BERVARIASI
ABSTRAK
sebesar 3,65% pada siklus 1 berada pada kriteria BSH. Pada siklus ke 11
1
disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan
berkembang sangat baik (BSB). Keberhasilan tersebut tidak lepas dari langkah-
langkah pembelajaran dan alat serta media yang digunakan guru dan peneliti.
Data peneliti ini tindakan kelas ini diperoleh melalui hasil observasi , catatan
mewarnai
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak adalah anugrah dari Alloh dan setiap anak dilahirkan bersama
dengan potensi-potensi yang dimilikinya. Merupakan tugas orang tua dan guru
untuk dapat menemukan potensi yang utuh terhadap keadaan anak. Disamping
memiliki hak dan kewajiban, anak juga mempunyai hak dan kesempatan untuk
bagi anak dengan usia, kebutuhan dan kondisi masing-masing, baik secara
2
Berdasarkan peraturan Mentri Pendidikan Nasional No 58 tahun 2009
pendidikan formal maupun non formal. Jalur pendidikan formal yaitu taman
kanak-kanak ( TK) atau Raudatul Anfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat
untuk usia 4-5 tahun. Jalur pendidikan non formal dapat dibentuk taman
penitipan anak (TPA) untuk usia 0-2 tahun serta kelompok belajar (KB) untuk
tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenal berbagai macam fakta
yanag diselenggarakan untuk anak usia 4-6 tahun termsuk dalam usia
keemasan, pada usia ini anak mempunyai daya serap luar biasa besar, apabila
mungkin, dengan adanya lembaga formal untuk usia dini diharapkan dapat
kelangsungan hidup sehari-hari oleh karena itu kemampuan fisik motorik anak
usia dini harus dikembangkan sejak dini, baik kemampuan motorik kasar
3
menggunting, menjiplak, mewarnai, menggambar, menempel, bermain
baik.
usia dini ( PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) berfungsi sebagai sarana
Azzahra Harapan Elok Bekasi Utara merupakan salah satu lembaga sekolah
optimalisasi peran dan fungsi sekolah sesuai dengan visi dan misi yang telah
masih meniru dan kurang adanya inisiatif sendiri untuk melakukan kegiatan
mewarnai, serta cepat sekali merasa bosan. Oleh karena itu diperlukan adanya
dan inisiatif sendiri saat mewarnai gambar. Hal inilah yang mendorong untuk
4
alternatif solusi pada siswa Kelompok B TK Azzahra Harapan Elok Beasi
B. Identivikasi Masalah
berikut :
C. Batasan Masalah
5
D. Tujuan Penelitian
yang berbeda
E. Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Anak usia dini adalah kelompok manusia yang berusia 0-6 tahun ( di
6
pendidikan nasional), adapun berdasarkan para pakar pendidikan anak, yaitu
kelompok manusia yang berusia 0-8 tahun. Anak usia dini adalah kelompok
anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat
motorik halus dan kasar), intelegensi (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi
tahapan yaitu : 1). Masa bayi samapi 12 bulan, 2). Masa toddler (batita) usia 1-
3 tahun, 3). Masa pra sekolah usia 3-6 tahun, 4) masa kelas awal SD 6-8 tahun.
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu diarahkan pada peletakan
dasar-dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik, daya pikir,
daya cipta, sosial emosional, bahasa dan komunikasi yang seimbang sebagai
dasar pembentukan pribadi yang utuh. Pendidikan bagi anak usia dini
merupakan sebuah pendidikan yang dilakukan pada anak yang baru lahir
B. Kemampuan Motorik
1.kemampuan Motorik
sehari-hari karena setiap hari digunakan oleh manusia untuk menjalin hidup.
7
berarti perkembangan pengendalian gerak jasmani melalui kegiatan pusat
syaraf, urat syaraf dan otot terkemdali. Corbin (Sumantri, 2005 : 48)
kemampuan gerak dari bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai spek
meliputi perkembangan badan otot kasar (motorik kasar) dan otot halus
(motorik halus).
kasar melibatkan gerakan otot-otot besar dalam tubuh seperti otot tangan dan
8
motorik kasar diperlukan untuk keterampilan menggerakan dan
berhubungan dengan otot kasar atau otot besar, otot -otot badan, yang tersusun
dari otot lurik berfungsi untuk melakukan gerakan dasar tubuh yang
gerakan pergelangan tangan yang tepat. Pendapat tersebut sesuai dengan yang
tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dan tangan.
perkembangan anak dan jangan terlalu sulit karena akan berpengaruh pada
9
menyenangkan untuk anak kerana dunia anak adalah dunia bermain, ketika
inovasi, kegiatan yang dilakukan harus memunculkan rasa ingin tahu anak
yang besar dan memotovasi untuk berfikir kritis, sehingga anak akan
nyamanan, seta disesuaikan dengan gerak anak ketika bermain (5) tema, dalam
contohnya tolong menolong kepada orang lain, tolong menolong pada diri
sendiri, disiplin, serta sosialisasi yang sangat berguna dan penting untuk
10
halus yang berhubungan dengan gerakan tangan (2) mampu menggerakan
(1) agar anak dapat berlatih menggerakan pergelangan tangan dengan kegiatan
mewarnai gambar dan menggambar (2) anak belajar ketepatan koordinasi mata
dan tangan serta menggerakan pergelangan tangan agar lentur (3) anak belajar
motorik halus pada anak adalah untuk mendukung aspek lain yaitu bahasa,
kognitif, dan sosial emosional, karena satu aspek yang disebutkan tadi saling
keterampilan untuk membantu diri sendiri (2) keterampilan bantu sosial (3)
motorik halus anak berdasarkan kronologis usia yaitu (1) memegang pensil
dengan benar antara ibu jari dan dua jari (2) menjiplak persegi panjang wajik
dan segi tiga (3) memptong bentuk -bentuk sederhana (4) mengambar orang ,
bahwa perkembangan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun adalah
(1) mewarnai dengan garis-garis (2) menulis nama depan (3) membangun
11
menara tinggi dari susunan balok-balok kecil setinggi 12 kota (4) memegang
pensil dengan benar antara ibu jari dan dua jari (5) menggambar orang beserta
dengan gagasan (2) meniru bentuk (3) melakukan ekplorasi dengan brbagai
media dalam kegiatan (4) mengunakan alat tulis yang benar (5) menggunting
sesuai pola (6) menempel gambar dengan tepat (7) mengekpresikan diri
B.Mewarnai
1. Pengertian Mewarnai
bentuk atau pola gambar, sehingga terciptalah sebuah kreasi seni. Menurut
pendapat Hajar Pamadhi dan Eva Sukari (2011:725) mewarnai pada anak usia
Kerapihan disini adalah bagaimana anak memberikan warna dan ukuran pada
2.Kegiatan Mewarnai
ragam dan gambar yang akan diwarnai disesuaikan dengan tema yang berbeda
12
sesuai dengan tema yang digunakan di taman kanak-kanak . contohnya
mewarnai dengan bahan alami atau bahan nyata dari alam dan bahan buatan
pabrik. Kegiatan mewarnai pada anak usia dini sebagai alat dan sarana untuk
usia 5-6 tahun pasti terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya
beberapa aspek perkembangan lain seperti kognitif, dan sosial emosional (2)
Perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun yang baik tentunya sesuai
motorik halus anak itu dikatakan baik, apabila tujuan dan pengembangan
motorik halus anak itu sudah berkembang dengan maksimal. Menurut Hurlock
meningkat dengan cepat selama masa anak-anak, selain itu pengendalian otot
13
meningkat ditandai dengan tangan, lengan dan jari semua bergerak bersama
karakteristik motorik halus anak usia 5-6 tahun yang baik yaitu koordinasi
mata dan tangan , kelenturan pergelangan tangan serta jari-jari tangan dapat
Azzahra Harapan Elok yaitu bahwa kemampuan motorik halus anak tidak
kurang, dalam kegiatan mewarnai tidak dikemas dengan baik , baik dari segi
alat dan bahan yang akan digunakan dan dari fasilitas yang kurang mendukung
bagi kegiatan mewarnai gambar serta kurang bervariasi, hal ini lah yang
bosan.
Kerangka Berfikir
berkembang dengan baik , anak cenderung masih meniru dan dan cepat bosan
serta kurang adanya inisiatif sendiri dari anak untuk melakuan kegiatan
mewarnai.
1. Subjek penelitian
14
Subjek penelitian adalah guru dan anak TK Azzahra Harapan Elok Bekasi
Utara semester 1 tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah 16 anak, yang terdiri
2.tempat penelitian
relatif stategis berada dipinggir jalan raya utama dan trasportasinya mudah
4.tema yang digunakan dalam siklus I adalah kebetuhan ku sub tema alat-alat
makan dan minum. Pada siklus II adalah tema alat komunikasi sub tema jenis-
5.objek dan tema penelitian ini adalah siswa kelompok B TK Azzahra Harapan
Elok yang berjumlah 16 orang anak yang terdiri dari 7 laki-laki dan 9
6.Karakteristik anak , khusus kelas yang dilakukan penelitian ini adalah kelas
15
7.Pihak yang membantu penelitian, penelitian ini dibantu oleh beberapa pihak
yaitu kepala sekolah Tk Azzaahra Harapan Elok Bekasi Utara, Teman sejawat,
kelas ini peneliti menggunakan model Kemmis dan MC Taggar, dimana dalam
2000:23)
1.Perencanaan .
dicapai
disediakan
16
h. Menyiapkan instrumen penelitian sewaktu pembelajaran berlangsung dan
berikut :
2) Menyediakan pewarna yaitu berupa gliter yang terdiri dari dua warna,
3) Alat untuk menempelkan gliter pada kertas gambar agar tidak lepas
Tabel .1.
17
1) Menyiapkan bahan untuk mewarnai gambar yaitu kertas gambar yang
2) Menyiapkan alat pewarna makan yaitu 3 tiga warna yang akan digunakan
yaitu hijau, jingga, dan merah serta cutton but yang ukuran besar.
dicontohkan guru.
Tabel .2.
2.Tahapan pelaksanaan , pada tahapan ini peneliti dan rekan sejawat untuk
menjadi supervisor 2 dan kepala sekolah sebagai penilai. Pada kesempatan ini
yang bersedia menjadi supervisor 2 adalah evi ervina S.Pd. dan Sumarni S.Pd
mewarnai gambar sesua dengan tema, dengan media yang bervariasi untuk
18
anak usia 5-6 tahun, rencana kegiatan harian dan pelaksanaan siklus I dan
tindakan yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II apakah kegiatan ini
sudah sesuai dengan perencanaan atau permasalahan baru yang terjadi pada
4.Tahap Refleksi, pada tahap ini peneliti dan teman sejawat memutuskan dari
19
1. Pengamatan ( observasi) berisi terntang sejumlah aspek yang yang diamati
Refleksi
kelebihan serta hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran yaitu
meninjau kembali apa saja kelemahan dan kelebihan dari pembelajaran . hal ini
belajar melalui tindakan yang diberikan dan merujuk pada data kualitatif objek
20
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pra Siklus
Tahap pra siklus dilaksanakan sebelum siklus I, pada tahap ini peneliti
orientasi utama untuk memperoleh data awal dari situasi kelas sesuai dengan
a. Observasi
Pada tahap ini dilakukan pengamatan proses belajar mengajar pada kegiatan
Media Bervariasi”
b. Refleksi
Berbagai hasil penelitian pada tahap pra siklus, ditemukannya data /hal-hal
sebagai berikut :
21
1). Dalam kegiatan Pengembangan Motorik halus Anak dalam Kegiatan
tepat
2). Kemampuan guru dalam menyediakan bahan atau media untuk kegiatan
mewarnai gambar dengan media bervariasi masih minim dan kurang bervariasi
sehingga anak bosan dan cenderung meniru saja dalam menciptakan kreasi
warna dan hanya terpaku pada LK yang sudah disediakan dari sekolah
3). Pengelolaan kelas guru belum melibatkan siswa secara maksimal sehingga
tempat duduk anak diatur , sehingga anak-anak tidak aktif dan ditemukan hasil
1.Pelaksanaan siklus I
22
a. Perencanaan
pembelajaran .
1).pengelolaan kelas yang lebih aktif sehingga dapat mengkondisikan anak untuk
bervariasi.
pembelajaran tercapai.
b.Pelaksanaan
tanggal 10 Agustus 2020 kaarena ada Covit 19 adapun tindakan yang telah
Gambar Dengan Media Bervariasi dengan bentuk gambar yang menarik dan
c.Observasi
23
hasil observasi terdapat tindakan pada pelitian siklus I diperoleh data sebagai
berikut:
3). Alokasi waktu sudah disesuaikan dengan RKH yang telah disusun
Hasil dari pra siklus ke siklus I ,diliat dari hasil persentase mencapai 68,23%
d.Refleksi
aktivitas guru, dan anak -anak dalam proses pembelajaran serta hasil belajar
siswa sudah mulai ada peningkatan dalam tarap hasil prentase yang dicapai ,
bervariasi serta lengkap dan menarik minat anak untuk mewarnai gambar serta
2.Pelaksanaan siklus II
a.Perencanaan
24
1).Guru menggunakann metode pemberian tugas mewarnai gambar yang lebih
menarik, agar anak cepat mengerti dalam kegiatan Mewarnai Gambar Dengan
Media Bervariasi .
2).Media dan alat bahan yang digunakan semenarik munggkin dari bentuk -bentuk
b.Pelaksanaan
Adapun tindakan pada siklus II yang telah sisusun sebelumnya yaitu guru
c.Observasi
Motorik Halus Anak Melalui kegiatan Mewarnai diperoleh data sekitar 79,95%
kriteria anak berkembang sangat baik (BSB) sudah dapat mengerti cara
mewarnai gambar dengan rapih tangan serta jari-jemarinya yang sudah luwes,
hasil gambar tidak keluar dari garis gambar yang ditentukan dan hasil karyanya
d.Refleksi
25
dari hasil observasi penelitian pada siklus II refleksi diberikan secara umum
yang merupakan hasil evaluasi dan siklus tentang temuan hasil observasi
jadi meningkat.
B.Pembahasan Persiklus
1. Berkaitan dengan temuan hasil ini belajar siswa yang dilaksanakan pada
baik dilihar dari perolehan persentase tiap siklus , Pra siklus 64,58%, siklus
pra siklus , siklus I dan siklus II proses pembelajaran sudah cukup baik
dilihat dari hasil belajar anak , media yang digunakan serta alat untuk
rekapitukasi .
26
1 Memegang alat
mewarnai
2 Menggerakan 64,58% 68,23% 79,95%
pergelangan tangan
3 Mewarnai dengan
rapih
Chart Title
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0-100
A. Kesimpulan
27
tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari proses pra siklus
(1)pengaturan kelas atau penataan ruangan yang lebiha aktif dan kreati (2) alat
dan bahan yang bervariasi agar terdapat warna yang berbeda dari sebelumnya
mewarnai di kelas (4) alokasi pengaturan waktu dan peraturan yang harus
ditaati oleh guru dan siswa agar efektif sesuan dengan RKH (5) proses
kegiatan mewarnai disusun rapih sesuai tema dan sub tema yang sudah
direncanakan .
B. Saran
1. Untuk anak
pewarna makan dan gliter serta cutton but merupakan salah satu
2. Untuk guru
cutton but sebagai alternatif temua baru bagi kegiatan belajar di sekolah
28
Pelaksanaan tundakan kelas di TK Azzahra Harapan Elok Bekasi Utara
sekolah dan menjadi acuan untuk lembaga sekolah agar menjadi lebih
29
30