Anda di halaman 1dari 2

PENANGGULANGAN DARURAT KEBAKARAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Umum H. 1/2
Damanhuri Barabai
Ditetapkan oleh Direktur
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL (SPO)
dr. Muhammad Asnal, Sp.B
NIP.19610119 198903 1 007
Pengertian Standar Prosedur Operasional penanggulangan bencana
kebakaran adalah upaya penanggulangan darurat kebakaran
yang terjadi di Lingkungan Rumah Sakit mencakup langkah-
langkah penanggulangan kebakaran agar bahaya dan kerugian
akibat kebakaran dapat ditanggulangi.
Tujuan Sebagai pedoman dalam proses penanggulangan darurat
kebakaran bagi karyawan atau petugas di lingkungan Rumah
Sakit untuk memastikan kebakaran dapat ditanggulangi
Kebijakan Kebijakan ini berlaku pada saat terjadi bencana kebakaran di
dalam Rumah Sakit
Prosedur 1. Karyawan atau petugas rumah sakit mengetahui adanya
api/asap atau alarm berbunyi
2. Etugas di tempat ruangan/instalasi tempat kejadian
menginforasikan kondisi tersebut ke coordinator tanggap
darurat/satpam dan petugas IPSRS dengan menggunakan
telepon atau HP atau komunikasi lainnya
3. Petugas atau karyawan lain memadamkan api
menggunakan APAR
4. IPSRS, satpam menuju lokasi kebakaran, satpam
mengamankan titik lokasi kebakaran dari keruunam massa
dan melkukan proses evakuasi, sehingga proses
pemadaman dapat berjalan lancer. Petugas IPSRS
memadamkan arus listrik, aliran gas, dan menyediakan
penerangan darurat.
5. Petugas/karyawan di ruangan/instalasi melakukan
pembacaan situasi, apakah api tersebut dapat
dikendalikan dengan APAR , apabila api terkendali dan
mungkin dapat dipadamkan dengan APAR maka petugas
terus memadamkan dengan APAR sampai dipastikan
padam.
6. Jika api tidak terkendali dan potensi membesar, maka
koordinator tanggap darurat/satpam mengambil alih sitem
koordinasi
7. Koordinator tnggap darurat/satpam dan petugas/karyawan
melakukan proses evakuasi seluruh karyawan sekitar
ruangan/instalasi, dokumen penting, dll seta
menginstruksikan satpam untuk menghubungi BPK, SatPol
PP/Polisi.
8. Petugas BPK datang melakukan pemadaman api
9. Setelah api padam, petugas/karyawan atau koordinator
tanggap darurat melakukan pembacaan situasi, apabila api
telah benar-benar padam, kondisi terkendali dan aman
maka petugas/karyawan instalasi/ruangan melakukan
pemulihan kondisi bangunan instalasi/ruangan lalu mengisi
formulir laporan insiden lingkungan serta melakukan
evakuasi aspek dan dampak lingkungan yang terjadi.

Unit terkait a. Satpam


b. IPSRS
c. Seluruh Karyawan/Petugas Instalasi dan Ruangan

Anda mungkin juga menyukai