Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN

PERKEMBANGAN USIA DEWASA

Oleh :
Riski Dwi Novita Ningsih
2022207209183

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2022/2023
LAPORAN PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN USIA DEWASA

I. PENGERTIAN
Pengertian mengenai perkembangan dikemukakan oleh beberapa ahli.
Definisi perkembangan menurut Santrock adalah pola perubahan yang dimulai
sejak pembuahan,yang berlanjut sepanjang rentang kehidupan
manusia(W.Santrock,7)
Desmita(2012) mendefinisikan bahwa perkembangan secara luas adalah
keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil
dalamkualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Dalam istilah,
perkembangan juga mencakup konsep usia yang diwakili dari saat pembuahan dan
berakhir dengan kematian. Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-
ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana
ketahap yang lebih tinggi.
Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja menuju masa
dewasa.Peralihan dari ketergantungan kemasaman diri baik dari
ekonomi,kebebasan menentukan diri, dan pandangan masa depan lebih realistis.
Para psikolog perkembangan umumnya sepakat bahwa di masyarakat
industri Barat anak-anak muda memasuki masa dewasa antara usia 18 dan 20
tahun. Selama bertahun-tahun literature menggambarkan bahwa masa dewasa
pertengahan dimulai pada usia 40 tahun, sehingga usia 40 tahun menjadi titik
tengah kehidupan (upton,216).
Dewasa seringkali disebut dengan matang atau masak. Kedewasaan atau
juga kematangan merupakan titik puncak suatu proses perkembangan,sebab pada
hakekatnya perkembangan bertujuan untuk mencapai kedewasaan.
Berikut ini akan diuraikan beberapa aspek perkembangan yang terjadi
selama masa dewasa awal,yang meliputi perkembangan fisik,kognitif, dan
psikososial.
II. RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana perkembangan Fisik pada masa dewasa awal?
B. Bagaimana perkembangan Kognitif pada masa dewasa awal?
C. Bagaimana perkembangan Psikososial pada masa dewasa awal?
D. Bagaimana permasalahan Dakwah dan solusinya?
II. PEMBAHASAN MASALAH
A. Perkembangan Fisik pada masa dewasa awal
pengertian dewasa dini(awal)
Masa dewasa dini juga bisa disebut pula dengan ialah “adult” yang
berasal dari kata kerja latin, sepertijuga istilah “adolescence- adolescere” yang
berarti tumbuh menjadi kedewasaan. Akan tetapi kata adult berasal dari bentuk
lampau partisipel dari kata kerja adultus yang berarti “telah tumbuh menjadi
kekuatan danukuran yang sempurna.” Atau “telah menjadi dewasa” oleh
karena itu, orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan
pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama
dengan orang dewasa lainnya.
Setiap kebudayaan membuat perbedaan usia kapan seseorang
mencapai status dewasa secara resmi.Pada sebagian besar kebudayaan
kuno,kasus ini tercapai apabila pertumbuan pubertas sudah selesai atau hampir
selesai dan apabila organ kelamin anak telah berkembang dan mampu
berproduksi belum lama inidalam kebudayaan amerika seorang anak belum
resmi dianggap dewasa kalau iabelum mencapaiusia21 tahun.
Sekarang umur 18 tahun merupakan umur dimana seseorang dianggap
dewasa secara syah. Dengan meningkatnya lamanya hidup atau panjangnya
usia rata-rata yang maka masa dewasa sekarang mencakup waktu yang paling
lama dalam rentang hidup.
Selama masa dewasa yang panjang ini, perubahan-perubahan fisik dan
psikologi terjadi pada waktu- waktu yang dapat diramalkan seperti masa
kanak-kanak dan masa remaja,yang juga mencakup periode yang cukup lama-
saat terjadinya perubahan-perubahan fisik dan psikologis tertentu , masa
dewasa biasanya dibagi berdasarkan periode yang menunjuk pada perubahan-
perubahan tersebut, bersama dengan penyesuaian diri dan tekanan-tekanan
berdaya serta harapan-harapan yang timbul akibat perubahan-perubahan
tersebut.
Berikut ini pembagian dari masa dewasa dini ialah;
1. Masa dewasa dini (awal)
Masa dewasa ini dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kra umur 40
tahun,saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai
berkurangnya kemampuan reproduktif.
2. Masa dewasa madya
Masa dewasa madya,masa ini simulasi pada umur 40 tahun sampai pada
umur 60 tahun, yakni saat baik menurunnya kemampuan fisik dan
psikologis yang jelas nampak pada setiap orang.
3. Masa dewasa lanjut (usia lanjut)
Masa dewasa lanjut – senescence, atau usia lanjut dimulai pad umur 60
tahun saapai kematian. Pada waktu ini baik kemampuan fisik maupun
psikologsi cepat menurun. Tetapi teknik pengobatan modern serta upaya
dalam hal berpakaian dan dandanan, memungkinkan pria dan wanita
berpenampilan,bertindak dan berperasaan seperti kala mereka masih
muda.
Perlu diingat bahwa pembagian ini tidak mutlak dan ketat. Pembagian
ini hanya menunjukkan umur rata-rata pria dan wanita mulai menunjukkan
perubahan-perubahan dalam penampilan, minat, sikap dan perilaku yang
karena tekanan-tekanan lingkungan tertentu dalam kebudayaan akan
menimbulkan masalah-masalah penyesuaian diri dan tidak dapat tidak harus
dihadapi setiap orang dewasa.Sebagaimana ditekankan oleh“gould”usia yang
tepat saat perubahan-perubahan itu terjadi adalah produk dari kepribadian gaya
hidup dan sub-budayatotalseorang individu.
Bagi mayoritas orang, masa dewasa awal menandai puncak dari
kesehatan fisik. Refleks mereka tercepat, dan kesempatan mereka untuk
meninggal karena penyakit cukup kecil. Terlebih lagi, kemampuan reproduksi
mereka juga berada pada tingkat tertinggi.Sementara perubahan fisik pada
masa dewasa juga mencerminkan orang biasanya membawa diri mereka
kedunia karier, pernikahan,dan keluarga.
Awal masa dewasa awal biasanya di tandai dengan meninggalkan
rumah masa kecil dan memasuki dunia kerja. Seseorang mengembangkan
tujuan hidup dan membuat pilihan karier. Kehidupan mereka seringkali
berpusat pada karier yang membentuk bagian penting dari identitas mereka
(Vaillant & Vaillant,1900; Levinson, 1990, 1992).
Pada masa ini terjadi pula pertumbuhan hebat pada jaringan seperti
misalnya otot dan tulang,dan ini secara langsung mempercepat kematangan
system reproduksi. Pertumbuhan fisik ini berbeda antara anak laki-laki dan
anak perempuan. Perempuan ternyata lebih cepat masak dan demikian anak
perempuan juga lebih matang dari pada anak laki-laki seusianya.Masa ini
ditandai pula dengan adanya perubahan fisik,misalnya tumbuh bulu-bulu
halus,perubahan suara,menstruasi.
Menurut Santrock(1999)diketahui bahwa dewasa muda sedang
mengalami peralihan dari masa remaja untuk memasuki masa tua. Pada masa
ini,seorang individu tidak lagi disebut sebagai masa tanggung (akil balik),
tetapisudah tergolong sebagai seorang pribadi yang benar-benar dewasa
(maturity). latidak lagi diperlakukan sebagai seorang anak atau remaja, tetapi
sebagaimana layaknya seperti orang dewasa lainnya. Penampilan fisiknya
benar-benar matang sehingga siap melakukan tugas-tugas seperti orang
dewasa lainnya,misalnya;Desmita (2015:234) membagi 3 perubahan
perkembangan fisik pada masa dewasal awal, yaitu antara lain:
1. Kesehatan badan
Bagi kebanyakan orang,masa dewasa ditandai dengan memuncaknya
kemampuan dan kesehatan fisik. Mulai dari sekitar usia 18 hingga 25
tahun,individu memiliki kekuatan yang terbesar, gerak-gerak reflek
mereka sangat cepat. Lebih dari itu, kemampuan reproduktif mereka
berada di tingkat yang paling tinggi.Akan tetapi,pada usia mulai dari 40-50
wanita mengalami perubahan kemampuan reproduktif, yakni mulai
mengalami monopouse atau berhentinya menstruasi dan hilangnya
kesuburan.
Bagi laki-laki, proses penuaan selama masa pertengahan dewasa tidak
begitu kentara. Hanya beberapa kemunduran fisik, seperti berkurangnya
produksi air mani, frekuensi orgasme yang cenderung merosot. Pada usia
30-an hingga 40-an umumnya pria menyadari bahwa dirinya tidak lagi
berada pada puncak kemudaannya.Tidak bisa lagi berlari
cepat,mengangkat benda yang berat,dan sedikit tidur.Penglihatan dan
pendengarannya pun mulai berkurang ketajamannya, daya ingatnya
melemah, sulit dalam hal belajar dan mengingat informasi tertentu.Dia
lebih gampang terkena penyakit parah.
2. Perkembangan sensori
Pada awal masa dewasa,penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran
mungkin belum begitu kentara.Akan tetapi,pada masa dewasa tengah
perubahan-perubahan dalam penglihatan dan pendengaran merupakan dua
perubahan fisik yang paling menonjol.
3. Perkembangan otak
Mulai masa dewasa awal,sel-sel otak juga berangsur-angsur
berkurang.Tetapi perkembangbiakan koneksi neural (neural connection),
khususnya bagi orang-orang yang tetap aktif, mampu mengganti sel-sel
yang hilang.
Masa dewasa muda(awal) juga segala tindakannya sudah dapatdi-
kenakan aturan-aturan hukum yang berlaku,artinya bila terjadi
pelanggaran,akibat dari tindakannya akan memperoleh sanksi hukum.Masa ini
ditandai pula
Dengan adanya perubahan fisik,misalnya tumbuh bulu-bulu halus,perubahan
suara, menstruasi, dan kemampuan reproduksi. Dengan demikian aspek-aspek
perkembangan fisik meliputi beberapa hal yaitu:
1. Kekuatan dan energi
Selepas dari bangku pendidikan tinggi, seorang dewasa muda berusaha
menyalurkan seluruh potensinya untuk mengembangkan diri melalui jalur
karier.Kehidupan karier, sering kali me-nyita perhatian dan energi bagi
seorang individu.
2. Ketekunan
Untuk dapat mencapai kemapanan ekonomis (economicallyes-
tablished), seseorang harus memiliki kemauan kerja keras yang disertai
ketekunan.
3. Motivasi
Maksud dari motivasi di sini ialah dorongan yang berasal dari
kesadaran diri sendiri untuk dapat meraih keberhasilan dalam suatu pekerjaan.
Perubahan-perubahan fisik umum:
1. Orang dewasa muda secara umum berada dipuncak kebugaran fisiknya.
2. Garis-garis dan kerutan-kerutan salah satu pertanda penuaan
3. Penuaan mengakibatkan penurunan efisiensi sebagian besar system ragawi
dimulai sejak 20-andan seterusnya.
4. Meningkatnya dorongan untuk mempertahankan penampilan fisik melalui
bedah kosmetik.
5. Dimasa dewasa awal,individu sibuk mengembangkan kemampuan dalam
berbagai kedekaan, berusaha membangun hubungan dan menemukan cinta
yang mendalam.
6. Kecenderungan terhadap kedekatan yang lebih besar dengan lawan jenis
yang dimulai dimasa remaja berlanjut hingga kemasa dewasa awal.

Tahapan Perkembangan dan Usia


Salah satu ahli teori pertama yang mengajukan pendekatan rentang
kehidupan terhadap psikologi perkembangan adalah ahli psikoanalisa
bernama Erik H.Erikson(1902-1994).Menurut Erikson,sebagaimana
perkembangan anak melalui beberapa tahapan, demikian juga
perkembangan orang dewasa. Setiap tahapan dicirikan oleh adanya
tantangan tertentu, yang disebutny asebagai“kritis”,yang idealnya
diselesaikan sebelum individu melangkah ketahapan selanjutnya.
a. Kepercayaan vs ketidak kepercayaan(trust versus mistrust)adalah
tantangan yang terjadi selama tahun pertama kehidupan bayi,saatia
bergantung pada orang lain untk menyediakan
makanan,kenyamanan,kontak fisik,dan kehangatan.Jika kebutuhan-
kebutuhan ini tidak terpenuhi, anak mungkin tidak akan pernah
mengembangkan kepercayaan mendasar terhadap orang lain, yang
dibutuhkan untuk bertahan di dalam dunia
b. Otonomi vs rasa malu dan ragu-ragu(autonomy [independence] versus
shame and doubt) adalah tantangan yang terjadi saat anak dalam masa
toddler (dibawah usia tiga tahun). Anak kecil belajar untuk menjadi
dan harus melakukan hal tersebut tanpa merasa terlalu malu atau tidak
yakin dengan perilakunya sendiri.
c. Inisiatif vs perasaan bersalah (initiative versus guilt)adalah tantangan
yang terjadi pada usia prasekolah. Anak mepelajari ketrampilan fisik
dan mental yang baru. Menetapkan tujuan.

B. Perkembangan Kognitif pada masa dewasa awal


Istilah “cognitive” berasal dari kata cognition yang padanannya
knowing yang berarti mengetahui. Dalam arti yang luas Neisser menjelaskan,
cognition(kognisi) ialah perolehan,penataan dan penggunaan pengetahuan.
Dalam perkembangan selanjutnya, istilah kognitif menjadi populer sebagai
salah satu domain atau wilayah/ranah psikologis manusia yang menurut
Chaplin hal tersebut meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan
pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi,pemecahan
masalah,kesengajaan dan keyakinan.
Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari
tahapan:pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan
(application),analisa (analysis),sintesa (sinthesis),evaluasi
(evaluation).Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk
mengembangkan kemampuan rasional (akal).
Desmita (2015), menjelaskan perkembangan kognitif pada masa
dewasa awal, yaitu antara lain:
1. Perkembangan pemikiran post formal
Piaget percaya bahwa seorang remaja dan seorang dewasa memiliki cara
berpikir yang sama. Akan tetapi, para pengkritik piaget menunjukan
bahwa kesimpulan piaget tersebut tidak dapat diterapkan dalam
kebudayaan-kebudayaan lain, sebab ditemukan banyak anak remaja yang
ternyata tidak menggunakan pemikiran operasional formal.Bahkan para
sejuimlah ahli perkembangan percaya bahwa pada masa dewasa individu
menata pemikiran operasional formal mereka.
Sudut pandang lain mengenai perubahan kognitif pada orang dewasa
dikemukakan oleh K. Warner Schie (1977). Dalam hal ini, Schie percaya
bahwa tahap-tahap perkembangan kognitif Piaget menggambarkan
peningkatan efisiensi dalam memperoleh informasi (information
processing) yang baru. Pada masa dewasa awal misalnya, orang biasanya
berubah dari mencari pengetahuan menuju menerapkan pengetahuan,
yakni menerapkan apa yang telah diketahuinya untuk mencapai jenjang
karir dan membentuk keluarga.
2. Perkembangan memori
Salah satu karakteristik yang paling sering dihubungkan dengan orang
dewasa adalah penurunan dalam daya ingat.

3. Perkembangan inteligensi
Bagi kebanyakan orang, Puncak kemampuan belajar seseorang ketika
pada saat usia 18-25 tahun. Akan tetapi, kebanyakan manusia juga secara
terus menerus mengalami kemunduran.
4. Penalaran moral
Menurut Lawrence Kohlberg,perkembangan moral pada masa dewas
asecara primer bergantung pada pengalaman, walaupun tidak bisa
melampaui batas yang telah di tentukan oleh perkembangan kognitif.
Pengalaman dapat diterjemahkan dalam berbagai konteks budaya.
5. Pendidikan dan dunia kerja

Tipe-tipe intelektual pada masa dewasa awal


Sementar itu, setelah melakukan beberapa penelitian jangka panjang,
para ahli (seperti Baltes dan Schaien, Willis dan Baltes), menyimpulkan ada
beberapatipe intelektual, yaitu intelegensi kristal ( criztalized intelligence).
Flesiksibilitas kognitif (cognitve flexibility), fleksibilitas visio-motor
(visuomotor flexibility), dan visualisasi (visualazation), (Turner dan Helms,
1995).

1. Visualisasi, yaitu kemampuan individu untuk melakukan proses


visual.Misalnya,bagaimana memahami gambar-gambar yang sederhana
sampai yang lebih kompleks.
2. Fleksibilitas kognitif,adalah kemampuan individu memasuki dan
menyesuakan diri dari pemikiran yang satu kepemikiran yang lain.
3. Fleksibilitas visual motorik, adalah kemampuan untuk menghadapi sesuatu
masalah dari yang termudah kehal yang lebih sulit, yang memerlukan
aspek kemampuan visual/motorik (penglihatan,pengamatan,dan
keterampilan tangan).
4. Intelegensi kristal, adalah fungsi keterampilan mental yang dapat
digunakan individu itu, yang dipengaruhi berbagai pengalaman yang
diperoleh melalui proses belajar dalam dunia pendidikan.

C. Perkembangan Psikososial pada masa dewasa awal


Sebagian besar golongan dewasa muda telah menyelesaikan
pendidikan sampai taraf universitas dan kemudian mereka segera memasuki
jenjang karier dalam pekerjaannya.Kehidupan psikososial dewasa muda makin
kompleks dibandingkan dengan masa remaja karena selain bekerja, mereka
akan memasuki kehidupan pernikahan, membentuk keluarga baru, memelihara
anak-anak, dantetap harus memperhatikan orang tua yang semakin tua.
1. Mengubah jalur menuju kedewasaan
Beranjak dewasa. periode dari sekitar 18 tahun hingga pertengahan
atau bahkan akhir dua puluhan, seringkali merupakan waktu bereksperimen
sebelum mengemban peran-peran dan tanggung jawab dewasa yang
stabil.Tugas-tugasseperti mencari pekerjaan yag stabil dan menjalin hubungan
romantic sampai jangka panjang.
2. Menjadi orang tua
Pada Masa dewasa, juga masa dimana mengubah perilaku yang
semulasendiri dakakhirnya harus menjadi orangtua yang baik bagi anak-
anaknya.
3. Masa keterasingan sosial
Dengan berakhirnya pendidikan formal dan terjunnya seseorang ke
dalam pola kehidupan orang dewasa,yaitu karir,perkawinan dan rumah
tangga,hubungan dengan teman-teman kelompok sebaya semakin menjadi
renggang, dan berbarengan dengan itu keterlibatan dalam kegiatan kelompok
diluar rumah akan terus berkurang. Sebai akibatnya, untuk pertama kali sejak
bayi semua orang muda, bahkan yang populer pun, akan mengalami
keterpencilan sosial atau apa yang disebut krisis ketersingan(Erikson:34).

Menurut Levinson (1986-1996), rentang hidup dapat dibagi menja di


empat musim: pramasa dewasa,masa dewasa awal,masa dewasa
pertengahan,dan masa dewasa akhir. Adapun dukungan bagi gagasan
Levinson psikososial pada masa dewasa awal adalah masa ketika kita
menggali berbagai kemungkinan vokasional.

Setelah perkembangan fisik, kognitif,dan psikososial adapula Ciri-ciri


Perkembangan Dewasa Awal, yang perlu kita ketahui, Masa dewasa awal
adalah kelanjutan dari masa remaja. Sebagai kelanjutan masa remaja, sehingga
ciri-ciri masa remaja tidak jauh berbeda dengan perkembangan remaja.Ciri-ciri
perkembangan dewasa awal adalah:
4. Usia reproduktif (Reproductive Age)
Masa dewasa adalah masa usia reproduktif. Masa ini ditandai dengan
membentuk rumah tangga.Tetapi masa ini bisa ditunda dengan beberapa
alasan.Ada beberapa orang dewasa belum membentuk keluarga sampai
mereka menyelesaikan dan memulai karir mereka dalam suatu lapangan
tertentu.

5. Usia memantapkan letak kedudukan(Setting downage)

1. Dengan pemantapan kedudukan (settle down), seseorang berkembangan


pola hidupnya secara individual, yang mana dapat menjadi ciri khas
seseorang sampai akhir hayat. Situasi yang lain membutuhkan perubahan-
perubahan dalam pola hidup tersebut, dalam masa setengah baya atau
masa tua, yang dapat menimbulkan kesukaran dan gangguan-gangguan
emosi bagi orang-
2. Ini adalah masa dimana seseorang mengatur hidup dan bertanggung
jawab dengan kehidupannya. Pria mulai membentuk bidang pekerjaan
yang akan ditangani sebagai karirnya,sedangkan wanita muda diharapkan
mulai menerima tanggungjawab sebagai ibu dan pengurus rumah tangga.

6. Usia Banyak Masalah(Problemage)


Masa ini adalah masa yang penuh dengan masalah. Jika seseorang
tidak siap memasuki tahap ini,dia akan kesulitan dalam menyelesaikan tahap
perkembangannya. Persoalan yang dihadapi seperti persoalan
pekerjaan/jabatan,persoalan teman hidup maupun persoalan
keuangan,semuanya memerlukan penyesuaian didalamnya.

7. Usia tegang dalam hal emosi(emostional tension)


Banyak orang dewasa muda mengalami kegagalan emosi yang
berhubungan dengan persoalan-persoalan yang dialaminya seperti persoalan
jabatan, perkawinan, keuangan dan sebagainya. Ketegangan emosional sering
kali dinampakkan dalam ketakutan-ketakutan atau kekhawatiran-
kekhawatiran.Ketakutan atau kekhawatiran yang timbul ini pada umumnya
bergantung pada ketercapainya penyesuaian terhadap persoalan-persoalan
yang dihadapi pada suatu saat tertentu, atau sejauh mana sukses atau
kegagalan yang dialami dalam pergumulan persoalan.

8. MasaKreatif
Bentuk kreativitas yang akan terlihat sesudah orang dewasa akan
tergantung pada minat dan kemampuan individual,kesempatan untuk
mewujudkan keinginandankegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan
sebesar-besarnya.Ada yang menyalurkan kreativitasnya ini melalui hobi, ada
yang menyalurkannya melalui pekerjaan yang memungkinkan ekspresi
kreativitas.

Selain itu didalam psikososial dipengaruhi oleh sikap keberagamaan


pada orang dewasa. Menurut Charlotte Buchler melukiskan tiga masa
perkembangan pada periode prapubertas,periode pubertas,dan periode
adolesan dengan semboyan yang merupakan ungkapan batin mereka. Di
periode prapubertas oleh Charlotte Buchler dengan kata-kata : “Perasaan saya
tidak enak, tetapi tidak tauapa sebabnya.” Untuk periode pubertas
dilukiskannya sebagai berikut: “Saya ingin sesuatu,tetapi tidak tau ingin akan
apa.”Adapun dalam periode adolesan,ia Mengemukakan dengan kata-
kata:“Saya hidup dan saya tahu untuk apa.”(Crijnsdan Reksosiswojo:200).

Kata-kata yang digunakan Charlotte Buchler tersebut mengungkapkan


betapa masih labilnya kehidupan jiwa anak-anak ketika menginjak usia
menjelang remaja dan diusia remaja mereka.Sebaliknya,saat telah menginjak
usia menjelang dewasa terlihat adanya kemantepan jiwa mereka: “Saya hidup
dan saya tahu untuk apa,” menggambarkan bahwa di usia dewasa orang sudah
memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna hidup. Dengan kata
lain, orang dewasa sudah memahami nilai-nilai yang dipilihnya dan berusaha
untuk mepertahankan nilai-nilai yang dipilihnya.Orang dewasa sudah
memiliki identitas yang jelas dan kepribadian yangmantap.
Menurut H. Carl Witherington, di periode adolesan ini pemilihan
terhadap kehidupan mendapat perhatian yang tegas.Sekarang mereka mulai
berfikir tentang tanggung jawab sosial moral, ekonomis, dan keagamaan (M.
Buchori,1982:145). Pada masa adolesan anak-anak berusaha untuk mencapai
suatu cita-cita yang abstrak(CrijnsdanReksosiswojo:292).Diusia dewasa
biasanya seseorang sudah memiliki sifat kepribadian yang stabil.Stabilisasi
sifat-sifat epribadian ini antara lain terlihat dari cara bertindak dan bertingkah
laku yang agak bersifat tetap(tidak mudah berubah-ubah)dan selalu berulang
kembali(M.Buchori, 1982:99). Adapun sikap keberagamaan pada orang
dewasa antara lain memiliki ciri-ciri sebagai berkut:
a) Menerima kebenaran agama berdasarkan pertimbangan pemikiran yang
matang, bukan sekedar ikut-ikutan.
b) Cenderung bersifat realis,sehingga norma-norma agama lebih banyak
diaplikasikan dalam sikap dan tingkah laku.
c) Bersikap positif terhadap ajaran dan norma-norma agama,dan berusaha
untuk mempelajari dan memperdalam pemahaman keagamaan.
d) Bersikap lebih terbuka dan wawasan yang lebih luas.

III. PENGKAJIAN
a) Dewasa muda
1) Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain
2) Membentuk keluarga
3) Memiliki komitmenyang jelas dalam bekerja dan berinteraksi
4) Mempunyai hubungandekat dengan orang-orang tertentu
5) Merasa mampu mandiri karena sudah bekerja
6) Memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi, sosia dan emosional
7) Memiliki konsep diriyang realistis
8) Menyukai diri dan mengetahui tujuan hidup
9) Berinteraksi baik dengan keluarga
10) Mampu mengatasi stres akibat perubahan dirinya
11) Memiliki nilai yang menjadi pedoman hidupnya

b) Dewasa
1) Menilai larangan hidup
2) Merasa nyaman dengan pasangan hidup
3) Menerima perubahan fisikdan psikologis yang terjadi
4) Mmbimbing dan menyiapkan generasidibawah usianya secara arif dan
bijaksana
5) Menysuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah lanjut
6) Kreatif : Mempunyai inisiatif dan ide-ide melakukan sesuatu yang bermanfaat
7) Produktif mampu sayang hasilkan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang
lain, isi, waktu,luang dengan hal yang positif dan bermanfaat
8) Perhatian dan peduli dengan orang lain : memperhatikan kebutuhan orang lain
9) Menghasillkan minatdan hobi

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa

V. TINDAKAN KEPERAWATAN
1) Tindakan Keperawatan untuk klien
a) Tujuan
1) Individu dewasa mampu memahami cara mencapai perkembangan psikososial
yang normal
2) Individu dewasa mampu memahami karakteristik perkembangan psikososial
yang normal dan menyimpang
3) Individu dewasa mampu melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan
psikososial yang normal
b.) Tindakan
1) Membahas tentang perkembangan psikososia yang normal dan menyimpang
2) Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang nomal :
. Tujuan hidup
. Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis
. Berperan serta/ melibatkan diri dalam kegiatan dimasyarakat
. Memilih calon pasangan hidup
. Melebihi karier/pekerjaan
. Memiliki pekerjaan
. Memotivasi dan berikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan
yang dapat memnuhi perkembangan psikisosialnya
2) Tindakan Keperawatan untuk keluarga
a) Tujuan
1) Keluarga mampu memahami prilaku yang menggambarkan perkembangan
dewasa yang normal dan menyimpang
2) Keluarga mampu memahami cara menstimulasi perkembangan dewasa
3) Keluarga mampu mendemontrasikan tindakan untuk menstimulasi
perkembangan dewasa
4) Keluarga mampu merencanakan cara stimulasi perkembangan dewasa
b) Tindakan
1) Jelaskan kepada keluarga tenttang perkembangan dewasa yang normal dan
yang menyimpang
2) Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa yang normal
3) Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa yang
normal

VI. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Perkembangan masa Dewasa Awal (muda) di bagi menjadi 3
Perkembangannya,yaitu:
a. Perkembangan Fisik
b. Perkembangan Kognitif
c. Perkembangan Psikososial

VII. PENUTUP
Demikian laporan pendahuluan yang saya buat.Saran dan kritik yang
membangun selalu saya nantikan demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini
semoga bermanfaat. Terimakasih.
DAFTARPUSTAKA

CarolTayris,CaroleWade. Psikologi,(Jakarta:PenerbitErlangga,2007)

Dariyo, Agoes. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda,(Jakarta: Grasindo,2003)


Desmita, Psikologi Perkembangan,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007)Desmita, Psikologi
Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015)Jalaludin,Psikologi Agama(Jakarta:
Penerbit:PTRajaGrafindoPersada,2007)
Feldman,OldsPapalia,HumanDevelopment(perkembanganmanusia),(Jakarta:Salemba
Humanika,2009)
Muhibbinsyah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung :
PTRemajaRosdakarya,2013)
RobertS,Feldman, PengantarPsikologi,(Jakarta; SalembaHumanika,2012)

SitiPartiniSuardiman,PsikologiPerkembangan,(Yogyakarta:1990)

SyaodihMubiarAgustin,Ernawulan.BimbinganKonselingUntukAnakUsiaDini.
(Jakarta:Universitas Terbuka,2011)
Upton,Upton.Psikologi Perkembangan,(Jakarta: PenerbitErlangga,2012)

https://www.academia.edu/9192994/KONSEP_KEPERAWATAN_DEWASA
diaksespadahariselasa1:31 WIB
http://murniatisri33.blogspot.co.id/2013/11/makalah-ppd-tentang-dewasa-awal_7.htmldiakses
padaharijum’at,10:52 WIB
https://books.google.co.id/ diaksespadaharijum’at,12:05WIB

Anda mungkin juga menyukai