TINJAUAN PUSTAKA
Tingkat pengetahuan Keaktifan kontrol pada lansia dengan Bentuk dukungan keluarga
Tahu (Know), Memahami hipertensi adalah suatu perilaku yang positif 1. Dukungan emosional
(Comprehension), Aplikasi terutama terkait dengan motivasi untuk 2. Dukungan informasional
(Application), Analisis (Analysis), sembuh. Keaktifan adalah suatu kesibukan 3. Dukungan instrumental
Sintesis (Synthesis), Evaluasi yang dilakukan oleh seseorang untuk 4. Dukungan penghargaan (Perdana,
(Evaluation). (Notoatmodjo, 2014). memperoleh sesuatu (Dian Suseno, 2012). 2017).
Gambar 2.1 Kerangka Teori Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Kontrol Pada
Lansia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang.
2.7 Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau kaitan antara
konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang
akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012).
Tingkat Pengetahuan
Keaktifan kontrol
hipertensi pada lansia
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Berpengaruh
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan
Keluarga Dengan Keaktifan Kontrol Pada Lansia Dengan Hipertensi Di
Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang.
2.8 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
(Nursalam, 2016). Adapun hipotesis penelitian ini adalah:
H1 : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi dan dukungan
keluarga dengan keaktifan kontrol pada lansia penderita hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Agoes. 2013, Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Faktor Resiko Hipertensi dengan
Kejadian Hipertensi. (Diakses Januari 2016).
2. Agustina Elis. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia Dalam
Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang.
3. Andarmoyo, S. 2012. Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
4. Arnia, (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Lansia Dalam
Mengikuti Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Samata.
5. Astutik, (2013). Data dan Riset Kesehatan Daerah Dasar: (Riskesdas).
6. Budiman dan Riyanto, (2013). Kapita Selekta Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam
Penelitian Kesehatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta, pp. 11-22.
7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Buletin jendela data dan informasi
kesehatan. Diakses pada tanggal 13 Januari 2016 dari
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-lansia.pdf.
8. Dewi, R.P. 2013. Penyakit Penyakit Mematikan. Yogyakarta : Nuha Medika.
9. Donsu, J. D. T. 2017. Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
10. Friedman, M. M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktik.
Jakarta: EGC.
11. Junaedi, Edi. 2013. Hipertensi kandas Berkat Herbal, Jakarta: Imprint Argo Media Pustaka.
12. Junianto, Danu (2017). Hubungan Keaktifan Dengan Status Kesehatan Lansia Di Posyandu
Lansia Anggrek 02 Wilayah Kerja Puskesmas Sumberbaru Jember.
13. Kemenkes. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2018 dari
www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-lansia.pd
14. Kemenkes RI. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Infodatin Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ISSN 2442-7659.
15. Kontjoro, S. Z. (2012). Dukungan Sosial Pada Lansia. Diakses pada tanggal 22 Juli 2016.
16. Listyana Wijayanti, (2017). Skripsi Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Hipertensi
Dengan Dukungan Keluarga Dalam Proses Penyembuhan Hipertensi Pada Lansia Di
Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. Diakses pada 2017.
17. Mahfudz B.P.S. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan
Keaktifan Kontrol Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Gatak Kabupaten
Sukoharjo.
18. Mappagerang, R., Alimin, M., & Anita, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pada
Penderita Hipertensi Dengan Kontrol Diet Rendah Garam. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan
PENCERAH, 7(1), 37-44
19. Misgiyanto & Susilawati, D. (2014). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat
Kecemasan Penderita Kanker Serviks Paliatif, Semarang: Universitas Diponegoro.
20. Nikma K.D, (2016). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Lansia Dalam
Pengontrolan Hipertensi Di Posyandu Mawar Merah Wilayah Kerja Puskesmas Juanda
Kelurahan Air Hitam.
21. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 127.
22. Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
23. Notoatmodjo, S. (2012). Pengantar pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan.
Yogyakarta: Adi Offset.
24. Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
25. Novian, Arista, (2013). Kepatuhan diit pasien hipertensi. KEMAS: Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 9 (1), 100-105.
26. Nugroho. (2012). Keperawatan gerontik & geriatrik, edisi 3. Jakarta : EGC.
27. Padila. (2013). Buku ajar keperawatan gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika.
28. Perdana, M. A. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diit Hipertensi
Pada Lansia Di Dusun Depok Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2018 dari http://digilib.unisayogya.ac.id/2961/1/NASKAH
%20PUBLIKASI%20FIX%20PDF.pdf
29. Puteri, A. E. (2015). Hubungan Lamanya Hipertensi dengan Gangguan Kognitif pada Lansia
di Posyandu Lansia Wilayah Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015. Diakses pada tanggal 2
September 2018 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/56130
30. Pramana, M. A. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Hipertensi di Panti
Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 116-128. Diakses pada
11 Oktober 2018 dari https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/indeks.php/jk/article/download/
863/709
31. Sihombing, B., Aprilia, D., Purba, A., & Sinurat, F. (2016). Penatalaksanaan Hipertensi Pada
Usia Lanjut. 1-35. Di akses pada tanggal 30 Agustus 2018 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/63271/018%20.pdf?sequence=1
32. Siti Rahmah, 2018. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Keluarga Dengan
Keaktifan Kontrol Penderita Hipertensi Di Puskesmas Durian Gantang Kabupaten Hulu
Sungai Tengah.
33. Slameto, 2012. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Rikene Cipta, Jakarta.
34. Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC.
35. Sulistianingsih, (2016). Hubungan Motivasi Dengan Frekuensi Kunjungan Ke Posyandu
Laraslestari II Pada Lansia Di Dusun Karang Tengah Sleman Yogyakarta.
36. Sulistio Rini, (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia Dalam
Mengikuti Posyandu Lansia Di Dusun Kronggahan Gamping Kabupaten Sleman.
37. Suparyanto. (2012). Konsep Dukungan Keluarga. http://konsep-dukungan-
keluarga.blogspot.com. (diunduh pada tanggal 08 Oktober 2012.
38. Suseno, Dian (2012). Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti
Kegiatan Posyandu Lansia Di Desa Kauman Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/20530/
39. Triyanto. E, (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu,
Yogyakarta : Ruko Jambusari
40. Wahyuningsih, & Astuti, E. (2013). Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi Pada Usia
Lanjut. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 71-75.
41. WHO 2011. World Health Organization. World Health Statistic. Geneva : WHO. Retrieved
December 5, 2015.
42. Yeni, dkk. 2016. Dukungan Keluarga Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi. Jurnal
Keperawatan Indonesia, Volume 19 N0.3, November 2016, hal 137-144.