Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL RENCANA USAHA PUDING STAWBERRY

PUGI (PUDING BERGIZI)

Oleh :
DWI ANDRIANI
NIM : 130801056

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STIKES PEMKAB JOMBANG
PRODI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2017

i
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat
menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah kewirausahaan dan diajukan untuk memenuhi
syarat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca lain pada
umumnya.

Tangerang, 27 April 2017

Dwi Andriani

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dunia usaha khususnya dalam bidang kuliner untuk saat ini mengalami perkembangan
yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya makanan yang bermunculan dengan rasa
bervariasi dan beranekaragam. Makanan yang enak dan bergizi tidak harus mahal salah satunya
adalah pudding strawberry.
Pudding strawberry adalah cemilan dengan rasa yang manis, asam dan segar cocok untuk
dimakan bersama dengan keluarga. Hampir semua kalangan menyukai pudding strawberry ini
dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan manula. Selain rasaya yang enak pudding strawberry ini
bergizi karena tinggi serat dan mengandung vitamin C dari buah strawberry.

1.2 Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dari didirikannya usaha “Puding Stawberry” yaitu:
 Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan
 Membuat sebuah produk yang dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan biaya yang
mahal
 Menjadikan puding menjadi makanan favorit dan makanan yang sehat untuk dikonsumsi
dalam kondisi dan waktu kapanpun.
 Mendapatkan keuntungan atau laba

1.3 Visi dan Misi


 Visi
Menjadikan Puding sebagai cemilan yang sehat dan bergizi dan dapat dinikmati untuk
semua usia khususnya anak-anak dan remaja.
 Misi
- Membuka lapangan kerja
- Memodifikasi pudding dengan buah
- Membuat pudding dengan higienis dan kualitas yang baik

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Badan Usaha


1. Manajemen
Nama Perusahaan : Puding Bergizi (PuGi)
Nama Pemilik : Dwi Andriani
Bidang Usaha : Kuliner

2. Pemasaran
Produk yang ditawarkan : Puding Stawberry
Sasaran Konsumen : Mahasiswa Stikes Pemkab Jombang
Wilayah Pemasaran : Kampus Stikes Pemkab Jombang

2.2 Segmentasi Produk


1. Potensi Pasar
Produk ini adalah Puding yang menggunakan bahan-bahan alami, rasanya manis asam
dan berserat tinggi serta baik untuk kesehatan, adapun harganya juga sangat terjangkau.
2. Objek Pasar
Segmentasi pasar dari produk ini yaitu untuk kalangan umum karena bisa dinikmati dari
semua kalangan, dari yang muda sampai yang sudah dewasa bahkan manula juga bisa
menikmati produk ini
3. Target / Sasaran Pasar

Target Pasar produk ini mencakup anak-anak, remaja, orang dewasa dan wilayahnya
sekitar kampus.

2.3 Keunggulan Produk


Keunggulan dari produk kami yaitu :
1. Bahan baku yang digunakan berkualitas
2. Dibuat dengan higienis
3. Tidak menggandung pengawet

4
4. Rasa yang enak dan bergizi
5. Harganya terjangkau

2.4 Bahan Pembuatan Puding Stawberry


 Agar-agar
 Susu Cair
 Gula Pasir
 Buah Stawberry
 Sari Kelapa
 Vla Vanila
 Air

2.5 Cara Membuat Puding Stawberry


1. Campurkan gula pasir, susu, dan agar agar bubuk. Aduk rata.
2. Tata sebagian buah stawberry yang telah dipotong dan sari kelapa di cup puding.
3. Tuangkan adonan putih ke dalam cup puding. Dinginkan.
4. Haluskan stawberry yang telah dipotong. Saring.
5. Masukan ke adonan putih yang tersisa. Aduk rata.
6. Campurkan adonan merah muda dengan adonan putih. Dianginkan dan Sajikan.

2.6 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah mengidentikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan SWOT adalah kependekan dati Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Strenght ( Kekuatan )

Produk yang kami buat enak rasanya, bergizi, proses pembuatannya bersih, harganya
terjangkau, menggunakan bahan-bahan alami yang dijamin kesegarannya dan disukai
berbagai kalangan. Buah stawberry dengan rasa asam manis dan segar biasanya hanya
dijadikan sebagai jus tetapi kami membuat variasi baru dengan menjadikannya sebagai
pudding.

5
2. Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan pada produk kami yaitu pudding stawberry tidak dapat bertahan lama jika
diletakan di suhu ruang tetapi akan lebih tahan lama jika diletakkan di dalam lemari
pendingin.

3. Opportunities ( Peluang )

Kami menjual produk di lingkungan kampus ditempat-tempat yang ramai untuk


memperbanyak konsumen dan memperluas jaringan pemasaran produk dengan
membuat tampilan yang menarik serta kami akan terus mengembangkan pudding
dengan buah untuk memperbanyak variasi rasa.

4. Threats ( Ancaman )

Ancaman yang mungkin terjadi adalah produk lain yang lebih terkenal daripada
produk kami.

2.7 Analisa 4P
Sebelum kami membuka usaha kami juga harus menganalisa product, price,
promotion dan place agar usaha kami berjalan dengan lancar yaitu sebagai berikut:
1. Product (Produk)

Pada tahapan pertama, tentunya kami menghasilkan Produk yang dibuat Homemade,
artinya produk yang dihasilkan asli dibuat oleh kami sendiri tanpa pengawet dan
bahan yang digunakan pun alami.

2. Price (Harga)
Harga per-cup “ Puding Manga” Rp.7.500,-
Strategi yang kami lakukan adalah menjual produk sebanyak banyaknya dengan
harga yang terjangkau dengan tidak mengurangi kualitas isi produk.

6
3. Promotion (Promosi)

Promosi yang kami lakukan cukup banyak, diantaranya melalui Online


(via Broadcast Message, SMS, maupun Facebook) , Face to Face (dengan
mendatangi langsung konsumen) , dan mempromosikan produk kami ke beberapa
kelas.

4. Place (Tempat)

Untuk tempat penjualan kami menjualnya dalam 3 cara yaitu Di rumah pribadi, di
Kampus.

7
BAB III
PERENCANAAN USAHA

A. Bahan Baku Perhari


No Keterangan Satuan Harga
1. Agar-Agar 21 gr Rp.20.000
2. Susu Cair 1 liter Rp.16.000
3. Gula Pasir 500 gr Rp.9.000
Total Rp.45.000

B. Bahan Tambahan Perhari


No Keterangan Satuan Harga
1. Stawberry 1 pak Rp.15.000
2. Sari Kelapa 200 gr Rp.10.000
3. Vla Vanila 2 bungkus Rp.10.000
4. Cup + tutup 50 Buah Rp. 13.000
5. Sendok Plastik 50 buah Rp. 8.000
Total Rp.56.000
C. Peralatan dan Mesin
No. Keterangan Satuan Harga
1. Tabung Gas 1 Buah Rp. 20.000
2. Panci sedang 2 Buah (Rp. 25.000,-) Rp. 50.000
3. Serok 1 Buah Rp.15.000
4. Kompor 1 Buah Rp.100.000
Total Rp. 185.000

 Biaya Total = Bahan Baku Perhari + Bahan Tambahan Perhari + Peralatan


dan Mesin
= Rp. 45.000 + Rp. 56.000 + Rp. 185.000
= Rp. 286.000

D. Penetapan Harga Jual


Modal sejumlah Rp. 286.000,- mampu untuk memproduksi 50 cup puding.
HPP = Modal : Produksi
= Rp. 286.000 : 50
= Rp. 5.720,- Rp 5.800

8
E. Perkiraan Laba
Laba yang diinginkan 25% = Laba x HPP
= 25% x Rp. 5.800
= Rp. 1.450

F. Harga Jual
Harga Jual = Total Laba (Rp) + HPP
= Rp. 1.450 + Rp. 5.800,-
= Rp. 7.250
= Rp. 7.500 (dibulatkan)

G. Break Event Point (Analisis Tidak Impas)


BEP = Total Biaya : Harga jual rata-rata
= 286.000 : 7.500
= 38,1 cup
= 39 cup (pembulatan)

Total Per Hari = BEP : Target penjualan per hari


= 39 : 20
= 1,95 / 1 hari
Untuk mencapai BEP harus menjual 39 cup yang dapat di capai selama 1 hari.

H. Perkiraan Pendapatan
 Target perhari = 50 cup
 Pendapatan = pudding yang terjual x harga jual
= 50 x Rp. 7.500
= Rp. 375.000
 Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp. 101.000
 Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 375.000 – Rp. 101.000
= Rp. 274.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 cup pudding dengan harga Rp.
7.500 per buah dalam satu produksi adalah Rp. 274.000
I. Pengembalian Modal
Modal Awal : Laba Usaha = Rp. 286.000 : Rp 274.000
= 1,04 2 kali produksi

Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 2 kali produksi


9
BAB IV
PENUTUPAN

RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja
memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada
kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Puding
Stawberry.

KESIMPULAN

Usaha Puding Stawberry ini termasuk usaha yang cukup menjajikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi dan sesuai dengan selera konsumen. Puding
dengan rasa buah ini bisa mengatasi kesulitan para ibu-ibu yang mempunyai anak tidak suka
buah. Namun harus ada variasi rasa baru dan menarik agak konsumen tidak bosan untuk
mengkonsumsi pudding.
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus
memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang
dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli
produk tersebut.
Dari kegiatan yang kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini. Karena kita bisa secara langsung merasakan bagaimana menawarkan
dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika akan memulai
suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti bisa melakakukannya, karena
dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya.

10
11

Anda mungkin juga menyukai