Di Susun Oleh :
I. Kelenjar Mamae
a. Payudara
Puting susu, areola, duktus & lobus membesar, vaskularisasi meningkat
(Breast Engorgement).
b. Laktasi
Masing – masing buah dada terdiri dari 15 – 24 lobi yang terletak terpisah
satu sama lain oleh jaringan lemak. Tiap lobus terdiri dari lobuli yang
terdiri pula dari acini yang menghasilkan air susu. Tiap lobules mempunyai
saluran halus untuk mengalirkan air susu. Saluran – saluran yang halus ini
bersatu menjadi satu saluran untuk tiap lobus. Saluran ini disebut ductus
lactiferosus yang memusat menuju ke putting susu di mana masing –
masing bermuara.Keadaan buah dada pada 2 hari pertama nifas sama
dengan keadaan dalam kehamilan. Pada waktu ini buah dada belum
mengandung susu, melainkan colostrum yang dapat dikeluarkan dengan
memijat areola mamae. Colostrum adalah cairan kuning yang disekresi oleh
payudara pada awal masa nifas.Progesteron dan estrogen yang dihasilkan
plasenta merangsang pertumbuhan kelenjar – kelenjar susu, sedangkan
progesterone merangsang pertumbuhan saluran kelenjar. Kedua hormone
ini mengerem LTH (prolactin). Setelah plasenta lahir, maka LTH dengan
bebas dapat merangsang laktasi.Pada kira – kira hari ke 3 postpartum, buah
dada menjadi besar, keras dan nyeri. Ini menandai permulaan sekresi air
susu dan kalau areola mamae dipijat, keluarlah cairan putih dari puting
susu.
DAFTAR PUSTAKA