Anda di halaman 1dari 2

HUKUM-HUKUM YANG MELATARBELAKANGI TERJADINYA FAVOURED RACES

TEORI DARWIN Darwin merumuskan hipotesis bahawa spesies baru muncul melaluin proses seleksi alam. Dua diantara asumsi yang mendasari hipotesis tersebut adalah sebagai berikut: y Meskipun mahluk hidup cenderung bereproduksi dalam jumlah besar tetapi dari beberapa spesies jumlah keseluruhannya selalu tetap sama. y Pada setiap spesies selalu terjadi variasi. Variasi tertentu akan membantu anggota spesies tersebut dapat bertahan dalam tipe lingkungan tertentu, sementara yang lain tidak dapat bertahan Darwin mengemukakan bahwa makhluk hidup dengan variasi yang menguntungkan akan mempunyai kemungkinan yang besar untuk bertahan dan berreproduksi.sebaliknya makluk hidup yang mempunyai variasi-variasi yang tidak menguntungkan akan punah. Varisi yang menguntungkan tersebut akan berakumulasi selama periode waktu tertentu. Apabila terjadi demikian maka akan muncul mkluk hidup yang berbeda dengan anggota spesies semula atau nenek moyangnya, yang cocok dengan keadaan lingkungannya, sehingga muncul apa yang disebut dengan spesies kesayangan , ( Favoured Races ). Hukum favorite races atau spesies kesayangan berawal dari bukti-bukti evolusi yaitu rekombinasi dan seleksi alam Variasi idividu. 1. Rekombinasi dan seleksi alam Dimana mutasi yang menguntungkan akan menghasilkan individu dengan viabilitas dan fertilitas yang tinggi serta bersifat adaptif. Apabila individuindividu yang mengalami mutasi melakukan kawin silang, akan terjadi rekombinasi gen pada keturunannya. Fenotif individu hasil kawin silang

tersebut dapat berbeda sekali dengan fenotif kedua induknya. Dengan adanya faktor seleksi alam maka hanya individu yang adaptif (memiliki kemampuan beradaptasi) saja yang mampu bertahan hidup dan mewariskan sifat-sifatnya pada generasi berikutnya. Individu yang mampu bertahan inilah yang disebut dengan Spesies Unggulan. 2. Variasi Individu Individu-individu yang termasuk dalam suatu spesiess tidak pernah bersifat identik atau persis sama. Hal ini menunjukkan antarindividu di dalam suatu spesiesmempunyai variasi-variasi. Artinya secara genetic maupun kefaalan tiaptiap spesies makhluk hidup memiliki perbedaan seperti perbedaan warna, ukuran, berat, maupun kebiasaan. Jadi antarindividu di dalam suatu spesies pun terdapat variasi. Kenyataan seperti ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, suhu, tanah, dan makanan. Variasi-variasi dalam spesies ini pada perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda. Apabila variasi di dalam spesies ini menghuni daerah yang berbeda, dalam perkembangan selanjutnya akan menghasilkan varian yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai