190009
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
berarti sendi, dan ‘Itis’ yang berarti inflamasi. Osteoarthritis yang juga dikenal
sebagai penyakit sendi degeneratif atau artritis hipertrofi atau juga disebut
tulang baru pada pinggir sendi (osteofitosis). Osteoarthritis dapat muncul pada
seluruh sendi sinovial, tetapi umumnya ditemukan pada lutut, tangan, panggul
yang paling umum terjadi pada semua bentuk artritis dan menyebabkan nyeri
kekerapannya mencapai 56,7%. Kasus pada usia kurang dari 20 tahun hanya
sekitar 10%, dan meningkat menjadi lebih dari 80% pada usia diatas 55 tahun.
osteoarthritis akan lebih besar karena semakin banyak populasi yang berumur
faktor genetik, ras, trauma sendi (Huether & McCance, 2019). Selain itu ada
yang berat, sering berjongkok, berlutut, dan berjalan jauh dengan membawa
pasien dalam beraktivitas. Gejala pada sendi yang terpengaruh juga akan
sendi atau gangguan mobilitas fisik, yang pada akhirnya akan berdampak pada
latihan penguatan otot, latihan aerobik, berjalan, yoga, tai chi, dan latihan
berbasis air direkomendasikan, panas dan es, keseimbangan antara latihan dan
adalah latihan rentang gerak sendi (ROM). Rentang pergerakan sendi adalah
pergerakan sendi bervariasi pada setiap individu dan ditentukan secara genetis,
pola perkembangan, ada atau tidaknya penyakit, dan banyaknya aktivitas fisik
kekuatan otot dan mobilitas sendinya, maka harus diberikan latihan rentang
sembuh dan pada akhirnya dapat melakukan tingkat aktivitas yang normal
keperawatan.
1.2 Perumusan Masalah
Tengah
Hasil studi kasus ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan
osteoarthritis
fisik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mobilitas Fisik
2.1.1 Pengkajian
2. Aktifitas / Istirahat
3. Riwayat keperawatan
diidentifikasi adanya :
mudah lelah
hiperparatiroid.
4. Pengkajian khusus :
0 Lumpuh
1 Ada kontraksi
sokongan
ada tahanan
tahanan sedikit
kekuatan penuh
Tabel 2.2 Screening Faal Fungtional Reach (FR) Test
NO LANGKAH
Direntangkan kedepan
INTERPRETASI :
1 Mandi
Mandiri :
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan
2 Berpakaian
Mandiri :
Tergantung :
Mandiri :
Tergantung :
pispot
4 Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi
sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak
5 Kontinen
Mandiri :
Tergantung :
6 Makan
Mandiri :
Bergantung :
parenteral ( NGT )
diri.
1. Subjektif
2. Objekjtif
1. Subjektif
a) Nyeri saat bergerak
2. Objektif
a) Sendi kaku
c) Gerakan terbatas
d) Fisik lemah
1. Stroke
3. Trauma
4. Fraktur
5. Osteoarthritis
6. Osteomalasia
7. Keganasan
Sumber : (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017b)(Tim Pokja SDKI DPP PPNI,
2017c)
2.1.1 Implementasi
dan efesien pada situasi yang tepat, keamanan fisik dan psikologi
pelapora(Abarca, 2021)
2.1.2 Evaluasi
pencapaian intervensi.
2.2 ROM (Range Of Motion)
2.2.1 Definisi
maksimum yang dapat dilakukan pada sendi, di salah satu dari tiga
menjadi sisi kanan dan kiri. Bidang frontal melewati tubuh dari sisi ke
(misalnya jari-jari dan siku), dorsofleksi dan plantar fleksi (kaki) dan
dilakukan adalah pronasi dan supinasi (tangan) dan rotasi internal dan
pada sendi atau serangkaian sendi. Posisi awal untuk mengukur semua
sistem 0-180 derajat, sistem 180-0 derajat, dan sistem 360 derajat.
hasil di busur ke arah 180 derajat. Sistem catatan 0-180 derajat, juga
dan ROM sendi. Jika rasa sakit terjadi selama ROM aktif,
gerak. ROM pasif biasanya sedikit lebih besar dari ROM aktif
kapsul sendi dan ligamen yang terkait, otot, fasia, dan kulit.
tengah), adduksi (ke arah garis tengah), dan rotasi disebut sebagai
rentang gerak (range of motion). Dua ujung tulang yang masuk
Dalam sendi, terdapat sejumlah cairan sinovial yang relatif kecil yang
belat atau dukungan tidak baik. Lebih baik untuk melakukan latihan
Ada beberapa latihan gerakan pada lutut yang dapat diberikan pada
keterbatasan gerak sendi tersebut, dapat dilihat lebih jelas pada gambar
dibawah ini. Latihan ROM aktif untuk sendi lutut dapat dilihat pada
paha.
semula.
bergerak.
kekuatan otot.
melakukan gerakan
atau tidak.
ROM
peradangan.
kondisinya membahayakan.
kali sehari
melelahkan pasien
seminggu yaitu pada hari senin dan kamis, selama satu bulan,
Menurut (Potter & Perry, 2010), ROM aktif terdiri dari gerakan
Pinggul Sendi bola lesung Fleksi : gerakan kaki 90-120 Psoas mayor,
kedepan dan ke atas iliakus,
Ekstensi : kembalikan Sartorius
kaki keposis semula, Gluteus
disamping kaki yang 90-120 maksimus,
lain semitendi-
nosus,
semimem-
branosus
2017).
terjadi atau suatu keadaan secara objektif dengan pendekatan studi kasus.
secara intensif.
Kriteria inklusi :
fisik
(ROM), format pengkajian lansia, alat tulis dan alat kesehatan (Tensi
meter,Stetoskop)
3.6.1 Wawancara
seperti tekanan darah, denyut nadi, pernapasan dan suhu tubuh, dan
Sulawesi Tengah.
April