DISUSUN OLEH :
Agung Sangsongko 204201516010
Maria Rosalina Belwawin 204201516023
Riska Anisa Febriana 204201516026
Roidatul Fauziah 204201516079
Salza Rizka Febri Cahyani 204201516046
Seri Wahyuni 204201516048
Taraldiaz irwaldana 204201516006
Virgi Euro 204201516025
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang maha pengasih dan maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Keperawatan Keluarga Dengan Pasien Tuberkulosis.”
Makalah ini telah selesai kami susun dengan maksimal. Makalah ini kami susun untuk
memberikan informasi dan wawasan tentang Keperawatan Keluarga Dengan Pasien
Tuberkulosis Dalam Keperawatan Keluarga Dan kami berharap semoga makalah ini mampu
menambah pengalaman serta ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk kedepannya sanggup
memperbaiki bentuk maupun tingkatan menjadi makalah yang memiliki wawasan yang lebih
luas dan lebih baik lagi.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Ns. Intan Asri
Nurani, Sp, Kep., Kom Pada mata kuliah Keperawatan Keluarga
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Karena keterbatasan ilmu maupun
pengalaman kami percaya tetap banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
sangat berharap saran dan kritik yang membangun pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami meminta semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
Kelompok 2
A. Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Pengkajian
Keluarga Bp. E tediri dari Bp. E (44 tahun), Ibu E (39 tahun), dan An. I (1,5 tahun).
Keluarga Bp.E tinggal dirumah berukuran 4x10 meter persegi dengan 2 kamar tidur, 1
ruang keluarga dan 1 kamar mandi di belakang rumah. Tidak dapat jendela pada
kedua kamar tidur sehingga keaadaanya gelap sepanjang hari, apalagi setelah Bp. E
sangat kotor dan gelap, atap bagian belakang yang menutup kamar mandi dan dapur
rumah karena rumah tersebut adalah rumah orang tua Bp. E yang tidak pernah
drenovasi dari 30 tahun yang lalu.
Bp. E bekerja sebagai tukang ojek dengan penghasilan tidak tetap rata-rata Bp. E
dapat membawa sekitar 50.000-100.000. Tetapi penghasilannya itu kini jauh
berkurang apa lagi setelah Bp.E mengeluh batuk dan nyeri pada dada,sesak nafas dan
tidak bisa tidur terutama pada malam hari. Bp. E juga mengeluh lemas sehinggatidak
bisa bekerja seperti biasanya. Bp.E mengatakan dirinya ingin sembuhdan bisa bekerja
kembali, apalagi kalau mengingat istrinya yang sedang hamil.Saat ini kehamilan Ibu
E memasuki bulan ke-4, Ibu E mengatakan dirinya rutin memeriksa kehamilannya ke
Puskesmas, dan tidak merasakan kelhan yang berati selama kehamilan.
Bp.E dan Ibu E mengatakan tidak tahu dari mana dana untuk membiayai persalinan
Ibu E. Bp. E mengatakan keluarganya tidak memiliki jaminan kesehatan apapun Bp.E
sebenarnya sudah dirujuk oleh perawat untuk memeriksakan kesehatannya tetapi
dirinya menolak dan mengatakan kekhawatirannya apabila dirinya tidak bekerja,
anak-anaknya tidak bisa makan.Selama ini keluarga Bp.E juga sering dibantu oleh
tetangga dan saudara yang tinggal berdekatan.
2. Tipe Keluarga
Keluarga Inti, Karena Bp.E adalah seorang kepala keluarga yang memiliki istri
bernama Ibu E dan satu orang anak bernama An.I dan Orang tua Bp.E.
DO :
- Pasien sudah dirujuk
oleh perawat untuk
memeriksa
kesehatannya tetapi
dirinya menolak dan
mengatakan
kekhawatirannya
apabila dirinya tidak
bekerja
DO :
- Pasien sudah dirujuk
oleh perawat untuk
memeriksa
kesehatannya tetapi
dirinya menolak dan
mengatakan ke
khawatiran dirinya
tidak bekerja
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- (DX 1) Pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan hambatan
upaya napas
TUK 3 :
TUK 3 :
Pemeliharaan
Observasi :
kesehatan Setelah
dilakukan -identifikasi kebutuhan
kunjungan,maka dan harapan keluarga
keluarga Tn.E tentang kesehatan
mampu melakukan -identifikasi
perawatan secara konsekuensi tidak
sederhana tentang memerlukan tindakan
masalah kesehatan bersama keluarga
Luaran utama : - identifikasi sumber
Pemeliharaan sumber yang dimiliki
Kesehatan keluarga
- Menunj - identifikasi tindakan
ukan yang dapat dilakukan
pemaha keluarga
man
perilaku
sehat (5) Terapeutik :
- Mening -motivasi
katkan pengembangan sikap
perilaku dan emosi yang
sehat (5)
- Kemam mendukung upaya
puan kesehatan
menjala
-gunakan sarana dan
nkan
fasilitas yang ada dalam
perilaku
keluarga
sehat (5)
-ciptakan perubahan
lingkungan rumah
secara optimal
Edukasi :
-informasikan fasilitas
kesehatan yang ada
dilingkungan keluarga
-anjurkan mengunakan
fasilitas kesehatan yang
ada
-ajarkan cara perawatan
yang bisa dilakukan
TUK 4
TUK 4
Keluarga mampu
melakukan Dukungan Pemeliharaan
modifikasi Rumah
lingkungan terkait
masalah kesehatan
Observasi :
-identifikasi faktor yang
Luaran utama : berkontribusi terhadap
Perilaku kesehatan gangguan pemeliharaan
rumah ( mis.tambahan
- Kemam anggota keluarga baru,
puan anggota keluarga sakit,
melakuk kematian, masalah
an finansial, manajemen
tindakan kesehatan yang buruk )
pencega
Teraupetik :
han
masalah - dukung anggota
(5) keluarga dalam
menetapkan tujuan yang
- Kemam
dapat dicapai terkait
puan
pemeliharaan rumah
peningk
atan - fasilitasi dalam
kesehata mencuci pakaian kotor
n (5) - fasilitasi perbaikan
- Pencapa rumah, jika perlu
ian - bantu keluarga
pengend mengunakan dukungan
alian sosial
kesehata
n (5) - koordinasi pengunaan
sumber sumber
dikomunitas
Edukasi :
- anjurkan strategi
menciptakan lingkungan
rumah yang aman dan
bersih
- anjurkan penataan
perabotan rumah agar
lebih mudah dicapai
- anjurkan menggunakan
jasa pengendalian hama,
jika perlu
TUK 5 TUK 5
Keluarga mampu Edukasi perilaku upaya
Kesehatan
memanfaatkan
- Jelaskan penanganan
pelayanan kesehatan
masalah Kesehatan
terkait penyakit yang
dideritanya - Informasikan sumber
yang tepat yang tersedia
di masyarakat
Luaran utama :
- Anjurkan
Status kesehatan menggunakan fasilitas
keluarga Kesehatan
- Dukungan
kemandirian
antar
anggota keuarga
(5)
Menggunakan
strategi
koping yang
efektif
(5)
- Verbalisasi
harapan
yang positif
antar
anggota
keluarga (5)
TUK 2 TUK 2 :
mengambil Observasi :
keputusan - Identifikasi
mengenai persepsi
tindakan mengenai
masalah dan
kesehatan yang informasi yang
tepat memicu konflik
Terapeutik :
Luaran utama : - Fasilitasi
bimbingan mengklarifikasi
pengambilan nilai dan
keputusan harapan yang
membantu
membuat
Luaran
pilihan.
tambahan :
- Diskusikan
-Kemampuan kelebihan dan
menjelaskan kekurangan dari
yang dialami (5) setiap solusi
-Aktifitas - Fasilitasi
keluarga melihat situasi
mengatasi secara realistic
masalah - Motivasi
kesehatan tepat menggunakan
(5) tujuan
keperewatan
- Tindakan yang di
untuk harapkan.
mengurangi
faktor risiko ( 5)
TUK 3 TUK 3
TUK 4 :
TUK 4
Keluarga
Observasi :
mampu
melakukan -Identifikasi risiko biologis,
modifikasi lingkungan dan perilaku
lingkungan Identifikasi risiko secara
terkait masalah berkala di masing-masing
kesehatan unit
Identifikasi risiko baru sesuai
Luaran Utama: perencanaan yang telah
ditetapkan
Perilaku
kesehatan
-penerimaan
terhadap
perubahan status Terapeutik :
kesehatan
-Tentukan metode
- kemampuan pengelolaan resiko yang baik
melakukan dan ekonomis
tindakan
-Lakukan pengelolaan risiko
pencegahan
secara efektif
masalah
kesehatan -Lakukan update
perencanaan secara reguler
- kemampuan
(mis. bulanan, triwulan,
peningkatan
tahunan)
kesehatan
-Buat perencanaan tindakan
- pencapaian
yang memiliki timeline dan
pengendalian
penanggungjawab yang jelas
kesehatan
-Dokumentasikan temuan
risiko secara akurat
TUK 5 :
TUK 5 :
Keluarga
Pengenalan Fasilitas
mampu
- Identifikasi pengetahuan
memanfaatkan
tentang
pelayanan
kesehatan. fasilitas kesehatan
Luaran - Memberikan informasi
Tambahan fasilitas
- Fungsi pelayanan kesehatan
keluarga Setelah yang dapat digunakan pasien
dilakukan
kunjungan - Informasikan fasilitas fisik
fungsi keluarga
Tn.E membaik
dengan kriteria
hasil :
- Anggota
keluarga
saling
mendukung (5)
- Adaptasi
terhadap
masalah (5)
- Pemenuhan
kebutuhan
anggota
keluarga (5)
- Adaptasi
tehadap
transisi
perkembangan
(5)