Anda di halaman 1dari 16

Pharmaceutical

Care Network
Europe (PCNE), 2017
Pendahuluan

Pengertian Drug related problems (permasalahan terkait obat)


merupakan kejadian atau keadaan yang melibatkan
terapi obat yang secara nyata atau berpotensi
menganggu tercapainya tujuan terapi yang
diinginkan (Pharmaceutical Care Network Europe,
2017).
Komponen PCNE

Problems (Permasalahan)
Komponen PCNE

Causes (Penyebab)
PLAN
Contoh Kasus

Kasus I
Ny. NA, 28 tahun, penderita epilepsi. Dia didiagnosis menderita epilepsi
kira-kira 6 tahun yang lalu (kejang kompleks sebagian/ complex partial
seizure dengan kejang tonik klonik umum/ generalized tonic-clonic).

Hari ini adalah hari jadwal Ny. NA kontrol ke Rumah Sakit.


Dokter DT menemui anda meminta pendapat anda sebagai Apoteker (Ny. NA).
• Ny Na terakhir mengalami kejang 4 tahun lalu setelah didiagnosis dengan
epilepsi 6 tahun yang lalu. Kejangnya dikontrol dengan asam valproat. Ny Na
mengatakan bahwa ia mengalami peningkatan BB kira-kira 15 Kg. Disamping
itu siklus menstruasi menjadi tidak normal. Ny Na. Takut jika dia akan kesulitan
hamil karena menstruasi yang tidak teratur. Pada saat pemeriksaan dokter
mengatakan semua hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.

Selesaikan kasus diatas menggunakan metode SOAP


PENYELESAIAN KASUS

Kasus I (SOAP)
Subject
Riwayat Penyakit menderita epilepsi kira-kira 6 tahun yang lalu
RPO Asam Valproat
Pasien mengeluh peningkatan BB 15 Kg
Pasien berencana untuk hamil sementara siklus menstruasi tidak normal

Object
semua hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal

Assesment
Problem (DRPs) P2.1 Keamanan Terapi (Efek samping dari penggunaan obat)
Cause DRPs C1.2 Obat tidak tepat (kontraindikasi)

Plan
Intervention I1.3 Intervention proposed to prescriber (Intervensi didiskusikan
dengan prescriber)
Rekomendasi asam valproat dihentikan diganti dengan Lamotrigin 200 mg/hari
dan diberikan tambahan asam folat (0,4-5 mg/hari) untuk megurangi resiko
terjadinya MCM (Mayor Congenital Malformatim)
Acceptence A1.1 Intervention accepted and fully implemented (Intervensi
diterima dan dilaksanakan sepenuhnya)
Contoh Kasus

Kasus II
Pasien Bp. TS (70tahun, BB 65 kg, TB 170 cm) pasien mengeluh sakit jari-jari
kaki, riwayat hipertensi sejak satu tahun lalu dan diterapi menggunakan HCT 25
mg 1x1 tab. Diketahui bahwa orang tua Bp TS menderita hipertensi dan sudah
meninggal.
Tanda-tanda vital
TD : 140/80 mmHg, RR : 22 X /menit, HR: 110 X/ menit dan T : 370C
Pemeriksaan Laboratorium
GDP : 110 mg/dL (N: < 126 mg/dL)
GDPP : 170 mg/dL (N: < 200 mg/dL)
Kolesterol total : 180 mg/dL (N: < 200 mg/dL)
Trigliseride : 115 mg/dL (N: < 150 mg/dL)
UA : 9,5 mg/dL (N: 3 - 8 mg/dL)
Sr kreatinin : 0,8 mg/dL (N: 0,8-1,2 mg/dL)
Na :140 mEq/L (135-145 mEq/L)
K : 3,5 mEq/L (3,3-4,9 mEq/L)
Terapi yang diberkan dokter
HCT 25 mg 1x1
Allopurinol 100 mg 1x1
Asam mefenamat 500 mg 3x1

Selesaikan kasus diatas menggunakan metode SOAP


PENYELESAIAN KASUS

Kasus II (SOAP)
Subject
Riwayat penyakit hipertensi sejak satu tahun lalu dan diterapi menggunakan HCT 25
mg 1x1 tab
Riwayat Penyekit Keluarga orang tua Bp TS menderita hipertensi dan sudah
meninggal.
Pasien mengeluh sakit jari kaki

Object
Uric Acid : 9,5 mg/dL (N: 3 - 8 mg/dL)

Assesment
Problem (DRPs) Efektivitas Terapi P1.2 Efek Pengbatan tidak optimal
Cause DRPs Pemilihan obat C1.2 Obat tidak tepat (termasuk kontraindikasi)

Plan
Intervention At drug level I3.1 Drug changed to
HCT diganti menjadi Losartan 50mg/day
Pemberian Allopurinol untuk sementara dihentikan pada saat serangan
Asam mefenamat diganti dengan Naproxen.
Acceptence A1.1 Intervention accepted and fully implemented (Intervensi
diterima dan dilaksanakan sepenuhnya)
Contoh Kasus

Kasus III
NN DE, 23 tahun dengan riwayat SLE melakukan pemeriksaan dengan keluhan badan terasa
lemas, dan tidak ada nafsu makan. Hasil pemeriksaan urinalisis yang dilakukan ahli
nephrology menunjukkan terjadi hematuria dan lipiduria.
Riwayat Penyakit SLE sejak 5 tahun dan Hipertensi
Riwayat Pengobatan Prednison 15 mg PO sekali sehari dan Atenolol 25 mg PO sekali sehari
Vital Sign Tekanan darah : 160/115; RR: 18, Suhu : 36,5 oC
Data Laboratorium
Na : 144 mEq/L
K : 4,2 mEq/L
Cl : 110 mEq/L
SCr : 2,2 mg/dL
BUN : 45 mg/dL
GDS : 71 mg/dL
HDL : 34 mg/dL
LDL : 204
CO2 : 26 mEq/L
Hb : 12 g/dL
Urinalisis PH 5,3 (normal 5,0-7,5) , protein +3
Pengumpulan urine 24 jam Urine total 2,1 L, kreatinin urine : 54,5 mg/dL (0,8 - 1,8 g/24
jam )
Diagnosa Lupus induced nephropathy membranous
PENYELESAIAN KASUS

Kasus III (SOAP)


Subject
Riwayat Penyakit SLE sejak 5 tahun dan Hipertensi
Riwayat Pengobatan Prednison 15 mg PO sekali sehari dan Atenolol 25 mg PO sekali
sehari
keluhan badan terasa lemas dan tidak ada nafsu makan

Object
Tekanan darah : 160/115; RR: 18, Suhu : 36,5 oC
Data Laboratorium
SCr : 2,2 mg/dL BUN : 45 mg/dL LDL : 204 mg/dL
Urinalisis PH 5,3 (normal 5,0-7,5) , protein +3
Pengumpulan urine 24 jam Urine total 2,1 L, kreatinin urine : 54,5 mg/dL (0,8 - 1,8 g/24
jam)

Assesment
Problem (DRPs) Efektivitas Terapi P1.1 Tidak ada efek terapi obat
Cause DRPs Pemilihan obat C1.1 Obat tidak tepat berdasarkan panduan
PENYELESAIAN KASUS

Plan
Intervention At drug level I3.1 Drug changed to
Atenolol diubah menjadi Lisinopril 10-40 mg/hari
Intervention I3.6 New drug started (obat baru dimulai) Mikofenolat
mofetil 2-3 g/hari prednisone 0,5 mg/kgBB/hari selama 6 bulan dan diberikan
Atorvastatin 20 mg satu kali sehari.

Monotoring Efektivitas BUN < 20 mg/dL dan Kreatinin 0,6-1,3 mg/dL,


kreatinin urine (0,8 - 1,8 g/24 jam), dan LDL <130mg/dL.

Monitoring Efek Samping


Penggunaan mikofenolat mofetil dan prednison.

Acceptence A1.1 Intervention accepted and fully implemented (Intervensi


diterima dan dilaksanakan sepenuhnya)
TERIMA KASIH MOHON
MAAF SEBELUMNYA JIKA
BANYAK KEKURANGAN

Anda mungkin juga menyukai