Disusun oleh :
Lelis Nuramalia
AL-AZAMI CIANJUR
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini” ini
dengan lancar.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh bunda Eva Manfaatin, M. Pd selaku dosen Mata Kuliah Ilmu
Perkembangan Anak I. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data
sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan materi.
Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar, atas bimbingan dan
arahan dalam penulisan makalah ini. Juga rekan mahasiswa yang telah
mendukung dalam penyelesaian makalah ini. Penulis harap, makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan
kita mengenai “ Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini” khususnya
bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran untuk penyempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………... ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan....................................................3
B. Definisi Anak Usia Dini (AUD)...................................................................5
C. Tahap Pertumbuhan Pada Anak Usia Dini (AUD).......................................6
D. Tahap Perkembangan Pada Anak Usia Dini (AUD).....................................7
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
Anak Usia Dini (AUD).......................................................................................11
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
individual dan unik sehingga memberikan hasil akhir yang berbeda dan
ciri tersendiri pada setiap anak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Perubahan dapat berbentuk pertambahan ukuran panjang atau
tinggi maupun berat badan. Berat badan dan panjang badan saat baru
dilahirkan akan terus berubah seiring dengan bertambahnya umur
diikkuti dengan oleh organ-organ tubuh lain yang mengalami
perubahan ukuran, antara lain perubahan volume otak yang membawa
akibat terjadinya perubahan kemampuan. Kemampuan mengenal objek-
objek di lingkungannya bertambah sedikit demi sedikit. Semua
perubahan tersebut menunjukkan adanya perbedaan kuantitatif yang
bisa diukur.
2. Perubahan dalam perbandingan
Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proporsional antara
kepala, anggota badan, dan anggota gerak. Sampai pada umur tertentu
perbandingan akan menetap, yakni pada usia akhir belasan tahun.
Perubahan secara proporsional juga terjadi pada perkembangan mental.
Perbandingan antara yang tidak riil, yang khayal dan hal-hal yang
rasional semakin lama semakin besar.
3. Berubah untuk mengganti hal – hal yang lama
Hal-hal yang terjadi pada masa bayi dan anak-anak akan berubah
seiring dengan bertambahnya usia dan kemampuan yang dimiliki dari
diri sang anak. Seperti pada saat bayi terdapat kelenjar buntu yang
disebut kelenjar thymus pada daerah dada yang sedikit demi sedikit
akan mengalami atrophy (penyusutan) dan menghilang setelah dewasa.
4. Berubah untuk memperoleh hal -hal yang baru
Banyak hal yang baru yang diperoleh selama perkembangan sesuai
dengan keadaan dan tingkatan/tahapan perkembangannya, ketika
dilahirkan, bayi belum mempunyai gigi dan beberapa waktu kemudian
gigi tersebut akan tumbuh. Dengan demikian, bayi memperoleh atau
menambah sesuatu yang baru yang sebelumnya belum ada atau belum
dumiliki. Begitu pula seterusnya hingga bayi tersebut tumbuh dewasa.
Selama perkembangannya manusia masih tetap menerima dan
memperoleh hal-hal yang baru, terutama yang berhubungan dengan
4
kehidupan psikis. Proses perkembangan untuk memperoleh hal-hal baru
tersebut, sebagian besar dan untuk waktu yang relatif lama adalah
mengenai kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan mental.
Kehidupan psikis anak merupakan kegiatan yang maju dan terus
meningkat.
5
mereka yang masih berada dalam kandungan yang sedang berada dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, kepribadian, dan
intelektualnya baik yang terlayani maupun tidak terlayani di lembaga
pendidikan anak usia dini.
6
lahirnya dan tingginya bertambah sekitar setengah dari ukuran
panjang badannya saat baru lahir.
b. Umur 2 tahun
Pada usia ini anak akan mengalami pertambahan berat
badan 1,5 – 2,5 kg dan pertumbuhan tinggi bertambah sekitar 10 –
13 cm.
4. Masa pra sekolah umur 3-6 tahun
Pertumbuhan anak padamasa ini lebih dominan pada tinggi
badan. Anak akan tumbuh sekitar 8 cm lebih tinggi jika dibandingkan
dengan tinggi badan sebelumnya. Pada usia ini anak- anakumumnya
sudah memiliki gigi susu yang lengkap. Berat badan juga akan
mengalami kenaikan kurang lebih 2kg.
7
Adapun skema praktis perkembangan mental anak Balita disebut
skala Yaumil-Mimi:
8
Mengenal wajah-wajah anggota keluarga dan takut pada
orang asing
Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan
sembunyi-sembunyian
4. Dari 9-12 bulan
Dapat berdiri sendiri tanpa di bantu
Dapat berjalan dengan di tuntun
Menirukan suara
Mengulang bunyi yang didengarnya
Belajar menyatakan satu atau dua kata
Mengerti perintah sederhana atau larangan
Memperlihatkan minat yang besar dalam mengeksplorasi
sekitarnya,ingin menyentuh apa saja dan memasukkan
benda-benda ke mulutnya
Berpartisipasi dalam permainan
5. Dari 12 - 18 bulan
Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
Menyusun 2 atau 3 kotak
Dapat mengatakan 5 - 10 kata
Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing
6. Dari 18 sampai 24 bulan
Naik turun tangga
Menyusun kotak
Menunjuk mata dan hidunya
Menyusun dua
Belajar makan sendiri
Menggambar garis dikertas atau pasir
Mulai belajar mengontrol BAB dan BAK
Menaruh minat kepada apa yang di kerjakan oleh orang-
orang yang lebih besar
9
Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main
dengan mereka
7. Dari 2 – 3 tahun
Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
Membuat jembatan dengan tiga kotak
Mampu menyusun kalimat
Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-
kata yangditujukan kepadanya
Menggambar lingkaran
Bermain bersama anak lain dan menyadari adanya
lingkungan lain diluar keluarganya
8. Dari 3 – 4 tahun
Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetanggannya
Berjalan pada jari sendiri
Belajar berpakaian dan membuka pakaian
Menggambar garis silang
Menggambar orang hanya kepala dan badan
Mengenal 2 – 3 warna
Bicara dengan baik
Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya
Banyak bertanya
Bertanya bagaimana anak dilahirkan
Mengenal sisi atas, bawah, muka dan belakang
Bermain dengan anak lain dan menunjukan rasa sayang
kepadasaudaranya
Dapat melaksanakan tugas sederhana
9. Dari 4 – 5 tahun
Melompat dan menari
Mengganbar orang terdiri dari kepala, lengan, badan
Menggambar segi empat dan segi tiga
10
Pandai bicara
Dapat menghitung jari – jarinya
Dapat menyebut hari – hari dalam seminggu
Mendengar dan mengulang hal – hal penting dan cerita
Minat kepada kata baru dan artinya
Memprotes bila dilarang apa yang diingininya
Mengenal 4 warna
Memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan
besar dan kecil
Menaruh minat kepada aktifitas orang dewasa
11
1. Kebudayaan
Kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan
adat kebiasaan dan tingkah laku dalam merawat dan mendidik
anak.
2. Status sosial ekonomi keluarga
Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola
asuhan terhadap anak. Misalnya orang tua yang mempunyai
pendidikan cukup mudah menerima dan menerapkan ide-ide
utuk pemberian asuhan terhadap anak.
3. Nutrisi untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang
adekuat yang didapat dari makan yang bergizi. Kekurangan
nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan nutrisi yang
kurang baik kualitas maupun kuantitas, aktivitas fisik yang
terlalu aktif, penyakit-penyakit fisik yang menyebabkan nafsu
makan berkurang, gangguan absorpsi usus serta keadaan emosi
yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
4. Penyimpangan dari keadaan normal disebabkan karena adanya
penyakit atau kecelakaan yang dapat menggangu proses
pertumbuhan dan perkembangan anak.
5. Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, aktivitas fisiologi, dan
menstimulasi terhadap perkembangan otot-otot.
6. Urutan anak dalam keluarganya
Kelahiran anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga,
sehingga semua kebutuhan terpenuhi baik fisik, ekonomi,
maupun sosial.
b. lingkungan internal:
1. Intelegensi
Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi,
perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan
yang mempunyai intelegensi kurang.
12
2. Hormon
Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak
yaitu: somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel
untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan,
berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme;
hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya
hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon
gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang
perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoa.
Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder
Wanita dan produksi sel telur, kekurangan hormon
gonadotropin ini dapat menyebabkan terhambatnya
perkembangan seks.
3. Emosi
Hubungan yang hangat dengan orang lain seperti ayah, ibu,
saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada
perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Pada saat
anak berinteraksi dengan keluarga maka kan mempengaruhi
interaksi anak di luar rumah.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15