Anda di halaman 1dari 15

EVOLUSI

SUB BAB
Seleksi Alam

Mutasi Gen

Frekuensi Gen / Genotipe dalam


Populasi
Spesiasi

Migrasi

Rekombinasi dan Seleksi


SELEKSI ALAM
perbedaan kelangsungan hidup dan
bereproduksi dari suatu individu yang
diakibatkan oleh perbedaan
kecocokan fenotip organisme dengan
lingkungan.
SELEKSI
BERARAH
Merupakan pergeseran nilai rata rata
sifat dalam rentang waktu tertentu.,
misalnya organisme berubah warna
sesuai keadaan lingkungan

Biston betularia
SELEKSI
PEMUTUSAN
Merupakan seleksi nilai ekstrem,
yang biasanya menyebabkan satu
populasi terbagi menjadi 2
kelompok terhalang dan berakhir
menjadi 2 spesies berbeda.

Spesiasi ayam
SELEKSI
PEMANTAP
Merupakan seleksi terhadap nilai nilai
ekstrem pada varian tertentu. Hal ini
dapat menyebabkan organisme secara
perlahan memiliki tinggi badan yang
sama

Adaptasi jerapah
MUTASI GEN
proses pembentukan spesies
baru akibat mutasi pada sel
gamet yang menimbulkan sifat
menguntungkan
FREKUENSI GEN
Frekuensi gen adalah perbandingan antara gen yang
satu dengan gen lainnya di dalam suatu populasi.
Misal : suatu populasi mempunyai gen dominan A dan
gen resesif a. Kedua gen tersebut sama sama adaptif.
Maka generasi yang bergenotipe AA, Aa, maupun aa
mempunyai daya fertilitas dan visibilitas yang sama.
Misalnya, populasi tersebut dimulai dengan 50% AA
(jantan) dan 50% aa (betina), maka dalam generasi
(F1) semua populasi bergenotipe Aa
FREKUENSI GEN
Apabila dilakukan perkawinan F1 dengan F1, maka frekuensi
genotipe F2 adalah=

25 AA : 50 Aa : 25 aa atau 1/4 AA : 1/2 Aa : 1/4 aa


SPESIASI
merupakan proses
pembentukan spesies baru
Jenis pembentukan spesies baru
A. Spesiasi Alopatrik
contoh : Kutilang Galapagos
B. Spesiasi parapatrik
contoh : ikan karang
C. Spesiasi Simpatrik
contoh : hiu dan lumba lumba
MIGRASI
Migrasi atau perpindahan anggota populasi dapat berlangsung sebagai
emigrasi (keluar dari populasi) atau imigrasi (masuk ke dalam
populasi). Jika perpindahan ini menyebabkan suatu populasi terjebak
atau terisolasi oleh kondisi geografis, maka akan menyebabkan
terbentuknya keseimbangan genetik baru di tempat tersebut.
Keseimbangan ini bisa sama bisa juga tidak tergantung pada kondisi
lingkungannya. Jika lingkungannya sangat ekstrem, dapat mengarah
pada terbentuknya spesies baru
REKOMBINASI & SELEKSI
• Rekombinasi
rekombinasi gen terjadi karena adanya reproduksi seksual atau perkawinan
When
silang. sediments
Melalui fill in the remains
rekombinasi of a dead
ini menyebabkan terbentuknya varietas baru. Yang
organism faktor
merupakan and later on solidify,
penting dalamthisproses
becomes a
evolusi
fossil.
• Seleksi
seleksi menyebabkan perubahan keseimbangan frekuensi gen, yang di
dalamnya terjadi
Over time, pemilihan
the remains of theoleh alamdountuk
organism not memilih makhluk hidup yang
persist,
dapat terusleaving a hollow
bertahan hidup imprint on the
karena sedimentary
mampu beradaptasi, dan makhluk hidup
rock. This is called a mold fossil.
yang tersisih (mari/pindah) karena tidak mampu beradaptasi
KECENDERUNGAN
BARU TENTANG TEORI
EVOLUSI
NEO-DARWINISME
Intinya teori ini memasukkan konsep Teori Evolusi Darwin melalui seleksi
alam dengan Teori Mendel., yang di kemukakakn oleh August Weismann pada
tahun 1880. Mutasi selalu terjadi pada sel kelamin dari generasi ke generasi
dapat menyebabkan susunan gen dalam kromosom generasi pendahulu sangat
berbeda dengan generasi berikutnya. Besarnya angka laju mutasi sebuah alel
gen sebesar 1-10 untuk setiap 100.000 pembelahan sel. Tergolong sangat kecil,
namun hal tersebut merupakan suatu mekanisme evolusi yang penting

Anda mungkin juga menyukai