Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ANALISIS KOMPETENSI DAN STRATEGI/MODEL


PEMBELAJARAN SKI”

DISUSUN OLEH :
1. AFIFA SALSABILA VIDE (19531002)
2. ANISA ASPIRA (19531011)
3. ASMA NURTIKA (19531018)
4. ATHIA ZAINUN AQIHA (19531019)
5. AYU SISMI (19531022)
6. CICI ALDIAN (19531029)
7. CINDI AMELIYA (19531030)

DOSEN PENGAMPU :
BAKTI KOMALASARI, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP
TAHUN AJARAN 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena denganrahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Analisis
Kompetensi dan Strategi/Model Pembelajaran SKI” dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Bakti Komalasari, M.Pd
selaku Dosen mata kuliah Pembelajaran SKI yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang pembelajaran SKI sebagai mana yang dicangkup dalam makalah ini.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapatkekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orangyang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
di masa depan.

Curup, 06 April 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

COVER ...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................3


A. Latar Belakang ........................................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 3
C. Tujuan Masalah ......................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 4


A. Strategi/ Model Pembelajaran SKI.......................................................................... 4
B. Analisis Kompetensi Pembelajaran SKI ................................................................. 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................................9

A. Kesimpulan .............................................................................................................9
B. Saran .......................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat
perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan dan
tuntutan masyarakat modern.
Salah satu ciri masyarakat modern adalah selalu ingin terjadi adanya
perubahan yang lebih baik (improvementoriented). Hal ini tentu saja menyangkut
berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Komponen yang melekat pada
pendidikan diantaranya adalah kurikulum, guru dan siswa. Dalam proses
pembelajaran keberadaan guru sangatlah urgen.
Mencermati hal tersebut di atas, perlu adanya perubahan dan pembaharuan,
inovasi ataupun gerakan perubahan mind set kearah pencapaian tujuan pendidikan
pada umumnya dan khususnya tujuan pembelajaran. Pembelajaran SKI hendaknya
lebih bervariasi metode maupun strateginya guna mengoptimalkan potensi siswa.
Upaya-upaya guru dalam mengatur dan memberdayakan berbagai variabel
pembelajaran, merupakan bagian penting dalam keberhasilan siswa mencapai tujuan
yang direncanakan. Karena itu pemilihan metode, strategi dan pendekatan dalam
mendesain model pembelajaran yang berguna dalam mencapai iklim PAIKEM
(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan ) adalah tuntutan yang
harus diupayakan oleh guru.
Keanekaragaman strategi pembelajaran yang hendak di sampaikan pada
makalah ini merupakan upaya bagaimana menyediakan berbagai alternatif dalam
strategi pembelajaran yang hendak disampaikan agar selaras dengan tingkat
perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja strategi/ model pembelajaran SKI?
2. Bagaimana analisis kompetensi pada pembelajaran SKI?
C. Tujuan Masalah
1. Unuk mengetahui strategi/model pembelajaran SKI.
2. Untuk mengetahui analisis kompetensi pada pembelajaran SKI.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi atau Model Pembelajaran SKI
1. Implementasi Strategi Small Group Discusion Pada Mata Pelajaran SKI
(Sejarah Berdirinya Dinasti Al – Ayyubiyah)
Strategi small group discusion (diskusi kelompok kecil) adalah salah satu
strategi pembelajaran aktif dimana proses pembelajaran guru membagi peserta
didik menjadi kelompok kecil guna mendiskusikan dan memecahkan masalah.
Langkah-langkahnya
a. Siswa dalam kelas dibagi beberapa kelompok kecil (mak. 5 orang)
b. Berikan persoalan sesuai dengan KD dan indikator pencapaian.
c. Setiap kelompok mendiskusikan jawaban soal tersebut.
d. Pastikan semua sisiwa berpartisipasi aktif dalam diskusi.
e. Setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk menyajikan hasil
diskusi dalam forum kelas.
f. Guru melakukan klarifikasi dan menarik simpulan bersama, serta tindak
lanjut.
Kelebihan
a. Semua peserta didik aktif dalam pembelajaran.
b. Mengajarkan kepada siswa agar mau menerima pendapat orang lain.
c. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
d. Menumbuhkan sikaf demokratis.
e. Mengembangkan pengetahuan dengan bertukar pendapat.
Kekurangan
a. Memerlukan banyak waktu.
b. Dapat menimbulkan ketergantungan kepada kelompok.1
2. Implementasi Strategi Role Playing Pada Mata Pelajaran SKI
Strategi role playing (bermain peran) adalah salah satu proses pembelajaran
simulasi. Menurut Ali (1996:83) mengemukakan bahwa simulasi adalah suatu cara
pengajaran dengan melakukan proses tingkah laku tiruan. Pengalaman belajar yang
diperoleh dari strategi ini meliputi: kemampuan kerja sama, komunikatif, dan
menginterprestasikan suatu kejadian. Melalui bermain peran, peserta didik
mencoba mengeksplorasikan hubungan-hubungan antas manusia dengan cara
1
http://www.referensimakalah.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-small-group-discusion.html .

4
memperagakannya dan mendiskusikannya, sehingga secara bersama-sama peserta
didik dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai dan lainnya.2
Langkah-langkahnya
a. Guru Menentukan tujuan pembelajaran
b. Guru memilih konteks (cerita Umar bin Khattab masuk Islam) dan peran,
serta menulis skenario.
c. Guru memberikan latihan pendahuluan terhadap perang siswa masing-
masing
d. Kegiatan peragaan tentang Umar bin Khattab masuk Islam
e. Guru bersama siswa mendiskusikan kesimpulan
f. Penilaian
Kelebihannya
a. Strategi ini mampu meningkatkan minat siswa
b. Mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
c. Dapat mengajarkan siswa berempati dan memahami suatu hal melalui
berbagai sudut pangang.
d. Siswa berkesempatan memerankan tokoh yang sudah dikenal dalam
kehidupan sehari-hari.
Kelemahannya
a. Strategi ini membutuhkan kerja keras semua pihak.
b. Membutuhkan waktu yang relatif panjang
3. Implementasi Strategi Numbered Heads Together Pada Mata Pelajaran SKI
Numbered heads together adalah salah satu strategi belajar dimana setiap
siswa diberi nomor dan kemudian dibuat suatu kelompok yang kemudian secara
acak guru memanggil nomor siswa.
Langkah-langkahnya
a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat
nomor.
b. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya.
d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja sama mereka.
2
Mulyono, Strategi Pembelajaran, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), h. 44-45

5
e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk teman yang
lain.
f. Simpulan.
Kelebihan
a. Semua siswa menjadi siap.
b. Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
c. Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
Kekurangan
a. Kemungkinan nomor yang sudah dipanggil dapat dipanggil lagi oleh guru.
b. Tidak semua anggota kelompok dipanggil guru.3
4. Implementasi strategi Think Pair and Share pada mata pelajaran SKI
Pembelajaran seperti ini memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan
permasalahan atau menjawab persoalan yang diajukan oleh guru dengan cara
berpasangan.

Langkah-langkahnya
a. Guru menyampaikan inti permasalahan atau pertanyaanyang terkait
dengan pelajaran
b. Siswa diminta untuk memikirkan jawabannya.
c. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya dan mengutarakan
hasil pemikirannya masing-masing.
d. Guru memimpin pleno kecil diskusi, setiap kelompok mengemukakan
hasil diskusinya.
e. Berawal dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada
pokok permasalahan dan menambah materi yang belum terungkap dalam
diskusi
f. Guru bersama siswa menyimpulkan.4
Kelebihan
a. Memungkinkan siswa untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaan –
pertanyaan mengenai materi yang diajarkan karena secara tidak langsung
memperoleh contoh pertanyaan yang diajukan oleh guru, serta
memperoleh kesempatan untuk memikirkan materi yang diajarkan.

3
Khairu Ahmadi, dkk. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, (Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2011),
h. 59-60.
4
Aswan Zain, Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, h. 66.

6
b. Siswa akan terlatih menerapkan konsep karena bertukar pendapat dan
pemikiran dengan temannya untuk mendapatkan kesepakatan dalam
memecahkan masalah.
c. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya
dalam kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari dua orang.
d. Siswa memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya
dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar.
e. Memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses
pembelajaran.
Kekurangan
a. Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor.
b. Lebih sedikit ide yang muncul
c. Jika ada perselisihan, tidak ada penengah.
B. Analisis Kompetensi Pembelajaran SKI
Analisis SKL, KI, KD ialah kegiatan meguraikan keterkaitan SKL, KI, KD
atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian
untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis yang berguna untuk membuat
perencanaan pembelajaran yang benar. Analisis SKL, KI, KD menjabarkan komponen
SKL (Standar Kompetensi Lulusan), KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar)
baik KD pengetahuan maupun KD keterampilan. Selain aktifitas menjabarkan
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Analisis SKL, KI, KD juga menjabarkan
hubungan dan keterkaitan antar komponen yang di analisis tersebut. Jelas kiranya
bahwa silabus dan RPP adalah dokumen yang diturunkan dari kompetensi inti dan
kompetensi dasar KI dan KD, dan kompetendi inti dan kompetensi dasar sendiri
doturunkan dari SKL satuan pendidikan (MI-MTS-MA). Agar silabus dan RPP yang
dikembangkan benar-benar akurat mengeksekusi keinginan SKL, maka perlu ada
jaminan linieritas kompetendi dasar terhadap SKL-nya. Analisis SKL, KI, KD inilah
penjamin linieritas silabus dan RPP terhadap SKL.
Analisis SKL, KI, KD pada setiap mata pelajaran dilakukan mengikuti contoh
dalam Bimtek Implementasi K-13. Berkut ini dicontohkan analisis SKL, KI, KD dari
Modul Bimtek Impelementasi K-13. Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2017.
Cara analisis SKL, KI dan KD
a. Menentukan tingkat dimensi kognitif dan bentk pengetahuan dari
kompetensi dasar pengetahuan.

7
b. Menentukan rekomendasi kesesuaian tingkat dimensi kognitif dan bentuk
pengetahuan dari kompetensi dasar.
c. Menentukan tingkat taksonomi dan bentuk taksonomi dari kompetensi
dasar keterampilan.
d. Menentukan kesetaraan taksonomi KD pengetahuan dan taksonomi KD
Keterampilan dan rekomendasinya.5

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpulan dari pembahasan di atas adalah bahwasanya :
1. Strategi Small Group Discusion

2. Strategi Role Playing

5
Ufitahir,wordpress.com/2013/09/24/modelpembelajarankooperatifps/Noor Syahridha Aulia di 22.41

8
3. Strategi Numbered Heads Together

4. Strategi Think Pair and Share

Dapat di implementasikan dalam mata pelajar SKI.

B. Saran

1. Sebagai seorang calon guru kita harus mempunyai banyak stategi untuk

mengkatifkan siswa dalam proses pembelajaran

2. Belajar terus untuk menjadi yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Aswan Zain, Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, h. 66.

http://www.referensimakalah.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-small-group-

discusion.html.

Khairu Ahmadi, dkk. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, (Jakarta: Prestasi Pustakaraya,

2011), h. 59-60.

9
Mulyono, Strategi Pembelajaran, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011), h. 44-45

ufitahir,wordpress.com/2013/09/24/modelpembelajarankooperatifps/Noor Syahridha Aulia di

22.41

10

Anda mungkin juga menyukai