Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S DENGAN OTITIS MEDIA

SUPURATIF KRONIS STADiUM AKTIF (OMSK) DI POLI THT

RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

A. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 25 Maret 2008

Jam pengkajian : 08.30 WIB

1. Identitas

a. Identitas Pasien

1) Nama : Tn. S

2) Umur : 37 th

3) Jenis kelamin : Laki-laki

4) Alamat : Sumber Kidul 2/3 Babakan, Cirebon

5) Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

6) Pendidikan : SMP

7) Pekerjaan : Pedagang

8) Agama : Islam

b. Identitas penanggung jawab

1) Nama : Ny. L

2) Umur : 35 th

3) Jenis kelamin : Perempuan

4) Alamat : Sumber Kidul 2/3 Babakan, Cirebon

5) Suku / bangsa : Jawa / Indonesia

6) Pendidikan : SMP
7) Pekerjaan : Pedagang

8) Agama : Islam

9) Hub. dgn pasien : Istri

2. Keluhan utama

Pasien mengatakan keluar cairan warna kekuning-kuningan pada

telinga kanan dan pasien merasa pendengaran berkurang.

3. Riwayat keperawatan

a. Riwayat keperawatan sekarang

Satu minggu yang lalu, pasien mengatakan telinga keluar cairan

warna kekuning-kuningan. 1 minggu yang lalu pasien membersihkan

telinga dengan menggunakan peniti, karena telinga terasa gatal dan sakit

kemudian berwarna kekuning-kuningan kemudian pasien memeriksakan

telinganya di THT Dr. Moewardi tanggal 25 Maret 2008.

b. Riwayat keperawatan dahulu

Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah menderita penyakit

seperti ini. Pasien juga tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi, DM,

jantung dan paru-paru.

c. Riwayat keperawatan keluarga

Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita

penyakit keturunan dan menular.

4. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum : Sedang

b. Tingkat kesadaran : Composmentis

c. Tanda-tanda vital : TD : 130/90 mmHg S : 37°C

N : 88 x/menit RR : 20 x/menit

1
d. Kepala : Mesochepal, rambut hitam, bersih, pendek, rapi.

e. Mata : Simetris kanan dan kiri

f. Telinga : Ada cairan warna kekuning-kuningan pada telinga

kanan, berbau, telinga kiri basah, sedikit

g. Mulut : Tidak ada stomatitis, gigi tidak caries

h. Hidung : Tidak ada sekret

i. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

j. Dada :

- Paru : I : Simetris kanan dan kiri

P : Fremitus raba kanan = kiri

P : Sonor

A : Vesikuler

- Jantung : I : IC tidak tampak

P : IC kuat angkat

P : Batas jantung tidak melebar

A : Bunyi jantung I, II reguler

- Abdomen : I : Tidak ada lesi

A : Peristaltik usus 12 x/menit

P : Tidak ada nyeri tekan

P : Tympani

k. Ekstremitas : Tidak ada cyanosis, pergerakan bebas atas, bawah

6. Pemeriksaan Penunjang

2
7. Program terapi

a. Cepro 2 x 500 mg

b. Methyl prod 2 x 500 mg

c. Cholapenikol 3 x 1

d. Amoxcilin 3 x 1

8. Data fokus

a. Data subyektif :

1) Pasien mengatakan telinga kanan keluar cairan warna kekuning-

kuningan

2) Pasien mengatakan pendengarannya berkurang

3) Pasien mengatakan merasa malu dengan penyakitnya

b. Data obyektif :

1) Terlihat ada cairan kekuning-kuningan di telinga kanan

2) Pasien nampak berulang kali tanya, jika ditanya

3) Pasien nampak malu saat diperiksa dan ditanya penyebab penyakitnya

4) Nampak ada serumen pada telinga kiri dan kotor

5) Nampak wajah pasien memperhatikan jika ditanya

B. Analisa Data

No Data Etiologi Problem


1. DS : Pasien mengatakan telinga Masuknya Infeksi

kanan keluar cairan mikroorganisme

berwarna kekuning-

kuningan

DO: Terlihat ada cairan warna

3
No Data Etiologi Problem
kekuning-kuningan pada

telinga kanan
2. DS : Pasien mengatakan Gangguan telinga Gangguan

pendengarannya berkurang dalam persepsi

DO: Pasien nampak berulang kali sensori

tanya jika ditanya pendengaran

Tampak wajah pasien

memperhatikan jika ditanya


3. DS : Pasien mengatakan malu Penyakit OMSK Gangguan

dengan penyakitnya harga diri

DO: Pasien nampak malu saat rendah

diperiksa dan ditanya

penyebab penyakitnya

C. Diagnosa Keperawatan

1. Infeksi berhubungan dengan masuknya mikroorganisme.

2. Gangguan fungsi pendengaran berhubungan dengan adanya otore.

3. Gangguan harga diri rendah berhubungan dengan penyakit OMSK.

D. Intervensi Keperawatan

1. Dx. I

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam infeksi

hilang.

KH : a. Infeksi hilang

b. Pasien tampak tenang

4
c. Telinga bersih tidak ada otore

Intervensi :

a. Kaji adanya infeksi

b. Lakukan aseptik

c. Kaji keadaan umum dan tanda-tanda vital

d. Lakukan irigasi telinga

e. Kolaborasi dalam pemberian antibiotik

2. Dx. II

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam

pendengaran baik atau normal.

KH : a. Pasien nampak senang

b. Pasien nampak rileks

c. Pendengaran baik ataunormal

Intervensi :

a. Kaji tingkat kerusakan pendengaran

b. Berikan cara komunikasi yang jelas

c. Lakukan pemeriksaan telinga

d. Kolaborasi dalam pemasangan alat bantu telinga

3. Dx. III

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam

menyatakan pemahaman akan perubahan dan penerimaan terhadap

diri sendiri.

KH : Pasien menerima keadaannya saat ini.

Intervensi :

5
a. Kaji tingkat perasaan penerimaan keadaan pasien.

b. Dorong dan beri dukungan dalam perawatan

c. Bantu pasien dalam mengatasi perubahan

d. Kolaborasi dengan psikiatri dalam program pengobatan

E. Implementasi

Tanggal,
Dx Implementasi Respon Ttd
Hari, Jam
Selasa I - Mengkaji adanya Telinga kanan
25-03-2008 infeksi nampak ada otore
09.00 II - Melakukan pemeriksaan Pasien kooperatif
pada telinga
- Melakukan irigasi pada
I telinga Pasien kooperatif
09.50 III - Mengkaji tingkat Pasien nampak malu
perasaan pasien dengan penyakitnya
III - Memberi support dan Pasien tampak tenang
penjelasan tentang
penyakit pasien
09.10 I - Mengkaji keadaan Keadaan umum baik
umum dan tanda-tanda TD : 130/90 mmHg
vital N : 84 x/menit
09.15 I - Memberikan salep Pasien kooperatif
kamyein pada telinga
yang sakit
III - Mengevaluasi perasaan Pasien nampak
pasien setelah tindakan senang dan rileks

6
F. Evaluasi

Dx Tgl/jam Evaluasi Ttd


I selasa S:
25-03-2008 O : Nampak telinga kanan otore berkurang,
10.00 warna kekuning-kuningan
A : Masalah infeksi teratasi sebagian
P : Intervensi dipertahankan :
- Lakukan pemeriksaan dan irigasi telinga
- Kaji keadaan umum dan tanda-tanda
vital
- Kolaborasi dalam pemberian antibiotik
II Selasa S : Pasien mengatakan pendengaran masih
25-03-2008 terganggu
10.00 O : Pasien nampak masih masih bertanya jika
ditanya
A : Masalah gangguan persepsi pendengaran
teratasi sebagian
P : Intervensi dipertahankan
- Lakukan pemeriksaan telinga
- Bantu dalam komunikasi dengan orang
lain
III Selasa S : Pasien mengatakan bisa menerima
25-03-2008 keadaannya sekarang ini
10.00 O : Pasien nampak menerima keadaanya
sekarang
Pasien nampak tenang
A : Masalah gangguan harga diri rendah
teratasi

7
Dx Tgl/jam Evaluasi Ttd
P : Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai