asumsi dasar keperawatan transkultural, yaitu perilaku caring. Secara literal, caring
sendiri adalah sebuah kata dalam bahasa Inggris yang berarti peduli. Kemudian jika dihubungkan
dengan konsep keperawatan maka caring adalah esensi utama dari keperawatan. Caring juga
yang membedakan keperawatan dengan konsep lainnya, serta konsep caring ini seharusnya juga
mampu mendominasi, serta mempersatukan berbagai tindakan keperawatan yang dilakukan oleh
seluruh praktisi dalam alur asuhan keperawatan. Caring adalah sebuah tindakan yang dilakukan
oleh seluruh elemen dalam asuhan keperawatan dalam rangka memberikan dukungan kepada
individu secara utuh. Seharusnya, perilaku caring ini diberikan kepada manusia sejak lahir,
hingga masa perkembangan dan pertumbuhan, sampai manusia itu pada akhirnya meninggal.
Perilaku caring ini secara umum dikatakan sebagai berbagai hal yang berkaitan dengan dukungan
dan bimbingan kepada manusia yang dilakukan secara utuh. Dan dalam konteks keperawatan
transkultural, human caring ini adalah sebuah fenomena universal, dimana ekspresi, struktur dan
polanya amat beragam dan bervariasi, tergantung latar sosial-kultur dimana proses ini
diaplikasikan.(Putri, 2017)
Terdapat beberapa asumsi yang dikemukakan oleh Leininger, yaitu (Basford dan Slevin,
2006; Jarosova, 2014 dalam Nur Aini, 2018):
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Nur. 2018. Teori Model Keperawatan Beserta Aplikasinya dalam Keperawatan. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika
Basford Lynn & Oliver Slevin (2006). Teori dan Praktik Keperawatan Pendekatan Integral
Asuhan Pasien;Alih Bahasa, Agung Waluyo. Editor edisi Bahasa Indonesia Monica Ester
SKp. Jakarta : EGC
Putri, Dewi Murdiyanti Prihatin. 2017. Keperawatan Transkultural. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press