Anda di halaman 1dari 2

Hasil diskusi kelompok 1

1. Nuke Hidayah K.P (18030204001)


2. Desyanita Fitriani P (18030204002)
3. Anelly Rohmani (18030204003)
4. Hindun Diana R H (18030204004)
Pengertian :

Genetic drift adalah hilangnya/lepasnya frekuensi allele secara kebetulan atau dapat dikatakan
merupakan perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi kecil yang disebabkan oleh kematian,
migrasi atau isolasi. Pada populasi kecil kehilangan sedikit anggotanya akan membuat perbedaan
besar.

Penyebab :
Genetic drift dapat disebabkan oleh dua kategori situasi yaitu the bottleneck effect dan the founder
effect.
1. The bottleneck effect. Bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi, habisnya cadangan
makanan dan penyakit yang mewabah dapat mengurangi sejumlah individu dalam populasi.
Akibatnya individu individu yang selamat, tidak lagi dapat mewakili variasi genetik yang pernah
ada, bahkan mungkin alel dengan sifat tertentu yang khas hilang sama sekali. The bottleneck
effect terjadi ketika populasi yang bertahan hidup sangat sedikit, misal tinggal satu gen
sehingga gen pool (komposisi genetik suatu populasi) tidak merepresentasikan populasi awal.
2. The founder effect. Ketika sejumlah kecil organisme bermigrasi dari populasi yang besar dan
menetap sebagai populasi yang baru di suatu tempat the founder effect dapat terjadi. Suatu
kelompok kecil individu yang menempati habitat baru yang terpencil yang tidak berpenghuni,
tidak akan mewakili keanekaragaman genetik dari populasi asal yang ditinggalkan. Jelasnya
adalah gen pool kelompok migrasi yang lebih kecil biasanya tidak merepresentasikan gen
pool populasi yang besar. Beberapa allel akan absen, sementara itu yang lain akan ada secara
sedikit atau berlebihan. Sebagai konsekuensi, ketika individu-individu bereproduksi dan
jumlah founding population meningkat, frekuensi gennya berbeda dari populasi
awalnya. Keanekaragaman yang dibawa oleh kelompok kecil tersebut akan menentukan
komposisi genetik populasi yang terbentuk, sehingga sering dikatakan bahwa pada daerah-daerah
tersebut terdapat spesies yang endemik (hanya terdapat di daerah tersebut).

Mekanisme evolusi :.
Genetik drift merupakan mekanisme evolusi spesies biologis yang terjadi karena perubahan frekuensi alel
dalam suatu populasi. Perubahan-perubahan dalam frekuensi alel dalam suatu populasi terjadi secara
acak. Untuk menjelaskan fenomena pergeseran genetik, pemahaman tentang reproduksi menjadi penting.
Dalam reproduksi, gamet terbentuk, dan pembentukan gamet mengikuti meiosis di mana salah satu dari
dua alel untuk setiap sifat dipisahkan. Ketika pemisahan ini terjadi, jumlah alel yang dapat diturunkan ke
generasi berikutnya mengambil sifat nilai probabilitas. Oleh karena itu, hanya beberapa alel yang
diturunkan ke generasi berikutnya, dan itu menyebabkan perbedaan antara dua generasi dalam frekuensi
alel untuk sifat tertentu.
Contoh :
Salah satu contoh yang sangat umum untuk menggambarkan pergeseran genetik adalah bahwa sebagian
besar keluarga manusia memiliki jumlah anak laki-laki dan perempuan yang berbeda, karena alel X atau
Y telah diteruskan secara berbeda ke generasi baru dari orang tua. Meskipun alel X dan Y tidak benar-
benar berkontribusi untuk evolusi, perubahan frekuensi pada alel lain akan memiliki efek yang cukup
besar bagi evolusi. Penting untuk diketahui bahwa pergeseran genetik menonjol dalam populasi kecil
sementara populasi besar jarang memiliki efek yang cukup besar dari fenomena tersebut.

Anda mungkin juga menyukai