TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Lansia
a. Definisi lansia
adalah seorang yang mencapai usia diatas 60 tahun . Dari kedua pengertian
yang telah berusia diatas 60 tahun dan tidak berdaya mencari nafkah
Lanjut usia dibagi oleh sejumlah pihak dalam berbagai klasifikasi dan
batasan.
12
13
1) Pralansia (prasenilis)
2) Lansia
4) Lansia potensial
masalahkesehatan)
14
b. Ciri-Ciri Lansia
perbah dimilikinya.
serta terjadi kemunduran daya tahan tubuh. Selain itu, dimasa ini lansia
yaitu:
c. karakteristik lansia
ini.
16
1) Jenis kelamin
2)Status perkawinan
(60 persen) dan cerai mati (37 persen). Adapun perinciannya yaitu
lansia perempuan yang bersetatus cerai mati sekitar 56,04 persen dari
keseluruhan yang cerai mati, dan lansia laki-laki yang bersetatus kawin
ada 82,84 persen. Hal ini disebabkan usia harapan hidup perempuan
3) Living arrangement
nonproduktif.
17
4) Kondisi kesehatan
2012-2014.
5) Keadaan ekonomi
berkualitasi adalah proses penuaan yang tepat sehat secara fisik, sosial,
dan mental sehingga dapat tetap sejahtra sepanjang hidup dan tetap
suami/istri (8,9 persen) dan pensiun (8,5 persen), selebihnya 3,8 persen
sosial.
2. Gout Athritis
lebih dari, 7,0 mg/dl untuk laki-laki dan 6,0 mg/dl untuk perempuan
berjalan cukup lama tergantung kuat atau tidaknya faktor resiko yang
mengalami serangan gout akut. Jika kadar athritis gout tetap tinggi
interkritikal. Setelah memasuki fase ini, tidak butuh waktu lama untuk
(Lingga, 2014).
Sementara penyakit athrits gout tinggi disebut dengan istilah asam urat.
akhir dari katabolisme suatu zat yang bernama purin. Zat purin
merupakan salah satu unsur protein yang ada dalam struktur rantai
DNA dan RNA. Jadi, athritis gout merupakan hasil buangan Zat Purin
kadar athritis gout dalam cairan darah biasanya akan dibuang melalui
air seni. Athritis gout dalam tubuh manusia sebenarnya adalah sesuatu
Serangan pertama biasanya terjadi antara umur 40-60 tahun pada laki-
85-90% kasus. Gejala yang muncul sangat khas, yaitu radang sendi
yang sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Pasien
tidur tanpa gejala apapun, kemudian bangun tidur terasa sakit yang
hebat dan tidak dapat berjalan. Keluhan berupa nyeri, bengkak, merah
merasa lelah. Faktor pencetus serangan akut antara lain trauma local,
2) Stadium interkritika
kronik.
menimbulkan deformitas.
c. Faktor penyebab
sinovial selain pengaruh genetik, faktor resiko yang lain adalah usia,
2018).
22
melewati batas normal. Kadar athritis gout normal dalam darah manusia
adalah 2,4-6,0 mg/dL untuk wanita dan 3,0-7,0 mg/dL untuk laki-laki.
Kadar athritis gout lebih dalam darah lebih dari 7,0 mg/dL, orang tersebut
d. Patofisiologi
2013). Athritis gout merupakan kristal putih tidak berbau dan tidak berasa
athritiis gout dalam darah dipengaruhi oleh intake purin, biosintesis athritis
2019).
Adenosin Guanosin
Hipoxanth
23
Xanthin
meninggi atau menurun. Kadar asam urat yang stabil jarang muncul
Setiap orang memiliki kadar athritis gout dan tidak boleh melebihi
kadar normal. Kadar athritis gout pada setiap orang memang berbeda.
Untuk kadar athritis gout normal pada pria berkisar antara 3,5-7 mg/dl, dan
pada wanita 2,6-6 mg/dl. Menurut tes enzimetik, kadar athritis gout normal
(Fitriana, 2015).
Adapun tanda dan gejala yang muncul menurut Purwani (2019) yaitu :
c. Komplikasi
yaitu :
bagian yaitu :
1) Pengobatan medis/klinis
3) Pengobatan herbal
obat yang mampu menghilangkan rasa sakit yaitu biji adas serta
3. Nyeri
a. Definisi nyeri
2013).
melilit, perasaan takut dan mual (Judha, 2012). Nyeri sendi merupakan
b. Fisiologi nyeri
1) Reseptor Nyeri
beberapa bagiand alam tubuh antara lain pada kulit, somatik dalam,
2) Transmisi Nyeri
3) Neuroregulator Nyeri
2012).
hari atau ketika bangun tidur. Jika dibiarkan maka akan semakin
massa seperti kapur, kadar asam urat dalam darah yang tinggi akan
metode ini juga tidak dapat memberikan gambaran yang pasti tentang
pada suatu baris lurus dengan rapi. Digambarkan mulai “tak ada
dalam (VDS) ini pasien diminta untuk memilih angka yang sesuai
Sumbeps://www.healthline.com/health/pain-scale
30
angka yang tertera, pada waktu tertentu ketika nyeri muncul dengan
(haqiqi, 2016).
Sumber : https://www.researchgate.net/figure/Figure-Numeric-Rating-
Scale-NRS-Verbal-Descriptor-Scale-VDS-and-Faces-Pain-Scale
pengganti skala VDS. Nyeri pasien akan dikategorikan tidak nyeri (0),
nyeri ringan skala (1-3), nyeri sedang skala (4-6), serta intensitas nyeri
31
Sumber : https://www.affirmhealth.com/blog/pain-scales-from-faces
4) Wong Baker
wajah beserta figur animasi terdiri dari, mimik yang tersenyum yang
ekspresi mimik yang histeria dengan artian menahan nyeri yang amat
Sumber : https://www.affirmhealth.com/blog/pain-scales-from-faces-to-
numbers-and-everywhere-in-between
32
Keterangan :
0 : Tidak nyeri.
baik.
(Haqiqi, 2016).
e. Manajemen Nyeri
1) Manajemen farmakologi
(Tanjung, 2015).
33
obat anti inflamasi non steroid (NSAID), dan analgesik narkotik atau
opiate dan obat tambahan (adjuvan) atau koanalgesik (Potter & Perry,
2010).
e. Klasifikasi Nyeri
umum dibagi menjadi dua yaitu nyeri akut dan nyeri kronis. Klasifikasi
1) Nyeri Akut
2) Nyeri Kronis
Suatu nyeri yang muncul dengan lambat serta durasi lama lebih
dari 6 bulan bulan yang meliputi nyeri akut pada sakit terminal,
bumbu masak dan minum. Selain itu jahe dapat menambah selera
makan dengan merangsang selaput lendir perut besar dan usus. Jahe
juga bermanfaat sebagai pencegah mabuk, sebagai obat luar jahe juga
( Rahman, 2014).
Umumnya dikenal tiga verietas jahe yaitu jahe kuning atau putih
besar (jahe badak), jahe putih atau kuning kecil (sunti atau emprit),
dengan cara pengompresan yang dipakai adalah jahe kuning atau putih
itu jahe juga memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak
yang tinggi, jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan atau untuk
35
zingi berance dikenal 3 jenis jahe, yaitu jahe gajah, jahe sunti dan jahe
Tanaman jahe telah lama dikenal dan tumbuh baik dinegara kita.
pemberi rasa dan aroma pada makanan seperti roti, kue , biskuit, dan
rimpang jahe berbau harum dan berasa pedas. Rimpang bercabang tak
remotoid. Jahe sebagai obat praktis dan jahe merupakan obat peredaan
rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala.
tempelkan tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit athritis gout.
b. Klasifikasi Jahe
dibedakan dari aroma, warna, bentuk, dan besar panjang. Ketiga jenis
37
Jenis jahe ini bisa dikonsumsi baik saat berumur muda maupun
berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan (Feri
Anwar, 2016).
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya
lebih pedas, disamping tinggi seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk
berwarna merah jingga sampai merah, ukuran lebih kecil dari jahe
kecil. Jahe merah selalu dipanen setelah tua, dan juga memiliki
kegunaan yang paling banyak dibandingkan jahe yang lain. Jahe ini
Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 2,58 s.d 3,90%
dari berat kering. Jahe merah memiliki kandungan air 81%. Selain
c) Khasiat jahe
Hal ini terjadi karena teransangnya selaput lendir pada usus dan
Minyak jahe berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, untuk
kendaraan dan pada wanita hamil muda, dan rasanya yang tajam
(Hamidi, 2004 ).
dan spasme otot pada gout athritis . Jahe juga dapat digunakan
untuk mengobati luka lecet dan luka tikam karena duri atau benda
jahe juga memiliki efek farmakologis yaitu rasa panas dan pedas,
Efek panas dan pedas pada jahe inilah yang dapat meredakan
nyeri, kaku dan spasme otot pada artritis gout . Sehingga jahe juga
N Bagian Tanaman Jahe Putih (Gajah) Jahe Putih Kecil/ Jahe Merah
o (Emprit)
.
1 Rimpang
.
Struktur Besar berlapis Kecil berlapis Kecil
berlapis
Warna (Irisan) Putih kekuningan- Putih kekuningan Jingga muda
putih kebiruan
Bobot/rumpun (kg) 0,18 – 2,08 0,10 – 1,58 0,20 – 1,40
Diameter (cm) 8,47 – 8,50 3,27 – 4,05 4,20 – 4,26
Tinggi (cm) 6,20 – 11,30 6,38 – 11,10 5,26 – 10,40
Panjang (cm) 15,83 – 32,75 6,13 – 31,70 12,33 – 12,60
2 Akar
.
Diameter (cm) 4,22 – 5,83 3,91 – 5,90 2,49 – 5,71
Panjang (cm) 9,43 – 24,80 15,35 – 36,20 17,03– 39,23
Bobot (kg) 0,02 – 0,03 0,02 – 0,07 0,07 – 0,34
Bentuk Bulat Bulat Bulat
3 Batang
.
Tinggi (cm) 55,88 – 81,38 41,87 – 56,45 34,18– 62,28
Jumlah 8,60 – 10,30 14,80 – 32,70 13,76– 17,53
Warna Hijau muda Hijau muda Hijau
kemerahan
Bentuk Bulat Bulat Bulat kecil
Sifat Agak keras Agak keras Agak keras
4 Daun
.
Kedudukan Berseling-seling Berseling-seling Berseling-
Teratur Teratur seling
Teratur
Jumlah 24,01 – 30,99 20,37 – 29,03 20,10
Panjang (cm) 17,42 – 21,99 17,45 – 19,79 24,30 – 24,79
Lebar (mm) 20,00 – 36,50 22,40 – 32,60 27,90 – 31,18
Luas (mm) 24,87 – 27,52 14,36 – 20,50 32,55 – 51,18
Warna Hijau muda Hijau muda Hijau muda
Bentuk Laraoust Laraoust Laraoust
44
5
. Mutu
Kadar atsiri (%) 0,82 – 3,25 1,50 – 3,50 2,58 – 3,90
Kadar pati (%) 39,39 – 55,10 40,63 – 54,70 44,99
Kadar serat (%) 6,44 – 9,57 5,92 – 9,28 7,1 – 7,6
Kadar abu (%) 3,40 – 4,80 3,30 – 5,45 6,1 – 7,0
Kadar air (%) 6,40 – 11,42 7,36 – 11,95 12,0
(Fauziyah, I. Z, 2013).
1)Baskom
jahe hangat
B. Penelitian Terkait
C. Kerangka Teori