Memengaruhi
Evolusi
Andini, Elvina, Fadia, Lubnayya, Mella,
Mika, Rachel, Riska.
1. Perkawinan
tak acak
Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat lebih disukai akan menjadi lebih sering dijumpai
dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang dari populasi.
Perkawinan yang terjadi antar keluarga dekat dapat mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.
Sebagai contoh, secara naluriah burung merak betina akan memilih merak jantan yang memiliki bulu ekor besar dan indah.
Begitu pun manusia yang akan cenderung mengembangbiakan hewan atau tanaman yang bagus dan menguntungkan.
2. migrasi
menyebabkan terjadi varias sifat dalam populasi. di berbagai daerah di Pulau Sulawesi dan sekitarnya,
menunjukkan perbedaan genetik. Generasi yang
terbentuk pada tempat yang baru akan berbeda dengan
spesies-spesis asal usulnya.
Hanyutan
Ketika sebagian anggota populasi terpisah dari
Genetik
populasi besar ataupun kawin hanya dengan
antar populasi mereka, maka frekuensi alel
(genetik
drift)
akan berubah. Perubahan dari frekuensi alel
akibat adanya populasi kecil yang memisah
dari populasi besar inilah yang disebut sebagai
hanyutan genetik.
Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan
ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.Walaupun perubahan yang
dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi
dan menyebabkan perubahan yang substansial (sesungguhnya) pada organisme.
Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru.
4. Seleksi alam
Evolusi melalui seleksi alam terjadi pada
populasi suatu spesies yang berubah dari waktu
ke waktu. Hanya makhluk hidup yang mampu
mengikuti perubahan alam (adaptasi) yang
dapat bertahan hidup dan berkembang biak,
sedangkan yang tidak mampu akan punah dan
gagal melangsungkan hidup.
Contoh seleksi alam
Rekombinasi gen adalah peristiwa pembentukan susunan gen baru yang disebabkan oleh gen-gen
berpasangan secara bebas pada waktu pembentukan gamet. Rekombinasi gen dapat terjadi saat
peristiwa pindah silang pada fase profase I dari meiosis I. Hal ini dapat menyebabkan suatu
keturunan memiliki gen yang berbeda dengan gen induknya sehingga menuju proses pembentukan
spesies baru.
Terima
kasih