Anda di halaman 1dari 20

BK PERKEMBANGAN

Perkembangan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar

Dosen Pengampu: Ahmad Yusuf, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Annisa Ananda Wahyudin

Putri

Nurul Qoriyah.Zaenuddin

Megawati Amiruddin

Miftahul Jannah

Nasia Namma

Firdayanti Nur Ramadhani

STKIP ANDI MATAPPA PANGKEP

TA:2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang teah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang perkembangan
anak usia dini dan sekolah dasar .

Tidak lupa juga kamimengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu
dalam penyusunan makalah ini.tentunya makalah ini tidak akan selesai sesuai waktu yang di
tentukan tanpa bantuan dari berbagai pihak

Sebagai penyusun,kami meyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan
hingga tata bahasa yang kami gunakan dalam makalah ini.oleh karena itu,kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat bagi pembaca

Pangkep,12 maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A.Latar Belakang.....................................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah................................................................................................................................1
C.Tujuan Penulisan..................................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. Pergertian............................................................................................................................................2
B.Ciri-Ciri Anak Usia Dini dan Anak Usia Sekolah Dasar......................................................................3
D. MANFAAT BK ANAK USIA DINI..................................................................................................4
E. TUJUAN ANAK USIA DINI............................................................................................................5
F. MANFAAT ANAK USIA DINI.........................................................................................................8
G. FUNGSI ANAK USIA DINI..............................................................................................................8
H. KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI...........................................................................................11
I. TUJUAN ANAK SEKOLAH DASAR..............................................................................................11
J.      MANFAAT BK ANAK SD..........................................................................................................13
K. FUNGSI ANAK SD.........................................................................................................................14
L.   KARAKTERISTIK BK ANAK SD................................................................................................15
BAB III......................................................................................................................................................16
PENUTUP.................................................................................................................................................16
A. Kesimpulan.......................................................................................................................................16
B. Saran.................................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Perkembangan yang terjadi pada anak yang dapat kita lihat dari berbagai aspek,antara
lain aspek fisik(motorik) serta aspek perkembangan kognitif.aspek perkembangan fisik adalah
aspek yang sangat penting karena pekembangan motorik kasar yaitu gerak tubuh yang
menunggunakan otot besar atau sebagian besar anggota tubuh anak dipengaruhi oleh kematangan
anak sebagai awal kecerasan dan emosi sosial anak khususnya anak toddler.

Perkembangan anak lebih sering memberikan rangsangan agar perkembangan anak


menjadi optimal dan telah dapat banyak informasi dan dampak yang terjadi pada masa bayi serta
awal masa kanak-kanak tentang perkembangan otak,sehingga orang tua berusaha yang terbaik
untuk meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak.tetapi masih sedikit penelitian yang erat
antara ibu dan perkembangan anak, sedangkan sekolah dasar merupakan salah satu bentuk
pendidikan sekolah yang terdapat dijalur pendidikan sekolah (PP No. 27 tahun 1990) tugas
utama SD sebagai lembaga pendidikan sekolah adalah mempersiapkan anak dengan
memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap atau perilaku, keterampilan dan intelektual agar
dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya disekolah dasar,
pandangan ini mengisyaratkan bahwa SD merupakan lembaga pendidikan akademik.

B.Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian BK Anak usia dini?

2. Apa Tujuan BK Anak usia dini?

3. Apa Manfaat dan Fungsi Anak usia dini?

4. Apa Pengertian Bk Anak SD?

5. Apa Tujuan BK Anak SD?

6. Apa Manfaat dan Fungsi BK Anak SD?

1
C.Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat BK Anak usia dini

2.      Untuk mengetahui Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat BK SD

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pergertian
Usia dini merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan
perkembangan masa selanjutnya.Erikson mengemukakan bahwa “Masa kanak-kanak merupakan
gambaran manusia sebagai manusia.Perilaku yang berkelainan pada masa dewasa dapat di
deteksi pada masa kanak-kanak”.Anak usia dini merupakan anak yang berada pada usia 0-6
tahun.dimana usia dini sangan tpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga di
sebut golden age.anak usia dini belajar dengan caranya sendiri karena di usia inilah tahap
pertumbuhan dan perkembangan ini paling pesat baik fisik maupun mental sedangkan, anak usia
sekolah dasar adalah anak yang berusia7-13 tahun tahun merupakan masa-masa peumbuhan
paling pesat kedua setelah masa balita(usia dini) dimana pada usia ini anak-anak lebih aktif
memilih apa yang disukainya.masa usia sekolah dasar terbagi antara kelas(kelas 1,kelas2,kelas 3)
dan siswa kelas tinggi(kelas 4,kelas 5,kelas 6)pada masa ini di tandai dengan anak yang sudah
masuk bangku sekolah dasar dan memulai sejarah baru yaitu masa pengenalan lingkungan
sosialyang lebih luas.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


Pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau
ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangkan perkembangan menunjuk pada
perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi bagian-bagiannya ke dalam satu
kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Intinya bahwa pertumbuhan dapat diukur
(kuantitatif) sedangkan perkembangan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya(kualitatif).
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan

2
organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan bicara,
emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang
utuh.

B.Ciri-Ciri Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar


Ciri-ciri anak usia dini yaitu:

 unik
 Egosentris,artinya anak lebih cederung melihat dan memahami sesuatu dari sudut
pandang dan kepentingannya sendiri
 Aktif dan energik,artinya anak lazimnyasenang melakukan aktivitas
 Rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal
 Daya perhatian yang pendek
 Bergairah untuk belajar
 Spontan,artinya perilaku yang di tampilkan anak umumnya relatif asli dan tidak
tertutupi sehingga merefleksikan apa yang ada dalam perasaan dan pikiran

Ciri-ciri anak usia sekolah dasar

 Memiliki banyak imaginasi


 Menaruh perhatian
 Menyelidiki dan menemukan sendiri hal-hal yang ingin merekaa ketahui
 Memiliki minat yang kuat

C. ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Ada beberapa aspek yang mendasari perkembangan anak usia dini yaitu meliputi :
1.      Kesadaran Personal
Permainan yang kreatif memungkinkan perkembangan kesadaran personal.Bermain
membuat anak untuk tumbuh secara mandiri dan memiliki kontrol atas lingkungannya.
2.      Pengembangan Emosi
Melalui bermain anak dapat belajar menerima, berekspresi dan mengatasi masalah

3
dengan cara yang positif.Dari emosilah dia dapat belajar mengendalikan diri dan
mengekspresikan perasaannya.

3.      Membangun Sosialisasi
Cara anak untuk dapat membangun sosialisasi adalah melalui bermain, dari bermain
mereka dapat berbagi dan memperluas empati terhadap sesama.
4.      Pengembangan Komunikasi
Dalam hal ini bermain juga berperan atas pengembangan komunikasi karena dari bermain
anak dapat memperluas kosa kata dan mengekspresikan kemampuan bahasa mereka melalui
interaksi.
5.      Perkembangan Kognitif
Pada aspek kognitif, perkembangan anak nampak pada kemampuannya dalam menerima,
mengolah, dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan kognitif
berkaitan dengan perkembangan berbahasa (bahasa lisan maupun isyarat)seperti: memahami
kata, mengeluarkan apa yang dia pikirkan.
6.      Pengembangan Kemampuan Motorik
Dalam pengembangan aspek ini cara bermain lah yang dapat memacu perkembangan
motorik yang meliputi penggunaan otot-otot besar dan kecil.

D. MANFAAT BK ANAK USIA DINI

BK adalah suatu lembaga disekolah yang bertugas membimbing dan melayani konseling
memecahkan permasalahan seperti mengatasi siswa-siswa yang mempunyai masalah, BK juga
membantu tercapainya segala aspek-aspek  pertumbuhan dan perkembangan  siswa. Baik aspek
akademik, bakat dan minat, emosional, sosial dengan teman, penyesuaian diri di lingkungan
yang baru, menemukan jati diri dan sebagainya, tentunya akan lebih baik jika proses
pelaksanaanya diarahkan sejak dini agar tercapai segala aspek-aspek pertumbuhan dan
perkembangan siswa yang maksimal.Dari semua itu disinilah perlunya guru Bimbingan dan
Konseling (BK) di PAUD/TK dalam membantu mengidentifikasi permasalahan peserta didik dan
membantu tercapainya segala aspek perkembangan peserta didik di  PAUD/TK

4
Lembaga ini bertanggung jawab  terhadap perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan mental
spiritual.Agar apa yang dibebankan kepada guru PAUD/TK dapat dilaksanakan sesuai dengan
harapan maka diperlukan bimbingan dan konseling (BK) dilembaga tersebut. Program BK ini
sebenarnya sama pentingnya dengan program BK di sekolah menengah.sama sama memiliki
tujuan yang sama yaitu, membantu peserta didik agar bisa berkembang  sesuai bakat , minat serta
kemampuannya secara optimal serta dapat mencegah terjadinya masalah yang mingkin akan
muncul pada peserta didik.

E. TUJUAN ANAK USIA DINI


Tujuan bimbingan di taman kanak-kanak beranjak dari perkembangan anak dan
kemungkinan berbagai hambatan/kesulitan yang dihadapi anak. Tujuan bimbingan di taman
kanak-kanak terbagi menjadi tujuan bimbingan secara umum dan khusus.
Tujuan umum bimbingan di taman kanak-kanak adalah membantu anak didik agar dapat
mengenal dirinya dan lingkungan terdekatnya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap
peralihan dari kehidupan di rumah ke kehidupan di sekolah dan masyarakat sekitar anak

Dari tujuan bimbingan tersebut dapat dipahami bahwa bimbingan yang dilakukan merupakan
upaya membantu anak untuk melewati proses peralihan antara lingkungan keluarga menuju
lingkungan sekolah yang lebih luas. Dalam proses peralihan ini, anak perlu memiliki berbagai
kemampuan agar anak dapat beradaptasi dan berkembangan secara optimal ketika memasuki
lingkungan sekolah.

Dedi Supriadi (1997) mengungkapkan bahwa masa taman kanak-kanak merupakan masa
peralihan dari kehidupan keluarga ke kehidupan sekolah. Pada masa ini anak dihadapkan pada
berbagai keadaan yang cenderung berbeda dengan keadaan di lingkungan rumahnya. Di
lingkungan rumah anak hanya berhadapan dengan ibu, bapak dan anggota keluarga lainnya.
Melewati tahap peralihan dari kehidupan rumah ke kehidupan sekolah dan masyarakat sekitar
anak, tidaklah mudah, berbagai hambatan/kesulitan mungkin saja ditemui anak. Bimbingan yang
dilakukan guru di taman kanak-kanak berusaha untuk membantu anak mengatasi hambatan yang
dihadapinya dan dapat menghantarkan anak pada proses perkembangan wajar.

5
Selain tujuan umum seperti yang diungkapkan di atas, bimbingan di taman kanak-kanak juga
secara khusus bertujuan untuk :

1.Membantu anak lebih mengenal dirinya, kemampuannya.

Setiap anak didik di taman kanak-kanak memiliki karakteristik masing-masing baik sifat,
kemampuan, kebiasaan bahkan kesenangannya. Karakteristik setiap anak berbeda satu sama lain.
Bimbingan di taman kanak-kanak berupaya membantu anak didik untuk mengenali berbagai
karakteristik yang dimilikinya.

2. Membantu anak mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Setiap anak didik di taman kanak-kanak memiliki berbagai potensi dan potensi ini perlu
dikembangkan seoptimal mungkin. Bimbingan di taman kanak-kanak berupaya membantu anak
mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya.

3.Membantu anak mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.

Walaupun usia anak taman kanak-kanak masih tergolong relatif muda, tetapi tidak menutup
kemungkinan anak di usia itu juga mengalami berbagai kesulitan, misalnya anak dikucilkan oleh
teman-temannya, anak cepat marah dan sebagainya. Kesulitan yang dihadapi anak membuat
anak tidak dapatmengembangkan diri dan bila dibiarkan begitu saja anak akan semakin
mengalami kesulitan dalam memasuki lingkungan yang lebih luas

4. Membantu anak menyiapkan perkembangan mental dan sosial untuk masuk ke lembaga
pendidikan selanjutnya.Taman kanak-kanak berfungsi sebagai peralihan dari lingkungan
keluarga ke lingkungan sekolah dasar. Sekolah dasar adalah lingkungan yang baru bagi anak. Di
sekolah dasar anak akan menemukan situasi yang berbeda dengan lingkungan rumah. Anak akan
berhadapan dengan sejumlah anak lain yang berlatar belakang keluarga yang berbeda,
berhadapan dengan guru dan berbagai aturan yang cenderung akan menuntut anak untuk
mentaatinya. Bimbingan di taman kanak kanak membantu kesiapan anak baik fisik, mental
maupun sosial untuk dapat memasuki lingkungan sekolah yang lebih luas

5. Membantu orang tua agar mengerti, memahami dan menerima anak sebagai individu. Orang
tua pada dasarnya adalah pendidik dan peletak dasar yang utama bagi anaknya, namun

6
kadangkala orang tua kurang memahami karakteristik dan potensi yang dimiliki anak-anaknya,
sehingga ada orang tua yang cenderung menuntut anaknya untuk memenuhi segala harapan
orang tuanya atau orang tua bersikap tidak peduli dengan kondisi anaknya. Pemahaman orang
tua dan sikap menerima anak apa adanya akan turut membantu proses perkembangan anak.

6. Membantu orang tua mengatasi gangguan emosi anak yang ada hubungannya dengan situasi
keluarga di rumah Emosi adalah bagian dari kepribadian anak yang perlu dikembangkan secara
wajar. Terhambatnya perkembangan emosi anak akan mewarnai perkembangan aspek
kepribadian lainnya. Orang tua adalah orang yang kerap berhubungan dengan anak, karena
waktu interaksi anak banyak berhubungan dengan orang tuanya. Iklim kehidupan yang
diciptakan orang tua di rumah apakah menyenangkan atau tidak, akan mempengaruhi bagaimana
sikap anak ketika belajar di taman kanak-kanak.

7. Membantu orang tua mengambil keputusan memilih sekolah bagi anaknya yang sesuai dengan
taraf kemampuan intelektual, fisik dan sosial emosionalnya. Memilih sekolah tidak semata-mata
dilihat dari harapan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik, tetapi
pertimbangan pemilihan sekolah anak perlu disesuaikan dengan taraf kemampuan anak. Guru
taman kanak-kanak dapat memberikan pertimbangan pemilihan sekolah bagi anak didiknya
berdasarkan perkembangan kemampuan yang ditunjukkan anak selama belajar di taman kanak-
kanak. Melanjutkan belajar di sekolah dasar tidak hanya memerlukan kesiapan kemampuan
intelektual saja, kemampuan fisik-motorik,sosial dan emosionalnya perlu juga dipersiapkan
supaya anak dapat mengikuti proses pembelajaran secara baik dan dapat terkembangkannya
berbagai aspek kemampuan anak secara keseluruhan.

8. Memberikan informasi pada orang tua untuk memecahkan masalah kesehatan anak.
Kesehatan anak merupakan masalah penting yang harus diperhatikan baik oleh guru maupun
orang tua. Kesehatan anak sangat menunjang proses tumbuh kembangnya anak. Anak yang sehat
akan berkembang lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak sehat, karena dengan badan
yang sehat aktivitas dan kemampuan anak dapat berkembang secara baik. Guru taman kanak-
kanak perlu memberikan berbagai informasi sekaitan dengan perkembangan kesehatan anak.
Tugas guru dan orang tua untuk membantu memecahkan berbagai masalah kesehatan anak.

7
F. MANFAAT ANAK USIA DINI
Beberapa manfaat Bimbingan Konseling Anak TK yaitu sama seperti manfaat BK Anak  SD di
antaranya :

1)      Dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang diri, sekolah, keluarga, dan masyarakatnya.

2)      Dapat mengarahkan siswa pada pencapaian hasil belajar yang lebih baik.

3)      Dapat mengarahkan siswa dalam merencanakan masa depannya ke jenjang sekolah yang
lebih tinggi.

4)      Dapat membentuk perkembangan pribadi siswa secara optimal.

5)      Dapat menjalin keharmonisan dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

6)      Dapat bekerja sama antara guru dengan siswa, terutama yang memiliki masalah pribadi.

7)      Dapat bekerja sama lebih intensif antara guru dengan orang tua siswa dan masyarakat.

G. FUNGSI ANAK USIA DINI   


Bimbingan di taman kanak-kanak memiliki beberapa fungsi:
1.   FungsiPemahaman
Yaitu usaha bimbingan yang akan menghasilkan pemahaman bagi orang tua dan guru tentang :

a.       Diri Anak Didik

Anak adalah sosok individu yang memiliki berbagai karakteristik yang berbeda satu sama lain,
berbeda pula kelebihan dan kelemahannya. Setiap anak memiliki irama perkembangan masing-
masing dan memiliki kapasitas untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya. Upaya
bimbingan yang dilakukan di taman kanakkanak diharapkan mampu memberikan pemahaman
tentang berbagai hal yang ada pada diri anak didik.

b.      Hambatan atau masalah-masalah yang dihadapi anak didik.


Dalam proses perkembangannya, anak taman kanak-kanak tidak lepas dari berbagai hambatan
atau masalah. Bila hambatan ini dibiarkan maka akan memperngaruhi proses perkembangan
anak berikutnya.Bimbingan di taman kanak-kanak berupaya untuk membantu anak didik

8
mengurangi atau menghilangkan berbagai hambatan yang dihadapi. Dengan bimbingan, orang
tua dan guru dapat memiliki pemahaman tentang berbagai hambatan atau masalah yang dihadapi
anak.

c.Lingkungan anak didik yang mencakup lingkungan keluarga dan taman kanak kanak
Lingkungan sekitar anak yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan taman kanakkanak
merupakan lingkungan yang sehari-hari dimasuki anak. Dalam lingkunganlingkungan tersebut
banyak hal yang turut mempengaruhi tumbuh kembangnya anak. Proses perkembangan anak
ditentukan tidak hanya oleh faktor genetika, tetapi lingkunganpun memiliki andil yang besar
untuk keberlangsungan proses perkembangan anak. Upaya bimbingan di taman kanak-kanak
memberikan
anak.

d.       Lingkungan yang lebih luas di luar rumah dan di luar taman kanak-kanak
Lingkungan yang lebih luas selain lingkungan rumah dan taman kanak-kanak perlu menjadi
perhatian guru dan orang tua karena pengaruh media elektronika dan berbagai perkembangan
yang terjadi di masyarakat secara luas akan turut mempengaruhi perkembangan anak. Mudahnya
anak terpengaruh oleh hal-hal yang berkembang di masyarakat menjadi perhatian utama
bimbingan di taman kanakkanak.
Melalui bimbingan, guru dan orang tua dapat memiliki pemahaman tentang hal-hal yang terjadi
di lingkungan masyarakat.

e.    Cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri


Kemampuan menyesuaikan diri merupakan suatu aspek yang perlu dimiliki oleh anak didik di
taman kanak-kanak. Luasnya lingkungan yang akan dimasuki anak menuntut kemampuan
penyesuaian diri yang lebih baik dari diri anak. Selain dari itu, berbagai tuntutan yang terjadi di
masyarakat mendorong anak didik untuk lebihmampu mengembangkan dirinya agar anak dapat
berperan secara lebih baik di kemudian hari. Upaya bimbingan di taman kanak-kanak dapat
menumbuhkan pemahaman bagi guru dan orang tua bagaimana cara menyesuaikan diri dan
mengembangkan kemampuan anak didik.

2. Fungsi Pencegahan

9
Fungsi pencegahan yaitu usaha bimbingan yang dapat mencegah anak didik dari berbagai
permasalahan yang dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan-kesulitan
dalam proses perkembangan nya. Bimbingan di taman kanak-kanak berfungsi memberikan
pencegahan terhadap berbagai kemungkinan yang dapat di alami anak didik selama proses
perkembangan. Kemungkinan tersebut dapat berupaya masalah yang berkaitan dengan kondisi
sosial, emosional, atau kemampuan beradaptasi dengan lingkungan secara lebih luas. Dalam
melaksanakan fungsi pencegahan, guru dapat melakukan dengan berbagai teknik, diantaranya
dengan bercerita atau bermain peran.

3.      Fungsi Perbaikan

Fungsi ini yaitu usaha bimbingan yang di arahkan pada terselesaikanya berbagai hambatan atau
kesulitan yang di hadapi anak didik. Kesulitan anak seberapapun kecilnya akan senantiasa
mempengaruhi aktivitas dan perkembangan anak. Bilamana anak mengalami kesulitan, terlihat
dari perubahan sikap yang ditunjukan anak sehari-hari. bila kesulitan anak ini di biarkan maka
akan lebih mengganggu aktiviotas anak ini dalam keseharian nya dan mempengaruhi proses
pengembangannya selnjutnya. Upaya bimbingan juga diarahkan untuk memperbaiki berbagai
hambatan atau kesulitan yang di hadapi anak.

4.      Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan

Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan ini yaitu usaha bimbingan yang diharapkan dapat
terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif anak didik dalam rangka
perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan. Bimbingan tidak hanya di arahkan pada
upaya membantu mengurangi berbagai kesulitan yang dihadapi anak didik, tetapi usaha
bimbingan juga berfungsi untuk senantiasa memelihara berbagai potensi dan kondisi yang baik
yang sudah dimiliki anak. Pemeliharaan ini menjadi penting artinya karena anak perlu selalu
berada dalam kondisi kondusif dalam upaya pengembangan dirinya. Selain dari itu, dengan
pemeliharaannya potensi dan kondisi yang positif anak, anak perlu di kembangkan seoptimal
mungkin. Upaya bimbingan dalam pengembangan kemampuan anak harus berorientasi pada
kemampuan yang dimiliki anak.

10
H. KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
      Setiap anak memiliki karakteristik tersendiri baik secara potensi maupun irama
perkembangan. Keunikan kemampuan dan perkembangan pada satu anak tidak dapat disamakan
dengan anak-anak lainnya, mereka memiliki khas masing0-masing. Ketika anak berada pada
masa taman kanak-kanak, diharapkan anak mampu mencapai tugas-tugas perkembangan sesuai
dengan masa perkembanganya. Ketercapaian salah satu tugas tersebut dapat menimbulkan
kesulitan atau hambatan untuk melaksanakan tugas pada masa berikutnya.

Karakteristik bimbingan di usia dini yang dapat dijadikan rujukan guru adalah sbb :

1.      Proses bimbingan harus disesuaikan dengan pola pikir dan pemahaman anak

2.      Pelaksanaan bimbingan terintegrasi dengan pembelajaran

3.      Waktu pelaksanaan bimbingan sangat terbatas

4.      Pelaksanaan bimbingan dilaksanakan dalam masa bermain

5.      Adanya keterlibatan teman sebaya

6.      Adanya keterlibatan orang tua

I. TUJUAN ANAK SEKOLAH DASAR


Secara umum tujuan layanan Bimbingan dan Konseling adalah membantu siswa mengenal bakat,
minat, dan kemampuannya serta memilih dan menyesuaiakan diri dengan kesempatan
pendidikan dan merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja. Sedangkan secara
khusus layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai
tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi-sosial, belajar, dan karier.

11
 Bimbingan pribadi-sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan
pribadi-sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri, dan bertanggung jawab.
Dalam aspek pribadi-sosial, BK membantu siswa agar:

1.      Memiliki kesadaran diri dan dapat mengembangkan sikap positif.

2.      Membuat pilihan secara sehat.

3.      Menghargai orang lain.

4.      Mempunyai rasa tanggung jawab.

5.      Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi (interpersonal).

6.      Menyelesaikan konflik.

7.      Membuat keputusan secara efektif.

 Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan.
Dalam aspek tugas perkembangan belajar, BK membantu siswa agar:

1.      Dapat melaksanakan keterampilan/teknik belajar secara efektif.

2.      Dapat menentukan tujuan & perencanaan pendidikan.

3.      Mampu belajar secara efektif.

 Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja dan produktif. Dalam
aspek tugas perkembangan karier, BK membantu siswa agar:

1.      Dapat membentuk identitas karier.

2.      Dapat merencanakan masa depan.

3.      Dapat membentuk pola karier.

12
4.      Mengenali keterampilan, kemampuan, & minat dalam dirinya.

Menurut Kurikulum 1975, tujuan khusus bimbingan di sekolah dasar adalah membantu murid
agar mampu :

1.      Mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri.

2.      Mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya yang meliputi lingkungan sekolah,


keluarga, dan kehidupan masyarakat yang lebih luas.

3.      Mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah yang


dihadapinya.

4.      Mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang
pendidikan dan kemungkinan pekerjaan secara tepat.

Selain itu tujuan bimbingan dan konseling di sekolah dasar adalah untuk membantu para siswa
agar dapat mencapai tahap perkembangan optimal. Secara akademis pelayanan ini bertujuan agar
setiap siswa memperoleh kesesuaian antara kemampuan dan jurusan (program studi) yang
dipilihnya dan dapat mencapai prestasi kerja secara optimal.

Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah dasar adalah untuk membantu siswa
agar dapat memenuhi tugas perkembangan yang meliputi aspek sosial, pendidikan, dan karir
sesuai dengan tuntutan lingkungan.

J.      MANFAAT BK ANAK SD
Beberapa manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
dasar.

1)      Dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang diri, sekolah, keluarga, dan masyarakatnya.

2)      Dapat mengarahkan siswa pada pencapaian hasil belajar yang lebih baik.

13
3)      Dapat mengarahkan siswa dalam merencanakan masa depannya ke jenjang sekolah yang
lebih tinggi.

4)      Dapat membentuk perkembangan pribadi siswa secara optimal.

5)      Dapat menjalin keharmonisan dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

6)      Dapat bekerja sama antara guru dengan siswa, terutama yang memiliki masalah pribadi.

7)      Dapat bekerja sama lebih intensif antara guru dengan orang tua siswa dan masyaraka

K. FUNGSI ANAK SD      


Sugiyo, dkk. (1987:14) menyatakan bahwa ada tiga fungsi bimbingan dan konseling, yaitu:

1.   Fungsi Penyaluran (distributive)

Fungsi penyaluran ialah fungsi bimbingan dalam membantu menyalurkan siswa-siswa dalam
memilih program-program pendidikan yang ada di sekolah, memilih jurusan sekolah, memilih
jenis sekolah lanjutan/sambungan ataupun lapangan kerja yang sesuai dengan bakat, minat, cita-
cita, dan ciri-ciri kepribadiannya. Di samping itu, fungsi ini juga meliputi bantuan untuk
memiliki kegiatan-kegiatan di sekolah; misalnya membantu menempatkan anak dalam kelompok
belajar.

2.   Fungsi Penyesuaian (adjustive)

Fungsi penyesuaian ialah fungsi bimbingan dalam membantu siswa untuk memperoleh
penyesuaian pribadi yang sehat. Dalam berbagai teknik bimbingan, khususnya dalam teknik
konseling, siswa dibantu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah dan kesulitan-
kesulitannya. Fungsi ini juga membantu siswa dalam usaha mengembangkan dirinya secara
optimal.

3.   Fungsi Adaptasi (adaptive)

Fungsi adaptasi ialah fungsi bimbingan dalam rangka membantu staf sekolah, khususnya guru,
dalam mengadaptasikan program pengajaran dengan ciri khusus dan kebutuhan pribadi siswa-
siswa. Dalam fungsi ini, pembimbing menyampaikan data tentang ciri-ciri, kebutuhan minat dan
14
kemampuan, serta kesulitan-kesulitan siswa kepada guru. Dengan data ini guru berusaha untuk
merencanakan pengalaman belajar bagi para siswa, sehingga para siswa memperoleh
pengalaman belajar yang sesuai dengan bakat, cita-cita, kebutuhan, dan minat.

L.   KARAKTERISTIK BK ANAK SD   


            Pemerintah secara formal telah memberikan dasar acuan pelaksanaan bimbingan dan
konselilng di sekolah dasar dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990, sbagai
kelanjutan dan penyempurnaan aturan-aturan yang sebelumnya , sepeti kurikulum 1975 buku
IIIC dan Pedoman Pelaksaan Bimbingan di Sekolah Dasar Tahun 1987.

Hal ini dilakukan karena pelaksaan bimbingan disekolah dasar pada kenyataannya berbeda
dengan pelaksaan pada sekolah menengah,baik SLTP maupun SMU terutama yang berkaitan
dengan fingsi guru sebagai pembimbing.

            Beberapa factor penting yang membedakan bimbingan konseling disekolah dasar dengan
skolah menengah, dikemukakan oleh Dinkmeyer dan Caldwell (Suherman AS, 200:21-23) yaitu:

1)      Bimbingan di sekolah dasar lebih menekankan akan peranan guru dalam fungsi bimbingan;

2)      Fokus bimbingan di sekolah dasar lebih menekan pada pengembangan pemahaman diri,
pemecahan masalah, dankemampuan hubungan secara efektif dengan orang lain;

3)      Bimbingandi sekolahdasar lebih banyak melibatkan orang tua murid, mengingat


pentingnya pengaruh orang tua dalam kehidupan anak selama di sekolahdasar;

4)      Bimbingan di sekolah dasar hendaknya memahami kehidupan anak secara unik;

5)      Program Bimbingan di sekolah dasar hendaknya peduli pada kabutuhan dasar anak, seperti
kebutuhan untuk matang dalam pemahaman dan penerimaan diri, serta menerima kelebihan dan
kekurangannya.

Program bimbingan di sekolah dasar meyakini bahwa usia sekolah dasar merupakan tahapan
yang sangat penting  dalam tahapan perkembangan anak.

15
            Melihat karakteristik bimbingan konseling di sekolah dasar muncul sebagai konsekuensi
logis dari karakteristik dan masalah perkembangan murid sekolah dasar itu sendiri. Karena itu,
memahami karakteristik di sekolah dasar itu sendiri. Karena itu, memahami karakteristik murid
sekolah dasar merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan
kualitas dan layanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan. Begitu pula sentral layanan
bimbingan dan konseling akan terpusat pada pemberdayaan kualitas fungsi guru sebagai
pembimbingnya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan anak usia dini Perkembangan anak lebih sering memberikan rangsangan
agar perkembangan anak menjadi optimal dan telah dapat banyak informasi dan dampak yang
terjadi pada masa bayi serta awal masa kanak-kanak tentang perkembangan otak,sehingga orang
tua berusaha yang terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak.tetapi masih
sedikit penelitian yang erat antara ibu dan perkembangan anak, sedangkan sekolah dasar
merupakan salah satu bentuk pendidikan sekolah yang terdapat dijalur pendidikan sekolah (PP
No. 27 tahun 1990) tugas utama SD sebagai lembaga pendidikan sekolah adalah mempersiapkan
anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap atau perilaku, keterampilan dan
intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya disekolah
dasar, pandangan ini mengisyaratkan bahwa SD merupakan lembaga pendidikan akademik.

16
B. Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat
jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu
pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan
makalah diatas.

DAFTAR PUSTAKA
Fifi Putri.2012. “Karakteristik Anak Sd”. Tersedia pada http://www.
Fifiputri98.blogspot.co.id/2012/12/karakteristik-bk-di-sd.html (diakses tanggal 16 Oktober 2015)

Sarah dewi Yuliani.2013. “Ruang Lingkup BK di Lembaga PAUD”. Tersedia pada http;//www.
Sarah.blogspot.co.id/2013/10/ruang-lingkup-bk-di-lembaga-paud-dan.html (diakses tanggal 16
Oktober 2015)

Saiddani ahmad. 2012. “Bimbingan Konseling Paud” tersedia pada


http://saidaniahmad.blogspot.co.id/2012/12 -bimbingan-konseling-di-paudtk.html (diakses
tanggal 17 Oktober 2015)

Adhiputra.2013. Bimbingan dan Konseling Aplikasi di Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak.
Yogjakarta: Graha Ilmu.

17

Anda mungkin juga menyukai