Disusun Oleh:
Kelompok 6
TINGKAT 2B
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas khadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan Inayah-nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang cara pendekatan social budaya dan antropologi
kesehatan dalam praktik keperawatan dengan maksud untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Antropologi Kesehatan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kami berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan manfaat bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Definisi Pendekatan Sosial Budaya Dalam Praktik Keperawatan............3
2.2 Cara-Cara Pendekatan Sosial Budaya Dalam Praktik Keperawatan.........3
2.3 Implikasi antropologi dalam praktik keperawatan....................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aspek sosial dan budaya sangat mempengaruhi pola kehidupan
manusia. diera globalisasi sekarang ini dengan berbagai perubahan yang
begitu ekstrem menuntut semua manusia harus memperhatikan aspek
sosial budaya. Salah satu masalah yang kini banyak merembak dikalangan
masyarakat adalah kematian ataupun kesakitan pada Ibu dan Anak yang
sesungguhnya tidak terlepas dari faktor-faktor sosial budaya dan
lingkungan didalam masyarakat dimana mereka berada. Disadari atau
tidak, faktor-faktor kepercayaan dan pengetahuan budaya seperti
konsepsi-konsepsi mengenai berbagai pantangan, hubungan sebab-akibat
antara makanan dan kondisi sehat sakit, kebiasaan dan ketidaktahuan,
seringkali membawa dampak baik maupun negatif terhadap kesehatan Ibu
dan Anak.
Perawat adalah profesi yang memberikan pelayanan atau asuhan
keperawatan berdasarkan pada pendekatan secara holistik. Ketika telah
memantapkan diri menjadi seorang Perawar maka, harus siap untuk
mengenali segala kebutuhan client baik dari segi biologis, psikologis,
sosial, dan spiritual serta siap mengembangkan keterampilan untuk
pembantukan karakter eorang Perawat yang profesional.
Sebagai seorang Perawat Profesional tentunya juga harus
memahami segala macam aspek yang dimiliki oleh klien, hal tersebut
dikarenakan banyaknya keanekaragaman budaya dalam suatu penduduk,
selain itu adanya kekhawatiran tentang kesenjangan kesehatan apabila
Perawat tidak memahami lebih dalam tentang budaya klien yang
dirawatnya. Dengan melihat hal tesebut, tentu memberikan kesadaran
kepada kita tentang pentingnya memahami keperawatan transkultural
guna untuk dapat memberikan asuhan keperawatan secara kompresensif
dengan memperhatikan pintas budaya klien yang dirawat.
Adanya perbedaan sosial dalam bermasyarakat antara Perawat
dengan kliennya, atas dasar lintas budaya yang sangat beranekaragam
diharapkan mampu menjembatani peningkatan pengetahuan Perawat
terhadap aneka sosial budaya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi pendekatan sosial budaya dalam praktik
keperawatan
2. Untuk mengetahui cara-cara pendekatan sosial budaya dalam praktik
keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perawat sebagai salah seorang anggota tim kesehatan yang terdekat
dengan masyarakat, mempunyai peran yang sangat menentukan dalam
meningkatkan status kesehatan diwilayah masyarakat. Jika telah memahami
bahwa proses asuhan keperawatan adalah hal utama dalam seluruh praktik
keperawatan, maka kita pasti akan memahami juga bahwa begitu banyak
kendala yang menjadi tantangan bagi pembangunan kesehatan serta
pelaksanaan asuhan keperawatan itu sendiri. Maka dari itu, agar perawat dapat
menjalankan praktik atau pelayanan kesehatan dengan baik, hendaknya
perawat melakukan sebuah pendekatan melalui agama, sistem masyarakat
paguyuban dan kesenian tradisional.
Hubungan antropologi kesehatan dengan ekologi dalam praktek
keperawatan. hubungan manusia dengan lingkungan, dengan tingkah lakunya,
dengan penyakitnya, cara dimana penyakitnya dan tingkahlakunya
mempengaruhi evolusi atau kebudayaan selalu melalui proses umpan balik.
Pendekatan Ekologis Merupakan dasar bagi studi tentang masalah-masalah
epidemiologi.cara-cara dimana tingkah laku individu dan kelompok
menentukan derajat kesehatan dan timbulnya penyakit yang berbeda-beda
dalam populasi yang berbeda-beda..
DAFTAR PUSTAKA