Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan dewasa lansia

perkembangan dewasa awal, dewasa tengah dan dewasa akhir

Disusun Oleh:

Rahma putri

210701502169

KELAS I

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022/2023
1. Perkembangan dewasa awal

Perkembangan Fisik
Kondisi fisik tidak hanya mencapai puncaknya pada awal masa dewasa, tetapi juga mulai menurun
selama periode ini. Perhatian pada kesehatan meningkat di antara orang dewasa muda, dengan
perhatian khusus terhadap diet, berat badan dan olahraga.
a. Puncak dan penurunan kemampuan fisik
Status fisik puncak dicapai antara umur 18-30 tahun terutama antara umur 19-26 tahun. Kesehatan
mencapai puncaknya pada tahun-tahun tersebut. Ada bahaya tersembunyi dalam kemampuan fisik
dan kesehatan puncak ini, kebiasaan jelek untuk kesehatan mungkin terbentuk. Menuju akhir dari
masa dewasa awal, perlambatan dan penurunan kondisi fisik mulai tampak.
b. Nutrisi dan perilaku makan
Pada masa ini, seseorang lebih memperhatikan masalah penampilan fisik.
Hal-hal fisik seperti obesitas atau kelebihan berat badan menjadi perhatian pada masa ini. Hal ini
memacu seseorang di dalam mengatur pola makan, penggunaan obat-obatan dan olahraga. Pada
masa ini, penggunaan obat-obatan seperti obat pelangsing dan berbagai suplemen menjadi
kecenderungan seseorang di dalam menjaga kondisi fisiknya.
c. Olahraga
Pada masa muda, salah satu hal yang banyak dilakukan seseorang dalam
menjaga kondisi dan penampilan fisiknya adalah dengan melakukan olahraga. Sebagian besar,
anak muda telah menjadikan olahraga sebagai kebiasaan yang pasti dilakukan setiap minggu dan
gaya hidup mereka seperti senam aerobik, gym, berlari, dll. Berhubungan dengan puncak
kemampuan fisik yang dialami, maka sebagian besar anak muda juga banyak melakukan kegiatan
fisik yang menyenangkan dengan melakukan olahraga permainan.
d. Ketergantungan
Ketergantungan pada obat-obatan merupakan persoalan yang umum
terjadi. Ketergantungan terhadap obat-obatan terbagi menjadi dua, yaitu ketergantungan fisik dan
ketergantungan psikologis. Ketergantungan fisik pada suatu obat karena penarikan diri dari rasa
sakit yang tidak diinginkan dan ketagihan yang dialami oleh penderita ketergantungan pada saat
obat-obatan yang dibutuhkan tidak ada.
e. Seksualitas
Perkembangan fisik yang dialami mempengaruhi produksi hormon dan
siklus mentruasi pada wanita. Terdapat hubungan amtara siklus mentruasi dan produksi hormon
terhadap perubahan kepribadian. Perkembangan fisik yang terjadi mempengaruhi banyak hal yang
berkaitan dengan seksualitas. Pada masa ini, anak muda memiliki kecenderungan untuk
melakukan aktivitas seks kepada pasangannya, teman atau dari tempat prostitusi.
Masalah-masalah yang berkaitan dengan seksualitas, pada masa ini mulai muncul seperti penyakit
kelamin, perilaku seksual memaksa, dan kelainan perilaku seksual.

Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif pada masa dewasa awal sangat baik dan juga menunjukan adaptasi dengan
berbagai aspek-aspek dari kehidupan. Kompetensi sebagai seorang dewasa muda mungkin
memerlukan banyak ketrampilan berpikir logis dan adaptasi terhadap berbagai aspek-aspek
kehidupanan. Sebagai contoh, ketika seorang arsitek mendesain suatu bangunan, mereka
menganalisa secara logis, dan merencanakan strukturnya tetapi tetap memahami keterbatasan
biaya, perhatian atas lingkungan, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut
secara efektif.

2. Perkembangan dewasa tengah

Menurut Santrock (2012) dewasa madya ialah masa dewasa menengah periode
perkembangan yang diawali kurang lebih usia 40 tahun dan berlangsung hingga
sekitar usia 60 atau 65 tahun. Papalia (2009) mendefinisikan masa dewasa tengah
berada dalam kisaran usia 40 sampai 65 tahun. Sedangkan secara kontekstual wanita
dewasa madya adalah masa menikmati melihat anak-anak tumbuh,masa membesarkan
anak dan masa tidak memiliki anak bagi yang belum menikah ataupun dikaruniai
keturunan. Menurut Hurlock (2003), usia 52 tahun berada dalam rentang
perkembangan dewasa madya, yaitu antara usia 40-60 tahun. Masa dewasa madya
mencakup watu yang lama dalam rentang hidup. Pada masa dewasa madya, individu
melakukan penyesuaian diri secara mandiri terhadap kehidupan dan harapan sosial.
Sebagian besar orang telah mampu menentukan masalah-masalah mereka dengan
cukup baik sehingga menjadi cukup stabil dan matang secara emosinya.
Berdasarkan hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa definisi dari dewasa madya
ialah individu yang dalam proses perkembangan dimulai dari umur dari 40 tahun
sampai 60 tahun atau 65 tahun.

3. Perkembangan dewasa akhir

Masa dewasa akhir disebut juga masa penutupan dalam rentang hidup pada seseorang,
dimana masa ini bisa dikatakan masa yang beranjak jauh dari kehidupan / masa
sebelumnya. Dalam pandangan psikologi masa tua atau lansia memiliki umur sekitar
60 sampai meninggal, dimana pada usia ini terjadi penurunan kekuatan fisik,
dan penurunan daya ingat seseorang. Masa dewasa akhir ini merupakan proses
perubahan menjadi tua atau dalam istilah lain disebut “senescence”. Proses perubahan
ini dialami dengan berubanya fisik dan juga psikis pada seseorang.
Dalam masa dewasa akhir ini keagamaan seseorang cenderung meningkat karena
pada masa ini merupakan masa perenungan, persiapan dan perencanaan untuk
menghadapi kematian, hal demikian merupakan suatu hal yang normal dalam
kehidupan lansia.
Menurut Erikson tahap dewasa akhir memasuki tahap integrity vs despair yaitu
kemampuan perkembangan lansia mengatasi krisis psikososialnya. Banyak stereotip
positif dan negatif yang mampu mempengaruhi kepribadian lansia. Integritas ego
penting dalam menghadapi kehidupan dengan puas dan bahagia. Hal ini berdampak
pada hub.sosial dan produktivitasnya yang puas. Lawannya adalah despair yaitu rasa
takut mati dan hidup terlalu singkat, rasa kekecewaan. Beberapa cara hadapi krisis
dimasa lansia adalah tetap produktif dalam peran sosial, gaya hidup sehat, dan
kesehatan fisik.

Anda mungkin juga menyukai