KARYA TULIS
Oleh:
NIM: 2018.1716
TEMANGGUNG
2021
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP
KARYA TULIS
Oleh:
NIM: 2018.1716
TEMANGGUNG
2021
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 20181716
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya tulis ilmiah yang saya tulis ini adalah
benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambil alihan tulisan
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan penelitian ini adalah milik
orang lain atau hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Pembuat pernyataan,
Mengetahui
Pembimbing
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
oleh Tim Penguji Sidang Stikes Ngesti Waluyo Temanggung, pada tanggal 1
januari 2021 dan telah diperbaiki dengan masukan dari tim penguji.
Penguji I
Penguji II
Mengetahui,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kasih dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
Sidang Stikes Ngesti Waluyo Temanggung sebagai salah satu syarat dalam
Temanggung.
bimbingan dan bantuan dari banyak pihak, untuk itu penulis menyampaikan
1. Tuhan yang maha esa yang telah memberikan semangat, inspirasi, pikiran,
kelancaran dan kemudahan dalam menyusuna Karya Tulis Ilmiah ini dapat
Temanggung.
5. Staff dosen Stikes Ngesti Waluyo Temanggung yang telah memberikan ilmu,
v
6. Kedua orang tua yang saya sayangi dan saya cintai yang selalu memberikan
dorongan doa, moral dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat
penelitian ini.
8. Serta pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah turut serta
Penulis sangat menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun. Harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.....................................................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH.............................. x
ABSTRAK ............................................................................................................. xi
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 4
BAB III ................................................................................................................. 22
BAB IV ................................................................................................................. 27
BAB V................................................................................................................... 39
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rincian Hasil Jurnal Utama Literature Review dan Matriks Sintesis
viii
DAFTAR LAMPIRAN
terhadap penurunan suhu tubuh anak demam usia prasekolah selama dirawat di
rumah sakit)
ix
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH
x
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo
Program Studi D III Keperawatan
2021
ABSTRAK
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak
Demam Usia Prasekolah Selama Dirawat Di Rumah Sakit
CHARISMA DEWINDRA PUTRI
Email: charismaputri.cp@gmail.com
Badan kesehatan dunia WHO (world health organization) mengemukakan bahwa
jumlah kasus demam pada anak usia balita di seluruh dunia mencapai 18-34 juta.
sebagian besar demam terjadi karena faktor infeksi. Dampak dari demam apabila
tidak ditangani akan menimbulkan komplikasi seperti hipertermia, kejang dan
penurunan kesadaran (Maharani, 2011). Salah satu cara yang dapat digunakan
untuk mengatasi demam yaitu dengan memberikan intervensi kompres hangat.
Penelitian ini menggunakan metode literature review, database yang digunakan
adalah ScienceDirect, Proquest, jurnal kesehatan dalam maupun negeri. Aplikasi
ini berisikan informasi mengenai data yang relevan pengaruh pemberian kompres
hangat terhadap penurunan suhu tubuh anak demam usia prasekolah selama dirawat
di rumah sakit. Dari beberapa penelitian yang sudah di review hasil menunjukan P
value <0,005 artinya signifikan, bahwa pemberian kompres hangat terhadap anak
yang mengalami demam efektif digunakan dengan adanya perubahan suhu tubuh
sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.
Kata kunci: kompres hangat, suhu tubuh, demam, pra sekolah
Kepustakaan: 21, 2010-2020
Xiv + 110 halaman + 5 tabel + 2 lampiran
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahan tubuh yang lemah sehingga anak rentan terserang penyakit. Badan
jumlah kasus demam pada anak usia balita di seluruh dunia mencapai 18-
gejala yang dialami anak lebih ringan dari dewasa (wardiyah et al, 2016).
melainkan adalah reaksi tubuh untuk melawan infeksi atau penyakit. Ketika
Intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh anak demam
1
2
pada air hangat kemudian ditempelkan pada bagian tubuh tertentu sehingga
(Wardaniyah, 2015).
kompres hangat terhadap perubahan suhu tubuh anak demam. Sama halnya
penurunan suhu tubuh anak yang diberikan kompres hangat di rumah sakit.
B. Rumusan masalah
rumah sakit?”.
1. Tujuan umum
3
1. Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ini yaitu:
penelitian di area /fokus riset yang sama dan dapat mengetahui adakah
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
berlari melompat menjadi semakin lincah namun otot dan tulang belum
a. Secara jasmani anak sangat aktif, senang berlari dan melompat, anak
berusia dini juga akan lebih banyak melakukan gerakan dan hal yang
terlalu sulit.
4
5
mudah reda.
a. Perkembangan Psikososial
baru.
b. Perkembangan psikoseksual
c. Perkembangan Moral
d. Perkembangan Kognitif
6
menangkap bola.
berdiri.
g. Perkembangan Bahasa
B. Konsep penyakit
1. Definisi
Subfebril 37,5°-38° C
Demam ringan 38°-39° C
Demam sedang 39°-40° C
Demam tinggi 40°-41,1°C
Demam sangat tinggi/hipereksia >41,2° C
diberbagai bagian tubuh memiliki batasan nilai atau derajat demam yaitu
4. Etiologi
1) Pirogen
a) Demam tipoid
9
b) Demam berdarah
c) Malaria
d) Bronkitis
e) Influenza
f) Tetanus
g) Tonsilitis (amandel)
h) Difteri
i) Sinusitis
Demam ini timbul karena adanya kelainan pada tubuh yang biasa
dibawa sejak lahir dan tidak ditangani dengan baik. Contoh demam
a) Keganasan :
Limfoma
Karsinoma ginjal
b) Penyakit kolagen:
Demam rematik
Rematik artritis
c) Penyakit iatrogenik:
Vaksinasi
10
d) Alergi (penyakit/zat):
Keracunan DDT
Penyinaran
Keracunan epinefrin
Leukimia
5. Manifestasi Klinik
a. Suhu >37,5 C.
c. Kulit memerah.
d. Malas minum.
g. Menggigil/Kedinginan.
h. Rasa lelah/lemas.
j. Kejang (dapat terjadi pada anak usia 6 bulan-5 tahun jika suhu tubuh
6. Patogenesis
7. Patofisiologi
secara tidak langsung dengan cara pirogen eksogen berupa infeksi atau
(PE) atau pirogen sitokin. Pirogen endogen ini setelah berikatan dengan
(PGE2).
melalui pelepasan siklik AMP, mengatur termostat pada suhu yang lebih
tinggi. Hal ini merupakan awal dari berlangsungnya reaksi terpada saraf
produksi dan konservasi panas, sehingga suhu tubuh naik sampai tingkat
berkurang dan panas tubuh yang terjadi di bagian inti tubuh tetap
penguapan.
13
oleh tubuh. zat ini dapat bekerja sebagai antipiretik endogen untuk
demam, akan menimbulkan retensi air oleh ginjal dan inilah yang
8. Dampak
(Maharani, 2011).
Pemeriksaan penunjang:
infeksi
b. Pemeriksaan urine
14
c. Uji widal: suatu reaksi oglutinasi antara antigen dan antibody untuk
pasien typoid
10. Penatalaksanaan
a) Non farmakologis:
Jika suhu anak meningkat diatas normal, ukur lagi suhu anak 20-
suhu anak sementara. Pantau suhu tubuh setiap 4-6jam sekali dan
nyaman.
Beri asupan cairan lebih banyak, lebih baik manis atau beri
kencing.
5) Istirahat
b) Farmakologis:
1) Paracetamol
2) Ibu profen
11. Pencegahan
sebelum makan.
C. Kompres hangat
1. Definisi
3. Jenis-Jenis Kompres
1) Kompres panas
2) Kompres dingin
4. Tujuan
tersebut menguap.
5. Manfaat
itu, kompres hangat juga dapat memberikan efek relaksasi distraksi yang
intensitas nyeri.
dengan menggunakan kompres hangat bukan air es, karena jika suhu
bahwa suhu diluar cukup panas. Tubuh pun akan menurunkan kontrol
sehingga panas pada kulit tubuh tidak keluar. Anak menjadi semakin
kulit.
diberikan
Yang dimaksud hangat adalah tidak lebih dari suhu tubuh anak. Suhu
air yang paling baik untuk kompres adalah 27°-34°C (hangat kuku).
sebagai berikut:
Dingin : 15°-18° C
Sejuk/biasa : 18°-27° C
20
Hangat : 34°-37° C
Panas : 37°-42° C
8. Cara mengkompres
air hangat. Panas tubuh akan cepat keluar melalui pembuluh darah
besar yang dekat dengan kulit lokasi tersebut berada di daerah leher,
sekitar pembuluh darah besar dalam waktu 15-30 menit sampai suhu
dibawah 2 tahun, karena kulit bayi masih sensitif dan daerah yang
Caranya yaitu celupkan 2/3 handuk kecil kedalam air hangat, lalu
usapkan pada kening muka, telinga, leher, lengan lipatan paha dan
kaki. Lakukan hal serupa selama 15-20 menit sampai suhu tubuh
anak turun.
d. Memandikan anak
21
kedinginan.
9. Peranan kompres
METODE PENELITIAN
ilmiah, buku yang memuat ragam kajian teori, majalah, koran, naskah, kisah
sumber bacaan yang relevan dengan topik yang sama agar dapat
22
23
penelitian lainnya yang terkait point of interest kita, identifikasi cara lain
untuk review literature ini menjadi dasar kita untuk penelitian berikutnya.
B. Waktu Penelitian
januari 2021.
C. Fokus Studi
penelitian ini:
F. Metode Penelitian
https://googlecendekia.com, https://garuda.ristekditi.go.id,
inggris saja.
kesesuaian topik yang dimiliki pada jurnal dalam Karya Tulis Ilmiah ini.
b. Tahap 2: jika teks sesuai dengan tujuan maka baca lebih rinci untuk
tersebut.
literature review.
A. Hasil
Pada bagian ini penulis akan memaparkan hasil artikel jurnal yang
akan diteliti lebih lanjut sebagai bahan literature dengan topik pengaruh
usia prasekolah selama dirawat di rumah sakit hasil jurnal akan dipaparkan
27
28
Tabel 4.1 Rincian Hasil Jurnal Literature Review Dan Matriks Sintesis
Penulis Dan Judul Artikel Tujuan Metode Sampel Temuan Identitas Jurnal Kekuatan Kelemahan
Tahun
(Ratnawati Et Pemberian Penelitian ini Penelitian ini Sampel dalam Didapatkan hasil Jurnal kesehatan kekuatan jurnal 1: Kelemahan
al, 2016) Kompres Hangat dilakukan untuk menggunakan penelitian ini penelitian indra husada, isinya secara umum jurnal 1: pada
Dilipatan paha mengetahui metode quasi berjumlah 48 sebelum Volume 4, nomor memaparkan bagian abstrak
Lebih Efektif efektivitas eksperiment responden anak usia dilakukan 2, juli-desember hubungan antara tidak dicantumkan
menurunkan Suhu pemberian kompres dengan teknik ≥3 tahun dibagi kompres di dahi 2016, ISSN: keefektifan tujuan penelitian
Tubuh Anak Yang hangat di lipatan pretest-post test menjadi 2 suhu 38,30 C dan 2338-2597, kompres hangat dan tidak
Mengalami paha dan di dahi with control kelompok dan mengalami halaman 15-20 serta daerah yang dijelaskan secara
Demam untuk menurunkan group. masing-masing 24 penurunan sebesar http://www.ojs.st efektif untuk rinci waktu
Dibandingkan suhu tubuh anak responden di lokasi 0,25 C. Sebelum ikesindramayu.ac. menurunkan suhu pemberian
Pemberian demam. dahi dan 24 dilakukan id/index.php/JKIH tubuh, kompres hangat
Kompres Hangat responden lipatan kompres di /article/view/9 mengelompokan dilakukan.
Di Dahi paha dengan teknik lipatan paha suhu berdasarkan kriteria
purposive sampling. 38,22 C dan eklusi dan inklusi,
mengalami umur maupun jenis
penurunan sebesar kelamin secara
0,58 C. Dengan detail dan
selisih penurunan menggunakan
0,34 C. Maka Ada instrumen
perbedaan lokasi penelitian
kompres hangat di pemberian kompres
dahi dan lipatan hangat dan suhu
paha dengan tubuh dilengkapi
bagian lipatan menggunakan SOP
paha lebih efektif kompres hangat.
29
dalam penurunan
suhu (p=0,000).
(Mariana Et al, Efektivitas Penilitian ini Penelitian ini Sampel dalam Perbedaan Suhu e-journal Kekuatan jurnal Kelemahan
2017) Kompres Air dilakukan untuk menggunakan penelitian ini adalah tubuh sebelum keperawatan, 2: penelitian ini jurnal 2: tidak
Suhu Hangat mengetahui metode quasi usia prasekolah diberikan Volume 5, nomor mengelompokan dicantumkan
Dengan Kompres perbedaan antara eksperimen sebanyak 34 anak kompres hangat 2, november berdasarkan umur, waktu kapan dan
Plester Terhadap kompres air hangat equivalent dengan responden dibagi yaitu 38,2 C dan 2017, ISSN: jenis kelamin dan berapa lama
Penurunan Suhu dan kompres plester pendekatan menjadi 2 kelompok setelah diberikan 2302-1152 (media diagnosa pemberian
Tubuh Anak terhadap penurunan pretest posttest masing-masing 17 kompres hangat cetak), keperawatan anak kompres hangat
Demam Usia suhu tubuh anak two control group. responden dengan mengalami https://ejournal.un yang mengalami dilakukan
Prasekolah Di demam usia kompres air suhu penurunan suhu srat.ac.id/index.ph demam, penelitian
Ruang Anak RS prasekolah di ruang hangat dan 17 tubuh rata-rata p/jkp/article/view/ ini menggunakan
Bethesda GMIM anak paulus RS responden dengan sebesar 0,8 17872. instrumen SOP
Tomohon Bethesda Kota kompres plester sedangkan penurunan kompres
Tomohon. dengan sebelum diberikan air suhu hangat dan
menggunakan kompres plester SOP kompres
teknik acidental suhu tubuh anak plester,
sampling. sebesar 38,1 C thermometer air
dan mengalami raksa.
penurunan rata-
rata 0.4 uji Pooled
t-test dengan
tingkat
kemaknaan 95%
(α = ,005),
diperoleh nilai p-
value sebesar
0.001.
Nilai p – value
0.001 < ,005.
rata-rata
penurunan suhu
tubuh anak
setelah dilakukan
30
kompres hangat
lebih efektif
dibanding
kompres plester.
(Masruroh Et al, Efektivitas Penelitian ini Penelitian ini Sampel dalam Didapatkan hasil Jurnal ilmu Kekuatan jurnal Kelamahan
2017) Kompres Air dilakukan untuk menggunakan penelitian ini penelitian keperawatan dan 3: terdapat korelasi jurnal 3:
Hangat Di Axilla mengetahui metode berjumlah 76 anak perbedaan suhu kebidanan, yang signifikan Dalam penulisan
Dan Di Femoral efektivitas eksperiment usia prasekolah sebelum diberikan volume 3, nomor antara keefektivan bagian abstrak
Terhadap pemberian kompres murni (true yang masing- kompres hangat di 2, desember 2017, pemberian kompres tidak diberikan
Penurunan Suhu hangat di axilla dan eksperiment) masing dibagi 2 axilla dan ISSN: 2252-6854, hangat serta lokasi sub-subab untuk
Tubuh Pada Anak femoral usia dengan teknik kelompok 38 femorral suhu http://182.253.197 yang efektif untuk memudahkan
Demam Usia prasekolah. pretest dan responden tubuh rata-rata .100/e- menurunkan suhu pembaca, tidak
Prasekolah Di postest. pemberian kompres 37,8 C dan rata- journal/index.php/ tubuh anak, dijelaskan berapa
RSUD Ambarawa hangat di axilla dan rata mengalami ilmukeperawatan/ penelitian ini lama waktu
38 responden di penurunan suhu article/view/484. dilakukan pemberian
femoral dengan sebesar 1,3 C di observasi/pengamat kompres hangat.
teknik purposive daerah axilla dan an terlebih dahulu
sampling. 0,7 C di daerah pada pasien dan
femoral. Ada menggunakan
perbedaan instrument berupa
signifikan suhu lembar observasi,
tubuh sebelum panduan
dan sesudah pengamatan
pemberian observasi atau
kompres hangat di lembar cheklist,
axilla dan femoral hasil yang
dengan p value didapatkan benar-
0,000. Maka benar signifikan
kompres hangat di efektif menurunkan
axilla lebih efektif suhu tubuh pada
dibandingkan di bagian axilla
femoral. sebesar 1,3 C.
(Fadli & Hasan, Pengaruh Penelitian ini Penelitian ini Sampel dalam Perbedaan suhu Jurnal ilmiah Kekuatan jurnal Kelemahan
2018) Kompres Hangat dilakukan untuk menggunakan penelitian ini tubuh sebelum kesehatan 4: dilakukan jurnal 4: dalam
31
Terhadap mengetahui metode kuantitatif berjumlah 17 anak diberikan pencerah, Volume observasi suhu penulisan bagian
Perubahan Suhu pengaruh kompres dengan quasi yaitu berusia 2-3 kompres hangat 7, nomor 2, terlebih dahulu, abstrak tidak
Tubuh Pada hangat terhadap eksperimen tahun sebanyak 6 38,1 C dan rata- desember 2018, mampu terdapat sub-
Pasien Febris perubahan suhu rancangan pretest anak, 4-5 tahun rata suhu tubuh ISSN: 2089-9394, menurunkan suhu subab untuk
tubuh pada pasien postest design. sebanyak 6 anak, 6- sesudah diberikan https://stikesmu- tubuh anak demam memudahkan
febris. 7 tahun berjumlah 3 kompres hangat sidrap.e- sebesar 0,65 C pembaca, dalam
anak dan >8 tahun 37,5 C. journal.id/JIKP/ar dalam sehari dan pengambilan
berjumlah 2 anak Hasil penelitian ticle/view/32. waktu 20 menit sampel secara
dengan teknik uji kolmogorov- saja. kebetulan dan
purposive sampling. smirnov Z tidak dijelaskan
didapatkan nilai dimana lokasi
pre p=0,62 dan pemberian
untuk post kompres hangat
p=0,54. Dengan tersebut.
tingkat
kemaknaan p >α
(0,05) Yang
dimana p >α
(0,05) berarti uji
normalitas data
berdistribusi
normal maka dari
itu dilakukan uji
Paired T test,
dengan hasil
p=0,0001 dengan
tingkat
kemaknaan p <α
(0,05) yang
dimana
0,0001<0,05.
Maka
Adanya pengaruh
kompres hangat
32
terhadap
perubahan suhu
tubuh pasien
febris di ruang
instalasi gawat
darurat
(Rahmawati & Efektivitas Penelitian ini Penelitian ini Sampel dalam Perubahan suhu Jurnal ilmiah ilmu Kekuatan jurnal Kelemahan
Purwanto, 2020) Kompres Hangat dilakuan untuk menggunakan penelitian ini tubuh anak kesehatan, 6: mengelompokan jurnal 6: pada
Dan Dingin mempelajari metode quasi- berjumlah 30 orang sebelum diberikan Volume 8, nomor berdasarkan usia, bagian abstrak
Terhadap efektivitas eksperimental masing-masing kompres hangat 2, ISSN: 2527- umur, jenis kelamin tidak terdapat
Perubahan Suhu pemberian kompres dengan rancangan berusia ≤5 tahun yaitu 38,56 C dan 8487, halaman serta diagnosa kesimpulan, tidak
Tubuh Pada Anak hangat dan dingin two grup pretest sebanyak 15 setelah diberikan 246-255, keperawatan pasien. dijelaskan berapa
Di RSUD Dr. M. terhadap perubahan postest design responden dan ≥5 kompres hangat https://jurnal.unitr lama waktu
Yunus Bengkulu suhu tubuh anak di tahun sebanyak 15 suhu tubuh i.ac.id/index.php/c pemberian
ruang Edelweis responden dengan menurun menjadi are/article/view/1 kompres hangat
RSUD Dr. M. menggunakan 37,76 C 665.
Yunus Bengkulu. teknik acidental sedangkan suhu
sampling. tubuh anak
sebelum diberikan
kompres dingin
38,87 C dan
sesudah diberikan
kompres dingin
suhu menurun
menjadi 38,83 C.
Uji normalitas
kompres hangat
didapatkan nilai
P= 0,052 > 0,05.
Uji normalitas
kompres dingin
didapatkan nilai P
= 0,050 = 0,05
yang artinya
33
semua data
berdistribusi
normal. Hasil uji t
dua sampel
didapatkan nilai t
= -2,030
dihargamutlakan
menjadi t = 2,030
dengan P-Value =
0,029 < 0,05 yang
berarti signifikan.
maka terdapat
efektifitas
pemberian
kompres hangat
dan dingin
terhadap suhu
tubuh pada anak
di ruang edelweis
RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu,
dengan kompres
hangat lebih
efektif untuk
menurunkan suhu
tubuh anak.
34
B. Pembahasan
handuk yang telah dicelupkan pada air hangat kemudian ditempelkan pada
bagian tubuh tertentu sehingga dapat memberikan rasa nyaman, tenang dan
Prasekolah Selama Dirawat Di Rumah Sakit. Dari kelima jurnal yang telah
hangat efektif dapat menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami
mengalami peningkatan suhu tubuh atau demam karena fisik anak yang
belum berkembang secara sempurna dan daya tahan tubuh anak yang lemah.
cara menyelupkan kain/lap pada air hangat dan ditempelkan pada bagian
Kali ini penulis akan memberikan argumen artikel jurnal yang paling
lebih efektif dilakukan, karena pada jurnal ini hasil yang didapatkan benar-
Diberikan kompres pada bagian axilla dan 38 responden pada bagian dahi.
eksperiment) dengan pendekatan pre test postest. Teknik analisa data yang
39°C dan tidak hipereksia) sedangkan kriteria eksklusi yaitu pada anak yang
metode yang digunakan dalam jurnal ini sudah tepat karena Metode
jumlah sampel yang tepat karena lebih dari 30 dan kurang dari 500
responden. Teknik analisa data yang digunakan cukup baik yaitu uji
wilcoxon dan mann whitney dimana kedua teknik ini digunakan untuk
kompres selama 30 menit dan Eny Et al, 2015 “Kompres Air Hangat Pada
Daerah Aksila dan Dahi Terhadap Penurunan suhu Tubuh Pada Pasien
karena daerah dengan letak pembuluh darah besar, Terdapat vena besar
menurunkan suhu tubuh, bagian yang sangat dekat dengan otak dan
saat suhu anak meningkat sampai suhu tubuh anak menurun agar diperoleh
demam selama di rumah sakit. Selain dapat menurunkan suhu tubuh anak
A. Kesimpulan
review tersebut menunjukan bahwa dari kelima jurnal yang telah penulis
dengan P value <0,005 yang artinya signifikan. Pada usia prasekolah anak
rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuh yang masih lemah dan
membantu menurunkan suhu tubuh anak. Selain itu kompres hangat juga
B. Saran
39
40
belajar mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Anisa oktiawati, S.kep., M. ke., & Erna Julianti, S.kep., M.kep., S. K. A. (2019).
Buku Ajar Konsep Dan Aplikasi Keperawatan Anak (edisi 1).
Ayu, E. I., & Irwanti, W. (2015). Kompres Air Hangat pada Daerah Aksila dan
Dahi Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam di PKU
Muhammadiyah Kutoarjo. 3(1), 10–14.
Burhan, N. Z., Arbianingsih, Rauf, S., & Huriati. (2020). Effectiveness of Giving
Compress Against Reduction of Body Temperature In Children: Systematic
Review. Journal Of Nursing Practice, 3(2), 226–232.
https://doi.org/10.30994/jnp.v3i2.91
Handy, Dr. fransisca, S. (2016). A-Z penyakit langganan anak ( dwi fajar Ratri,
Zariyal, C. Ana, & F. Istiqlal (eds.)).
Kapti, R. E., & Azizah, N. (2017). PERAWATAN ANAK SAKIT di RUMAH (1st
ed., pp. 29–57). UBPress. http:/www.ubpress.ub.ac.id
Lusia. (2015). mengenal demam dan perawatannya pada anak (1st ed.). airlangga
univercity press.
Masruroh, R., A, S. H. M., Astuti, R., & Demam, A. (n.d.). Efektivitas pemberian
kompres hangat di axilla dan di femoral terhadap penurunan suhu tubuh
pada anak demam usia prasekolah di rsud ambarawa.
41
Ns. Anisa Oktiawati, M. ke., Ns. Khodijah, M. ke., Ns. Ikawati Setyaningrum, M.
ke., & Ns. Riski Sintya Dewi, S. ke. (2017). Teori Dan Konsep Keperawatan
Pediatrik (A. W. Arrasyid (ed.); edisi 1). cv. trans info media.
Ratnawati, D. S., Hidayatin, T., & Hangat, K. (2016). C dan pemberian kompres
di lipatan paha 38.22. 4(2), 15–20.
Sodikin, M. ke. (2012). Prinsip Perawatan Demam Pada Anak (M. ke. Sujono
Riyadi, S, kep (ed.); edisi 1). pustaka belajar.
Sutini, T. (2018). Modul Ajar Konsep Keperawatan Anak (Y. Supartini (ed.)).
asosiasi institusi pendidikan vokasi keperawatan indonesia.
Lampiran 1
Nama Pembimbing:
2.