PENDAHULUAN
lansia. Setiap masa yang dilalui merupakan tahap – tahap yang saling
berkaitan dan tidak di ulang kembali. Tiap – tiap apa saja yang di lakukan
masa lanjut usia atau lansia. Usia lanjut atau lansia adalah periode terakhir
dalam masa kehidupan seseorang. Pada usia tua, kemampuan tubuh untuk
berbagai penyakit. Penyakit yang terjadi pada lansia salah satunya adalah
penyakit stroke. Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan
atau pecahnya pembuluh darah otak. Stroke ada dua yaitu stroke non
merupakan sekitar 15% sampai 20% dari semua stroke, dapat terjadi
1
2
penyakit jantung koroner dan kanker, baik di negara maju maupun negara
juta orang di seluruh dunia mengalami stroke. Sekitar lima juta menderita
mengalami stroke. Pada tahun 2020 diperkirakan 7,6 juta orang akan
disebabkan oleh stroke menduduki urutan kedua pada usia diatas 60 tahun
dan urutan kelima pada usia 15-59 tahun (Yastroki, 2016). Prevalensi
2016).
pada tahun 2014 sebanyak 390 jiwa, tahun 2015 sebanyak 1.200 jiwa, dan
pada tahun 2016 sebanyak 2.297 jiwa dari tiap tahunnya mengalami
sampai tahun 2017 yaitu dari 150 jiwa menjadi 206 jiwa. Terlihat
kondisi ini dibiarkan atau tidak di obati secara baik maka akan
penurunan fungsi dan kinerja dari otak itu sendiri, otak memiliki 2 fungsi
yaitu sensorik dan motorik, dan yang menjadi tanda awal stroke adalah
pertama kali tentu saja kelemahan ekstremitas sesisi, hilang sensasi wajah,
berbeda, tapi bagi banyak pasien merasa jika mereka seperti telah
perasaan syok, penolakan, marah, sedih dan rasa bersalah adalah hal
normal saat Anda menghadapi perubahan besar dalam hidup. Tidak jarang,
bisa menjadi luar biasa dan menimbulkan masalah baru (Mubarak, 2016).
dua macam yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Untuk terapi
Range Of Motion (ROM) aktif atau pasif, ajarkan pasien tentang teknik
ambulasi , dan latih pasien dalam pemenuhan ADLs secara mandiri sesuai
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
1. Bagi Perawat
2. Bagi Puskesmas
mobilitas fisik.
8
4. Bagi Klien