LOGO

EVOLUSI (KB1812519)

Oleh:
ALANINDRA SAPUTRA

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
APA YANG KALIAN
KETAHUI TENTANG
Evolusi = perubahan
makhluk secara
berangsur sesuai
dengan perubahan
zaman (arti kamus)
EVOLUSI
MODIFIKASI ADAPTIF ORGANISME
TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN
SEJALAN DENGAN WAKTU

PERUBAHAN PROPORSI INDIVIDU DALAM

POPULASI YANG MEMILIKI FAKTOR
KETURUNAN/GENETIK TERTENTU
Perubahan evolusioner
• karakteristik adaptif
• Perubahan frekuensi gen individu dari
generasi ke generasi
 http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/home.php

http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/home.php
www.darwinday.org/englishL/life/beagle.html

www.darwinday.org/englishL/life/beagle.ht
Used by permission of Darwin Day
Celebration (at DarwinDay.org), 2006

I have called this principle, by which

each slight variation, if useful, is preserved,
by the term Natural Selection.
—Charles Darwin from "The Origin of Species"
http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/home.
Life Sciences-HHMI Outreach. Copyright 2006 President and Fellows of Harvard College.
DISCOVERY (5): SURVIVAL OF THE FITTEST
• In his Origin of Species,
published in 1859, Darwin
Natural Selection
proposed how one species
explains adaption
might give rise to another.

• Where food was limited,

competition meant that only
the fittest would survive.

• This would lead to the natural selection

of the best adapted individuals and
eventually the evolution of a new species.

Darwin in 1860
en.wikipedia.org/wiki/Image:Darwin%27s_finches.jpeg
 THE TREE OF LIFE

• All living things share a common

ancestor.

• We can draw a Tree of Life to

show how every species is related.

• Evolution is the process by which

one species gives rise to another
and the Tree of Life grows

en.wikipedia.org/wiki/Image:Phylogenetic_tree.svg
MIKROEVOLUSI
Perubahan genetik kecil dalam suatu populasi seperti penyebaran
mutasi atau perubahan frekuensi alel tunggal (perubahan gen)

Perubahan gen populasi dari waktu ke waktu.

Makroevolusi
Jangka panjang, perubahan evolusioner skala besar di mana spesies
baru terbentuk dan lain-lain hilang karena kepunahan
4 mekanisme utama yang mendorong evolusi

Seleksi Alam (more fit = more offspring)

mutasi
Gene Flow (pergerakan gen diantara populasi)
Genetic Drift (perubahan gene pool karena
peristiwa acak)
FITNESS
Ukuran kontribusi suatu organisme untuk
mempertahankan generasi mendatang (bisa
dsebut nilai adaptif)

Ukuran kelangsungan hidup relatif dan

keberhasilan reproduksi dari individu atau
genotipe tertentu

kemampuan untuk bertahan hidup dan

bereproduksi
 Paleonto
logi TEORI EVOLUSI
DIDUKUNG OLEH
Geografi Anatomi BUKTI-BUKTI
ILMIAH DARI
Evolu SUDUT PANDANG
si BERBAGAI ILMU
Genetik Embriol
a ogi
Biokimi
a
PALEONTOLOGI
Adalah ilmu mengenai fosil.
Definisi Fosil, sebagai setiap
macam sisa organisme yang
hidup dalam zaman geologi yang
lampau
 Bekas jejak kaki dinosaurus
 Tulang-tulang
ANATOMI PERBANDINGAN
Apabila kita membandingkan anatomi
seekor mamalia dengan mamalia
lainnya, kita akan merasa heran
terhadap banyak hal misalnya ada
bagian-bagian tertentu pada tubuh
mamalia tersebut yang disusun menurut
pola dasar yang sama (homolog).
 Misalnya tulang radius ulna pada manusia
homolog dengan sirip ikan paus dan sayap
dari kelelawar.
EMBRIOLOGI
Perkembangan embrio semua vertebrata
memperlihatkan keseragaman yang
mencolok.

Hal ini terlihat jelas pada waktu terjadi

pembelahan, morfogenesis dan tahap
diferensiasi awal.

Persamaan ini sering digunakan sebagai

bukti hubungan evolusi antar vertebrata.
BIOKIMIA PERBANDINGAN
Selain adanya homologi di anatomi
begitu juga dari sudut pandang
biokimia juga terdapat homologi
biokimia.
STRUKTUR KROMOSOM
Semakin dekat hubungan dua spesies,
berdasarkan kriteria seperti organ
homolog maka semakin mirip
kariotipenya.

contoh : Kariotipe simpanse dan kariotipe

orang utan praktis tak dapat dibedakan
begitu juga dengan manusia, yang hanya
dapat dibedakan dari jumlah kromosom
dimana manusia mempunyai jumlah 46
sedangkan simpanse dan orang utan 48.
PENYEBARAN GEOGRAFIK
Alferd Wallace mengemukakan bahwa
daerah-daerah benua di dunia dapat
dibagi menjadi enam wilayah terpisah
dari wilayah utama berdasarkan
populasi hewannya
DOMESTIKASI
Pembudidayaan tumbuhan dan hewan
dengan sengaja oleh manusia telah
mengembangkan varietas atau sejenis
tanaman dan hewan lebih baik, sesuai
dengan tujuan kita.

Seperti dengan berbagai jenis anjing yang

ada dimana hasil perkawinan yang
selektif akan mengubah spesies tersebut
berbeda dengan moyangnya.
Seleksi alam
 Darwin dan Wallace (1858)  seleksi alam 
evolusi
Seleksi alam

Variasi terjadi dalam setiap kelompok tumbuhan dan

hewan. Individu dalam populasi tidak identik
Setiap populasi menghasilkan banyak offspring
Kompetisi akan terjadi di antara offspring untuk
memperebutkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
hidup
Offspring yang „fit“ akan survive. Di antara semua
offspring yang berkompetisi untuk sumber daya yang
terbatas, hanya individu yang „terbaik“ mampu
mendapatkan dan menggunakan sumber daya 
survive (the survival of the fittest)
Jika karakteristik dari organisme „fit“ diwariskan,
maka sifat tersebut akan diwariskan pada generasi
Distribusi dan kemelimpahan hewan dan
tumbuhan saat ini merupakan hasil
proses evolusioner.

Evolusi melalui seleksi alam

menghasilkan adaptasi dan di bawah
kondisi yang sesuai dapat menghasilkan
spesies baru (spesiasi)
Teori dasar seleksi alam :

Laju peningkatan ketegaran (fitness)

suatu populasi sama dengan
variansi genetik fitnessnya pada
saat/ waktu itu

Laju seleksi alam akan proporsional

terhadap variabilitas genetiknya
(Falconer, Frank dan Slatkin)
 SELEKSI ALAM
Seleksi alam berefek pada fenotip dan whole organisms.

Tipe seleksi alam

1. Seleksi terarah
Jika kondisi lingkungan
berubah, terjadi tekanan
seleksi terhadap suatu jenis
yang menyebabkan spesies
tersebut beradaptasi pada
kondisi baru. Di dalam
populasi akan ada range atau
rentang individu yang
berdasarkan salah satu
karakter.
2. Seleksi disruptif
Meskipun jenis seleksi ini kurang umum, namun bentuk
seleksi ini penting dalam mencapai perubahan evolusi.
Seleksi distruktif dapat terjadi jika faktor – faktor
lingkungan mengambil sejumlah bentuk yang terpisah.
Mekanisme isolasi  komponen penting dalam tipe
seleksi ini.

3. Seleksi Stabilisasi
Seleksi ini terjadi pada semua populasi dan cenderung
memperkecil keekstriman atau penonjolan didalam
kelompok.
Hal ini mengurangi kemampuan menghasilkan variasi
dalam suatu populasi, dengan demikian mengurangi
pula kesempatan mengalami perubahan evolusi.
 Original population

Evolved Phenotypes (fur color)

Original
population population

(a) Directional selection shifts the overall
makeup of the population by favoring
variants at one extreme of the
distribution. In this case, darker mice are
favored because they live among dark
rocks and a darker fur color conceals them
from predators.
(b) Disruptive selection favors variants
at both ends of the distribution. These
mice have colonized a patchy habitat
made up of light and dark rocks, with the
result that mice of an intermediate color are
at a disadvantage.
(c) Stabilizing selection removes
extreme variants from the population
and preserves intermediate types. If
the environment consists of rocks of
an intermediate color, both light and
dark mice will be selected against.
Hukum Hardy-Weinberg
Phenotip, genotip dan gen di dalam populasi cenderung
akan mengalami keseimbangan

p2 + 2 pq + q2 = 1
p = frekuensi salah satu allelle, misal E
q = frekuensi allelle lainnya, misal e

Sehingga jika dalam populasi tikus dijumpai 6% bermata

pucat, maka q2 = 0,06 dan nilai q = √ 0,06 = 0,24
Karena p + q = 1, maka p = 0,76 ---- p2 = (0,76)2 = 0,58
Sehingga 2 pq = 2 (0,76 x 0,24) = 0,36 --- carrier
Hukum keseimbangan Hardy-Weinberg ini
bertahan,
kecuali:
1. Perkawinan non-random
2. Genetic drift secara random
3. Immigrasi dan emmigrasi
4. Mutasi
5. Seleksi alam --- character displacement :
sympatry

allopatry
Spesiasi alopatrik Spesiasi
simpatrik
Satu populasi saling
kawin
Spesies A Spesies B

Isolasi geografis atau ekologis

di antara populasi
Zona ekologi baru

Peningkatan divergensi genetik

Seleksi untuk meningkatkan

isolasi reproduksi

Spesiasi selesai