Anda di halaman 1dari 9

WAWASAN NUSANTARA

(Pengertian, dasar pemikiran, tujuan dan kaitannya dengan undang-undang di Indonesia)

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan

Dosen Pengampun : Abdillah, MA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

Hena

Muhammad Ikbal Maulana

Muhammad Rizal

Riska Amelia Putri

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MAS’UDIYAH SUKABUMI

Jl. Raya Sagaranten Km. 26, Rindu Alam Buniayu Nyalindung,Puncak Manggis Sagaranten, Kab Sukabumi,
Jawa Barat 43196

Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kelancaran kepada kami,
sehingga kami bisa menyusun makalah yang berjudul “WAWASAN NUSANTARA” dengan lancar dan
tidak mendapatkan hambatan apapun.

Dan tak lupa pula sholawat beserta salam kepada Nabi mulia Muhammad SAW. yang mudah-mudahan
kita semua termasuk kedalam golongan umat yang kelak akan mendapatkan syafa’atul uzmah dari
beliau pada hari perhitungan nanti.

Dan tidak lupa kami juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam kelancaran
penyusunan makalah ini, yang mana tanpa adanya dukungan tentunya makalah ini tidak akan selesai
tepat pada waktunya.

Kami Selaku penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini dikarenakan
berbagai faktor terutama karena ketidak mampuan penulis dalam segi keilmuan. Oleh karena itu,
penulis berharap adanya masukan dari berbagai pihak kepada penulis agar makalah ini dapat lebih baik
lagi dikemudian hari. Akhir kata, penulis berharap dengan adanya makalah ini, semoga dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri serta umumnya bagi para pembaca.

Sukabumi, 19 Februari 2023

Penulis,
BAB I

Pendahuluan

A. Latar belakang wawasan Nusantara

Sebagai warga negara tentunya siapapun yang akan menginginkan bangsa ini adalah tempat yang
paling aman dan terlindungi. Di dalam bangsa indonesia ini kita hidup berkedaulatan Indonesia yang
diakui di mata dunia. Namun banyak dari kita lupa bahwa rakyat yang hidup di indonesia bukan hanya
kita. Namun terdiri dari jutaan warga yang berbeda namun memiliki keinginan yang sama.

Tidak mudah bagi setiap orang harus merasa cukup dengan saat ini atau apa adanya. Apalagi terlebih
kita telah melihat ketimpangan terjadi misalnya adanya perlakuan khusus terhadap pelanggar hukum
yang sama beratnya.

Dalam kehidupan seperti ini kecerdasan dalam berwawasan nusantara sangat dibutuhkan. Untuk
tetap berpikir positif menghadapi suatu hal tidak saja membutuhkan kesabaran tetapi pemahaman
akan berwawasan yang tinggi.

Dalam makalah ini akan dibahas apa yang dimaksud dengan wawasannya nusantara serta apa tujuan
wawasan Nusantara. Secara pribadi memang tidak begitu banyak namun bagi orang lain tentunya
sangat bermanfaat.

Tentunya dengan menyadari dan memahami wawasan nusantara segala hal yang terjadi di bangsa
indonesia ini dapat diselesaikan. Segala sesuatu telah diatur dalam tatanan hukum sosial dan politik
lalu apakah implementasi wawasan nusantara dapat dirasakan manfaatnya. Masalah ini lah yang
seharus diperhatikan semua pihak termasuk diri kita sendiri.

Contoh sederhana ini dapat dijadikan pemikiran bahwa wawasan nusantara bukan sekedar
memikirkan pemerintah namun dalam rangka memberikan kebaikan pada diri kita sendiri.

B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud wawasan Nusantara?

2. Apa dasar pemikiran wawasan Nusantara?

3. Apa tujuan wawasan Nusantara?

4. Bagaimana kaitannya dengan undang-undang di Indonesia?


BAB II

Pembahasan

A. Pengertian wawasan Nusantara

Pengertian wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa wawas yang berarti
pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang bermakna dua samudera.

Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara melihat
kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua samudera (Hindia dan
Pasifik).

Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi tercapainya tujuan nasional.

Sementara pengertian Wawasan Nusantara menurut dokumen ketetapan MPR tahun 1999
menyatakan:

“Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan lingkungan yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan
mencapai tujuan nasional.”

B. Dasar pemikiran wawasan Nusantara

Setelah mengetahui penjelasan dan fungsi wawasan nusantara, kini pahami pula dasar pemikirannya.
Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap lingkungannya. Bangsa
Indonesia sendiri memandang wawasan nusantara sebagai visi dan perwujudan kebhinekaan atau
keberagaman yang ada di Tanah Air.

Hakikat dari wawasan nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh
Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Sehingga akan terwujud Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang bersatu serta utuh dalam mencapai tujuan nasional Indonesia.

Wawasan nusantara Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa. Pemahaman
ini dilandasi oleh falsafah Pancasila dan pandangan geopolitik Indonesia yang berdasarkan pemikiran
kewilayahan dan kehidupan bangsa. Sebab, dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas
berdasarkan filsafat, kewilayahan, sosial budaya dan kesejarahan.

Adapun yang menjadi landasannya adalah seperti yang diketahui seseorang dapat berpikir tentang
wawasan nusantara pasti memiliki pengetahuan yang cukup tentang indonesia. Namun sebelum
memahami wawasan nusantara perlu dipahami tentang landasan wawasan nusantara yaitu idiil, dan
konstitusional.

Landasan idiil wawasan nusantara adalah pancasila. Pancasila adalah dasar negara seluruh dasar
pandangan bermuara dan berdasar dari pancasila itu sendiri. Masyarakat Indonesia sudah
sepantasnya bersyukur bahwa telah menjadikan pancasila sebagai dasar negara yang utuh dan
berkeadilan sosial.

Landasan wawasan nusantara berikutnya adalah konstitusional yaitu yang bersumber dari undang-
undang dasar tahun 1945. Mengapa undang-undang? Karena segala sesuatu peraturan tentang
tatanan kehidupan, berbangsa dan bernegara diatur sebaik-baiknya dalam undang-undang tersebut.

Dan selain landasan wawasan nusantara memiliki kandungan unsur-unsur yang sangat penting untuk
diketahui yaitu unsur wadah (countour), isi (Content),

Adapun wadah atau yang disebut dengan countour adalah sebuah warna atau ciri kehidupan yang
berorientasi pada sifat nusantara atau kedaerahan serta memiliki budaya indonesia dengan segala
kekayaan dan perbedaanya tersebut.

Sedangkan untuk isi atau isi yaitu berdasarkan kesepakatan dan aspirasi bersama dalam satu kesatuan
serta tujuan nasional. Dan persatuan yang kuat diantara seluruh masyarakat yang majemuk namun
menjadi satu karena tujuan nasional tersebut

Dan unsur yang ketiga adalah conduct atau tata laku. Adanya perilaku yang lahir dari jiwa dan mental
dalam berbangsa dan bernegara indonesia tersematkan dalam jiwa dan semangat hal ini lah yang
disebut dengan tata laku bathiniah.

C. Tujuan wawasan Nusantara

mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah.
Kedudukan Wawasan Nusantara sendiri berada dalam Hirarki Paradigma Sosial.

Dalam mewujudkan nasionalisme yang tinggi itu bukanlah hal yang mudah, dimana dengan adanya
globalisasi saat ini mengakibatkan liberalisasi serta dominasi pasar bebas. Buku berjudul Nasionalisme
dan Ketahanan Budaya Indonesia: Sebuah Tantangan yang dibuat oleh M. Azzam Manan berupaya
mencari sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hirarki I = Landasan Ideologi atau Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dasar negara

Hirarki II = Landasan Konstitusionalnya UUD 1945

Hirarki III = Landasan Visional adalah Wawasan Nusantara

Hirarki IV = Landasan Konsepsional merupakan Ketahanan Nasional

Hirarki V = Landasan Operasional adalah GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara)


Jika mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi utama dari wawasan nusantara
adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan
nusantara sendiri terbagi lagi ke dalam 4 kategori, yaitu:

 Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional: Mengarah pada pandangan geopolitik Negara
Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air serta segenap wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
 Wawasan Kewilayahan Indonesia: Termasuk pemahaman mengenai batas wilayah Indonesia agar
terhindar dari potensi sengketa dengan negara lain.
 Wawasan Pembangunan: Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti sosial politik, kesatuan
politik, pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi.
 Konsep Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting dalam
perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional.

D. Kaitannya dengan undang-undang di Indonesia

Sebagai negara kesatuan,Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara.
Hal tersebut sesuai dengan pasal 25A UUD 1945 yang berbunyi bahwa “kesatuan Republik Indonesia
adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-
haknya ditetapkan dengan undang-undang”.Negara Indonesia adalah suatu negara kesatuan yang
tidak terpecah-pecah yang dibentuk di atas dan di dalam bangsa Indonesia yang tidak terbagi-bagi.
Mengingat luasnya wilayah negara Indonesia, urusan pemerintahan yang semakin kompleks, serta
jumlah warga negara yang semakin banyak dan heterogen,dalam perkembangannya dilaksanakan
asas otonomi dantugas pembantuan. Pasal 18, 18A,dan 18B Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan
bahwa negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kesatuan dengan sistem pemerintahan
daerah yang berdasarkan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan.Konsep kesatuan yang
dianut di negara Indonesia meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan) dan aspek sosial (politik,
sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan).Kesatuan wilayah meliputi darat, laut, dan
udara. Kebulatan ini sesuai dengan politik kewilayahan yang dianut di negara Indonesia yaitu
wawasan nusantara. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri serta lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Pelaksanaan
wawasan nusantara mengedepankankesatuan wilayah dan menghargai kebinekaan untuk mencapai
tujuan nasional.Perbedaan dipandang sebagai kekayaan bangsa dan wilayah Indonesia dipandang
sebagai kesatuan wilayah.Kata Kunci :Wawasan Nusantara, Politik Kewilayahan, Persatuan

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan
pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara melihat kesatuan
kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua samudera (Hindia dan Pasifik).
Wawasan nusantara Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa.
Pemahaman ini dilandasi oleh falsafah Pancasila dan pandangan geopolitik Indonesia yang
berdasarkan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa. Sebab, dasar pemikiran wawasan
nusantara terdiri atas berdasarkan filsafat, kewilayahan, sosial budaya dan kesejarahan. Bertujuan
untuk mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku,
atau daerah. Kedudukan Wawasan Nusantara sendiri berada dalam Hirarki Paradigma Sosial.
Berkaitan dengan undang-undang sebagai ciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-
haknya ditetapkan dalam undang-undang pasal 25A UUD 1945.

B. Saran

Pembahasan makalah wawasan nusantara ini masih di jelaskan secara sederhana dalam rangka
untuk meningkatkan kesadaran kita akan bangsa indonesia. Dalam makalah ini memang tidak
membahas wawasan nusantara secara mendalam namun cukup untuk menambah khasanah
tentang wawasan nusantara.

Makalah wawasan nusantara ini dapat dijadikan dasar pemikiran dalam menentukan sikap kita
sebagai warganegara. Belajar untuk memandang positif bukan ke arah negatif. Bangsa ini sangat
membutuhkan sikap dengan tegas dan berpendirian bukan sekedar pengetahuan namun minim
akal dan kesadaran.

Daftar pustaka

https://www.merdeka.com/trending/pahami-fungsi-wawasan-nusantara-amp-dasar-
pemikirannya-penting-bagi-warga-indonesia.

https://osf.io/n6yad

https://www.gramedia.com/literasi/wawasan-nusantara/
Daftar isi

Kata pengantar..................................................................................................i

Daftar isi.............................................................................................................ii

Bab I pendahuluan.............................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1

B. Rumusan masalah.........................................................................................1

Bab II pembahasan............................................................................................2

A. Pengertian wawasan Nusantara..................................................................2

B. Dasar pemikiran wawasan Nusantara.........................................................2

C. Tujuan wawasan Nusantara.........................................................................3

D. Kaitannya dengan undang-undang di Indonesia.........................................4

Bab III penutup...................................................................................................5

A. Kesimpulan....................................................................................................5

B. Saran...............................................................................................................5

Daftar pustaka....................................................................................................iii

Anda mungkin juga menyukai