Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ANALISIS PERKEMBANGAN AUD

PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DAN FAKTOR


YANG MEMPENGARUHINYA

Dosen Pengampu :
Elsa Cindrya, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 8

1. Izzatil Anisa (Nim.1930210070)


2. Widuri Monicha (Nim.1930210095)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Pengasi lagi Maha Penyayang. Berkat limpahan
karunia nikmatNya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengertian Pertumbuhan
dan Perkembangan serta Faktor yang mempengaruhinya” dengan lancar. Penyusunan makalah
ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Analisis Perkembangan Anak Usia Dini yang
diampu oleh Ibu Elsa Cindrya

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari anggota
kelompok 8. Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di
dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis
secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Palembang, 17 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

A. Latar Belakang ...........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................2

C. Tujuan.........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................3

A. Pengertian Pertumbuhan ............................................................................................3

B. Pengertian Perkembangan ..........................................................................................4

C. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan .................................................................6

D. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan .................................6

BAB III PENUTUP .......................................................................................................10

A. Kesimpulan ................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sudah terungkap secara tersirat dalam Al-
Qur’an surah Nuh ayat 14 yang berbunyi “Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam
beberapa tingkatan (kejadian)”. Artinya bahwa pertumbuhan dan perkembangan tidak dilakukan
satu waktu akan tetapi melalui proses dan tahapan-tahapan secara berangsur-angsur. Tumbuh
kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak konsepsi dan terus
berlangsung sempai dewasa. Dalam proses mencapai dewasa, anak harus melalui berbagai tahap
tumbuh kembang

Kehidupan individu dimulai sejak masa konsepsi, yaitu saat bertemunya sel yang berasal
dari ayah (sperma) dengan sel telur yang berasal dari ibu (ovum). Dalam proses pertumbuhan atau
perkembangannya, individu mengalami interaksi antara kemampuan dasar/pembawaan dengan
lingkungan.

Para ahli psikologi dan pendidikan, mengakui bahwa pertumbuhan dan perkembangan
individu sejak dalam kandungan sampai meninggal dunia, mengalami proses menurut hukum
waktu yang satu sama lain tidak sama cepat atau lambatnya, fase-fase kepekaannya dan
sebagainya, akan tetapi bagaimnapun juga pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses
yang bersifat integral sebagai manusia seutuhnya

Proses pertumbuhan dan perkembangan diawali pada masa bayi dan balita, dan ini
merupakan proses yang amat penting, karena pada masa inilah proses tumbuh kembang
menentukan masa depan bayi baik secara fisik,mental maupun perilaku. Laju pertumbuhan dan
perkembangan pada setiap tahapan usia tidak selalu sama, tergantung dari faktor keturunan,
konsumsi gizi, perlakuan orang tua dan dewasa, dan lingkungan

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ?


2. Apa yang dimaksud dengan perkembangan ?
3. Apa yang dimaksud dengan tumbuh kembang?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi tumbuh kembang anak?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pertumbuhan


2. Untuk mengetahui pengertian perkembangan
3. Untuk mengetahui pengertian tumbuh kembang
4. Untuk mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan (growth) ialah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya


jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu. Sebagai contoh, anak
bertambah besar bukan saja secara fisik, melainkan juga ukuran dan struktur organ-organ tubuh
dan otak. Otak anak semakin tumbuh terlihat dari kapasitasnya untuk belajar lebih besar,
mengingat, dan mempergunakan akalnya semakin meningkat. Anak tumbuh baik secara fisik
maupun mental.

Istilah pertumbuhan khusus dimaksudkan bagi pertumbuhan dalam ukuran badan dan
fungsi fisik dan murni. Pertumbuhan pada umumnya dibatasi pada perubahan-perubahan struktural
dan fisiologis dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah dari saat masih berbentuk janin
melalui periode-periode prenatal (dalam kandungan), dan postnatal (setelah lahir), sampai pada
kedewasaannya.
Pengertian pertumbuhan menurut para ahli sebagai berikut:
1. Whale dan Wong
Pertumbuhan berhubungan dengan perubahan pada kuantitas yang maknanya terjadi pada
jumlah dan ukuran sel tubuh yang ditunjukkan dengan dengan adanya peningkatan ukuran dan
berat seluruh bagian tubuh.
2. Marlow (1988)
Pertumbuhan sebagai suatu ukuran peningkatan ukuran tubuh yangdapat diukur dengan
meter atau sentimeter untuk tinggi badan dan klilogram atau gram untuk berat badan.
Pertumbuhan ini dihasilkan poleh adanya pembelahan sel dan sintesis protein dan setiap anak
mempunyai potensi gen yang berbeda untuk tumbuh.
3. Ikatan Dokter Indonesia
Pertumbuhan adalah yang berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau
dimensi tingkat sel, organ maupun individu. Dapat diukur dengan ukuran berat
(gram,kilogram), ukuran Panjang (cm, meter), umur, dll.

3
4. DeLaune & Ladner
Pertumbuhan merupakan perubahan yang bersifat kuantitatif (dapat diukur) perubahan
ukuran tubuh dan bagiannya seperti peningkatan jumlah sel, jaringan, struktur, dan system.
Sebagai contoh pertumbuhan fisik seseorang dengan bertambahnya tinggi badan, berat badan,
kepadatan tulang, dan struktur gigi dan polanya dapat diprediksikan. Tahap pertumbuhan yang
paling cepat terjadi pada usia prenatal, bayi, dan usia remaja
5. Bowden & Greenberg
Pertumbuhan mengacu pada perubahan ukuran dan fungsi seluruh tubuh atau bagian tubuh.
Ini adalah perubahan kuantitatif yang dapat diukur dengan menilai perubahan pada berat,
Panjang, tinggi1
Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif,
berhubungan dengan aspek fisik, serta perubahan dalam ukuran yang menghasilkan pertumbuhan
sela tau peningkatan hubungan antar sel
B. Pengertian Perkembangan
Perkembangan berasal dari terjemahan kata Development yang mengandung pengertian
perubahan yang bersifat psikis/mental yang berlangsung secara bertahap sepanjang manusia hidup
untuk menyempurnakan fungsi psikologis yang diwujudkan dalam kematangan organ jasmani dari
kemampuan yang sederhana menjadi kemampuan yang lebih kompleks, misalnya kecerdasan,
sikap, dan tingkah laku
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif atau dapat
didefinisikan sebagai deretan kemajuan dari perubahan yang teratur dan koheren. Kemajuan yang
dimaksud disini adalah bahwa perubahan yang terjadi bersifat terarah untuk maju menjadi lebih
baik, sedangkan teratur dan koheren menunjukkan bahwa setiap perubahan yang sedang terjadi
dan yang akan terjadi atau telah terjadi saling berhubungan
Setiap organisme pasti mengalami peristiwa perkembangan selama hidupnya, yag meliputi
seluruh bagian dengan keadaan yang dimilki oleh manusia, baik yang versifat konkret maupun
bersifat abstrak, perkembangan itu tidak hanya tertuju pada aspek psikologis saja tetapi juga aspek
biologis juga.

1
Izattul Azijah dan Asyifa Robiatul Adawiyah, Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, (Bogor: Lindan
Bestari,2020)hlmn4-5

4
Perkembangan merupakan suatu perubahan dan perubahan ini tidak bersifat kuantitatif,
melainkan kualitatif. Perkembangan tidak ditekankan pada segi material, melainkan pada segi
fungsional. .
Pengertian perkembangan menurut para ahli sebagai berikut:
1. Santrock
Santrock mengartikan bahwa perkembangan adalah pola perubahan yang dimulai sejak
masa konsepi dan berlanjut sepanjang kehidupan2
2. Yusuf Syamsu
Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau organisme
menuju tingkat kedewasaanyya atau kematangannnya yang berlangsung secara sistematis,
progresif dan berkesinambungan, baik menyakut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)
3. Oemar Hamalik
Perkembangan merujuk kepada perubahan yang progresif dalam organisme bukan saja
perubahan dalam segi fisik (jasmaniah) melainkan juga dalam segi fungsi, misalnya kekuatan
dan koordinasi
4. Poerwanti
Perkembangan merupakan proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi
organ-organ jasmaniah, dan bukan pada organ jasmaniahnya, sehingga penekanan arti
perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada
kemampuan organ fisiologis
5. Reni Akbar Hawaldi
Perkembangan secara luas diartikan sebagai keseluruhan proses perubahan potensi yang
dimiliki individu yang diwujudkan dalam bentuk kualitas kemampuan, sifat, ciri-ciri yang baru.
Perkembangan juga mencakup konsep usia, yang dimulai saat terjadinya pembuahan dan akan
berakhir dengan kematian
Berdasarkan pendapat para ahli diatas mengenai pengertian perkembangan dapat disimpulkan
bahwa perkembangan anak adalah sebuah proses perubahan pada diri seorang anak menuju tahap
pendewasaan/kematangan fungsi fisik dan psikologis yang terjadi dalam periode waktu tertentu,
perkembangan bersifat kualitatif atau tidak dapat dinyatakan dengan angka.3

2
Masganti, Sit, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, (Jakarta:Prenadamedia Group, 2019)hlmn 3
3
Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini, (Jakarta:Prenadamedia Group, 2011) hlmn 19

5
C. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan AUD

4
Dari penjelasan diatas telah dijelaskan bahwa pertumbuhan adalah proses Perubahan
secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara
normal dan Proses transmisi dari konstitusi fisik yang herediter/turun-temurun dalam bentuk
proses aktif secara berkesinambungan, sedangkan Perkembangan adalah perubahan-perubahan
psiko-fisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisik pada anak,
ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam passage waktu tertentu menuju
kedewasaan. Perkembangan dapat diartikan pula sebagai proses transmisi dari konstitusi psiko-
fisik yang herediter, dirangsang oleh faktor-faktor lingkungan yang menguntungkan, dalam
perwujudan proses aktif menjadi secara kontinu.

Jadi pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia dini adalah Proses perubahan baik itu
berupa Kognitif, Motorik, Psikososial, Bahasa, sosial emosional, dan lain-lain, serta baik
perunaham bersifat Kualitatif ataupun Kuantitatatif yang terjadi pada anak Usia dini

D. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan AUD

5
Secara umum perkembangan dan Pertumbuhan anak selama masa perkembangannya akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terangkum dalam dua faktor yakni faktor internal dan faktor
eksternal.

1. Faktor Internal

Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri
individu yang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan. Termasuk ke dalam
faktor-faktor internal tersebut adalah faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor
kematangan fisik dan psikis

4 Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hlm 52-54


5 Kartono, Kartini. 2007. Psikologi Anak. Bandung : CV. Mandar Maju. Hlm 37-40

6
2. Faktor Ekternal

Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang
keberdaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor
eksternal antara lain : faktor sosial, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, dan faktor
lingkungan non fisik.

Pertumbuhan dan perkembangan tidak hanya menyangkut masalah fisik atau jasmani saja,
tetapi juga menyangkut masalah rohani. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap individu
terdapat beberapa macam, antara lain :

a. Faktor Pembawaan

Pada waktu anak lahir, membawa berbagai kemungkinan potensi yang ada pada dirinya.
Secara umum kemungkinan-kemungkinan potensi yang ada pada anak yang baru lahir
adalah :

1) Kecerdasan
2) Bakat-bakat khusus
3) Jenis kelamin
4) Jenis ras
5) Sifat-sifat fisik
6) Sifat-sifat kepribadian
7) Dorongan-dorongan

Pada waktu dilahirkan anak telah merupakan satu kesatuan psycho-physis sebagai hasil
pertumbuhan yang teratur dan kontinu sewaktu dalam kandungan ibu.
Selama perkembangannya individu-individu itu tidak statis, melainkan dinamis, dan pengalaman
belajar yang disajikan kepada mereka harus sesuai dengan sifat-sifat khasnya yang sesuai dengan
perkembangannya itu. Jenis kelamin dan jenis ras merupakan faktor bawaan yang dibawa oleh
individu sejak lahir. Perkembangan atau fase selanjutnya tiap individu akan berbeda-beda baik dari
segi fisik/jasmani maupun perkembangan rohaninya. Masa anak-anak dimulai setelah melewati
masa bayi yang penuh ketergantungan. Masa anak-anak awal dimulai ketika anak berusia antara 2

7
sampai 6 tahun. Pada masa anak awal perkembangan fisik anak akan terlihat lambat dibandingkan
dengan pertumbuhan pada masa bayi. Pada anak usia ini faktor pembawaan anak akan mulai
terlihat dan orangtua atau orang yang lebih tua darinya akan memperoleh gambaran tentang
kebiasaan dan kemampuan anak.

b. Faktor Lingkungan

Kehidupan manusia khususnya anak-anak dibutuhkan banyak berinteraksi dengan


individu lainnya. Lingkunagn fisik (phiysical envirenment) banyak mempengaruhi
perkembangan individu. Faktor lingkungan seperti halnya alam sekitar disebut sebagai faktor
exogen. Pada anak usia ini anak anak sudah siap memasuki dunianya yakni masuk dunia kanak-
kanak. Kemampuan berbicara, mobilitas, keikutsersertaan sosial yang cepat, kesemuanya
mempercepat pertumbuha intelektual anak. Pada masa anak usia seperti ini telah mendapat
sebagian besar perkembangan berbahasa mereka sebagai salah satu tugas belajar mereka yang
penting. Kemampuan berbahasa yang dicapai akan memeudahkan mereka belajar lebih lanjut.

Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan anak usia ini
adalah orang tua. Orang tua sebagai guru alamiah akan mampu melihat dan mengerti serta
menanggapi kemauan anak. Melalui berbagai komunikasi serta interaksi dengan orang tua akan
terbentuk sikap, kebiasaan dan kepribadian seorang anak, selain itu ada pula faktor lingkungan
yang secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan anak, seperti halnya dengan
kebudayan. Kebudayaan (culture) secara tidak langsung ikut mewarnai situasi, kondisi ataupun
corak interaksi di mana anak itu berada. Selain faktor-faktor di atas, faktor agama juga sangat
berpengaruh terhadap perkembangan pribadi dan kebiasaan anak. Salah satunya adalah anak
mulai tahu tentang kebersihan, yakni dengan melakukan buang air di tempat yang biasa
dilakukan oleh orang tuanya. Bertitik tolak dari pandangan bahwa tidak ada satu model motivasi
yang sempurna, dalam arti masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, para
ilmuwan terus menerus berusaha mencari dan menemukan sistem motivasi yang terbaik,dalam
arti menggabung berbagai kelebihan model-model tersebut menjadi satu model. Tampaknya
terdapat kesepakatandi kalangan para pakar bahwa model tersebut ialah apa yang tercakup
dalam teori yang mengaitkan imbalan dengan prest`si seseorang individu . Menurut model ini,
motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal
maupun eksternal.

8
a) Faktor Internal adalah
• Kecakapan dan keterampilan seorang anak. Seorang anak yang cakap dan terampil
akan lebih mudah dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya.
Contohnya: seorang anak yang pandai bergaul, akan lebih mudah dalam bersosialisasi
dengan lingkungannya
• Harga diri. Seorang anak yang dapat menghargai dirinya sendiri dengan baik tidak
akan mengalami kesulitan dalam menghadapi berbagai hal yang dihadapinya.
• Persepsi seseorang anak mengenai diri sendiri. Pandangan seorang anak terhadap
dirinya dapat mempengaruhi dalam perkembangan konatifnya. Seorang anak yang
memandang dirinya buruk akan lebih sulit dalam mengembangkan potensi dalam
dirinya. Contoh: seorang anak yang kurang percaya diri akan merasa malu untuk
menunjukkan kemampuannya
• Keinginan, Anak yang memiliki keinginan dipastikan memiliki motivasi yang tinggi
untuk meraih keinginannya
b) Faktor ekternal adalah
• Adanya orang terdekat yang dapat dipercaya. Dengan adanya orang-orang yang
mempunyai hubungan erat/dekat dan orang tersebut dapat memberi kepercayaan
sehingga melalui orang-orang terdekatnya itu perkembangan kognitif anak dapat
meningkat karena adanya dorongan dari orang-orang tersayang. Contohnya : sahabat,
orang tua, kakak, dan adik.
• Cara orang tua mendidik dan membina anak. Orang tua yang mendidik anak dengan
cara bertahap dalam menjelaskan sesuatu hal, dan mendidik anak dengan penuh kasih
sayang, biasanya anak-anak mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mereka
akan mudah dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Contohnya:
orang tua mengajarkan tentang kepercayaan diri kepada seorang anak disertai dengan
memberikan dorongan kepada anak
• Jenis dan sifat pergaulan, Pergaulan seorang anak dalam lingkungannya akan
berpengaruh terhadap motivasi yang dimunculkan dalam dirinya.
• Kelompok bermain dimana seseorang anak bergabung. Kelompok bermain yang
diikuti oleh seorang anak berpengaruh dalam pengembangan potensi seorang anak

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, berhubungan dengan aspek fisik,
serta perubahan dalam ukuran yang menghasilkan pertumbuhan sela tau peningkatan hubungan
antar sel
Perkembangan anak adalah sebuah proses perubahan pada diri seorang anak menuju tahap
pendewasaan/kematangan fungsi fisik dan psikologis yang terjadi dalam periode waktu tertentu,
perkembangan bersifat kualitatif atau tidak dapat dinyatakan dengan angka
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia dini adalah Proses perubahan baik itu berupa
Kognitif, Motorik, Psikososial, Bahasa, sosial emosional, dan lain-lain, serta baik perunaham
bersifat Kualitatif ataupun Kuantitatatif yang terjadi pada anak Usia dini

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu factor internal dan
factor eksternal. Faktor Internal diantaranya yaitu segaala sesuatu yang berasal dari dalam diri
anak itu seperti potensi, keinginan, keterampilan, dan persepsi. Faktor eksternal diantaranya yaitu
cara orang tua mendidik,jenis dan sifat pergaulan, pengaruh orang terdekat, jenis ras, dll.

10
DAFTAR PUSTAKA

Azijah, Izattul dan Asyifa Robiatul Adawiyah. 2020. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.
Bogor: Lindan Bestari,

Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Kartono, Kartini. 2007. Psikologi Anak. Bandung : CV. Mandar Maju

Sit, Masganti. 2019. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:Prenadamedia Group

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:Prenadamedia Group

11

Anda mungkin juga menyukai