Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT PERKEMBANGAN

DOSEN PENGAMPUH:

Dr. Dewi Purnama Sari, M. Pd

DI SUSUN OLEH:

ARI NANDI KUNCORO(19531016)

ANISA ASPIRA(19531011)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP TAHUN
AJARAN 2020/2021
KATA PENGHATAR

Puji dan syukyur penulis ucapkan kepada kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-nya kepada kita semua berupa,ilmu dan amal.Berkat rahmat dan karunia-
nyapula,penyusun dapat menyelesaikan makalah agama islam berisi tentang berpuasa.

Penyusun menyadiri makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh sebab itu,penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk
kepadanya.Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penelitian dan pembaca.

Curup,2 April 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Penghantar...............................................................................................i

Daftar Isi...........................................................................................................ii

BAB I................................................................................................................1
Pendahuluan...................................................................................................1

Latar belakang.................................................................................................1

Rumusan Masalau...........................................................................................1

BAB II...............................................................................................................2

Pengertian perkembangan..............................................................................2

Tujuan perkembangan……………………………………………………………………………….2

Fakator-Faktor perkembangan………………………………………………………………….4

BAB III..............................................................................................................6

Penutup...........................................................................................................6

Kesimpulan......................................................................................................6

Daftar isi..........................................................................................................7
BAB I

Pendahuluan

1.Latar belakang

Psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang memfokuskan


kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku dan proses perkembangan dari
masa konsepsi (pra-natal) sampai mati. Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat
membantu mereka mengembangkan diri, dan memecahkan masalah yang dihadapinya, melalui
pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak.

Berbagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan tersebut, baik di


lingkungankeluarga, sekolah maupun masyarakat. Serta upaya untuk mencegah berbagai
kendala atau faktor-faktor yang mungkin akan mengkontaminasi (meracuni) perkembangan
anak dapat diantisipasi. Psikologi perkembangan lebih mempersoalkan tentang faktor-faktor
umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi di dalam diri kepribadian itu
sendiri. Titik berat yang diberikan oleh para psikolog perkembangan ada pada relasi antara
kepribadian dan perkembangan.

Menurut Kartono dalam Psikologi Anak, psikologi perkembangan (psikologi anak)


adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dimulai dari periode masa bayi,
anak pemain, anak sekolah, masa remaja, sampai periode menjelang dewasa.

2.Rumusan masalah.

1. Pengertian Pengembangan
2. Tujuan Perkembangan
3. Faktor-Faktor Perkembangan.
BAB II

Pembahasan

1. Pengertian Pengembangan.

Istilah perkembangan berarti serangkaian perubahan prokresif yang terjadi sebagai akibat
dari proses kematangan dan pengalaman.Seperti yang dikatakan oleh van den daele
”perkembangan berarti perubahan secara kualitatif.Ini berarti bahwa perkembangan bukan
sekedar penambahan beberapa sentimeter pada tinggi badan seseorang atau peningkatan
kemampuan seseorang,melainkan suatu proses intergrasi dari banyak struktur dan fungsi yang
konfleks.

Pada dasarnya ada dua proses perkembangan yang saling bertentangan yang terjadi secara
serempak selama kehidupan,yaitu pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau
involusi.keduanya mulai dari perubahan dan berakhir dengan kematian.dalam tahun tahun
pertama pertumbuhan berperan,sekali pun perubahan perubahan yang bersifat kemunduran
terjadi semenjak kehidupan janin. Pada bagian kehidupan selanjutnya,kemunduran yang
berperan sekalipun pertumbuhan tidak berhenti;rambut tumbuh terus dan sel-sel
terusmenerus berganti.Pada usia lanjut,beberapa bagian tubu dan alam pikir lebih banyak
berubah dar pada yang lain.

Manusia tidak pernah statis semejak pembuahan hingga ajal selalu terjadi perubhan ,baik
dalam kemampuan fisik,maupun kemampuan fisikologis piaget menjelaskan bahwah stuktur itu
tidak pernah statis dan sudah ada sejak awan dengan perkataan lain , organisme yang matang
selalu mengalami pembuahan yang progresif sebagai tanggapan terhadap kondisi yang bersifat
prngalaman dan perubahan- perubahan itu mengakibat kan jaringan interaksi yang majemuk.

2.Tujuan Perubahan Dalam Perkembangan.


Berbagai perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang
menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup. Untuk mencapai tujuan ini,maka
realisasi diri atau yang biasa disebut “aktualisasi diri’’ adalah sangat penting.Namun tujuan ini
tidak pernah statis.tujuan dapat di anggap sebagai suatu dorongan untuk melakukan sesuatu
yang tepat untuk di lakukan,untuk menjadi manusia seperti yang diingiinkan baik yang secara
fisik maupun psikologis.

Bagaimana manusia mengungkapkan dorongan ini bergantung pada kemampuan –


kemampuan bawaan dan latihan yang di peroleh tidak hanya selama masa anak-anak tetapi
juga saat usia meningkat dan sampai pada saat ia menjumpai tekanan- tekanan yang lebih
besar untuk menyesuaikan diri dengan harapan – harapan masayarakat.

Realisasi diri memainkan peran penting dalam kesehatan jiwa, maka orang yang berhasil
menyesuaikan diri dengan baik secara pribadi dan sosial, harus mempunyai kesempatan untuk
mengungkapkan minat,dan keinginan dengan cara yang memuaskan dirinya.

Telah disebutkan di atas telah tentang perubahan dalam perkembangan selama masa
anak-anak dan masa remaja telah dilakukan secara luas,dan mendalam dibandingkan dengan
telaah tentang perubahan – perubahan yang terjadi pada usia yang lebih lanjut.Salah satu
alasan mengapa terjadi ketidak keseimbangan dalam hal penekanan ini adalah adanya
kenyataan bahwa banyak keyakinan tradisional yang kuat tentang anak – anak dan remaja
memacu para peneliti yang merancang pada telaah nya untuk membenarkan atau menyangkal
kayakinan ini. Keyakinan – keyakinan tradisional mengenai usia sesudah remaja tidak banyak
dan kurang pengaruh pada arah riset. Selanjutnya perubahan – perubahan perkembangan yang
terjadi pada usia pertengahan dianggap sebagai riset psikologi semata-mata, dan karena itu
berada di luang lingkup riset psikologi. Peubahan-perubahan yang terjadi di usia lanjut hanya
dialami oleh sebagian kecil populasi. Sehingga di anggap tidak terlampau penting di bandingkan
dengan perubahan – perubahan yang terjadi selama usia muda.

Satu rangsangan yang penting terhadap riset mengenai perubahan-perubahan


perkembangan telah menjadi bahan perdebatan antara pengarus bawaan dan lingkungan yang
telah berlangsung puluhan tahun. Sebererapa penting proses kematangan yang berdasar kan
pada faktor-faktor genetik memainkan peranaan dalam menghasilkan perubahan-perubahan
perkembangan bila di bandingkan dengn tekanan-tekanan dan pengalaman-pengalaman
lingkungan yang telah menjadi pusat perhatian,dan banyak riset sudah dilakukan untuk
mencoba mencari penyelesaian yang memuaskan terhadap pendapat ini.

3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP TERHADAP PERUBAHAN-PERUBAHAN


DALAM PERKEMBANGAN.

-Penampilan Diri.

Perubahan-Perubahan yang meningkatkan penampilan diri seseorang akan di terima dengan


senang hati, dan mengarah kepada sikap yang menyenangkan,sedangkan perubahan-
perubahan yang mengurangi penampilan akan di tolak, dan segala cara akan diusakan untuk
menutupinya.

-Perilaku.

Kalau perubahan-perubahan perilaku memalukan,seperti yang terjadi selama pubertas dan usia
lanjut, hal itu akan berpengaruh pada sikap terhadap perubahan-perubahan yang kurang
menyenangkan. Hal yang sebaliknya terjadi kalau perubahan-perubahannya menyenangkan,
misalnya ketika ketidakberdayaan seorang bayi berkembang secara bertahap menuju
kemandirian di masa kanak-kanak.

-Stereotip Budaya

Dari media masa, orang mempelajari stereotip budaya yang di kaitkan dengan berbagai
usia.Dan stereotip ini dipakai untuk menilai orang-orang dalam usia-usia tersebut.

-Nilai-Nilai Budaya

Setiap kebudayaan mempunyai nilai-nilai tertentu yang di kaitkan dengan usia-usia yang
berbeda.Karena produktivitas maksimum dikaitkan dengan kemudaan dari usia muda hingga
pertengahan dewasa dalam kebudayaan Amerika serikat saat ini, maka sikap terhadap
kelompok usia ini lebih menyenangkan ketimbang sikap terhadap usia-usia lainnya.
Perubahan Peran

Sikap terhadap orang dari macam-macam usia sangat di pengaruhi oleh peran yang mereka
mainkan. Kalau orang mengubah peran mereka ,mereka kurang senang, maka sikap masyarakat
terhadap mereka kurang simpatik.

Pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi mempunyai pengaruh yang besar terhadap sikap individu dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam perkembangan.

BAB II

PENUTUP

Kesimpulan

Ini berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambahan beberapa sentimeter


pada tinggi badan seseorang atau peningkatan kemampuan seseorang,melainkan suatu proses
intergrasi dari banyak struktur dan fungsi yang konfleks.

Berbagai perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang


menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup.Untuk mencapai tujuan ini,maka
realisasi diri atau yang biasa disebut “aktual lisasi diri’’ adalah sangat penting.Namun tujuan ini
tidak pernah statis.tujuan dapat di anggap sebagai suatu dorongan untuk melakukan sesuatu
yang tepat untuk di lakukan,untuk menjadi manusia seperti yang diingiinkan baik yang secara
fisik maupun psikologis.

Faktor-Faktor Perubahan

1. Penampilan diri
2. Perilaku
3. Stereotip budaya
4. Nilai-Nilai Budaya.
5. Perubahan Peran.
6. Pengalaman Pribadi

Daftar Isi

Allison,R,S.The varieteies of brain syndrome in the aged.in M.P. Lawton and F.G.
Lawton(Eds).mental impairment in the aged.Philadelphia: Philadelphia Geriatric
Center,1965.Pp.1-66

Anda mungkin juga menyukai