Disusun Oleh :
1. Agung Sangsongko 204201516010
2. Riska Anisa Febriana 204201516026
3. Roidatul Fauziah 204201516079
4. Salza Rizka Febri Cahyani 204201516046
5. Seri Wahyuni 204201516048
6. Taraldiaz Irwaldana 204201516
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
1. Konsep Lansia
1.1 Pengertian Lansia
Masa dewasa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara usia 65
dan 75 tahun. Jumlah kelompok usia ini meningkat drastic dan ahli demografi
memperhitungkan peningkatan populasi lansia sehat terus meningkat sampai abad
selanjutnya (Potter&Perry,2005).
Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam
mendefinisikan Batasan penduduk lanjut usia menurut badan koordinasi keluarga
berencana nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek
biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial. Secara biologis penduduk lanjut usia
adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang
ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap
serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan
terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.
Secara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban dari pada
sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bahwa kehidupan masa tua tidak
lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa
kehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara negative sebagai beban
keluarga dan masyarakat (Ismayadi, 2004).
Menurut organisasi dunia (WHO) lanjut usia meliputi usia pertengahan
(middleage) adalah kelompok usia 45-59 tahun, usia lanjut (elderly) adalah
kelompok usia 68-74 tahun, usia lanjut (old) adalah kelompok usia 75-90 tahun,
dan usia sangat tua (very old) adalah kelompok usia diatas 90 tahun.
Asuhan keperawatan lansia menghadapi tantangan khusus karena
perbedaan fisiologis, kognitif, dan Kesehatan psikososial. Lansia bervariasi pada
tingkat kemampuan fungsional. Mayoritas merupakan anggota komunitas yang
aktif, terlibat, dan produktif. Hanya sedikit yang telah kehilangan kemampuan
untuk merawat diri sendiri, bingung atau merusak diri, dan tidak mampu membuat
keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan mereka.