“PENGELIHATAN”
Disusun Oleh :
B202 (KAMIS)
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas rahmat dan petunjuknya sehingga makalah “BIOPSIKOLOGI
PENGELIHATAN” dapat diselesaikan sebagai mana mestinya meskipun dalam
bentuk yang sederhana dan masih terdapat kekurangan yang masih memerlukan
perbaikan seperlunya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian makalah ini tidak dapat kami
selesaikan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
patutlah kiranya kami sampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu.
7 Oktober 2019
BAB I
Pendahuluan
TEORI PENGLIHATAN :
Sebaliknya, sinar-sinar yang lain yang mengenai mata pada sudut lain
tidak dapat terlihat. Haytam menggunakan kamera lubang jarum yang saat ini
digunakan umat manusia. Oleh kamus webster, fenomena ini secara harfiah diartikan
sebagai “ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil
untuk masuknya cahaya.
BAB II
Rabun jauh atau miopi adalah gangguan pada penglihatan yang menyebabkan
objek yang letaknya jauh terlihat kabur, tetapi tidak ada masalah melihat objek yang
letaknya dekat. Miopi atau rabun jauh dikenal juga dengan istilah mata minus.
B. Penyebab :
Miopi atau rabun jauh terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh
pada tempat yang semestinya, yaitu retina. Kondisi ini disebabkan oleh bentuk bola
mata yang lebih panjang dari bola mata normal.
Selain itu, miopi juga bisa disebabkan oleh kornea dan lensa mata, yang
berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina, mengalami kelainan.
Hingga saat ini, penyebab bola mata lebih panjang dari normal belum diketahui
dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko
tersebut, antara lain:
Genetik
Seseorang yang orang tuanya mengalami rabun jauh memiliki risiko lebih besar
untuk menderita rabun jauh.
Kurang sinar matahari
Kekurangan vitamin D
seseorang yang sering membaca, melihat layar monitor, atau menonton terlalu
dekat dengan mata lebih mudah terkena rabun jauh.
Gejala miopi atau rabun jauh dapat terjadi pada siapa saja dan dari segala umur.
Tetapi kondisi ini umumnya mulai dirasakan oleh saat anak-anak usia sekolah hingga
remaja.
Penderita miopi akan merasakan pandangan kabur saat melihat objek yang jauh.
Pada anak-anak, kondisi ini sering menyebabkan mereka kesulitan melihat huruf di
papan tulis bila duduk di barisan belakang. Sedangkan pada orang dewasa, keluhan
yang umum adalah kesulitan melihat rambu-rambu lalu lintas.
Sakit kepala
Mata lelah karena mata bekerja secara berlebihan
Sering mengedipkan mata
Sering memicingkan mata saat melihat benda-benda jauh
Sering mengucek mata
Terlihat tidak menyadari keberadaan objek yang jauh
Rabun jauh dapat menjadi semakin parah seiring bertambahnya usia, tetapi
biasanya akan stabil di usia dewasa. Pada beberapa kasus, rabun jauh dapat terus
memburuk.
D. Pemeriksaan penunjang :
Anda disarankan untuk memeriksakan mata secara rutin agar permasalahan
pada mata seperti miopi dapat terdeteksi dan ditangani sejak dini. Pemeriksaan mata
rutin juga dapat mendeteksi adanya gangguan penglihatan lain, seperti mata malas atau
juling. Pemeriksaan mata rutin dapat dijalani oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Anda juga disarankan untuk membawa anak Anda ke dokter mata jika ia
terlihat mengalami gejala-gejala miopi. Dokter mata akan menentukan apakah Anda
menderita rabun jauh atau tidak.
Selain itu, terdapat kondisi medis darurat yang merupakan komplikasi dari
rabun jauh, yaitu pelepasan atau ablasi retina. Segera hubungi dokter jika menderita
gejala pelepasan retina, seperti:
E. Terapi :
F. Komplikasi :
Pada saat saya usia 7-9 bulan saya sudah mulai bisa melihat sebuah benda,
hal itu dapat diketahui karena tubuh saya mulai merespons benda yang saya lihat
dengan cara ingin mengambil atau menggapai benda tersebut.
Kesimpulan