Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERUBAHAN FISIK


PADA MASA PUBERTAS

Disusun oleh :

KELOMPOK 2

GIGIH MAULANA PUTRA (2310281015)


MIFTAHUL ULUMUDDIN (2310281079)
ANDINI AFROLIA ZANNUBA (2310281096)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya dan karunia-Nya karena
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah "Perkembangan Fisik Remaja".

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik dari pembelajaran yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Jember, 05 Oktober 2023

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1 Latar belakang................................................................................................................4

1.2 RumusanMasalah............................................................................................................4

1.3 Tujuan Pembahasan.......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5

2.1 Pengertian Masa Remaja................................................................................................5

2.2 Pengertian Perkembangan Fisik Remaja........................................................................6

2.3 Penyebab Perkembangan Fisik Remaja.........................................................................8

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Masa Remaja...................................9

BAB III PENUTUP............................................................................................................................11

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................11

3.2 Saran-saran....................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan adalah hal yang pasti terjadi bagi setiap individu. Pertumbuhan ini terjadi
terus menerus dan tidak dapat diulang kembali. Setiap individu pasti mengalami suatu
tahapan pertumbuhan (masa) dalam hidupnya, salah satunya adalah masa remaja. Masa
remaja adalah masa yang paling indah, karena pada masa ini setiap individu merasakan
hal-hal baru pada dirinya, baik yang berkaitan dengan fisik maupun psikisnya. Namun,
masa remaja juga merupakan masa yang rentan dengan perilaku-perilaku yang kurang
baik. Hal ini dapat terjadi karena pada remaja merupakan individu yang suka mencoba hal-
hal yang baru yang mana hal-hal tersebut belum tentu baik untuk mereka.Pada masa
remaja terjadi perubahan-perubahan fisik, baik yang bersifat struktural maupun fungsinya
yang berbeda antara remaja laki-laki dan remaja perempuan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang disebut dengan masa remaja?
2. Apa yang disebut dengan pertumbuhan fisik remaja?
3. Apa penyebab adanya perubahan fisik remaja?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian masa remaja.
2. Untuk mengetahui pengertian pertumbuhan fisik remaja.
3. Untuk mengetahui penyebab perubahan fisik remaja.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MASA REMAJA

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju
masa dewasa. di mana seorang yang telah memasuki usia remaja memiliki
karakteristik yang khas. Dengan karakter yang khas tersebut, remaja dituntut untuk
mampu menyesuaikan diri dengan baik terhadap individu di sekitarnya. Akan tetapi,
tidak semua remaja mempunyai penyesuaian diri yang baik.
Hal ini menjadi salah satu kendala dalam kehidupan remaja untuk menuju kehidupan
yang sehat. Salah satu kendala lainnya adalah masalah kematangan emosi, sebab
masih banyak remaja yang belum memiliki kematangan emosi yang baik.
Namun demikian, tidak semua remaja mampu menyesuaikan diri dengan tepat. Hal
ini dapat dikaitkan dengan karakteristik diri remaja itu sendiri, yang cenderung
melakukan pertentangan khususnya dengan orang tua, senang mengkhayal akan
keinginan-keinginan yang belum terpenuhi, senang melakukan aktivitas bersama-
sama teman, dan senang mencoba segala sesuatu (Ali dan Asrori, 2005). Remaja yang
belum dapat menyesuaikan diri dengan baik adalah remaja yang tidak dapat
bertanggung jawab, bersikap agresif, suka berkhayal, menghindar dari masalah, selalu
bergantung pada orang lain atau orang tua, bersikap kekanakkanakan dan mudah
menyerah.

Remaja dimaksudkan dalam tulisan ini adalah masa peralihan antara masa
kanak-kanak kemasa dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan
fisik. Mereka bukanlah anak-anak, baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau
pun bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah dapat berfikir dan
bertindak matang. Jadi, remaja adalah masa berlangsung antara umur 12 tahun
sampai 21 tahun bagi wanita, sedangkan 13 tahun sampai 22 tahun bagi pria
(Desmita, 2007:190).

5
Tanda-tanda perubahan fisik dari masa remaja terjadi dalam
kontek pubertas. Dalam konteks ini, kematangan organ-organ seks dan kemampuan
reproduktif bertumbuh dengan cepat, baik pria maupun wanita.

Pertumbuhan fisik, intelektual, dan emosi pada remaja berlangsung sangat


cepat. Remaja tumbuh menjadi sosok yang kuat, wawasan keilmuannya semakin
bertambah luas dan mendalam, sehingga tumbuh pula sebagai sosok yang kritis
dan dinamis. Sementara demensi emosinya (psikisnya) masih belum stabil, dimana
keinginannya lebih menggebu ketimbang pertimbangan rasionya, sehingga, remaja
berkembang pula menjadi sosok “pemberontak” terhadap realitas. Oleh karena itu,
tidak dimungkinkan lagi para orang tua menganggap ia sebagai anak-anak yang
masih berusia 8 atau 10 tahun, atau sebaliknya dengan melihat tubuh fisiknya yang
besar, para orang tua memperlakukannya sebagai orang dewasa yang semuanya
mampu dilakukan secara mandiri dengan kemampuan berfikir matang dan
pengalaman banyak dengan emosi yang stabil.
Oleh sebab itu, mengkaji perkembangan fisik remaja sangat signifikan karena
masa remaja adalah masa yang menentukan hari depan kehidupannya, keluarga,
agama, pendidikan, bangsa dan negaranya. Bagi orang tua, dan guru harus mampu
menyiapkan remaja untuk menjadi anggota masyarakat yang aktif dan produktif,
maka orang tua dan guru memikul tanggung jawab yang lebih berat terhadap para
remaja, terutama dari segi psikis dan fisiknya.

2.2 PENGERTIAN PERKEMBANGAN FISIK REMAJA

Perkembangan atau pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran


bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya” (Mappiare,
1982:43). “Pertumbuhan pada umumnya terbatas pengertiannya pada perubahan-
perubahan struktural dan pisiologis (hal kerja fisik dalam pembentukkan seseorang
secara psikologis dari masih berbentuk konsepsional (awal janin) melalui periode-
periode pre-natal (belum lahir) dan post-natal (setelah lahir) sampai pada saat
dewasa” (Mappiare, 1982:43).

6
Pertumbuhan fisik remaja merupakan pertumbuhan yang paling pesat. Remaja tidak
hanya tumbuh dari segi ukuran (semakin tinggi atau semakin besar), tetapi juga
mengalami kemajuan secara fungsional, terutama organ seksual atau “Pubertas” hal
ini ditandai dengan datangnya mensturasi pada perempuan dan mimpi basah pada
laki-laki.

Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan fisik secara kuantitatif yang menyangkut


peningkatan ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara
fisiologis sebagai hasil proses pematangan fungsi dalam perjalanan waktu tertentu
(Fatimah, 2010:41). Perubahan ini berkisar hanya pada aspek-aspek
individu.Pertumbuhan ini meliputi perubahan yang bersifat internal maupun
eksternal.Pertumbuhan internal meliputi perubahan ukuran alat pencernaan,
bertambahnya ukuran besar dan berat jantung dan paru-paru, bertambah sempurna
sistim kelenjar kelamin, dan berbagai jaringan tubuh. Adapun perubahan eksternal
meliputi bertambahnya tinggi badan, bertambahnya lingkar tubuh, perbandingan
ukuran panjang dan lebar tubuh, ukuran besarnya organ seks, dan munculnya atau
tumbuhnya tanda-tanda kelamin sekunder.

Secara umum, terjadi pertumbuhan fisik yang sangat pesat dalam masa remaja awal
(12/13-17/18 tahun).Dalam jangka tiga atau empat tahun anak bertumbuh hingga
tingginya hampir menyamai tinggi orang tuanya.Pertumbuhan anggota-anggota badan
dan otot sering berjalan tidak seimbang. Bagi wanita mulai menunjukkan mekar-
tubuh yang membedakan dengan tubuh kanak-kanak. Dalam hal kecepatan
pertumbuhan, terutama nampak jelas pada usia 12-14 tahun dimana remaja putri
bertumbuh demikian cepat meninggalkan pertumbuhan remaja pria.

7
2.3 PENYEBAB PERKEMBANGAN FISIK REMAJA

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja adalah sebagai


berikut.

1. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yg berasal dari dalam diri individu. Termasuk
dalam faktor internal adalah sebagai berikut :
A. Sifat jasmaniah yang diwarisakan dari orang tuanya.
anak yang ayah dan ibunya bertubuh tinggi cenderung lebih lekas menjadi tinggi
daripada anak yg berasal dari org tua yg bertubuh pendek.

B. Kematangan
Sepintas pertumbuhan fisik seolah-olah seperti sudah direncanakan oleh faktor
kematangan. Meskipun anak itu diberi makanan yg bergizi tinggi,tetapi kalau saat
kematangan belum sampai pertumbahan akan tertunda.

2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yg berasal dari luar diri anak. Termasuk dalam faktor
eksternal adalah sebagai berikut :
A. Kesehatan
Anak yg sering sakit-sakitan pertumbuhan fisiknya akan terhambat.
B. Makanan
Anak yg kurang gizi pertumbuhan akan terhambat,sebaliknya yang cukup gizi
pertumbuhannya pesat.
C. Stimulasi lingkungan
Individu yang tubuhnya sering dilatih percepatan pertumbuhannya akan berbeda
dengan yang tidak pernah mendapat latihan.

8
2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN REMAJA

Faktor-faktor yang muncul dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja dapat berasal dari
berbagai sumber, yaitu:

1. Keluarga

Faktor dari keluarga yang dapat mempengaruhi perumbuhan fisik remaja meliputi keturunan
dn lingkungan. Keturunan menyebabkan anak dapat lebih tinggi atau panjang daripada anak
lainnya, sedangkan faktor lingkungan akan dapat membantu menentukan dapat tercapai
tidaknya perwujudan potensi keturunan yang dibawa anak tersebut.

2. Gizi

Anak-anak yang memperoleh gizi cukup selama masa pertumbuhannya biasanya akan lebih
tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf atau masa remaja dibandingkan anak-
anak yang kekurangan gizi.

3. Gangguan Emosional

Dari beberapa penelitian menyimpulkan bahwa anak yang terlalu sering mengalami gangguan
emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan.

4. Jenis Kelamin

Dalam pertumbuhannya, anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat daripada anak
perempuan, kecuali pada usia 12 dan 15 tahun anak perempuan biasanya menampakan
pertumbuhan sedikit lebih tinggi dan lebih berat daripada anak laki-laki.

5. Status Sosial Ekonomi

Meskipun tidak dapat dijelaskan secara langsung, tetapi kenyataan menunjukan bahwa anak-
anak yang berasal dari keluarga dengan status ekonomi rendah, secara umum cenderung lebih
kecil daripada anak-anak yang berasal dari keluarga yang ststud ekonominya menengah
apalagi mereka yang berada dalam status sosial ekonomi yang tinggi.

9
6. Kesehatan

Status kesehatan anak juga berpengaruh terhadap pertumbuhn remaja. Anak-anak yang sehat
dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh yang lebih berat daripada anak yang sering
sakit.

7. Bentuk Tubuh

Kecenderungan bentuk tubuh, apakah masuk dalam klasifikasi eksomorf, mesomorf atau
endomorph akan mempengaruhi besar kecilnya tubuh remaja, misalnya anak yang bentuk
tubuhnya mesomorf lebih besar daripada anak yang endomorph atau eksomorf karena
memang lebih gemuk dan berat.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Masa remaja merupakan masa peralihan perkembangan dari masa anak-anak menuju
dewasa, dimulai dari pubertas, serta ditandai dengan perubahan yang pesat dalam
berbagai aspek perkembangan. Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik
yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-
berubahan fisik meliputi tinggi dan berat badan, kematangan seksual. Ada perbedaan
perubahan fisik pada anak laki-laki. Pada anak perempuan hal ini dimulai sekitar usia
10 ½ tahun dan berlangsung selama 2 ½ tahun. Sepanjang masa tersebut, anak
perempuan bertambah tinggi badannya sekitar 3,5 inci setiap tahun. Pada anak laki-
laki lonjakan pertumbuhan dimulai sekitar usia 12 1/3 tahun dan juga berlangsung
selama dua tahun. Anak laki-laki pada umumnya, selama waktu tersebut bertambah
tinggi sekitar 4 inci dalam setahun (Faust, 1977; Malina, 1991; Tanner, 1970, 1991).

3.2 SARAN
Bagi para pembaca dari ringkasan materi pertumbuhan fisik remaja dapat memberikan
pengetahuan baru serta meningkatkan pengetahuan masing-masing dengan
menemukan referensi lain yang berkaitan dengan materi pertumbuhan fisik remaja.

11

DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik).
Bandung: C.V. Pustaka Setia.
Hurlock, E. B. 1990. Psikologi Perkembangan. Alih Bahasa Isawidayanti dan
Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Mappiare , Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Pertumbuhan Fisik Remaja,
(online),http://www.scribd.com/doc/28552879/PERTUMBUHAN-FISIK-REMAJA,
diakses pada tanggal 5 Oktober 2023 pukul 19:00, 2023.
Pertumbuhan fisik dan kesehatan remaja,
(online),http://okbip.blogspot.com/2010/04/pertumbuhan-fisik-dan-kesehatan-
remaja.html , diakses pada tanggal 5 Oktober 2023 pukul 19:00

12

Anda mungkin juga menyukai