Anda di halaman 1dari 17

Seminar

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN


proposal OSTEOARTHTRITIS DENGAN MASALAH RISIKO
CEDERA
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEKAN HERAN
Oleh :
Yudha Okta Alfian
P031914472024

Ketua Penguji : Ns. Sety Julita, M.Kep


Penguji 1 : Ns. Deswita, M.Kep
Penguji 2 : Ns. Novita Kusumarini, M.Kep
BAB 1
Latar belakang
Osteoarthtritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang terjadi karena kerusakan
kartilago sendi. Osteoarthtritis bersifat kronik, berkelanjutan, perubahan rawan sendi dan
pembentukan tulang baru di permukaan sendi. Osteoarthtritis merupakan suatu sindrom
klinis karena perubahan struktur rawan sendi dan jaringan seperti menipisnya kartilago
secara berkelanjutan, adanya pembentukan tulang baru di trabekula subkrondal dan tepi
sendi (osteofit). Osteoarthritis di pengaruhi oleh beberapa faktor resiko seperti misalnya
usia (proses penuaan), keturunan, obesitas, cedera pada sendi, penyakit metabolik dan
peradangan sendi
BAB 1
Latar belakang

Di Indonesia prevalensi penyakit osteoarthtritis pada pasien yang berusia 40-60 tahun dan telah
diteggakkan dengan pemeriksaan radiologis mencapi 15,5% pada pria sedangkan pada wanita
mencapai 12,7% (sonjaya, 2014). Prevalensi penyakit sendi pada penduduk yang berusia > 15
tahun di Indonesia adalah 7,3%. Prevelansi data osteoarthtritis tertinggi terdapat di Aceh dengan
mencapai 13,26%, sedangkan pada Provinsi Riau prevelansi penyakit orteoarthtritis mencapai
6,8%, dan kabupaten indragiri hulu prevalensi penyakit osteoarthtritis sebanyak 5,3%
(Riskesdas, 2018).
BAB 1
Rumusan Masalah

“Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Keluarga


Pada Pasien Osteoarthtritis Dengan Masalah
Gangguan Risiko Cedera Di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Pekan Heran”
BAB 1
Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Untuk Melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasien Osteoarthtritis Dengan
Masalah Gangguan Risiko Cedera Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pekan Heran.

2. Tujuan khusus
Melakukan pengkajian , Diagnosis, Intervensi, Implementaasi, serta Evaluasi Asuhan
Keperawatan Keluarga Pada Pasien Osteoarthtritis Dengan Masalah Gangguan
Risiko Cedera Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pekan Heran.
BAB 1
Manfaat Penulisan
1. Teoritis
Sebagai bahan pustaka yang dapat menjadi landasan dalam menambah wawasan dan pengembangan ilmu tentang
asuhan keperawatan keluarga pada pasien osteoarthtritis dengan masalah risiko cedera

2. Praktis
■ Manfaat bagi penulis
Penulis dapat mempraktekkan langsung ilmu yang di dapat selama perkuliahan untuk mendapat gambaran dalam
penerapan asuhan keperawatan keluarga pada pasien osteoarthtritis dengan masalah risiko cedera.
■ Manfaat bagi pasien dan keluarga
Pasien mendapatkan asuhan keperawatan yang baik dan keluarga dapat mengetahui cara penerapan asuhan
keperawatan keluarga pada psien osteoarthtritis dengan masalah risiko cedera
BAB 1
Manfaat Penulisan

■ Manfaat bagi institusi pelayanan kesehatan


Diharapkan supaya menjadi bahan bacaan dalam bidang ilmu keperawatan khususnya
asuhan keperawatan keluarga pada pasien osteoarthtritis dengan masalah risiko
cedera.
■ Manfaat bagi peneliti selanjutnya
Asuhan keperawatan ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi informasi dan
pertimbangan penelitian selanjutnya untuk menambah wawasan.
BAB 3
Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi


kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien
dengan Osteoarthtritis dengan masalah risiko cedera. Pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang
meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi.
BAB 3
Batasan Istilah

• Osteoarthtritis, suatu keadaan penyakit sendi degeneratif yang


terjadi karena kerusakan kartilago sendi
• Risiko cidera, kondisi berisiko mengalami bahaya atau
kerusakan fisik yang menyebabkan seseorang tidak lagi
sepenuhnya sehat atau dalam kondisi baik
BAB 3
Batasan Istilah

• Keluarga, dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah,
hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing serta
mempertahankan kebudayaan.
• Asuhan keperawatan, suatu metode yang sistematis dan terorganisasasi dalam
pemberian asuhan keperawatan yang difokuskan pada reaksi dan respon unik
individu pada suatu kelompok dan perorangan terhadap gangguan kesehatan
yang dialami, baik aktual maupun potensial.
BAB 3
Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian Studi kasus ini akan dilakukan pada


keluarga dan klien yang menderita penyakitOsteoarthtritis di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pekan Heran. Untuk waktu
Studi kasus ini akan dilakukan dari bulan April 2022 Lama
waktu 3 s/d 4 minggu (dengan berkunjung 3x dalam
seminggu).
BAB 3
Pengumpulan Data

• Wawancara
Hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien, keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang-dahulu-keluarga dll.
• Observasi dan pemeriksaan fisik
Dengan pendekatan IPPA: ispeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.
• Studi dokumentasi
Hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yang relevan
BAB 3
Uji Keabsahan Data

Keabsahan data dimaksudkan untuk membuktikan kualitas data atau


informasi yang diperoleh sehingga menghasilkan data dengan
validasi tinggi.Pada karya tulis ilmiah ini uji keabsahan data
dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan atau
tindakan, sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari
tiga sumber data utama yaitu klien, perawat dan kekuarga klien
yang berkaitan dengan masalah yang ditulis.
Bab 3
Analisis data

Analisis data dilakukan sejak penulisan di lapangan, sewaktu


pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul.Dalam tahap
ini data diolah dan dianalisis dengan teknik-teknik tertentu . Analisis
data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya dengan
membandingkan fakta, selanjutnya membandingkan teori yang ada dan
selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.
BAB 3
Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah keluarga dengan penderita Osteoarthtritis di


wilayah kerja UPTD Puskesmas Pekan Heran, subjek penelitian ini
menggunakan dua (2) pasien kelolaan dengan masalah keperawatan yang
sama dengan karakteristik sebagai berikut :

• 2 pasien yang menderita Osteoarthtritis

• Bersedia menjadi responden

• Kooperatif
Bab 3
Etika Penelitian

Pada penelitian ini penulis memperhatikan kode etik penelitian dengan


cara pemberian inform consent yang dinarasikan untuk mendapat
persetujuan responden. Menggunakan nama inisial pada keluarga/
responden dan menjaga kerahasiaan data yang diberikan
keluarga/respondendengan baik atau belum. Apabila hasil tidak
mencapai tujuan maka pelaksanaan tindakan diulang kembali dengan
melakukan berbagai perbaikan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai