Anda di halaman 1dari 9

SEMINAR PROPOSAL

Asuhan Keperawatan Penerapan


Prosedur Kompres Hangat Pada Pasien
Gout Arthritis Dengan Gangguan Nyeri
Kronis Di Kota Palu Provinsi Sulawesi
Tengah
Feybe G T Ombo
190029
Bab I : Latar Belakang

Gout Arthritis adalah salah satu penyakit inflamasi sendi yang


paling sering ditemukan, yang di tandai dengan penumpukan kristal
monosodium urat di dalam ataupun disekitaran persendian.
Monosodium ini berasal dari metabolisme purin (Madoni, 2018).

Asam urat(Gout Arthritis ) adalah penyakit sendi yang diakibatkan


oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Kadar asam urat yang
tinggi dalam darah melebihi batas normal yang menyebabkan
penumpukan asam urat di dalam persendian dan organ lain (Susanto,
2013).
Di Amerika Serikat penyakit Gout Arthritis mengalami kenaikan jumlah penderita
hingga dua kali lipat antara tahun 1990-2010. Pada orang dewasa penyakit gout arthritis
mengalami peningkat dan mempengaruhi 8,3 juta (4%) orang Amerika (Songgigilan,
2019 ; Jaliana dkk, 2018).
Di indonesia prevalensi penyakit gout arthritis pada usia 55-54 tahun sebanyak 45%,
usia 65-74 tahun sebanyak 51,9%, usia ≥ 75 tahun sebanyak 54,8%. Angka ini
menunjukkan bahwa penyakit Gout Arthritis sangat mengganggu aktivitas masyarakat
indonesia, sedangkan di Provinsi Sulawesi Tengah penyakit sendi terkena dari usia 15
tahun, diantaranya usia 65-74 tahun sebesar 18,61% dan usia 45-54 tahun sebanyak
11,78% (Riskesdas, 2018).
Tujuan Studi Kasus Manfaat Studi Kasus
Rumusan Masalah
a) Masyarakat
Dapat memberikan informasi
Bagaimana gambaran Menggambarkan kepada masyarakat mengenai penyakit
Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan Gout Arthritis dan cara penanganan
Penerapan Prosedur Penerapan Prosedur non farmakologi kompres hangat
Kompres Hangat Pada Kompres Hangat secara tepat.
Pasien Gout Arthritis Pada Pasien Gout b) Bagi perkembangan ilmu
Dengan Gangguan Arthritis Dengan pengetahuan dan teknologi
Nyeri Kronis di Kota Gangguan Nyeri keperawatan untuk menambah
palu Provinsi Kronis. Di Kota Palu wawasan dan pengetahuan dalam
Sulawesi Tengah? Provinsi Sulawesi penerapan kompres hangat pada pasien
Tengah. Gout Arthritis.
c) Penulis
Dapat meningkatkan kemampuan
dalam melakukan studi kasus dan
kemampuan mengembangkan
keterampilan kompres hangat pada
pasien gout arthritis dengan gangguan
nyeri.
• Asuhan Keperawatan Nyeri Kronis Pada Pasien
Gout Arthritis
1. Pengkajian meliputi :
a) identitas klien

I ta k a b) identitas penanggung jawab

b I s c) riwayat kesehatan :
a u
B nP
Keluhan Utama
- Riwayat penyakit sekarang, Riwayat penyakit dahulu,
u a
j a Riwayat alergi , Riwayat penyakit keluarga
i n d) Riwayat psikososial dan spiritual
T e) Pola Fungsi Kesehatan :
- Pola Nutrisi, Pola Eliminasi, Istirahat tidur
f) Pemeriksaan Fisik
g) Pengkajian Nyeri
2. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Kronis
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
Konsep Dasar Kompres Hangat

Manfaat Kontraindikasi
Definisi Tujuan
1) Meredakan nyeri 1. Pada 24 jam
Kompres Hangat Terapi kompres pertama setelah
2) Meningkatkan
adalah tindakan hangat dapat cedera traumatik
relaksasi psikologis
yang dilakukan memperbaiki 2. Perdarahan aktif
3) Meningkatkan
untuk mengurangi sirkulasi dan 3. Edema non
relaksasi otot
nyeri dan mengantar inflamasi
4) Meningkatkan
melancarkan nutrisi terhadap 4. Tumor ganas
sirkulasi
sirkulasi darah sendi dan otot . 5. Gangguan kulit
5) Memberikan rasa
nyaman
1. Rancangan Sudi Kasus
Peneliti menggunakan desain deskriptif merupakan suatu metode studi
kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa penting yang terjadi
atau sesuatu keadaan secara objektif dengan pendekatan studi kasus. Studi
kasus merupakan rancangan penelitian yang merangkup pengkajian secara
intensif.
sus

2. Subjek Studi Kasus


Ka

a). Kriteria inklusi :


Stu I
d e b II

- Klien usia ≥ 15 tahun.


di
Ba

- Menandatangani
- Berdomisilin di Kota Palu
b). Kriteria eksklusi :
to
Me

Kriteria eksklusi adalah menghubungkan/mengeluarkan subyek


yang memenuhi kriteria inklusi dari studi dari berbagai sebab
( Setyorini & Setyaningrum, 2018).
3. Fokus Studi Kasus
Penerapan kompres hangat pada pasien Gout Arthritis dengan masalah
gangguan nyeri kronis.
7. Tempat dan Waktu
4. Definisi Operasional Tempat atau pelaksanaan asuhan
a) Gout Arthritis adalah klien yang terdiagnosa keperawatan penerapan prosedur
penyekit gout arthritis. kompres hangat pada pasien gout
b) Nyeri kronis yaitu nyeri berulang yang arthritis dengan gangguan nyeri kronis
dialami oleh klien dengan gout arthritis dilakukan di Kota Palu Provinsi
pada daerah lutut. Sulawesi Tengah, waktu pelaksanaan
c) Kompres hangat adalah tindakan yang penelitian bulan April 2022.
dilakukan oleh peneliti untuk mengurangi 8. Penyajian data
nyeri sesuai dengan SOP. Penyajian data yang disajikan penulis
5. Instrumen Studi Kasus secara deskriptif yaitu memaparkan dan
a). Format pengkajian menggambarkan hasil dari pengkajian
b). Lembar Standar Operasional sampai evaluasi dilakukan pada klien
Prosedur (SOP) kompres hangat. Gout Arthritis.
9. Etika Studi Kasus
6. Metode Pengumpulan Data
a). Lembar Persetujuan(Informed Consent)
a). Wawancara
b). Tanpa Nama(Anonimity)
b). Observasi langsung
c). Kerahasiaan(Confidentiality)

Anda mungkin juga menyukai