Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN JIKA TERJADI

KEBAKARAN
No.Dokumen : 445.61/SOP- /UKP-
Kesling/118/2017
No.Revisi :0
SOP
Tgl Terbit : 15 Nopember 2017
Halaman : 1/5
UPTD
dr. Rita Ernawati
Puskesmas
19710507 200604 2 005
Sidoharjo

1. Pengertian Pelatihan jika terjadi kebakaran adalah serangkaian


kegiatan dalam melatih seluruh karyawan ketika
menghadapi kebakaran di gedung Puskesmas Sidoharjo.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas penerapan langkah-langkah
Prosedur Pelatihan jika terjadi kebakaran
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sidoharjo Nomor:
445.61/SK-111/UKP-Kesling/118/2017 tentang
Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan Sarana dan
Peralatan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor Per.04/MEN/1980 tentang
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia
Nomor Kep.186/MEN/1999 tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
5. Langkah-langkah 1. Pelatihan dilaksanakan secara rutin dan dilatih oleh
petugas yang terlatih atau pelatih pemadam kebakaran.
2. Semua karyawan disiapkan untuk simulasi kebakaran
dan menempatkan diri diruang masing masing,
termasuk beberapa pasien atau pengunjung yang
datang ke Puskesmas.
3. Ketika terjadi kebakaran orang yang pertama kali
melihat langsung berteriak jika terjadi kebakaran dan
segera mengambil APAR untuk memadamkan api.
4. Seluruh karyawan dan pengunjung didalam gedung
segera menyelamatkan diri dan jangan panik sehingga
dapat keluar gedung dengan teratur tanpa cedera.
5. Kepala ruangan segera melaporkan kejadian kepada
petugas yang bertanggungjawab dalam menghadapi
kebakaran.
6. Petugas yang diberi tanggungjawab oleh kepala
Puskesmas dalam menghadapi kebakaran segera
mematikan sakelar untuk memutuskan arus listrik dan
segera melihat keadaan.
6. Diagram Alir (Jika
dibutuhkan) Pelatihan dilaksanakan secara
rutin dan dilatih oleh petugas
yang terlatih atau pelatih
pemadam kebakaran

Semua karyawan disiapkan untuk simulasi


kebakaran dan menempatkan diri diruang masing
masing, termasuk beberapa pasien atau
pengunjung yang datang ke Puskesmas

Ketika terjadi kebakaran orang yang pertama kali


melihat langsung berteriak jika terjadi kebakaran
dan segera mengambil APAR untuk memadamkan
api

Seluruh karyawan dan pengunjung didalam


gedung segera menyelamatkan diri dan jangan
panik sehingga dapat keluar gedung dengan
teratur tanpa cedera

Kepala ruangan segera melaporkan kejadian


kepada petugas yang bertanggungjawab dalam
menghadapi kebakaran
Petugas yang diberi tanggungjawab oleh
kepala Puskesmas dalam menghadapi
kebakaran segera mematikan sakelar
untuk memutuskan arus listrik dan segera
melihat keadaan

7. Unit Terkait Gedung Puskesmas Sidoharjo


8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


DAFTAR TILIK

No Uraian Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah pelatihan dilaksanakan secara rutin dan dilatih
oleh petugas yang terlatih atau pelatih pemadam
kebakaran?
2. Apakah semua karyawan disiapkan untuk simulasi
kebakaran dan menempatkan diri diruang masing
masing, termasuk beberapa pasien atau pengunjung
yang datang ke Puskesmas?
3. Apakah ketika terjadi kebakaran orang yang pertama
kali melihat langsung berteriak jika terjadi kebakaran
dan segera mengambil APAR untuk memadamkan api?
4. Apakah seluruh karyawan dan pengunjung didalam
gedung segera menyelamatkan diri dan jangan panik
sehingga dapat keluar gedung dengan teratur tanpa
cedera?
5. Apakah kepala ruangan segera melaporkan kejadian
kepada petugas yang bertanggungjawab dalam
menghadapi kebakaran?
6. Apakah petugas yang diberi tanggungjawab oleh kepala
Puskesmas dalam menghadapi kebakaran segera
mematikan sakelar untuk memutuskan arus listrik dan
segera melihat keadaan?
Jumlah

Critical Rate ( CR ) =

Anda mungkin juga menyukai