A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital dalam kehidupan seseorang,
khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu pendidikan yang baik harus mulai diberikan sejak usia
dini karena pendidikan awal ialah merupakan yang paling kritis dan paling menentukan dalam
pembentukan karakter dan kepribadian seseorang.Usia dini ( 4 sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh
sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka
berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak
berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan
berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun
anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga
menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada
usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya.
Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan
di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan untuk
membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta
yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan
serta perkembangan selanjutnya.
Pendidikan prasekolah diselenggarakan untuk membantu meletakkan dasar pengembangan sikap,
pengetahuan, keterampilan dan daya cipta di luar lingkungan keluarga bagi anak usia sebelum memasuki
pendidikan dasar. Usia tersebut merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Dalam masa ini anak tersebut berada pada usia peka untuk menerima rangsangan
yang cukup baik, terarah, dan didorong ke tingkat pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga
diharapkan kemampuan dasar anak didik dapat berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh
karena itu pendidikan dini bagi anak usia prasekolah cukup penting dan sangat menentukan di kemudian
hari. Selain hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di lingkungan prasekolah dapat
mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar, sehingga dapat menentukan masa depan anak tersebut
agar lebih baik.
Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas. Sebagai contoh tim pengajar harus
sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai. Taman Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan
pra-sekoiah perlu mendapat perhatian khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui
bahwa pada anak-anak usia pra sekolah (usia 0-5 tahun) sebetulnya sangat kreatif Mereka memiliki
kreativitas yang alamiah. Kesalahan penanganan pendidikan harus ditekan seminimal mungkin agar anak
dapat berkembang secara optimal .Tapi banyak orangtua dan guru tidak menghargai kreativitas dari anak-
anak tersebut. Mereka lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang
diinginkan orangtua atau melakukan hal-ha1 yang sama seperti anak lain. Dengan hal-hal seperti itu
lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan inisiatifnya berkurang. Tanpa disadari akibatnya
adalah mereka kehilangan minat terhadap hal-hal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreativitas
untuk menjajaki lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang bermaksud baik,
dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi kesempatan benih-benih
kreativitas anak tumbuh dan berkembang. Kreativitas tidak berarti kebebasan untuk melakukan
semaunya. Anak kecil pun harus belajar disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan
dirumah dan disekolah.
Bisnis yang akan saya geluti adalah pendirian Taman Kanak-Kanak Anak Bangsa yang rencananya
akan dibangun di Perumahan Nasional (Perumnas) tepatnya di Jl. Ciremai Giri No. 23-24, Cirebon Jawa
Barat. Dari segi pemilihan lokasi itu ada alasan tersendiri, yaitu terletak di antara beberapa Perumahan
padat penduduk dengan jumlah populasi anak-anak yang masuk kriteria usia Taman Kanak-Kanak,
keadaan ekonomi setiap keluarga di perumahan itu cukup merata, rata-rata menengah keatas, lingkungan
aman dan tertib jadi anak-anak lebih aman dan nyaman dan kelebihan lainnya adalah lokasi tersebut
banyak dilalui oleh beberapa trayek angkot dan kendaraan umum lain
B. RUANG LINGKUP BISNIS
Usaha yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas
yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara lain: Area bermain, Ruang kelas, Ruang Baca, Ruang
Administrasi, Ruang Guru, Ruang UKS, Kantin, Gudang dan Toilet. Anak usia di bawah 6 tahun (pra-
sekolah) mempunyai kemampuan dan bakat yang harus dirangsang dan diarahkan, upaya tersebut
dilakukan dengan jalan mendidik. Dengan adanya kegiatan mendidik, anak- anak akan melakukan
kegiatan belajar.
C. TUJUAN dan MANFAAT BISNIS
Tujuan dari perancangan Bisnis Taman Kanak-Kanak ini adalah :
- Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen.
Divergen : Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.
Konvergen : Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.
- Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.
- Menciptakan interior dan Taman Kanak-Kanak yang dapat menarik konsumen.
- Memberikan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas anak, sehingga potensi anak
dapat berkembang.
D. MANFAAT BISNIS
Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Merangsang kreativitas anak.
Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak anak hanya akan terbiasa
melihat satu-satunya jawaban yang benar. Akibatnya untuk berfikir divergen, yaitu kemampuan melihat
sebanyak mungkin alternatif jawaban, menjadi kurang berkembang.
2. Memenuhi 4 aspek kreativitas, yaitu:
Aspek pribadi.
Aspek pendorong.
Kreativitas sebagai proses.
Kreativitas sebagai produk.
3. Merangsang perkembangan komunikasi anak.
4. Merangsang perkembangan motorik anak.
5. Anak-anak diharapkan untuk lebih tangkas dan lincah sehingga dapat tampil lebih percaya diri. Jika anak
memiiiki konsep diri yang positif, ia akan terdorong untuk berprestasi dimasa yang akan datang.
6. Merangsang kecerdasan anak.
E. STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan,
yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi.
Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu:
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Ekonomi Nasional
3. Manfaat Sosial
Semakin sederhana bisnis yang akan dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian
yang akan dilakukan.
Tapi mengingat pada jaman seprti ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah
investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah
perhitungan dimasa mendatang.
F. ANALISIS SWOT
Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah
analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis
SWOT atas rencana pendirian Taman Kanak-Kanak Anak Bangsaadalah sebagai berikut:
Analisa dari segi kekuatan adalah:
1. Akan diterapakan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif
(tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan
perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga
akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek
fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.
2. Taman Kanak-Kanak ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah
berpengalaman di bidangnya.
Adapun dari segi kelemahan adalah:
1. Taman Kanak-Kanak ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada
kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di Taman Kanak-Kanak
ini.
2. Kualitas dari Taman Kanak-Kanak ini belum terbukti dan teruji sehingga bisa timbul keraguan
dari orang tua.
Adapun dari segi tantangan adalah :
1. Banyaknya Taman Kanak-Kanak yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah
berkualitas outputnya.
2. Kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif.
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah:
1. Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Taman Kanak-
Kanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah Taman Kanak-Kanak
yang memadai.
G. STRATEGI PEMASARAN
Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analis:
a. Faktor Lingkungan
Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria
usianya sudah cukup untuk mulai masuk Taman kanak-Kanak dan analisis ini juga dilakukan
untuk mengetahui jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum
cukup usia untuk masuk Taman Kanak-Kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya.
b. Faktor Pasar
Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran
pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon
murid selaku konsumen.
c. Persaingan
Dalam Kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya,
bagaimana posisi pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan
pesaing dan struktur biaya pesaing.
d. Analisis Kemampuan Internal
Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya.
Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia,
kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.
e. Analisis Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang
pemasaran terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap
komitmen yang diperlukan. Analisis BEP (Break Event Point), penilaian resiko/laba dan analisis
faktor ekonomi pesaing.
Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang
dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, yaitu:
1) Pelajaran Bahasa Inggris dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
pertemuan sehari-hari.
2) Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang
daya pikir anak.
3) Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar bebas dan kegiatan lainnya yang dapat
menunjang daya cipta anak.
4) Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan sebagainya yang dapat mengembankan
keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya.
5) Pelajaran computer.
6) Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada anak, hal ini dilakukan di luar dengan
pengenalan secara langsung ke bendanya, juga divisualisasikan melalui video dan sarana
penunjang lainnya.
7) Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.
M.STRUKUTUR ORGANISASI
DIREKTUR
KEPALA SEKOLAH
Keterangan :
Direktur
Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan Taman Kanak-Kanak bisa dengan
meminta laporan dari Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial,
aspek teknis dan aspek social.
Kepala Sekolah
Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan
bertanggung jawab sepenuhnya kepada Direktur.
Guru Pengajar
Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran
sesuai dengan SAP yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.
Administrasi
Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-
hal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar
dan mengelola keuangan.
Satpam
Bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Taman Kanak-Kanak.
Cleaning Service
Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Kolam Pasir
@ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000
Ring Basket
@ Rp 100.000 x 4 buah Rp 400.000
Gawang Sepak Bola
@ Rp 100.000 x 2 buah Rp 200.000
Total Rp 2.650.000
g. Kebutuhan Lain-Lain.
Perlengkapan Cleaning Service Rp 300.000
Perlengkapan Satpam Rp 150.000
Perlengkapan Mushola Rp 250.000
Isntalasi Listrik dan Jaringan Rp 3.500.000
Dll. Rp 1.500.000
Total Rp 5.700.000
Total Kebutuhan Investasi Rp 135.300.000
R. PENUTUP
a. Kesimpulan
Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat diambil kesimpulan bisnis
ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini mendapat minat yang cukup besar dari
masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini
mendapat angka-angka yang menguntungkan.
b. Saran
Untuk menarik minat orangtua calon murid agar mau menyekolahkan anaknya di Taman Kanak-Kanak
ini perlu selalu dilakukan peng up date-an terhadap metode dan cara belajar yang sedang nge-trend dan
pastinya lebih efektif dan efisien dari metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai sehari-
hari dan juga perlunya penambahan ekskul-ekskul yang dapat mengembangkan kreativitas dan bakat anak
seperti misalnya Ekskul Drum Band Anak-Anak. Karena dengan dilakukannya hal itu akan menjadi nilai
tambah dalam meningkatkan kualitas Taman Kanak-Kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah
tersendiri bagi penilaian orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan anaknya Taman Kanak-Kanak ini.
Diposkan oleh bonek128 di 22.00
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
1 komentar:
1.
Menarik sekali,,
Mari Hijaukan Bumi Kita
Kami suplier Rumput Gajah Mini, Rumput Jepang dan tanaman lain untuk kebutuhan
taman anda seperti aneka palem, pule, soka india, aneka kamboja, dll.
Kami juga melayani jasa pembuatan taman untuk wilayah Jawa Tengah
Arya Flower
0813 1030 7553
Salam sukses
Balas
Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
PENGIKUT
ARSIP BLOG
▼ 2012 (7)
o ▼ Februari (7)
Proposal Taman Kanak-kanak (TK)
Title PointBlank
Tips Bermain PB
Downtown Strategy
Tips Cara Menjaga Kehamilan
Hal Yang Dilakukan Saat Istri Hamil
Tanda Ibu Yang sedang Hamil Pada Fase Awal
MENGENAI SAYA
bonek128
Saya Adalah Seorang Pria Yang Punya Selera
Lihat profil lengkapku