DOSEN PENGAMPUH:
DI SUSUN OLEH:
ANISA ASPIRA(19531011)
Puji dan syukyur penulis ucapkan kepada kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-nya kepada kita semua berupa,ilmu dan amal.Berkat rahmat dan karunia-
nyapula,penyusun dapat menyelesaikan makalah agama islam berisi tentang berpuasa.
Penyusun menyadiri makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh sebab itu,penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk
kepadanya.Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penelitian dan pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Penghantar...............................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................1
Pendahuluan...................................................................................................1
Latar belakang.................................................................................................1
Rumusan Masalau...........................................................................................1
BAB II...............................................................................................................2
Pengertian perkembangan..............................................................................2
Tujuan perkembangan……………………………………………………………………………….2
Fakator-Faktor perkembangan………………………………………………………………….4
BAB III..............................................................................................................6
Penutup...........................................................................................................6
Kesimpulan......................................................................................................6
Daftar isi..........................................................................................................7
BAB I
Pendahuluan
1.Latar belakang
2.Rumusan masalah.
1. Pengertian Pengembangan
2. Tujuan Perkembangan
3. Faktor-Faktor Perkembangan.
BAB II
Pembahasan
1. Pengertian Pengembangan.
Istilah perkembangan berarti serangkaian perubahan prokresif yang terjadi sebagai akibat
dari proses kematangan dan pengalaman.Seperti yang dikatakan oleh van den daele
”perkembangan berarti perubahan secara kualitatif.Ini berarti bahwa perkembangan bukan
sekedar penambahan beberapa sentimeter pada tinggi badan seseorang atau peningkatan
kemampuan seseorang,melainkan suatu proses intergrasi dari banyak struktur dan fungsi yang
konfleks.
Pada dasarnya ada dua proses perkembangan yang saling bertentangan yang terjadi secara
serempak selama kehidupan,yaitu pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau
involusi.keduanya mulai dari perubahan dan berakhir dengan kematian.dalam tahun tahun
pertama pertumbuhan berperan,sekali pun perubahan perubahan yang bersifat kemunduran
terjadi semenjak kehidupan janin. Pada bagian kehidupan selanjutnya,kemunduran yang
berperan sekalipun pertumbuhan tidak berhenti;rambut tumbuh terus dan sel-sel
terusmenerus berganti.Pada usia lanjut,beberapa bagian tubu dan alam pikir lebih banyak
berubah dar pada yang lain.
Manusia tidak pernah statis semejak pembuahan hingga ajal selalu terjadi perubhan ,baik
dalam kemampuan fisik,maupun kemampuan fisikologis piaget menjelaskan bahwah stuktur itu
tidak pernah statis dan sudah ada sejak awan dengan perkataan lain , organisme yang matang
selalu mengalami pembuahan yang progresif sebagai tanggapan terhadap kondisi yang bersifat
prngalaman dan perubahan- perubahan itu mengakibat kan jaringan interaksi yang majemuk.
Realisasi diri memainkan peran penting dalam kesehatan jiwa, maka orang yang berhasil
menyesuaikan diri dengan baik secara pribadi dan sosial, harus mempunyai kesempatan untuk
mengungkapkan minat,dan keinginan dengan cara yang memuaskan dirinya.
Telah disebutkan di atas telah tentang perubahan dalam perkembangan selama masa
anak-anak dan masa remaja telah dilakukan secara luas,dan mendalam dibandingkan dengan
telaah tentang perubahan – perubahan yang terjadi pada usia yang lebih lanjut.Salah satu
alasan mengapa terjadi ketidak keseimbangan dalam hal penekanan ini adalah adanya
kenyataan bahwa banyak keyakinan tradisional yang kuat tentang anak – anak dan remaja
memacu para peneliti yang merancang pada telaah nya untuk membenarkan atau menyangkal
kayakinan ini. Keyakinan – keyakinan tradisional mengenai usia sesudah remaja tidak banyak
dan kurang pengaruh pada arah riset. Selanjutnya perubahan – perubahan perkembangan yang
terjadi pada usia pertengahan dianggap sebagai riset psikologi semata-mata, dan karena itu
berada di luang lingkup riset psikologi. Peubahan-perubahan yang terjadi di usia lanjut hanya
dialami oleh sebagian kecil populasi. Sehingga di anggap tidak terlampau penting di bandingkan
dengan perubahan – perubahan yang terjadi selama usia muda.
-Penampilan Diri.
-Perilaku.
Kalau perubahan-perubahan perilaku memalukan,seperti yang terjadi selama pubertas dan usia
lanjut, hal itu akan berpengaruh pada sikap terhadap perubahan-perubahan yang kurang
menyenangkan. Hal yang sebaliknya terjadi kalau perubahan-perubahannya menyenangkan,
misalnya ketika ketidakberdayaan seorang bayi berkembang secara bertahap menuju
kemandirian di masa kanak-kanak.
-Stereotip Budaya
Dari media masa, orang mempelajari stereotip budaya yang di kaitkan dengan berbagai
usia.Dan stereotip ini dipakai untuk menilai orang-orang dalam usia-usia tersebut.
-Nilai-Nilai Budaya
Setiap kebudayaan mempunyai nilai-nilai tertentu yang di kaitkan dengan usia-usia yang
berbeda.Karena produktivitas maksimum dikaitkan dengan kemudaan dari usia muda hingga
pertengahan dewasa dalam kebudayaan Amerika serikat saat ini, maka sikap terhadap
kelompok usia ini lebih menyenangkan ketimbang sikap terhadap usia-usia lainnya.
Perubahan Peran
Sikap terhadap orang dari macam-macam usia sangat di pengaruhi oleh peran yang mereka
mainkan. Kalau orang mengubah peran mereka ,mereka kurang senang, maka sikap masyarakat
terhadap mereka kurang simpatik.
Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi mempunyai pengaruh yang besar terhadap sikap individu dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam perkembangan.
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Faktor-Faktor Perubahan
1. Penampilan diri
2. Perilaku
3. Stereotip budaya
4. Nilai-Nilai Budaya.
5. Perubahan Peran.
6. Pengalaman Pribadi
Daftar Isi
Allison,R,S.The varieteies of brain syndrome in the aged.in M.P. Lawton and F.G.
Lawton(Eds).mental impairment in the aged.Philadelphia: Philadelphia Geriatric
Center,1965.Pp.1-66