Anda di halaman 1dari 4

Definisi dewasa dan lansia

Istialah dewasa berasal dari bahasa latin, yaitu dewasa yang berarti tumbuh menjadi kekuatan dan
ukuran yang sempurna atau telah menjadidewasa. Seseorang dikatakan dewasa adalah ketika dia
mampu menyelesaikan pertumbuhan dan menerima kedudukan yang sama dalam masyarakat atau
orang dewasa lainnya (Pieter & Lubis, 2010). Seseorang berkata dewasa apabila telah sempurna
pertumbuhan fisiknya dan mencapai kematangan psikologis sehingga mampu hidup dan berpartisipasi
bersama-sama dengan orang dewasa lainnya (Mubin & Cahyadi, 2006).

2. Batasan Usia Orang Dewasa

Batasan usia orang dewasa dalam kriteria Adulthood, dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun
sampaikira-kira umur 40 tahun, saatperubahan-perubahan fisik dan psikologis yang ikut serta
berkurangnya kemampuan reproduktif. Rentang usia

masa dewasa :

▸ Dewasa Awal 18-40 tahun

Dewasa Menengah

40-65 tahun

▸ Dewasa Akhir (usia lanjut)≥ 65 tahun

2. Pengertian Lansia

Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses kehidupan yang tak dapat
dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Pada tahap ini individu mengalami banyak perubahan
baik secara fisik maupun mental, khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang
pernah dimilikinya. Perubahan penampilan fisik sebagian dari proses penuaan normal, seperti rambut
yang mulai memutih, kerut-kerut ketuaan di wajah, berkurangnya ketajaman panca indera, serta
kemunduran daya tahan tubuh, merupakan ancaman bagi integritas orang usia lanjut.

Golongan Usia Lansia

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pengertian lansia digolongkan menjadi 4, yaitu:

Usia pertengahan (middle age) 45 -59 tahun

Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun

Lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun

Lansia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2354/kebutuhan-gizi-pada-lansia
definisi dewasa menurut kemenkes

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2009), usia dewasa terbagi menjadi dua
tahapan yaitu dewasa awal dan dewasa akhir. Usia dewasa awal adalah 26 – 35 tahun sedangkan dewasa
akhir adalah 36 – 45 tahun. Pada umumnya, usia dewasa awal merupakan saat dimana kapasitas fisik
mencapai puncak perkembangan, sedangkan proses pematangan fisik akan terus berlangsung sampai
tahap dewasa awal terlalui. Tinggi badan mencapai titik maksimal pada usia remaja akhir dan kekuatan
fisik meningkat pada usia akhir 20an dan awal 30an. Setelah itu, akan terjadi proses penuaan atau
penurunan performa penyusunan tubuh pada tahapan dewasa awal, dewasa pertengahan, dan dewasa
akhir (Whitbourne, 2001). Sorkin et. al (1999) juga menyebutkan dalam penelitiannya bahwa terdapat
percepatan penurunan tinggi badan pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Menurut
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2009), usia lansia terbagi menjadi dua tahapan yaitu lansia
awal dan lansia akhir. Usia lansia awal adalah 46 – 55 tahun sedangkan lansia akhir adalah 56 – 65 tahun.

https://eprints.ums.ac.id/77927/3/BAB%20I.pdf

definisi lansia menurut kemenkes

Di Indonesia yang dimaksud dengan lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas.
lansia adalah bagian siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami setiap orang, yang dapat berdaya
guna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Agar dapat berdaya guna Lansia harus sehat dan
dipersiapkan sedini mungkin, serta berada di lingkungan yang mendukung potensi yang dimilikinya.

https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/070413-lansia-sehat_-lansia-bahagia#:~:text=Jakarta
%20%2D%20Di%20Indonesia%20yang%20dimaksud,usia%2060%20tahun%20ke%20atas.

Definisi dewasa menurut para ahli

orang dewasa adalah seseorang yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima
kedudukannya di masyarakat bersama orang dewasa lainnya (Hurlock, 1996). Masa dewasa awal dimulai
pada umur 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun. Saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang
menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif (Hurlock, 1996). Masa dewasa awal merupakan
periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-harapan sosial baru.
Orang dewasa awal diharapkan memainkan peran baru, seperti suami/istri, orang tua , dan pencari
nafkah, keinginan-keinginan baru, 36 Pentingnya Orang Dewasa Awal dalam Menyelesaikan Tugas
Perkembangannya mengembangkan sikap-sikap baru dan nilai-nilai baru sesuai tugas baru (Hurlock,
1996). Sedangkan menurut Mappiare (1983:15) orang dewasa awal merupakan transisi baik secara fisik,
intelektual, peran sosial dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.

Erkson (dalam Monks, Knoers & Haditono, 2001) bahwa tahap dewasa awal yaitu antara usia 20 tahun
samapi 30 tahun. Pada tahap ini manusia mulai menerima dan memikul tanggung jawab yang lebih
berat, pada tahap ini pula hubungan intim mulai berlaku dan berkembang. Individu yang tergolong
dewasa awal ialah mereka yang berusia 20-40 tahun, mereka memiliki peran dan tanggung jawab yang
tentu saja semakin besar. Individu tidak harus bergantung secara ekonomis, sosiologis maupun fisiologis
pada orang tuanya (Dariyo, 2003).
A. Kategori Umur Terbaru Menurut WHO
Adanya kategori umur baru yang dikeluarkan WHO membuat pihak yang berwenang
mempertimbangkan kembali mengenai pengelompokkan pelayanan terhadap
masyarakat. Mulai dari penyusunan kebijakan, program maupun kegiatan dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu ditinjau kembali.

Kategori umur WHO tersebut cukup berbeda dengan kategori umur sebelumnya
maupun kategori umur dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kategori umur menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2009


yakni sebagai berikut :

 Masa balita usia 0 – 5 tahun


 Masa kanak-kanak usia 5 – 11 tahun
 Masa remaja awal usia 12 – 16 tahun
 Masa remaja akhir usia 17 – 25 tahun
 Masa dewasa awal usia 26 – 35 tahun
 Masa dewasa akhir usia 36 – 45 tahun
 Masa lansia awal usia 46 – 55 tahun
 Masa lansia akhir usia 56 – 65 tahun
 Masa manula usia 65 – ke atas

Usia lanjut usia tersebut kemudian masih terbagi lagi menjadi beberapa
kelompok menurut WHO yakni :

 Usia pertengahan yakni 45 – 59 tahun


 Lanjut usia yakni 60 – 74 tahun
 Lanjut usia tua yakni 75 – 90 tahun
 Usia sangat tua yakni 90 tahun ke atas

Kemudian WHO melakukan perubahan yakni menetapkan pembagian umur yang baru.
Bila dibandingkan dengan penggolongan usia menurut Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, kategori usia dari WHO jauh lebih sederhana.
WHO menggolongkan usia dengan pembagian seperti berikut :

 Anak-anak di bawah umur usia 0 – 17 tahun


 Pemuda usia 18 – 65 tahun
 Setengah baya usia 66 hingga 79 tahun
 Orang tua usia 80 – 99 tahun
 Orang tua berusia panjang yakni usia 100 tahun ke atas.

Anda mungkin juga menyukai