Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH KEPERAWATAN KELUARGA

Ns. Intan Asri Nurani, Sp, Kep., Kom

DISUSUN OLEH :
Agung Sangsongko 204201516010
Maria Rosalina Belwawin 204201516023
Riska Anisa Febriana 204201516026
Roidatul Fauziah 204201516079
Salza Rizka Febri Cahyani 204201516046
Seri Wahyuni 204201516048
Taraldiaz irwaldana 204201516006
Virgi Euro 204201516025

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang maha pengasih dan maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Keperawatan Keluarga Dengan Pasien Tuberkulosis.”

Makalah ini telah selesai kami susun dengan maksimal. Makalah ini kami susun untuk
memberikan informasi dan wawasan tentang Keperawatan Keluarga Dengan Pasien
Tuberkulosis Dalam Keperawatan Keluarga Dan kami berharap semoga makalah ini mampu
menambah pengalaman serta ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk kedepannya sanggup
memperbaiki bentuk maupun tingkatan menjadi makalah yang memiliki wawasan yang lebih
luas dan lebih baik lagi.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Ns. Intan Asri
Nurani, Sp, Kep., Kom Pada mata kuliah Keperawatan Keluarga

Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Karena keterbatasan ilmu maupun
pengalaman kami percaya tetap banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
sangat berharap saran dan kritik yang membangun pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami meminta semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.

Jakarta, 11 Desember 2022

Kelompok 2
A. Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Pengkajian
Keluarga Bp. E tediri dari Bp. E (44 tahun), Ibu E (39 tahun), dan An. I (1,5 tahun).
Keluarga Bp.E tinggal dirumah berukuran 4x10 meter persegi dengan 2 kamar tidur, 1
ruang keluarga dan 1 kamar mandi di belakang rumah. Tidak dapat jendela pada
kedua kamar tidur sehingga keaadaanya gelap sepanjang hari, apalagi setelah Bp. E
sangat kotor dan gelap, atap bagian belakang yang menutup kamar mandi dan dapur
rumah karena rumah tersebut adalah rumah orang tua Bp. E yang tidak pernah
drenovasi dari 30 tahun yang lalu.

Bp. E bekerja sebagai tukang ojek dengan penghasilan tidak tetap rata-rata Bp. E
dapat membawa sekitar 50.000-100.000. Tetapi penghasilannya itu kini jauh
berkurang apa lagi setelah Bp.E mengeluh batuk dan nyeri pada dada,sesak nafas dan
tidak bisa tidur terutama pada malam hari. Bp. E juga mengeluh lemas sehinggatidak
bisa bekerja seperti biasanya. Bp.E mengatakan dirinya ingin sembuhdan bisa bekerja
kembali, apalagi kalau mengingat istrinya yang sedang hamil.Saat ini kehamilan Ibu
E memasuki bulan ke-4, Ibu E mengatakan dirinya rutin memeriksa kehamilannya ke
Puskesmas, dan tidak merasakan kelhan yang berati selama kehamilan.

Bp.E dan Ibu E mengatakan tidak tahu dari mana dana untuk membiayai persalinan
Ibu E. Bp. E mengatakan keluarganya tidak memiliki jaminan kesehatan apapun Bp.E
sebenarnya sudah dirujuk oleh perawat untuk memeriksakan kesehatannya tetapi
dirinya menolak dan mengatakan kekhawatirannya apabila dirinya tidak bekerja,
anak-anaknya tidak bisa makan.Selama ini keluarga Bp.E juga sering dibantu oleh
tetangga dan saudara yang tinggal berdekatan.

2. Tipe Keluarga
Keluarga Inti, Karena Bp.E adalah seorang kepala keluarga yang memiliki istri
bernama Ibu E dan satu orang anak bernama An.I dan Orang tua Bp.E.

3. Tahap Perkembangan Keluarga


- Tahap Perkembangan Inti Saat Ini : Bp.E dan sang Istri memiliki seorang anak
yang berusia 1,5 tahun dan Sang Istri juga saat ini sedang mengandung anak ke 2
yang sudah berusia 4 bulan.
- Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi : Untuk saat ini Bp.E
belum mempunyai rumah sendiri, Bp.E juga kurang mengetahui sakit yang sedang
dirasakannya bila Bp.Etidak segerla control dan Bp.E merasa sakit yang
dirasakannya saat ini membuat dirinya tidak bisa bekerja dan memenuhi
kebutuhan anak dan istri yang akan segera melakukan persalinan.
- Riwayat Keluarga Inti : Bp.E sebagai kepala keluarga saat ini menderita sakit
dengan keluhan batuk,nyeri pada dada,sesak nafas dan susah tidur, Anak dan Istri
dari Bp.E tidak mempunyai masalah kesehatan saat ini.
4. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH PENYEBAB


1. DS : Pola nafas tidak efektif Hambatan upaya napas
- Pasien mengatakan
mengeluh batuk
- Pasien mengatakan
mengeluh sesak nafas
- Pasien mengatakan
nyeri dada
- Pasien mengatakan
tidak bisa tidur
terutama pada malam
hari

DO :
- Pasien sudah dirujuk
oleh perawat untuk
memeriksa
kesehatannya tetapi
dirinya menolak dan
mengatakan
kekhawatirannya
apabila dirinya tidak
bekerja

2. DS : Koping tidak efektif Kesiapan peningkatan


- Pasien mengatakan koping keluarga

lemas sehingga tidak


bisa bekerja seperti
biasa
- Pasien mengatakan
dirinya ingin sembuh
dan bisa bekerja
Kembali

DO :
- Pasien sudah dirujuk
oleh perawat untuk
memeriksa
kesehatannya tetapi
dirinya menolak dan
mengatakan ke
khawatiran dirinya
tidak bekerja

5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- (DX 1) Pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan hambatan
upaya napas

- (DX 2 ) Koping tidak efektif berhubungan dengan kesiapan


peningkatan koping keluarga
6. SCORING
DX 1 : Pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan hambatan upaya napas
NO KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN

1. Sifat Masalah : 1 3/3x1 1 Masalah aktual Tn.E


belom mengetahui
3 Aktual
penyakit yang di
2 Resiko Tinggi deritanya, Tn.E juga
1 Potensial tidak melakukan pola
hidup sehat dan kurang
menunjang Kesehatan
keluarga

2. Kemungkinan 2 2/2x2 2 Keluarga kurang


Masalah Untuk mengetahui tentang
Diubah : penyakit nya.respon
keluarga kepada Tn.E
2 Tinggi
yang sedang sakit
1 Sedang sangat peduli dan ada
0 Rendah keinginan untuk slalu
tetap sehat

3. Potensi Masalah 1 3/3x3 1 Kemungkinan masalah


Untuk Dicegah : penyakit yang dialami
Tn.E dapat dicegah
3 Tinggi
dengan apabila
2 Cukup pengetahuan keluarga
1 Rendah meningkatkan kembali
tentang penyakitnya
4. Menonjol 1 2/2x2 1 Keluarga menganggap
Masalah : sakit yang dialami
Tn.E merupakan
2 Masalah berat,
penyakit yang
harus segera
disebabkan oleh pola
ditangani
kebiasaan hidup dan
1 Ada masalah lingkungan yang
tetapi perlu dilakukan Tn.E
ngapigapi
0 Masalah tidak
dirasakan

DX 2 : Koping tidak efektif berhubungan dengan kesiapan peningkatan koping


keluarga
NO KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah : 1 3/3x1 1 Kesiapan peningkatan
koping keluarga pada
3 Aktual
keluarga Tn.E
2 Resiko Tinggi akibatnya kurangnya
1 Potensial mengetahui
komplikasi dari
penyakit yang dialami
Tn.E sangat dirasakan
oleh keluarga
2. Kemungkinan 2 2/2x2 2 Masalah dapat diubah
Masalah Untuk dengan Tindakan
Diubah : anggota keluarga
memutuskan untuk
2 Tinggi
merawat dengan benar
1 Sedang menyempatkan untuk
0 Rendah mengantarkan control
kefasilitas Kesehatan
3. Potensi Masalah 2/3 2/3x1 1 Kesiapan peningkatan
Untuk Dicegah : koping keluarga sudah
3 Tinggi terjadi dan
membutuhkan banyak
2 Cukup
waktu untuk
1 Rendah meningkatkan gaya
hidup sehat pada Tn.E
dikarnakan Tn.E
tinggal dilingkungan
yang kurang bersih

4. Menonjol 1 0/2x1 2 Keluarga Tn.E


Masalah : menyadari bahwa
penyakit yang diderita
2 Masalah berat,
Tn.E sangat dirasakan
harus segera
oleh keluarga
ditangani
walaupun Tn.E mau
1 Ada masalah, untuk merawat dengan
tetapi perlu benar dan
ditanggapi menyempatkan untuk
0 Masalah tidak mengantar control
dirasakan kesehatan
7. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DATA DIAGNOSA SLKI SIKI
KEPERAWATAN
KODE DIAGNOSIS LUARAN INTERVENSI
DATA PENDUKUNG MASALAH KELUARGA DENGAN MASALAH KESEHATAN

DS : 1.01011 Pola napas Tujuan utama : TUK 1


tidak efektif
- Pasien mengatakan Setelah dilakukan Manajemen pola napas
b.d
mengeluh batuk intervensi
hambatan
keperawatan selama
- Pasien mengatakan upaya
2x24 jam kunjungan Observasi :
mengeluh sesak nafas napas
maka pola napas - Monitor pola napas
- Pasien mengatakan tidak efektif -Monitor bunyi napas
nyeri dada meningkat, dengan
kriteria hasil : -Monitor sputum
- Pasien mengatakan
tidak bisa tidur TUK 1 :
terutama pada malam Terapeutik :
- Keluarg
hari - Pertahankan kepatenan
a kurag
mengeta jalan napas dengan head
hui tilt dan chin-tilt
DO :
masalah -Posisikan semi fowler
- Pasien sudah kesehata
dirujuk oleh n yang -Berikan minum hangat
perawat diderita -Lakukan fisioterapi
untuk nya dada
memeriksa
kesehatannha Luaran utama :
tetapi dirinya - Manaje
menolak dan men
mengatakan jalan
kekhawatiran napas Edukasi :
nya apabila
Luaran tambahan : -Anjurkan asupan cairan
dirinya tidak
bekerja - Edukasi 2000 ml/hari
penguku -Ajarkan teknik batuk
ran efektif
respirasi
Kolaborasi :
-Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
TUK 2 : TUK 2
• Keluarga Dukungan keluarga
mampu merencanakan
mengambil perawatan
keputusan
terkait masalah
kesehatan Observasi :
Luaran utama : - Identifikasi
kesiapan
Manajemen
dan
Kesehatan Keluarga
kemampua
- Kemam n menerima
puan informasi
menjela
skan
masalah Teraupetik :
kesehata - Sediakan materi dan
n yang media pendidikan
dialami kesehatan
(5)
- Jadwalkan pendidikan
- Aktifita kesehatan sesuai
s kesepakatan
keluarga
mengata - Berikan kesempatan
si untuk bertanya
masalah - Dokumentasikan hasil
kesehata pengukuran respirasi
n tepat
(5)
- Tindaka Edukasi :
n untuk - Jelaskan tujuan dan
mengur prosedur yang akan
angu dilakukan
faktor
resiko - Jarkan cara
(5) menghitung respirasi
dengan mengamati naik
- Verbalis turunnya dada saat
asi bernapas
menjala
- Ajarkan cara
nkan
menghitung respirasi
perawat
selama 30 detik dan
an yang
kalikan 2 atau hitung
ditetapk
selama 60 detik jika
an (5)
respirasi tidak teratur

TUK 3 :
TUK 3 :
Pemeliharaan
Observasi :
kesehatan Setelah
dilakukan -identifikasi kebutuhan
kunjungan,maka dan harapan keluarga
keluarga Tn.E tentang kesehatan
mampu melakukan -identifikasi
perawatan secara konsekuensi tidak
sederhana tentang memerlukan tindakan
masalah kesehatan bersama keluarga
Luaran utama : - identifikasi sumber
Pemeliharaan sumber yang dimiliki
Kesehatan keluarga
- Menunj - identifikasi tindakan
ukan yang dapat dilakukan
pemaha keluarga
man
perilaku
sehat (5) Terapeutik :

- Mening -motivasi
katkan pengembangan sikap
perilaku dan emosi yang
sehat (5)
- Kemam mendukung upaya
puan kesehatan
menjala
-gunakan sarana dan
nkan
fasilitas yang ada dalam
perilaku
keluarga
sehat (5)
-ciptakan perubahan
lingkungan rumah
secara optimal

Edukasi :
-informasikan fasilitas
kesehatan yang ada
dilingkungan keluarga
-anjurkan mengunakan
fasilitas kesehatan yang
ada
-ajarkan cara perawatan
yang bisa dilakukan

TUK 4
TUK 4
Keluarga mampu
melakukan Dukungan Pemeliharaan
modifikasi Rumah
lingkungan terkait
masalah kesehatan
Observasi :
-identifikasi faktor yang
Luaran utama : berkontribusi terhadap
Perilaku kesehatan gangguan pemeliharaan
rumah ( mis.tambahan
- Kemam anggota keluarga baru,
puan anggota keluarga sakit,
melakuk kematian, masalah
an finansial, manajemen
tindakan kesehatan yang buruk )
pencega
Teraupetik :
han
masalah - dukung anggota
(5) keluarga dalam
menetapkan tujuan yang
- Kemam
dapat dicapai terkait
puan
pemeliharaan rumah
peningk
atan - fasilitasi dalam
kesehata mencuci pakaian kotor
n (5) - fasilitasi perbaikan
- Pencapa rumah, jika perlu
ian - bantu keluarga
pengend mengunakan dukungan
alian sosial
kesehata
n (5) - koordinasi pengunaan
sumber sumber
dikomunitas

Edukasi :
- anjurkan strategi
menciptakan lingkungan
rumah yang aman dan
bersih
- anjurkan penataan
perabotan rumah agar
lebih mudah dicapai
- anjurkan menggunakan
jasa pengendalian hama,
jika perlu
TUK 5 TUK 5
Keluarga mampu Edukasi perilaku upaya
Kesehatan
memanfaatkan
- Jelaskan penanganan
pelayanan kesehatan
masalah Kesehatan
terkait penyakit yang
dideritanya - Informasikan sumber
yang tepat yang tersedia
di masyarakat
Luaran utama :
- Anjurkan
Status kesehatan menggunakan fasilitas
keluarga Kesehatan

- Pengawasan - Anjurkan menentukan


perawatan kesehatan perilaku dan tujuan
dewasa(5) untuk mengunjungi
- Akses fasilitas fasilitas
kesehatan (5) Kesehatan
- Kunjungan anggota - Ajarkan pencarian dan
keluarga ke fasilitas penggunaan system
kesehatan (5). fasilitas pelayanan
kesehatan
DS : 1.12360 Koping tidak TUK 1 : TUK 1 :
efektif
1.Pasien Keluarga kurang Observasi :
berhubungan
mengatakan mengenal
dengan -Identifikasi masalah
lemas masalah
kesiapan kesehatan individu, keluarga
sehingga tidak kesehatan yang
peningkatan dan masyarakat-Identifikasi
bisa bekerja diderita klien
koping inisiatif individu,
seperti biasa
keluarga Luaran utama : keluargadan masyarakat
2.Pasien
bimbingan
mengatakan
sistem kesehatan
dirinya ingin Terapeutik :
sembuh dan Luaran
- Fasilitasi pemenuhan
bisa bekerja tambahan :
kebutuhan kesehatan
kembali
- Fasilitasi pemenuhan
Ketahanan kebutuhan mandiri
Do : Keluarga
- Libatkan kolega/teman
1. Pasien Setelah untuk membimbing
sudah dirujuk dilakukan pemenuhan keutuhan
oleh perawat keehatan
kunjungan
untuk kapasitas - Siapkan pasien untuk
memeriksa mampu berkolaborasi dan
kesehatannga keluarga untuk
berkerjasama
Tetali dirinya beradaptasi dari dalampemenuhan kebutuhan
menolak dan berfungsi kesehatan
mengatakan
kekhawatiran secara positif
dirinya tidak setelah
Edukasi :
bekerja mengalami
- Bimbing untuk tanggung
kesulitan
jawab mengidentifikasi dan
dengan kriteria mengembangkankemampuan
hasil : memecahkan masalah
kesehatan secara mandiri

- Dukungan
kemandirian
antar
anggota keuarga
(5)
Menggunakan
strategi
koping yang
efektif
(5)
- Verbalisasi
harapan
yang positif
antar
anggota
keluarga (5)

TUK 2 TUK 2 :

Keluarga Dukungan Pengambilan


mampu Keputusan

mengambil Observasi :
keputusan - Identifikasi
mengenai persepsi
tindakan mengenai
masalah dan
kesehatan yang informasi yang
tepat memicu konflik
Terapeutik :
Luaran utama : - Fasilitasi
bimbingan mengklarifikasi
pengambilan nilai dan
keputusan harapan yang
membantu
membuat
Luaran
pilihan.
tambahan :
- Diskusikan
-Kemampuan kelebihan dan
menjelaskan kekurangan dari
yang dialami (5) setiap solusi
-Aktifitas - Fasilitasi
keluarga melihat situasi
mengatasi secara realistic
masalah - Motivasi
kesehatan tepat menggunakan
(5) tujuan
keperewatan
- Tindakan yang di
untuk harapkan.
mengurangi
faktor risiko ( 5)

TUK 3 TUK 3

Keluarga Manajemen Kesehatan


mampu Lingkungan
melakukan Observasi:
perawatan
- Identifikasi
mengenai
kebutuhan
masalah
keselamatan
keluarga
misalnya
kondisi fisik,
Luaran Utama : fungsi kognitif
dan riwayat
Menajemen perilaku
kesehatan
- melakukan -Monitor perubahan status
tindakan untuk keselamatan lingkungan
mengurangi
faktor resiko
Teraupetik :
- menerapkan
program - Hilangkan bahaya
perawatan keselamatan lingkungan
(mis.fisik, biologi dan kimia,
- Aktivitas hidup
jika memungkinkan
sehari-hari
efektif -Memodifikasi lingkungan
memenuhi untuk meminimalkan bahaya
tujuan kesehatan dan resiko
-Ajarkan individu, keluarga
dan kelompok risiko tinggi
bahaya lingkungan

TUK 4 :
TUK 4
Keluarga
Observasi :
mampu
melakukan -Identifikasi risiko biologis,
modifikasi lingkungan dan perilaku
lingkungan Identifikasi risiko secara
terkait masalah berkala di masing-masing
kesehatan unit
Identifikasi risiko baru sesuai
Luaran Utama: perencanaan yang telah
ditetapkan
Perilaku
kesehatan
-penerimaan
terhadap
perubahan status Terapeutik :
kesehatan
-Tentukan metode
- kemampuan pengelolaan resiko yang baik
melakukan dan ekonomis
tindakan
-Lakukan pengelolaan risiko
pencegahan
secara efektif
masalah
kesehatan -Lakukan update
perencanaan secara reguler
- kemampuan
(mis. bulanan, triwulan,
peningkatan
tahunan)
kesehatan
-Buat perencanaan tindakan
- pencapaian
yang memiliki timeline dan
pengendalian
penanggungjawab yang jelas
kesehatan
-Dokumentasikan temuan
risiko secara akurat

TUK 5 :
TUK 5 :
Keluarga
Pengenalan Fasilitas
mampu
- Identifikasi pengetahuan
memanfaatkan
tentang
pelayanan
kesehatan. fasilitas kesehatan
Luaran - Memberikan informasi
Tambahan fasilitas
- Fungsi pelayanan kesehatan
keluarga Setelah yang dapat digunakan pasien
dilakukan
kunjungan - Informasikan fasilitas fisik
fungsi keluarga
Tn.E membaik
dengan kriteria
hasil :
- Anggota
keluarga
saling
mendukung (5)
- Adaptasi
terhadap
masalah (5)
- Pemenuhan
kebutuhan
anggota
keluarga (5)
- Adaptasi
tehadap
transisi
perkembangan
(5)

Anda mungkin juga menyukai