BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
1. Definisi Lansia
Lansia juga dapat dikatakan sebagai usia emas karena tidak semua
lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun
Lanjut usia (lansia) merupakan suatu tahap lanjut yang akan dilalui
dalam proses kehidupan pada setiap manusia yang ditandai dengan penurunan
(setyadhi,2020).
1) Pralansia (prasenilis)
Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun.
2) Lansia
4) Lansia potensial
dengan risiko tinggi (lebih dari 70 tahun atau lebih dengan masalah
kesehatan).
3. Ciri-Ciri Lansia
yaitu:
jika memiliki motivasi yang kuar maka kemunduran itu akan lama
terjadi.
4. Karakteristik Lansia
a. Jenis kelamin
b. Status perkawinan
persen) dan cerai mati (37 persen). Adapun perinciannya yaitu lansia
keseluruhan yang cerai mati, dan lansia laki-laki yang berstatus kawin
ada 82,84 persen. Hal ini disebabkan usia harapan hidup perempuan
c. Living arrangement
.
e. Keadaan ekonomi
Mengacu pada konsep active ageing WHO, lanjut usia sehat berkualitas
adalah proses penuaan yang tetap sehat secara fisik, sosial, dan mental
dari sistem vestibular untuk memodifikasi besarnya vestibule-ocular reflex (VOR) dalam
meningkatkan keseimbangan, kepercayaan diri dan fungsi kognitif. Baru-baru ini efek
disfungsi vestibular dalam rehabilitasi vestibular dan kepercayaan diri. Telah ditetapkan
untuk gerakan mata dan alat yang efektif untuk kemampuan keseimbangan dan fungsi
kognitif pada lanjut usia. Hasil ini konsisten dengan bukti bahwa latihan ini menghasilkan
peningkatan yang signifkan dalam stabilitas postural pasien dengan pusing dan
pun, jadi Anda dapat melakukan latihan ini kapan saja. Yang harus Anda
lakukan adalah duduk dan bersantai. Dalam Khanna dan Singh (2014),
tubuh yang stabil saat berdiri atau berjalan. , Sistem vestibular dapat
gambar 2.2.
dengan kedua mata tetap fokus pada jari seperti gambar 2.3.
adalah :
vestibular neuritis.
gambar 2.4.
gamber 2.5.
(dilakukan 3 sesi).
atau dinamis.
buruk.
termasuk didalamnya yaitu otot, sendi dan jaringan lunak lain yang
COM adalah titik tengah dari total massa tubuh yaitu titik yang
berat rata-rata setiap segmen tubuh. COG adalah garis vertikal proyeksi
dari COM ke tanah, dengan COG normal pada manusia dewasa adalah
sedikit anterior dari tulang sacrum 2. BOS merupakan batas area kontak
antara tubuh dengan permukaan yang dipijak, sehingga posisi kaki
1. Cara Pengukuran
mengulurkan tangan sejauh yang dia mampu, bila jaraknya kurang dari
i. Kriteria pengukuran :
iii. Pelaksanaan :
E. Penelitian Terkait
memfokuskanpikiran responden
F. Kerangka Teori
Penurunan Daya Tahan Penurunan Kekuatan Otot Penurunan Kelenturan Penurunan Koordinasi
Penurunan kesehatan
Penurunan aktifitas
Gangguan tidur
Penurunan keseimbangan
Keterangan gambar:
: Diteliti
G. Kerangka Konsep
H. Hipotesis
Desa Sumberjo.
Sumberjo.