja (working)Dapat dimulai dari masa kanak-kanak ketika anak menolong
orang tua mereka dirumah, menjadi penjajah koran atau mengasuh anak (adiknya atau
dari keluarga lain).
Keempat, Aktivitas dirumah dan keluarga (home and family) Peran ini bervariasi
tergantung usia individu. Anak-anak mungkin diberi tugas membersihkan kamarnya
atau membereskan mainannya. Remaja umumnya memiliki tanggung jawab yang lebih
besar dan kompleks dibandingkan ketika mereka masih kanak-kanak. Sebagai orang
dewasa yang telah berkeluarga, mereka bertanggung jawab atas anak-anak mereka dan
mungkin juga merawat orang tua mereka yang telah lanjut usia.
Kelima, Aktivitas diwaktu luang (leisure activity) Aktivitas ini sangat bermakna pada
saat usia kanak-kanak atau remaja, seperti aktivitas bermain, mengikuti kegiatan olah
raga, menonton televise, membaca komik atau novel. Pada orang dewasa, aktivitas ini
menjadi lebih bersifat intelektual seperti mengikuti seminar-seminar, bergabung dalam
kelompok untuk mendiskusikan buku-buku ilmiah, masalah sosial atau keagamaan.
Lebih lanjut Sharf (1992:176-179) mengemukakan bahwa tidak hanya pentingnya
perubahan selama seumur hidup seseorang, tetapi juga sifat alamiah dari perubahan
keterlibatan itu. Aspek-aspek tersebut dijabarkan dalam indicator-indikator salience,
sebagai berikut:
Keempat, Harapan-harapan nilai, nilai-nilai diukur oleh dua instrument Super yaitu
Values Scale dan Salience Inventory.
Ketujuh, Estetika, nilai ini berhubungan dengan keindahan didalam peran yang dipilih
seseorang. Sering dihubungkan dengan nilai-nilai artistic, yang puas dengan
menciptakan lukisan, komposisi lagu atau puisi.
Keduabelas, Gaya hidup, kerja adalah peran yang paling sering dilakukan dengan
orang lain dan tentunya pelayanan masyarakat dan kehidupan keluarga membuatnya
sulit untuk hidup sesuai keinginan, kecuali individu dapat menemukan orang-orang
yang merasa memiliki cara yang sama dalam melakukan sesuatu.
Ketigabelas, Aktivitas fisik, meskipun secara fisik aktif didalam studi itu sungguh
menyulitkan, peran-peran yang lain memberikan peluang untuk aktivitas fisik.
Keenambelas, Interaksi sosial, dengan orang lain dan bekerja disuatu kelompok
dapat tercapai didalam semua peran. Sebagian orang lebih suka belajar didalam
kelompok, dan sebagian senang bekerja sebagai bagian dari regu pada suatu proyek.
Menurut Super (Sharf, 1992) munculnya post power syndrome dan disengagement
merupakan ketakutan orang dewasa saat datangnya masa pensiun.
Retirement Living, Tahap ini umumnya untuk orang-orang usia akhir 60-an, yang
sering kali mengalami perubahan dalam peran kehidupan. Penggunaan waktu luang,
aktivitas dirumah dan keluarga dan pelayanan masyarakat menjadi lebih penting,
sedangkan pekerjaan akan menjadi kurang penting. Aspek penting Retirement living
adalah tempat dimana seseorang tinggal dan penggunaan waktu luang.
DAFTAR PUSTAKA
https://123dok.com/a-article/karakteristik-perkembangan-karier-dewasa-
perkembangan-kematangan-karier-dewasa.y69pg45y
https://www.slideshare.net/safutrinurhidayah/perkembangan-dan-kematangan-karir-
dewasa