Anda di halaman 1dari 13

ASPEK LEGAL DAN

SISTEM KREDENSIAL
PERAWAT INDONESIA

KELOPOK 9
- CALLISTA WEC (2018.01.002)
- MERI KARTIKA (2018.01.020)
- MERRY INDRAWATI (2018.01.021)
O aspek peraturan perawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai
lingkup wewenang dan tanggung jawabnya
pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk
hak dan kewajibannya yang di atur dalam
undang-undang keperawatan.
O Legal adalah sesuatu yang di anggap sah
oleh hukum dan undang-undang (Kamus
Besar Bahasa Indonesia).
LANJUTAN…

O Keperawatan adalah bentuk pelayanan


profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, di dasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan di tujukan pada
individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat baik sehat maupun sakit yang
mencakup seluruh proses kehidupan
manusia.
Dimensi Legal Perawat

O Perawat perlu tahu tentang hukum yang


mengatur prakteknya Memberikan
kepastian bahwa keputusan dan tindakan
perawat yang di lakukan konsistensi dengan
prinsip-prinsip hukum.
ASPEK-ASPEK LEGAL KEPRAWATAN
O Memberikan kerangka untuk menentukan
tindakan keperawatan mana yang sesuai dengan
hukum.
O Membedakan tanggung jawab perawat dengan
profesi lain.
O Membantu menentukan batas-batas kewenangan
tindakan keperawatan mandiri.
O Membantu mempertahankan standar praktek
keperawatan dengan meletakkan posisi perawat
memiliki akuntabilitas di bawah hukum.
Lisensi (Pemberian Ijin
Praktik)
Bagi setiap profesi atau pekerjaan untuk
mendapatkan hak ijin praktik bagi anggotanya,
biasanya harus memenuhi tiga kriteria :
O Ada kebutuhan untuk melindungi keamanan
atau kesejahteraan masyarakat.
O Pekerjaan secara jelas merupakan area kerja
yang tersendiri atau terpisah.
O Ada suatu organisasi yang melaksanakan
tanggu jawab proses pemberian ijin(kozier, Erb,
1990).
LANJUTAN..

O Ijin praktik keperawatan diperlukan oleh


profesi dalah upaya meningkatkan dan
menjamin kemampuan profesional
anggotanya. Bagi masyarakat ijin praktik
keperawatan merupakan perangkat
perlindungan bagi mereka untuk mendapat
pelayanan dari perawat profesional yang
benar mampu dan mendapat pelayanan
keperawatan dengan mutu tinggi
Tahapan Penyelesaian Masalah
Etik dalam Keperawatan
Kerangkan pemecahan masalah etik banyak diutarakan dan
pada dasarnya menggunakan kerangka proses keperawatan
/ pemecahan masalah secara ilmiah.

Langkah penyelesaian masalah etik:

O Pengkajian
Hal pertama yang perlu diketahui perawat adalah “adakah
saya terlibat langsung dalam masalah?”. Perawat perlu
mendengar kedua sisi dengan menjadi pendengar yang
berempati.
LANJUTAN…

O Perencanaan

Untuk merencanakan dengan tepat dan berhasil, setiap


orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan harus
masuk dalam proses. Thomson and Thomson (1985)
mendaftarkan 3 (tiga) hal yang sangat spesifik namun
terintegrasi dalam perencanaan, yaitu :
A. Tentukan tujuan dari treatment.
B. Identifikasi pembuat keputusan
C. Daftarkan dan beri bobot seluruh opsi / pilihan.
LANJUTAN…
O Implementasi

Selama implementasi, klien/keluarganya yang


menjadi pengambil keputusan beserta anggota tim
kesehatan terlibat mencari kesepakatan putusan yang
dapat diterima dan saling menguntungkan. Harus terjadi
komunikasi terbuka dan kadang diperlukan
bernegosiasi..
LANJUTAN…
O Evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan terhadap Perubahan


status klien, kemungkinan treatment medik, dan fakta sosial
dapat dipakai untuk mengevaluasi ulang situasi dan akibat
treatment perlu untuk dirubah. Komunikasi diantara para
pengambil keputusan masih harus dipelihara.
Kozier et. al (2004) menjelaskan kerangka pemecahan
masalah etik sebagai berikut :
A. Mengembangkan data dasar
B. Mengidentifikasi konflik
C. Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan
yang direncanakan dan mempertimbangkan hasil akhir atau
konsekuensi tindakan tersebut
D. Menentukan siapa pengambil keputusan yang tepat
E. Mendefinisikan kewajiban perawat
kesimpulan
Aspek legal keperawatan adalah aspek peraturan
perawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada
berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan
kewajibannya yang di atur dalam undang-undang
keperawatan. Proses kredensial merupakan salah satu
cara profesi keperawatan mempertahankan standar
praktik dan akuntabilitas persiapan pendidikan
anggotanya. penyelesaian masalah etik dalam
keperawatan meliputi pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai