Anda di halaman 1dari 15

Keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya.

Sebutan ini menunjukkan bahwa perawat profesional


menampilkan kerja secara hati-hati, teliti dan kegiatan
perawat dilaporkan secara jujur. (Koziers 1983:25)
1. Bagaimana tanggung jawab
perawat?
2. Bagaimana tanggung gugat Perawat
1. Mengetahui apa saja tanggung jawab
Perawat
2. Mengetahui tanggung gugat seorangb
Perawat
1. Sincere intereset
2. Explanation about the delay
3. Respect
4. Subjek the patiens desires
5. Derogatory
6. See the patient point of view
1. Responsibility to God
2. Responsibility to client and society
3. Tanggung jawab perawat terhadap tugas
4. Responsibility to colleague and Supervisor
5. Tanggung jawab Perawat terhadap profesi
6. Tanggung jawab perawat terhadap negara
Barbara Kozier ( dalam Fundamental of nursing 1983 : 7, 25)
Accountability : dapat diartikan sebagai bentuk partisipasi perawat
dalam membuat suatu keputusan dan belajar dengan keputusan itu
konsekuensinya-konsekuensinya
1. Kepada siapa tanggung gugat itu ditunjukkan?
2. Apa saja dari Perawat yang dikenakan tanggung
gugat?
3. Dengan kriteria apa saja tanggung gugat perawat
diukur baik buruknya?
a. Contractual liability
b. Liability in tort
c. Srtict liability
d. Vicarious liability
Tn. B 42 thn, dirawat di ruang 105 perawatan neurologi RS. A dan memasuki hari ke-7
dengan stroke iskemic, dengan kondisi saat masuk tidak sadar, tidak dapat makan TD
170/100 RR 24x/mnt, nadi 68x/mnt
Hari ke-7 perawatan didapatkan kesadaran CM TD 150/100 nadi 68x/mnt, hemiparise
dextra atas dan bawah, bicara pelo, mulut mencong kiri, dapat mengerti bila diajak bicara
dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik tetapi jawaban tidak jelas (pelo), sekitar
jam 17.00 terdengar bunyi gelas jatuh lalu terdengar seseorang jatuh dari tempat tidur
dan ketika Perawat datang , mendapati tn. B sudah ada di bawah tempat tidur dengan
barang-barang disekitarnya berantakan
Ketika peristiwa itu terjadi, keluarga sedang di kamar mandi dan keluarga langsung
mendatangi Tn. B dan sontak mereka terkejut, lalu menanyakan kenapa bisa jatuh, ternyata
tn. B mau minum dan tiba-tiba jatuh karena tidak ada pegangan pada tempat tidurnya
Perawat bertanya, kenapa tidak minta bantuan, lalu Tn. B menjawab karena hanya
mengambil air minum saya pikir bisa
Dua jam sebelumnya, Perawat merapikan tempat tidur dan memberikan obat injeksi untuk
penurun darah tinggi (captopril) tetapi Perawat lupa memasang side drill
1. Kasus tersebut terjadi karena kelalaian Perawat terhadap
pasien karena tidak melakukan tindakan keperawatan sesuai
standar profesi keperawatan
2. Dampak-dampak kelalaian ; terahadap pasien, Perawat
sebagai individu /pribadi, bagi rumah sakit, bagi profesi
Klien meminta untuk diaborsi demin keselamatan ibunya, suaminya
setuju dan dia mengatakan kepada Perawatnya bahwa dia akan
selalu tersiksa dengan pikiran-pikiran bahwa ia setuju membinasakan
makhluk yang ia bantu pembentukannya, dan istri juga setuju untuk
dilakukan aborsi demi keselamatannya
Sebagai tenaga kesehatan, seorang Perawat harus mempunyai tanggung gugat terhadap
terhadap kliennya. Perawat melakukan perannya sebgai advokasi, edukasi dan kolaborasi,
jadi seorang Perawat harus melindungi hak-hak pasien tentang masalah aborsi ini sehingga
tidak bertindak sendirimelainkan membutuhkan kerja sama dari tim lain. Dan masalah
tentang edukasinya Perawat memberikan informasi tentang bahayanya aborsi bagi klien
dan tidak hanya kepentingan kesehatannya saja tetapi seorang perawat juga harus
mampu membangkitkan spiritual si klien tentang aborsi itu
Perawat memiliki tanggung jawab dan tanggung gugatvdalam
melakukan praktek keperawatnnya
Tanggung gugat dapat diartikan sebagai bentuk partisipasi perwat
dalam membuat satu keputusan dan belajar dengan keputusan itu
beserta konsekuensi-konsekuensinya

Anda mungkin juga menyukai