Anda di halaman 1dari 10

Mekanisme Evolusi

• Evolusi terjadi melalui seleksi alam terhadap variasi-variasi sifat


individu dalam suatu populasi.
• Variasi genetik yg terbentuk dalam suatu populasi disebabkan oleh
rekombinasi gen pada perkawinan secara genetif dan gen.

A. Mutasi Gen
mutasi gen dikatakan menguntungkan apabila menghasilkan spesies
yang bersifat adaptif dan memiliki kemampuan hidup yang tinggi,
dan sebaliknya.
• Angka laju mutasi adalah angka yang menunjukkan jumlah gen yang
bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dlm 1
spesies.
• Angka laju mutasi berperan dlm proses evolusi.
• Berdasarkan penelitian, angka laju mutase berkisar 1: 100.000,
artinya dalam 100.000 gamet yang dihasilkan oleh individu terdapat
1 gen yang sama.
Hal-hal yang menyebabkan angka mutase yg sangat kecil dan
berpengaruh terhadap proses evolusi:
1. Terdapat ribuan gen dalam setiap gamet yang dihasilkan
2. Setiap individu menghasilkan ribuan hingga jutaan gamet dlm 1
generasi
3. Jumlah individu dalam setiap generasi sangat banyak
4. Jumlah generasi selama spesies itu ada sangat banyak
B. Hukum Hardy Weiberg
Menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotype dlm suatu
populasi dari generasi ke generasi berikutnya akan selalu tetap pada
kondisi tertentu.
1. Populasinya besar tidak terbatas, artinya jumlah anggota populasi banyak
2. Populasi tertutup, tidak terjadi imigrasi maupun emigrasi
3. Tidak terjadi mutase
4. Tidak terjadi seleksi
5. Perkawinan antarindividu terjadi secara acak
6. Meiosis dalam gametosis normal
7. Setiap individu dlm populasi mempunyai kemampuan hidup dan
bereproduksi yg sama
• Frekuensi alel adalah perbandingan antara jumlah suatu alel dengan
alel lainnya dlm suatu populasi.
• Frekuensi genoptipe adalah perbandingan jumlah suatu genotype
dengan genotype lainnya dlm suatu populasi.
Perubahan kesetimbangan frekuensi alel dan
genotipe dalam populasi
1. Hanyutan genetic (genetic drift)
perubahan dalam kumpulan gen dari suatu populasi kecil akibat
kejadian acak. Akibatnya susunan genetik populasi kecil yg selamat
tidak mungkin perwakilan susanan populasi semula.
2. Aliran gene (gene flow)
pertukaran genetic akibat migrasi individu yg subur atau
perpindahan gamet antar populasi.
3. Mutasi
yang diturunkan dalam gamet dapat segera mengubah gene pool
dengan cara menggantikan 1 alel dgn alel lainnya.
4. Perkawinan yang tidak acak
Perkawinan antarpasangan yg masih dekat kekerabatannya
(inbreeding). Perkawinan berdasarkan pilihan (assortative mating)
5. Seleksi alam
menyangkut keberhasilan yang berbeda dalam berproduksi.
Terbentuknya spesies baru
• Faktor yang memisahkan suatu populasi disebut sawar atau
barrier(penghalang).
• Individu-individu satu spesies yg terpisah disebut alopatrik.
• Individu-individu yg telah terpisah dlm waktu yg lam dan mengalami
perubahan jika suatu saat berada kembali dlm 1 lingkungan disebut
simpatrik.
• Individu-individu tersebut sudah berbeda spesies.
Penyebab terjadi isolasi reproduksi
1. Isolasi ekogeografi, terjadipada 2 spesies simpatrik yg tidak dapat
melakukan perkawinan karena sudah lama berada pada lingkungan
yg berbeda.
2. Isolasi habitat, terjadi pada 2 spesies simpatrik yg memiliki habitat
yang berbeda.
3. Isolasi musim (temporal), terjadi pada 2 spesie simpatrik yg tidak
dapat melakukan perkawinan karena mempunyai musim kawin yg
berbeda.
4. Isolasi perilaku, terjadi pada 2 spesies simpatrik yg tidak dapat
melakukan perkawinan karena mempunyai perbedaan tingkah laku
saat akan melakukan perkawinan.
5. Isolasi mekanik, terjadi pada 2 spesies simpatrik yg tidak dapat
melakukan perkawinan karena bentuk dan ukuran alat kelaminnya tidak
sesuai.

Anda mungkin juga menyukai