Anda di halaman 1dari 2

• Fase Generativitas VS Stagnasi dari Erikson

Erikson (1968) percaya bahwa orang dewasa tengah baya menghadapi persoalan hidup yang
signifikan-generativitas vs stagnasi. Generativitas mencangkup rencana-rencana orang
dewasa yang mereka harap dapat dikerjakan guna meninggalkan warisan dirinya sendiri pada
generasi selanjutnya. Sedangkan stagnasi (disebut juga “penyerapan-diri”) berkembang
ketika individu merasa bahwa mereka tidak melakukan apa-apa bagi generasi berikutnya.
Kotre (1984) menyatakan bahwa orang dewasa tengah baya mengembangkan generativitas
dengan beberapa cara yang berbeda (dalam Alim, 2010).
• Teori Transformasi dari Gould
Roger Gould (1975, 1978, 1980, 1994) menghubungkan fase dan krisis dalam pandangannya
tentang transformasi perkembangan. Menurutnya, paruh kehidupan adalah sama
bergejolaknya dengan masa remaja. Dengan pengecualian bahwa selama masa dewasa
tengah, usaha untuk menangani krisis mungkin akan menghasilkan kehidupan yang lebih
bahagia dan lebih sehat. Dia percaya bahwa dalam usia 20-an, kita menerima peran-peran
baru, dalam usia 30-an kita mulai merasa terjepit dengan tanggung jawab kita, dalam usia 40-
an kita mulai merasakan perasaan urgensi bahwa hidup kita cepat berlalu.
• Teori Musim-Musim Kehidupan dari Levinson
Daniel Levinson (1978, 1980) dalam The Season of Man’s Life (Musim-Musim Kehidupan
Manusia) menekankan bahwa tugas-tugas perkembangan harus dikuasai pada masing-masing
fase. Pada masa dewasa awal, dua tugas utama yang harus dikuasai adalah mengeksplorasi
kemungkinan-kemungkinan bagi kehidupan dewasa dan mengembangkan struktur kehidupan
yang stabil. Menurutnya, usia 20-an sebagai novice phase (fase orang baru) dari
perkembangan orang dewasa. Novice phase adalah waktu untuk eksperimentasi yang bebas
dan waktu untuk menguji impian di dunia nyata.
Kira-kira pada usia 28 sampai 33 tahun, individu mengalami periode transisi dimana ia harus
menghadapi persoalan penentuan tujuan yang lebih serius. Pada usia 30-an, individu biasanya
berfokus pada keluarga dan perkembangan karir. Pada tahu-tahun berikutnya pada periode
ini, individu memasuki fase Becaming One’s Own man (atau BOOM, Menjadi diri Sendiri).
Pada usia 40, individu telah mencapai tempat yang stabil dalam karirnya dan sekarang harus
melihat ke depan pada jenis kehidupan yang akan dijalaninya sebagai orang dewasa usia
tengah baya.
Menurutnya, perubahan ke masa dewasa tengah berlangsung kira-kira 5 tahun dan
mengharuskan orang dewasa untuk berusaha mengatasi empat konflik utama yang telah ada
dalam kehidupannya sejak masa remaja:
1. menjadi muda vs menjadi tua
2. menjadi destruktif vs. menjadi konstruktif
3. menjadi maskulin vs. menjadi feminism
4. terikat pada otang lain vs. terlepas dari mereka.
Selain itu, dia menyatakan bahwa keberhasilan transisi paruh baya kehidupan terletak pada
seberapa efektif individu mengurangi sifat-sifat barlawanan dan menerima masing masing
dari mereka sebagai integral dari keberadaanya.
Pada umumnya, para psikolog menentukan waktu dimulainya usia dewasa sekitar usia 20
tahun sebagai awal masa dewasa dan berlangsung hingga sekitar 40 tahun. Pertengahan masa
deawasa awal berlangsung sekitar usia 40 tahun hingga usia 60 tahun. Serta masa dewasa
lanjut atau masa tua berlangsung sekitar usia 60 tahun hingga meninggal.
Adapun batasan memasuki masa dewasa, antara lain:
a) Segi hukum ; orang dewasa itu telah dapat dituntut tanggung jawabnya atas
perbuatannya
b) Segi pendidikan ; mencapai kematangan kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai
hasil ajar atau latihan
c) Segi biologis ; pertumbuhan ukuran tumbuh mencapai kekuatan maksimal serta siap
berproduksi
d) Segi psikologis ; status keadaan dewasa telah mengalami kematangan.
Masa dewasa adalah masa yang paling panjang dalam rentang hidup manusia. Selama masa
yang panjang ini, perubahan fisik dan psikologis terjadi pada waktu-waktu yang dapat
diramalkan yang menimbulkan masalah-maslah penyesuaian diri, tekanan-tekanan, serta
harapan-harapan. Saat terjadinya perubahan-perubahan fisik dan psikologis tertentu, masa
dewasa biasanya dibagi menjadi beberapa periode yang menunjuk pada perubahan-perubahan
tersebut, yaitu:
- Masa dewasa awal/dini,
- Masa dewasa madya, dan
- Masa dewasa akhir.

Anda mungkin juga menyukai