Menjadi satu kekuatiran tersendiri bagi pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja untuk
meninggalkan putra-putri mereka sendiri atau hanya ditemani seorang pembantu / baby sitter.
Apakah pembantu / baby sitter dapat menggantikan sementara peran orang tua untuk , menjaga,
mengasuh dan mendidik anak-anak tersebut? Berita-berita ketidak pedulian pembantu / babysitter
dalam bekerja membuat para orang tua semakin ragu mempercayakan anak-anak mereka.
TPA taman penitipan anak atau daycare menjadi salah satu solusi cerdas bagi orang tua yang
bekerja. Bisa dilihat dengan semakin dibutuhkannya daycare, tidak hanya dikota-kota utama seperti
Jakarta, Surabaya namun juga mulai merambah ke kota-kota besar lainnya.
Orang tua akan lebih mudah mempercayakan anak-anak mereka kepada satu lembaga seperti
TPA/daycare. Salah satu alasannya adalah karena ada payung hukum atas lembaga tersebut. Satu
lembaga harus memiliki ijin operasional yang harus dipenuhi sebelum lembaga tersebut beroperasi.
Lembaga juga dianggap lebih bisa bersifat profesional.
Selain jaminan keamanan, kebersihan dan perlakuan yang baik terhadap anak, orang tua juga tak
perlu cemas anak kesepian. Karena di tempat penitipan anak, banyak teman-teman dan pengasuh
yang bisa diajak bermain.
Tempat penitipan anak pun kini makin berkualitas. Karena orang tua juga tak mau sembarangan
memilih tempat penitipan anak. Orang tua banyak yang melihat visi dan misinya, apakah TPA
tersebut punya visi dan misi yang jelas.
Dari sisi seorang anak, TPA/daycare lebih bisa menjawab kebutuhan mereka. Anak-anak dapat lebih
bersosialisasi, lebih mandiri dan lebih berani. Mereka menjadi anak-anak yang tidak mbok-mbokan
istilah jawanya.
Dari sisi penyelenggara TPA/daycare merupakan usaha yang cukup menguntungkan. Sisi operasional
yang tidak rumit, lokasi juga bisa di rumah sendiri, kemudahan dalam perijinan menjadi beberapa
poin keunggulan usaha ini.
1.
tahun.
Penyelenggara playgroup bisa saja menyediakan tempat penitipan anak, sehingga terjadi
penggabungan antara playgroup dan daycare. Pagi hari anak ikut kelas playgroup, selesai sekolah
anak akan diasuh di daycare di tempat yang sama sampai di jemput sore harinya.
Kurikulum pendidikan playgroup biasanya mengadopsi satu kurikulum tertentu seperti belajar aktif
(active learning), kurikulum montesori ataupun kurikulum bentukan sendiri.
Daycare tidak secara spesifik menggunakan kurikulum tertentu, basis pendidikan yang digunakan
biasanya merupakan pendidikan dasar untuk anak usia balita. Misalnya anak belajar mewarnai,
menggambar, mendengarkan dongeng/cerita dan kegiatan positif lainnya.
Kegiatan anak di playgroup hanya berlangsung 1 - 2 jam dalam sehari, sedangkan kegiatan anak di
daycare berlangsung dari pagi sore (full day) atau dari siang-sore (half day).
Playgroup di kelola oleh pendidik-pendidik / guru playgroup sedangkan daycare diasuh oleh
pengasuh.
Untuk anak dengan usia 6 bulan 1 tahun maka rasionya adalah 1 Caregiver : 3 anak.
Untuk anak dengan usia 1 4 tahun maka rasionya adalah 1 Caregiver : 4-5 anak.
Untuk anak dengan rentang usia 5 7 tahun maka rasionya adalah 1 Caregiver : 6 anak.
Kelemahan Daycare
Keuntungan Babysitter
Kelemahan Babysitter
Anak dapat kehilangan interaksi sosial seharihari jika tidak ada teman bermain.
Perlu back-up plan jika pengasuh sakit atau
cuti.
Mencari babysitter yang berkualitas tidak
mudah & biasanya melalui agen (ada fee)
Seringkali terjadi ketidak-cocokan antara
orang tua dengan babysitter.
Privacy yang dikorbankan karena harus tinggal
serumah dengan babysitter.
Pengawasan kerja babysitter tidak mudah..
Kualitas pendidikan babysitter yang rendah.
(belum ada standarisasi keahlian babysitter di
Indonesia)
Ruangan Bermain.
Ruangan Tidur.
Ruang playground (outdoor) / di ruang terbuka.
Ruang Administrasi.
Kamar mandi anak.
Ruang Tidur
Playground
Biaya diatas sangat dipengaruhi oleh target market / pasar yang hendak diraih. Jika market
yang dituju adalah golongan menengah keatas maka biaya penyediaan sarana perlngkapan
pembelajarannya akan meningkat.
3. Biaya Promosi/ Marketing.
4. Biaya Cadangan / Operasional 6 bulan pertama.
Biaya yang dicadangkan selama 6 bulan pertama daycare beroperasi.
5. Biaya akomodasi dan transportasi untuk training staf.
6. Fee StartUpKit
Gaji Manajer, Caregiver dan staf lainnya (staf administrasi, office boy, satpam).
Biaya Listrik, Air, Telepon, SMS
Biaya materi untuk kegiatan pembelajaran anak.
Biaya makan, snack, buah.
Biaya promosi bulanan.
Biaya fotokopi dan keperluan administrasi lainnya.
Biaya tak terduga / cadangan.
Implementasi
4. Persiapan Tempat.
5. Persiapan Ruang daycare dan kebutuhan lemari
tempat tidur dll.
6. Recruit Caregiver dan Staf.
7. Training Caregiver, Staf dan Pengelola.
8. Pengadaan isi ruangan.
9. Promosi
Promosi
10. Soft Opening
11. Grand Opening
Evaluasi
12. Evaluasi Tahunan
13. Evaluasi kinerja Staf
14. Perijinan
Kami akan memberikan informasi apakah lokasi Anda strategis? Apakah memiliki
ruangan yang cukup untuk kebutuhan satu sekolah (playgroup/TK/daycare).
Kita akan berdiskusi tentang market yang akan dituju, fasilitas yang harus dimiliki,
kurikulum tambahan yang akan dikombinasikan dengan kurikulum dasar.
Kami akan membantu Anda survey pesaing di sekeliling lokasi Anda. Bagaimana daycare
Anda bisa memiliki kelebihan dibanding daycare lain.
Masa Implementasi
Masa Evaluasi
Yang lebih luar biasa, semua itu kami lakukan tanpa ada Royalty Fee tiap bulan.
Sistem yang kami tawarkan bukanlah Franchise atau Waralaba. Keberadaan kami
adalah sebagai mitra konsultan. Seperti layaknya membangun rumah, kami adalah
arsitek dari rumah Anda. Anda punya keleluasaan dalam menentukan isi rumah Anda.
Kami adalah mitra kerja awal dalam bagi Anda dalam memulai usaha pendidikan anak
usia dini.
Ketika usaha tersebut berkembang itu semua milik Anda. Kami tidak mengambil
royalti bulanan atas usaha yang dari awal adalah milik Anda sepenuhnya.